Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI RISIKO

SAAT BENCANA

Kel 4 :
anisah rahmawati
Indri alfitah
Nitta
Syifa azwir
DEFINISI KOMUNIKASI
komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan
oleh seseorang kepada orang lain ( ruben dan
steward,1996:16) berdasarkan definisi terdapat 5 unsur
yang harus ada dalam komunikasi yaitu:
 komunikator

 Pesan

 Media

 Komunikan

 Efek
Unsur komunikasi ada
tiga yang mutlak harus
dipenuhi karena Komunikator
merupakan suatu bentuk
kesatuan yang utuh dan
bulat

Saluran Komunikan
HAMBATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Bahasa Lingkungan
yang bising

Merendahkan
Kurang
perhatian

Ketidak
mampuan

Waktu
Tidak
nyaman
Jarak
dengan topik
pembicaraan
Orang
ketiga
BAGAIMANA KOMUNIKASI YANG
EFEKTIF ???
Komunikasi efektif bagi  information over flow
pengelola merupakan  information filter
keterampilan penting processing
karena perencanaan, secara disadari atau tidak
pengorganisasian, dan disadai manusia, kemudian
fungsi pengendalian dapat membatasi informasi yang
berjalan hanya melalui masuk kedalam dirinya,
aktifitas komunikasi. Agar berdasarkan:
komunikasi dapat berjalan
dengan efektif ke 5 unsur 1. Kepentingan dan
komunikasi di atas harus kebutuhan
dipenuhi dengan jelas . 2. Minat dan ketertarikan
14 POINT TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF
1. Berikan kesan bahwa anda antusias berbicara dengan mereka.
2. Ajukan pertanyaan tentang minat mereka.
3. Berdaptasi dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka
4. Tunujukan rasa persetujuan
5. Dengarkan dengan penuh perhatian apa yang mereka katakan.
6. Berikan kontak mata yang lama
7. Ungkapkan diri anda sebanyak mungkin
8. Berikan kesan bahwa anda berdua berada dalam tim yang sama.
9. Berikan senyuman yang terbaik.
10. Menawarkan saran yang bermanfaat
11. Beri mereka motivasi.
12. Tampil dengan sedikit lebih tinggi dibandingkan orang lain.
13. Sebut nama mereka dengan cara yang menyenankan di telinganya
14. Tawarkan untuk menjalani hubungan selangkah lebih maju.
Keterampilan dasar berkomunikasi yang
harus dimiliki petugas adalah :
1. Mampu saling memahami kelebihan dan
kekurangan individu
2. Mampu mengkomunikasikan pikiran
dan perasaan
3. Mampu saling menerima, menolong,
dan mendukung
4. Mampu mengatasi konflik yang terjadi
dalam komunikasi
5. Saling menghargai dan mengormati
KOMUNIKASI RISIKO

Komunikasi risiko adalah proses pertukaran informasi


secara terus-menerus sebelum terjadinya bencana, baik
langsung dan tidak langsung dengan pemberitaan yang
benar dan bertanggung jawab yang terbuka dan interaktif
atau berulang diantar individu, kelompok atau lembaga.
Komunikasi risiko merupakan bagian dari rangkaian proses
meminimalkan risiko.

Komunikasi risiko bertujuan untuk meningkatkan


kesiapsiagaan dan peran serta masyarakat dalam
penanggulangan krisis.
Untuk komunikasi risiko dilakukan identifikasi terhadap:
 alat atau saliran komunikasi : sistim pengeras suara
umum, radio telekomunikasi, alat komunikasi
tradisional. Akses internet. Dan hp.
 Peralatan pendukung: alat perekam suara, penerangan,
papan pengumuman, komputer, mesin fax, akses
internet.
 keadaan setempat: terkait kondisi geografis suatu
wilayah.
1. Memberdayakan masyarakat dengan

RISIKO
KEGIATAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI
memberdayakan serta peran masyarakat dalam
mengatasi masalah
2. Menginformasikan masyarakat langkah-langkah apa
saja yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh
dilakukan
3. Mengumpulkan data dan informasi secara berkala
atau setiap ada perkembangan situasi
4. Mengolah dan mengelola data dan informasi
terkumpul
5. Membuat papan informasi internal(kontak person,
peta wilayah
6. Mengatur jenis dan saluran informasi bagi target
yang berbeda-beda
7. Menetapkan distribusi informasi berdasarkan jenis
dan saluran
8. Menyusun pesan atau intruksi dan koordinasi dengan
ahli teknis
9. Mendistribusikan informasi/instruksi/pesan
berdasarkan target dan saluran jenis informasi
KOMUNIKASI KRISIS

Komunikasi krisis adalah proses Informasi akan diterima dengan


penyampaian informasi ke baik oleh masyarakat, jika dapat :
pemangku kebijakan dan  Menciptakan kepercayaan
masyarakat saat terjadinya masyrakat
bencana bedasarkan hasil  Akurat, disampaikan pada
identifikasi dan pemilahan, waktu yang tepat
pengelolaan skala prioritas
 Transparan, jujur dan objektif
terhadap informasi yang potensial
 Sesuai dengan kondisi setempat

 Berkesinambungan/ terus-
menerus
 Menciptakan ketenangan
namun tidak meninggalkan
kewaspaadan dan tanggap
PRINSIP- PRINSIP KOMUNKASI KRISIS
• Saat terjadi krisis , penyedia informasi
harus menganalisa dan mempersiapkan
apa yang ditanyakan pertama kali oleh
masyarakat.
• Saat terjadi krisis, penyedia informasi
harus mneganalisa dan mempersiapkan
apa yang akan ditanyakan pertama kali
oleh media.
ANALISIS TERKAIT RISIKO UNTUK MENENTUKAN
ALTERNATIF UPAYA KEPUTUSAN DAN KEBIJAKAN
TERKAIT DENGAN PENANGANAN BENCANA / KRISIS
KESEHATAN

Alternatif upaya keputusan dan Hal yang harus diperhatikan saat


kebijakan terkait dengan mengambil keputusan saat situasi
penangan bencana / krisis darurat.
kesehatan berdasarkan konsep 1. Diambil dalam waktu yang

komunikasi risiko bencana singkat dan cepat


2. Tidak dapat ditarik kembali

3. Tidak utuh atau tidak lengkap


karena informasi yang
diberikan sepotong sepotong
4. Unsur- unsur (sifat risiko,
manfaat. Pilihan manajemen
risiko). Bergantung pada apa
dan kepada siapa pesan
disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai