kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh dimasuki
penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30
menit. Penalti dilakukan dari jarak 7 meter.
Latihan dribbling harus dilakukan secara sistematis, maksudnya diawali dengan gerakan yang lambat
ke gerakan yang lebih cepat atau dari yangmudah, kemudian setelah gerakan tersebut sedah dikuasai
gerakan ditambah dengan gerakan-gerakan yang lebih sulit. Suatu bentuk sistematika dribbling antara
lain:
Drible zig-zag.
Bola dipantulkan kira-kira 1meter di depan pemain yang sedang bergerak atau berlari kedepan
Memantulkan bola dengan cara melecutkan pergelangan tangan yang terakhir menyentuh ujung-
ujung jari tangan.
Cara melempar bola dapat dilakukan dengan dua tangan dan tergantung pada variasi yang digunakan:
Cara melempar bola dengan satu tangan paling sering dilakukan karena lemparan ini secara relative
sangat mudah, cepat dan terarah. Macam-macam lemparan satu tangan adalah:
Menolakkan kaki didepan garis gawang kemudian meluncurkan badannya kedepan arah gawang
lawang sehingga seluruh badannya melayang diudara. Bola dipegang dengan satu tangan diatas bahu,
bola dilepaskan pada saat mencapai titik tertinggi dari hasil lompatan ke depan.
Bola dipegang dengan satu tangan lalu badan dicondongkan kedepan atau kesamping dan
dilanjutkan dengan gerakan melepaskan tembakan. Setelah bola lepas dari lengan, penembak
mendaratkan badannya dilanjutkan dengan gerakan menggulingkan badan
Sebelum menembak, penembak bola melakukan gerakan melompat keatas dengan maksud
menembakkan bola melewati ats kepala atau lengan lawan. Penembak mendaratkan kakinya disekitar
dimana ia menumpuh atau melompat pada awal gerakan.
Aspek penting yang diperhatikan ialah irama langkah. Pemain harus dapat menangkap dan
menguasai bola dengan baik dan kemudian melakukan awalan tiga langkah yang diizinkan sebelum
melompat pada waktu langkah terakhir. Pada waktu melakukan lompatan, pemain harus dapat
mengkonsentrasikan diri untuk melompat cukup jauh ke depan dan juga melepas bola. Menembak
dengan cara ini, memberi keuntungan bagi penembak yaitu memperpendek jarak lemparan dan juga
daya tembaknya akan lebih bertenaga atau lebih keras. Dalam melakukan flying shot ini, harus
diperhatikan 3 unsur pokok yaitu: awalan (irama langkah), ketinggian lompatan, dan jarak.
Tembakan ini sangat sederhana dan kemungkinan berhasilnya sangat kecil, karena lemparan ini
memberikan kesempatan lawannya untuk mempertahankan gawangnya. Pada waktu menembak
dianjurkan untuk menembak ke bawah atas panggul dan memantulkan bola didepan gawang agar sulit
ditangkap penjaga gawang.
Menembak dari samping diakhiri dengan gerakan pura-pura untuk memperdaya lawan sehingga
bergerak kearah yang salah dan membuka ruang yang keras untuk dapat menembakkan bola. Cara ini
dilakukan apabila terhalang oleh lawan sehingga tidak dapat bekerjasama dengan temannya
Pola pertahanan
Pertahanan man to man : pertahanan ini dilakukan bila lawan menguasai bola, dan pemain
bertahan segera menjaga dengan ketat pemain penyerang yang memasuki daerahnya dengan cara satu
lawan satu.
Pertahanan zone defence (pertahanan daerah): setiap pemain bertahan bertanggung jawab
menjaga daerah pertahanan masing-masing yang telah dibagi.
Pola penyerangan
Pola pertahanan man to man, maka untuk penyerang mnenggunakan pola blocking dan screeving.
Pola pertahanan daerah, maka penyerang menggunakan pola serangan dengan membentuk formasi
4-2, 3-3 atau 3-2-1.
Pemain boleh menghentikan, menangkap, melempar, dan menyentuh bola dengan tangan, kepala,
badan, paha, dan lutut.
Membawa bola paling banyak tiga langkah dan bola harus dipantulkan.
Terjadinya gol
Untuk regu bertahan, apabila di daerah offside terdapat lebih dari 7 pemain termasuk penjaga
gawang, sedangkan bola dalam penguasaan regu yang bertahan.
Untuk regu penyerang, apabila di daerah offside terdapat lebih dari 6 pemain, sedangkan bola dalam
penguasaan regu penyerang.
1. Jumlah Pemain
7(tujuh)
2. Ukuran lapangan
Ukuran lapangan bola tangan adalah 40 meter, lebar 20 meter ukuran gawang
3. Lama permainan
4. Kiper
b. Kiper boleh keluar daerah kiper, tetapi kehilangan haknya sebagai kiper.
5. Daerah kiper
b. Pemain penyerang boleh menembak sambil melayang di atas daerah kiper, tetapi bola sudah harus di
lepas sebelum kaki mendarat.
6. Pelanggaran-pelanggaran
c. Melempar bola ke atas, kemudian ditangkap lagi sebelum bola menyentuh pemain lain.