Kolesterol, lipid, memainkan peran penting dalam fisiologis

regulasi fluiditas membran dan berfungsinya

sel. Ini juga merupakan prekursor utama dalam produksi empedu

asam, hormon steroid serta vitamin D.

Kolesterol ditemukan dalam membran sel dari semua sel, memiliki

menjadi penting medis besar dalam beberapa tahun terakhir,

karena tingkat tinggi dalam tubuh telah dikaitkan

dengan penyakit jantung koroner (CHDs) (Laker, 2003)

Metode reaksi Liebermann Burchard-adalah

Metode kolorimetri di mana kolesterol diperlakukan dengan

kloroform, anhidrida asetat dan sulfat terkonsentrasi

acidto menghasilkan warna hijau yang diukur

spektrofotometri.

Kolesterol adalah zat lilin yang dibuat oleh hati hewan dan juga disediakan dalam diet melalui
produk hewani seperti daging, unggas, ikan dan produk susu. Kolesterol diperlukan dalam tubuh
untuk melindungi saraf, membuat membran sel dan memproduksi hormon tertentu, dan itu adalah
lipid penting dalam beberapa membran. Namun, tubuh membuat kolesterol yang cukup, sehingga
setiap diet kolesterol tidak diperlukan.

Buku teks umum biasanya menggambarkan lipid sebagai kelompok senyawa alami,

yang memiliki kesamaan kelarutan siap dalam pelarut organik seperti hidrokarbon, kloroform,
benzena, eter dan alkohol [2] - [4]. Definisi yang lebih spesifik lipid dari satu hanya didasarkan pada
kelarutan diperlukan, dan kebanyakan ilmuwan melakukan membatasi penggunaan "lipid" untuk
asam lemak dan mereka derivatif yang terjadi secara alamiah (ester atau amida) [5], [6]. Lipid
memiliki banyak peran metabolisme, misalnya, mereka bertindak sebagai penyimpanan bahan pada
hewan, tanaman dan mikroba sel dan juga bertanggung jawab untuk struktur membran sel, dan
melindungi tubuh terhadap pengaruh lingkungan yang dingin dan lainnya, dll Salah satu fisiologis
penting mereka peran adalah bahwa mereka merupakan prekursor senyawa hormon-seperti yang
dilakukan terutama oleh asam lemak tak jenuh ganda [7], [8] .Though tubuh manusia dapat
menghasilkan jenuh dan asam lemak mono-tak jenuh dari komponen makanan, tidak dapat
mensintesis lemak tak jenuh ganda asam. Dengan kata lain, ini harus diberikan secara eksternal dari
bahan makanan tertentu seperti sayuran berdaun dan ikan. Hal ini menjelaskan mengapa asam
lemak tak jenuh ganda yang disebut "asam lemak esensial"