Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Setiap orang dilahirkan dengan gen yang berbeda-beda. Tidak ada satu manusia pun yang
terlahir dengan gen yang sama persis dengan gen yang dimiliki oleh manusia lainnya. Meskipun
setiap manusia memiliki gen yang berbeda-beda, akan tetapi pada dasarnya gen seorang manusia
diwariskan dari gen yang dimiliki oleh orang tuanya. Setiap anak yang dilahirkan biasanya
memiliki gen yang mirip dengan gen yang dimiliki oleh orang tuanya.

Sifat turun temurun gen dari orang tua kepada keturunan yang dilahirkannya dipelajari
dalam suatu disiplin cabang ilmu biologi yaitu ilmu genetika. Dalam ilmu genetika, kita dapat
mempelajari asal muasal timbulnya gen yang dimiliki oleh makhluk hidup.Jika diartikan secara
lengkap, pengertian genetika adalah sebuah cabang ilmu biologi yang terfokus pada bidang
pewarisan sifat yang terjadi pada organisme makhluk hidup (tumbuhan, hewan, dan manusia)
maupun suborganisme makhluk hidup (virus dan prion).

Sederhananya, genetika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gen dan berbagai
macam aspek yang terkait dengannya. Genetika adalah keunikan dari setiap individu, setiap
individu memiliki keuntungan dan nilai tertentu dikarenakan keunikannya. Reproduksi adalah
pewarisan sifat setiap organisme dan tetap melibatkan reproduksi genetika. Yang melatarbelakangi
praktikum ini adalah ingin mengetahui mengapa penyakit dapat diturunkan dan mahasiswa dapat
menentukan sifat metabolic atau antropometrik. Mahasiswa juga mampu menetukan perbedaan
penyakit metabolic dan antropometrik.

1.2 Tujuan

Tujuan dari praktikum genetika adalah praktikan mampu dan memahami membuat silsilah
keluarga berdasarkan data keluarga mahasiswa, mahasiswa mampu menentukan sifat metabolic
atau antropometrik dan lakukan analisis pohon keluarga, mahasiswa mampu membuat skema
analisis pohon keluarga 3 generasi dengan symbol yang benar.

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
pemindahan informasi dari sel ke sel lain, setiap organisme unik genetika adalah keunikan setiap
organisme. Keunikan setiap organisme memiliki keuntungan dan nilai tertentu. Gen adalah
pewarisan secara hayati, Genetika juga ilmu yang mempelajari tentang perbedaan dan kesamaan
suatu organisme, mempelajari bahan genetika yang menjelaskan kesamaan dan perbedaan antar
organisme. Genetika juga suatu ilmu sains atau ilmu yang mempelajari bahan genetika yang
mempengaruhi organisme-organisme bahan genetika tersebut. Dalam genetika yang dipelajari
adalah berkembang, berfungsi dan berperilaku, mengetahui bahan genetika yang mengubah
perilaku, bentuk dan sifat (Claudia Yosephin 2004).

Persamaan dan perbedaan spesies adalah pengaruh dari genetika, anjing yang berbeda satu
spesies disebut variasi, memiliki warna, bentuk yang unik. Reproduksi adalah cara organisme
mewariskan sifat genetika kepada keturunannya dan semua organisme yang masih hidup mereka
bisa berevolusi. Reproduksi aseksual memiliki mode yaitu tidak boleh atau tidak bisa kawin
dengan dirinya sendiri. Sel telur pada wanita besar tetapi nilai gennya sama dengan hormone laki-
laki. Reproduksi Aseksual setiap manusia berbeda dan unik meskipun mereka kembar. Reproduksi
adalah proses pewarisan setiap organisme yang selalu melibatkan reproduksi gen. Genetika juga
merubah komposisi genetik, jika genetika sama mereka tidak akan sama pasti memiliki keunikan
masing-masing hal ini dikarenakan oleh factor gizi dan factor lingkunga (Istamar Syamsuri, 2004).

Mendel berhasil menemukan prinsip-prinsip pewarisan sifat yang kemudian menjadi


landasan utama bagi perkembangan genetika sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan.Mendel telah
memilih tanaman ercis untuk percobaannya karena tanaman ini hidupnya tidak lama (merupakan
tanaman setahun), mudah tumbuh dan mudah disilangkan. Tanaman ercis memiliki bunga
sempurna, yang berarti pada bunga ini terdapat benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat
kelamin betina), sehingga biasanya terjadi penyerbukan sendiri. Perkawinan silang dapat
berlangsung beberapa generasi terus-menerus akan menghasilkan galur murni, yaitu keturunan
yang selalu memiliki sifat keturunan yang sama dengan induknya. Selain itu, tanaman ini memiliki

2
tujuh sifat dengan perbedaan yang mencolok, yaitu batang tinggi lawan kerdil, buah polongan
berwarna hijau lawan kuning, bunga berwarna ungu lawan putih, bunganya terletak aksial
(sepanjang batang) lawannya terminal (pada ujung batang), biji yang masak berwarna hijau lawan
kuning, permukaan biji licin lawan berkerut, warna kulit biji abu-abu lawan putih. (Suryo, 2008).

Menurut Crowder (1993), dominan adalah hasil gen fungsional, menutup penampilan dari
alel mutan, dan resesif adalah alel dari gen yang tidak menghasilkan hasil yang berfungsi, hasil
yang defisien atau hasil yang jumlahnya sedikit. Sedangkan sifat keturunan yang dapat diamati/
lihat (warna, bentuk, ukuran) dinamakan fenotip, dan sifat dasar yang tidak nampak dan tetap
(tidak berubah-ubah karena lingkungan) pada suatu individu dinamakan genotip (Suryo, 2008).
Menurut Crowder (1993) genotip adalah susunan genetik, atau jumlah total, atau semua gen dalam
suatu individu, sedangkan fenotip merupakan kenampakan luar dari suatu individu, merupakan
kombinasi antara genotip dan keadaan lingkungan.Anggota dari sepasang gen yang memiliki
pengaruh berlawanan disebut alel.

3
BAB III
METODOLOGI
1. Waktu dan Tempat
Praktikum genetika dilaksanakan pada hari kamis, 9 november 2017 pukul 14.00-16.00
WIB di laboratorium biology baru Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga.
2. Metode
2.1 Mencari Data Keluarga
Praktikan diwajibkan mencari data keluarga yang memiliki ikatan sedarah atau keluarga
kandung. Didalam keluarga dari 3 generasi praktikan diwajibkan mengetahui penyakit apa yang
diderita oleh keturunan, setelah didapatkan data keluarga beserta penyakit yang diderita praktikan
diwajibkan membuat data pohon keluarga berdasarkan data keluarga mahasiswa.\
2.2 Menentukan Sifat Metabolik
Langkah pertama dilakukan penelitian penyakit yang diderita keluarga praktikan, penyakit
yang bersifat metabolic ditentukan berdasarkan penyakit metaboli seperti asam urat, diabetes,
obesitas, hipertensi, jantung koroner. Diketahui penyakit yag diderita keluarga dan dibandingkan
dengan penyakit yang termasuk metabolic sesuai data, jika penyakit ada didalam data penyakit
metabolic berarti keluarga memiliki penyakit yang bersifat metabolic.
2.3 Skema Analisis Pohon Keluarga
Mahasiswa diwajibkan membuat skema analisis pohon keluarga, didalam pohon keluarga
berisi data dari 3 generasi keluarga. Didalam pohon keluarga datanya adalah kakek, nenek, bapak,
mama, abang, dan adik laki-laki maupun perempuan. Setelah dibuat pohon keluarga ditandai
keluarga yang memiliki penyakit dengan symbol yang benar.

4
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pohon Keluarga

Kakek Nenek Kakek Nenek

vv

Ayah Saya Ibu Saya

Iswandi anak Iswanto anak Hermanto Julianto anak


Juana anak
ke-1 ke-2 anak ke-3 ke-4
ke-5

Keterangan :
Asam urat : Warna merah
Hipertensi : Warna kuning
Jantung : Warna hijau
Obesitas : Warna Orange
Diabetes Militus : Warna Pink
Tidak ada penyakit : Putih

5
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan

Penyakit dapat diturunkan karena setiap organisme memiliki keunikan, setiap organisme
memiliki keuntungan dan nilai tertentu. Karena setiap organisme memiliki genetika, genetika
adalah pewarisan secara hayati baik itu pewarisan sifat pewarisan bentuk tubuh, pewarisan cara
berbicara, pewarisan fisik dan pewarisan penyakit juga bisa terjadi melalui genetika. Genetika
adaalah ilmu yang mempelajari perbedaan dan persamaan suatu organisme genetika juga
mempelajari tentang bahan genetika yang menjelaskan kesamaan dan perbedaan organisme,
genetika adalah suatu ilmu sains atau ilmu yang mempelajari bahan genetika komposisi genetika /
materi genetika) yang mempengaruhi organisme-organisme bahan genetika yang dipelajari adalah
berkembangnya suatu organisme, fungsi dan perilaku (genetika yang mengubah perilaku, bentuk,
sifat bahkan bisa menurun kan penyakit melalu keturunan keluarga yang sedarah.

Manusia adalah suatu organisme yang memiliki variasi keunikan warna, bentuk dan
ukuran. Manusia bisa berkembang biak memiliki keluarga dan keturunan yang banyak disebabkan
adanya reproduksi aseksual. Reproduksi adalah cara suatu organisme melakukan pewarisan sifat
genetika kepada keturunannya dan pewarisan gen tersebut juga bisa menyebabkan ada nya
penyakit yang diturunkan dari anggota keluarganya. Penyakit juga dapat diturunkan mungkin saja
hal ini dikarenakan reproduksi aseksual yaitu proses pewarisan, setiap organisme yang
bereproduksi tetap melibatkan reproduksi gen. Manusia adalah organisme yang kawin manusia
pasti mengalami evolusi, yang tidak kawin adalah ubi kayu, pisang mereka tidak melibatkan
variasi. Genetika sangat mempengaruhi dalam penyakit yang diturunkan karena genetika adalah
perubahan komposisi genetik, genetika setiap organisme bisa sama tetapi meskipun gen mereka
sama tetapi variasi tetap ada hal ini disebabkan oleh factor lingkungan. Masing-masing organisme
memiliki keragaman dan perbedaan tidak akan pernah sama. Penurunan penyakit juga bisa
disebabkan ada nya pertemuan antara sperma dan telur yang berlangsung secara acak (pertemuan
milyaran sperma dan sperma yang akan membuahi adalah sperma yang paling banyak memiliki
energy, sperma juga bahan genetika) Claudia Yosephin 2004.

Pria memiliki 44 autosom dan kromoson xy (kromoson seks) 22+x berasal dari ibu dan
22+y berasal dari ayah, dan wanita memiliki 44 autosom dan kromoson xx (kromoson seks) 22+x
6
berasal dari ayah dan 22+x berasal dari ibu. Seks dan rekombinasi ganet jantan dan betina
membentuk pembelahan mitotic dan meiosis. Sel mitotic adalah perbanyakan genetika
dikromoson (sel mitotic pembelahan) dimana untuk yang wanita 44+xx menjadi 88+xxxx dan
mebelah lagi menjadi 44+xx dan 44+ xx, sedangkan pembelahan sel meiosis pada laki-laki adalah
44+xy menjadi 88+xxyy dan membelah menjadi 44+xy dan 44+xy dan membelah lagi lebih kecil
menjadi 22+x, 22+y dan 22+x, 22+y. Sel sperma unik dikarenakan adanya proses meiosis
kromoson satu sama lain yang berpasangan saling bercium-ciuman contohnya kromoson 1 cium
kromoson 1. Organisme tidak bisa kawin sedarah atau kawin dengan keluarga sendiri yang sedarah
dikarenakan tidak ada kromoson yang ingin ditukarkan, hal ini bisa menimbulkan penyakit baik
penyakit cacat, ukuran tubuh. Jadi mengapa penyakit dapat diturunkan karena ada genetika
disetiap organisme yang mewarisi penyakit tersebut dan mengapa bisa dari kakek moyang dan
nenek moyang tetapi yang terkena adalah seorang ayah, hal ini mungkin saja dikarenakan sifat gen
dari kakek dan nenek moyang memunculkan sifatnya yang berpasangan dengan gen yang
mempunyai sifat alternatife sesamanya (Suryo 2008)

Menurut saya masa depan saya sungguh ada dan harapan saya tidak akan hilang menjadi
orang yang sukses karena saya percaya dan patuh kepada Tuhan. Tetapi kalo diprediksikan masa
depan saya yang berkaitan dengan genetika yang dimiliki keturunan saya karena keturunan saya
memiliki penyakit hipertensi. Mungkin saja saya bisa terkena penyakit hipertensi karena adanya
pewarisan sifat dari komposisi gen yang diturunkan oleh ayah saya karena genetika adalah
pewarisan dari suatu organisme ke organisme selanjutnya baik itu pewarisan penyakit juga
termasuk. Gen memiliki anggota yang disebut alel dimana alel berfungsi sebagai sifat-sifat yang
bergerak untuk mewariskan keturunannya secara bebas dan tidak terikat, mungkin saja dari alel
yang berpasangan dalam diri saya membentuk gen yang tidak sama dengan ayah saya dan kakek
moyang saya yang terkena hipertensi. Dalam diri saya mungkin saja adanya gen resesif apabali
berpasangan dengan gen lain yang dominan ia akan tertutup dan sifat penyakit dari ayah saya tidak
diwariskan untuk saya tetapi juga juga ia bersama gen resesif lainya atau alel lainnya sifat nya
akan muncul saya bisa terkena sifat hipertensi dari ayah saya.

Menurut sudut pandang seorang ahli gizi adalah masa depan saya jika orang tua saya
terkena hipertensi mungkin saja anak nya terkena hipertensi karena ada pewarisan genetika dari
ayah nya. Hal ini mungkin saja bisa terjadi karena adanya factor gizi dari saya, gizi adalah

7
lingkungan saya juga, jika saya makan-makanan yang tidak sesuai dengan standar gizi saya dan
saya makan-makanan yang bersifat asin dan banyak mengandung darah saya akan terkena
hipertensi karena makanan yang saya makan sudah bisa menyebabkan penyakit. Tetapi jika orang
tua saya hipertensi dan pewarisan sifat nya turun kepada saya dan saya mengkonsumsi makanan-
makanan yang bergizi yang dapat menyembuhkan penyakit hipertensi mungkin saja saya tidak
terkena penyakit hipertensi dan masa depan saya akan bahagia. Karena genetika adalah perubahan
komposisi genetik jadi gen saya dan orang tua saya komposisi nya berbeda. Menurut pandang ahli
gizi yang terutama adalah fakor gizi pada suatu organisme jika masa muda nya lingkungan gizi
dan makanan nya sehat sesuai kebutuhan tubuh yang mengandung basa dan asam yang sesuai dan
makanan yang baik bagi tubuh, rajin berolahraga teratur, mungkin saja masa depan saya terhindar
dari penyakit yang diwariskan ayah saya terhadap saya dan adik-adik saya.

Masa remaja adalah salah satu fase yang penting dari proses pertumbuhan dan
perkembangan manusia pada masa depannya. Kondisi seseorang pada masa dewasa banyak
ditentukan oleh keadaan gizi dan kesehatan pada masa muda. Oleh karena itu status gizi dan
kesehatan merupakan factor penentuk kualitas remaja dimasa depannya. Dengan status gizi dan
kesehatan yang optimal pertumbuhan dan perkembangan remaja menjadi lebih sempurna dan
terhindar dari penyakit. Masalah gizi pada remaja muncul dikarenakan perilaku gizi yang salah,
yaitu ketidakseimbangan antara konsumsi gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan dan pada
masa tua nya mungkin saja mudah terkena penyakit baik itu penyakit pewarisan dan penyakit
lainnya. Gizi kurang terjadi karena jumlah konsumsi energy dan zat-zat lain tidak memenuhi
kebutuhan tubuh.

Masa depan saya tergantung dengan apa yang saya makan sekarang, meskipun kakek dan
nenek saya memiliki penyakit metabolic penyakit yang bisa diturunkan lewat darah, ayah dan ibu
saya juga terkena penyakit metabolik. Ayah saya hipertensi dan ibu saya asam urat, jika saya
makan makanan yang tidak sesuai kebutuhan gizi saya saat ini dan makanan tersebut bersifat asam
dan asin yang bisa menyebab kan asam urat dan hipertensi saya kira masa depan saya akan terkena
penyakit yang sama dengan ayah dan ibu saya.

8
BAB V

KESIMPULAN

Tujuan dari praktikum genetika adalah mahasiswa diminta untuk membuat


silsilah keluarga berdasarkan data keluarga mahasiswa. Jadi kesimpulan dari
pratikum genetika ini adalah penyakit dapat diturunkan karena adanya genetika yang
dimana gen adalah proses pewarisan dari keturunan ke keturunan berikutnya melalui
alel-alel yang membentuk pasangan gen. Dan prediksi masa depan saya menurut
pandang seorang ahli gizi adalah masa depan mu ditentukan dengan kesehatan dan
pola makan yang bergizi pada masa muda mu.

9
TINJAUAN PUSTAKA

Yosephin, Claudia. 2004. Bahan-Bahan Genetika. Yogyakarta. Dessy, Christianty.

Istamar Syamsuri. 2004. Buku Kerja Ilmiah Biologi SMP IB. Jakarta : PT. Erlangga.

Suryo. 2008. Mutasi-Mutasi Baru Timbulnya Revolusi Gen. Jakarta. Agus.

10
11
12

Anda mungkin juga menyukai