PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kehidupan manusia senantiasa berkembang sejak jaman purbakala hingga
jaman modern saat ini. Perkembangan ini tidak hanya diikuti dengan
perkembangan teknologi tetapi informasi yang semakin cepat dalam berbagai
aspek kehidupan termasuk dalam bidang ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan
ini merupakan suatu upaya untuk menjembatani masa sekarang dan masa yang
akan datang, oleh karena itu manusia harus dapat menguasai ilmu
pengetahuan. Salah satunya ialah ilmu biologi. Biologi merupakan ilmu yang
sangat penting di bumi ini. Biologi adalah ilmu pengetahuan alam yang
mempelajari tentang kehidupan di dunia dari segala aspek, baik itu tentang
makhluk hidup, lingkungan, maupu interakasi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Oleh karena itu, tidak jarang ditemukan berbagai hal luar biasa yang
disebut keajaiban saat mempelajari ilmu biologi. Pembelajaran dari ilmu
biologi yang diterapkan di dunia saat ini merupakan hasil penelitian dari para
ilmuawan, dan hasil ini dapat dibuktikan serta tidak melenceng dari faktanya.
Saat ini perkembangan biologi yang didukung oleh kemajuan teknologi telah
melahirkan banyak cabang ilmu pengetahuan lainnya. Salah satu ilmu yang
perkembangannya pesat ialah genetika yang mempelajari tentang ketuunan
yang memplajari berbagai problematika manusia seperti kesehatannya, cacat
lahirnya jasmani maupun mental, pewarisan ciri-ciri dan kelainan bawaan,
bahkan sampai merekayasanya.
Golongan darah merupakan salah satu substansi genetik yang ada dalam
tubuh manusia. Masing-masing orang tua akan mewariskan salah satu alel
golongan darahnya kepada anak mereka. Ketika sejumlah gen asli mengalami
mutasi maka akan membentuk alel, jika mutasi berlangsung sekali maka
jumlah alel akan terbentuk berjumlah dua, namun apabila mutasi terjadi
berulang-ulang maka jumlah alel yang terbentuk lebih banyak sehingga
disebut dengan alel ganda. Sistem penggolongan darah juga berdasarkan pada
pembentukan alel ganda. Atas dasar inilah dilakukan praktikum ini
B. Tujuan praktikum
1. Mengenal sifat keturunan pada manusia yang ditentukan oleh pengaruh
alel ganda
2. Mencoba menetapkan genotipe golongan darah dirinya sendiri
C. Manfaat praktikum
1. Mahasiswa mampu mengenal sifat keturunan pada manusia yang
ditentukan oleh pengaruh alel ganda
2. Mahasiswa mampu mencoba menetapkan genotipe golongan darah dirinya
sendiri
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hasil Pengamatan
NO
NAMA
Golongan Darah
1 AWAL NUR RAHMAT O
2 SYAMNURHA A
3 RISMA EVA CAHYANTI B
4 MASDI B
5 AYU WANDIRA A
B. Pembahasa
6 MAGHFIRAH SIR O
n
7 ALVINA YULIANTI TAN A
Pada
8 MEGA OCTAVIA BIRINGALLO B
praktikum kali
9 AISYAH ASMARA O
ini, kami telah
10 AUREL GABRIELLE SAMBO A
melakukan
11 ARI AFFANDY MAHYUDDIN O
pengamatan
12 ARNI PUTRI MERDEKA WATI A
terhadap berbagai
13 AIMAN MAKHSHUM O
golongan darah
14 UTHIYA LATHIFAH MUKRIMAH AB yang terdapat
15 IFFAH MASRURAH RAMADHANI B pada setiap
16 YURIKE TANDIALLA O individu yang
17 FAHDAH FAUZIAH B terdapat didalam
18 DIDIK IMAM SAKIRIN O kelas Biologi
19 OCTAVIA CISILIANA DEVI B Sains 2017.
20 AENUN JAMILUDDIN AB Darah dari setiap
Golongan darah dapat ditentukan dengan cara darah ditetesi dengan serum
anti-A dan anti-B.Pada golongan darah A, darah akan menggumpal ketika ditetesi
oleh serum anti-A. Ini dikarenakan golongan darah A memiliki aglutinogen A.
Pada golongan darah B, darah akan menggumpal ketika ditetesi oleh serum anti-
B. Ini dikarenakan golongan darah B memiliki aglutinogen B.Pada golongan
darah O, darah tidak akan mengumpal ketika ditetesi oleh serum anti-A dan serum
anti-B karena golongan darah O tidak memiliki aglutinogen. Pada golongan darah
AB, darah akan menggumpal ketika di tetesi oleh serum anti-A dan anti-B, karena
darahnya mengandung aglutinogen A dan B.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dalam penurunan sifat golongan darah, masing-masing orang tua
memiliki peranan yang sama karena masing-masing orang tua akan
memberikan satu alel kepada anaknya
2. kemudian dua alel tersebut akan berpasangan membentuk golongan
darah anak.
B. Saran
Sebaiknya pratikan selanjutnya agar lebih memahami prosedur kerja selain itu
hendaknya Pratikan memperhatikan alat sebelum digunakan dan berhati-hati
menggunakannya sehingga hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
Aisah, Isah., Kurniadi, Edi., Carnia, Ema., Ula, Nurul. 2015. Representasi Mutasi
Kode Genetik Standar berdasarkan Basa Nukleotida. Jurnal Matematika
Integratif. Vol 11 (1): 25-26
Campbell, Reece dan Mitchell. 2010. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Hartati dan Ferry Irawan. 2017. Modul Genetika: Berbasis Pendekatan Saintifik.
Makassar: Jurusan Biologi FMIPA UNM.
Raditya, Ainur. 2016. Distribusi golongan darah ABO pada masyarakat Tengger.
Vol 5 (3). Surabaya: Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan
Politik Universitas Airlangga
Natsir, Nur Alim. 2013. Fenomena Pautan Kelamin pada Persilangan Drosophila
melanogaster Strain beserta Resiproknya. Jurnal Biology Science and
Education. Vol 2 (2): 160
Warmadewi, Dewi Ayu. 2017. Buku Ajar Mutasi Genetik. Denpasar: Fakultas
Peternakan Universitas Udayana.
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Dosen Penanggung Jawab