Anda di halaman 1dari 5

1

Assalamualaikum wr wb

Alhamdulillah nahmaduhu dst……

Maasyiral muslimin, ushiikum waiyyaya nafsi bitaqwallah faqad faaza l muttaqun

Wa qaalallahu taala : ‘a’udzubillahiminasyyaitan…..bismillahirrahmanirrahim : yaa ayyuhalladziina


aamanuttaqullah waltandzur nafsun maa qaddamat lighad

Dalam masyarakat islam baik di zaman rasulullah ataupun di zaman sekarang ada kelompok bernama
orang-orang munafik.

mereka sholat bersama rasulullah, mereka puasa bersama rasulullah bahkan mereka zakat haji dan
berjihad bersama rasulullah. namun yang membedakan mereka masih mem menyisipkan agenda
menghalangi jalan allah dan jalan rasulnya.

Bahkan dalam siroh disebutkan mereka masih punya agenda the membunuh rosulullah shallallahu alaihi
wasallam. Abdullah bin ubay bin salul terkenal orang munafik, sholatnya pas dibelakang rasulullah SAW.
kalau rasulullah masuk ke dia berdiri dan mengatakan ayyuhannaas, hadza rasuulullah wahai manusia
ini rasulullah, ucapannya seakan-akan menghina rasul allah dan mengatakan masa orang kaya begini
Rasulullah?

Hadirin rahimakumulah, dalam peristiwa bani Quraidoh, ketika itu rasulullah memutuskan untuk
mengusir bani quraidzhah dari madinah namun kau munafik yang sholatnya bersama rasulullah di mesjid
nabawi berkata kepada orang-orang bani quraidzoh, wahai bani quraidzoh kalau kalian diusir oleh
muhammad dari kota madinah, kami akan bersama kalian ikut keluar dari madinah bahkan kalau kalian
diperangi oleh nabi muhammad make kami akan membela kalian.

allah berfirman alam taro ilal ladziina naafaquu yaquuluuna liikhwaanihimulladziina kafaruu min ahlil
kitaab, lain ukhrijtum lanakhrujanna ma’akum, orang2 munafik berbicara kepada saudaranya orang-
orang kafir , kalau kalian diusir maka kami akan ikut keluar bersama kalian, walaa nutii’u fiikum ahadan
abada, kami tidak akan taat pda seorangpun dalam urusan kalian, kemudian lain quutiltum, kalau kalian
diperangi muhammad, kami akan membela kalian.

orang-orang munafik sholat bersama rasulullah akan tetapi punya agenda memerangi rosululloh syaikh
bin atsuur dalam tafsir ayat ini mengatakan, ”kenapa kaum munafiq ini disamakan dengan orang-orang
musyrik? karena orang-orang munafik dengan orang musyrik sama-sama tidak mengimani risalah
muhammad. Bahkan munafik lebih berbahaya, mereka ada dalam lingkungan kita, mereka ada dalam
peribadatan kita, tapi mereka mempunyai agenda untuk menghancurkan islam itu sendiri.
2
Dalam perang tabuk, orang munafik ikut bersama rasulullah berangkat pulang ke tabuk, salah satu
peperangan yang termasuk peperangan yang sangat berat yang pernah rasulullah lakukan. orang-orang
munafik berangkat jihad bersama rasulullah.

Ketika rasulullah pulang dari perang tabuk rasulullah memerintahkan kepada sahabat, kepada pasukan
untuk berhenti dan beliau naik ke atas sebuah bukit. beliau ditemani oleh hudzaifah bin yamaamah.
Kata Rasulullah, tidak ada yang ikut naik ke bukit kecuali saya dan hudzaifah. rasulullah naik ke bukit,
namun orang-orang munafiq dengan menutup wajahnya, ikut naik ke atas dengan tujuan ingin
melemparkan rasulullah dari atas bukit, ingin membunuh rasulullah. mereka menutup wajahnya. Setelah
itu rasulullah mengetahui tujuan mereka, kemudian orang-orang munafik ini lari, rasulullah berkata
kepada hudzaifah, “hudzaifah, tahukah engkau siapa mereka? Kemudian hudzaifah menjawab “saya tidak
tahu ya rosululloh, mereka menutup wajahnya” kemudian rasulullah menyebutkan satu persatu nama-
nama orang munafik tersebut, dari situlah hudzaifah dikenal sebagai sahabat yang menyimpan nama-
nama orang munafik.

Namun yang menarik bagi kita disini adalah mereka berjihad bersama rasulullah namun masih ingin
membunuh rasulullah. orang-orang munafik

Dalam quran disebut surat khusus surat al munafikuun, idzaa jaa aka l munaafiquuna qooluu nasyhadu
innaka larosuulullah. Mereka mengatkan “kami bersyahadat, kami bersaksi bahwa engkau rasulullah,
namun allah mengatakan wallahu yalamu innaka larosuuluh, allah mengetahui bahwa wngkaulah
rosulunya akan tetapi allah maha tahu innal munaafiqiina lakaadzibuun bahwa rang orang munafik itu
adalah bohong.

sifat munafik, subhanallah, selain mereka berada dalam lingkungan kita, bahkan dalam sirah, mereka
membuat masjid bernama masjid addiroor, rasulullah ketika pulang dari perang tabuk menyuruh
beberapa sahabat untuk segera mendahului pasukan lainnya ke madinah dengan tujuan untuk
membakar masjid addiroor, masjid yang dibangun oleh orang-orang munafik dengan tujuan untuk
sama-sama berkumpul merencanakan apa yang ke dilakukan untuk melawan muhammad shallallahu
alaihi wasallam

apakah dalam kehidupan modern ada orang-orang munafik? sebetulnya yang membedakan bukan
sholatnya bukan puasanya bukan zakatnya bukan hajinya, tapi tingkah laku mereka yang selalu tidak
setuju dengan syariat allah, tingkah laku mereka yang selalu menolak syariat allah mereka sholat mereka
puasa behaji, mereka zakat namun apabila disuruh oleh untuk melaksanakan syariat allah, yashudduuna
‘anka shuduuda, kapan? Ketika diseru kepada perintah Allah.

Olehkarena itu hadirin rahimakumullah , Allah menyatakan dengan tegas dan keras bahwa orang munafik
adalah musuh ,humul ‘aduww , fahdzahhum, hati-hatilah dengan orang-orang munafik, mereka musuh,
qaatalahumullahu annaa yu fakuun, mereka diperangi karena kenapa mereka tidak mau beriman
terhadap yang haq.
3
oleh kena tuh hadirin yang dihormati oleh kita berdoa kepada allah subhanahu wa ta'ala mudah-
mudahan dijauhkan dari sifat munafik, bahkan mudah-mudahan kita selalu hawatir menjadi orang
munafik. )))))

umar bin khottob kita kena sebagai ahlul ibaadah, umar bin khottob yang kita kenal sebagai khalifah
yang maha adil, umar bin khottob yang kita kenal kalau ketemu dengan setan, setan pun lari ketakutan
dengan yang naamanya umar bin khottob.

suatu hari dia bertanya pada hudzaifah bin yamamah yang memiliki catatan nama-nama orang munafik.
Wahai hudzaifah apakah nama saya ada dalam golongan orang-orang munafik? subhanallah kalau itu
sikap umar dbin khottob, yang jadi pertanyaan buat kita apakah kita sehebat umar bin khottob? kalau
tidak bukankah kita pantas lebih khawatir dari umar bin khattab menjadi orang-orang munafik?

umar bin khottob, abu bakar sama, takut menjadi orang munafik. oleh karna itu imam bukhori
membuat bab khusus dalam kitab shohih bukhoori, baab al khoufu minaannifaaq, khusus tentang
khawatir untuk menjadi kaum munafiiq.

Ibnu abi mulaikah bertemu dengan 30 orang sahabat. Namun ibnu abi mulaikah mengatakan 30
sahabat, seluruhnya yang saya temui takut dengan kemunafikan,

oleh karena itu hasan al bashri mengatakan, mukmin haqiqi selalu khawatir untuk menjadi munafik,
namun mukmin yang munafik merasa tenang, tidak takut menjadi orang munafik.

Oleh karena itu hadirin rahimakumullah, dalam kehidupan modern ini harus tahu benar siapa orang-
orang munafik tanpa menyebutkan nama siapa mereka, tapi kita harus mengenalinya, kenapa? Allah
mewanti2, fahdzarhum hati-hati dengan mereka. bagaimana sebenarnya mereka? Faidzaa roaitahum
tu’jibuka ajsaamahum jikalau kalian melihat mereka, mereka membuat kalian kagum. WAIN
YAQUULUU, TASMA’ LIQOULIHIM dan apabila berbicara, kalian mendengar ucapannya. Namun Allah
mengatakan KAANNAHUM KHUSYUBUM MUSANNADAH, dalam tafsir MENERANGKAN namun otak
mereka kosong. YAHSABUUNA KULLA SHOIHATIN ‘ALAIHIM, mereka selalu menyangka hinaan apapun
selalu ditujukan bagi mereka. HUMUL ‘ADUWWU FAHDZARHUM QOOTALAHUMULLAH

maka ada baiknya kita mengenal ciri-ciri orang-orang munafik, di antara ciri paling besarnya walaupun
sholat bersama kita walaupun puasa zakat bersama kita walaupun haji bersama kita namun agenda yang
mereka mereka selalu bertentangan dengan kepentingan penganut islam, selalu menolak aturan-aturan
allah bahkan lebih kejam dari itu menolak yang namanya ajaran rasulullah shallallahu alaihi salam

hadirin rahimakumullah Allah subhanahu wa ta'ala dalam surat al hasyr, setelah berbicara tentang
kebiadaban orang-orang munafik yang masih menginginkan membunuh rasulullah, Allah berfirman
ITTAQULLAH WAL TANDZUR NAFSUN MAA QADDAMAT LIGHOD, seakan akan mengajarkan kepada kita
kalau memang kita hawatir menjadi munafik maka bertaqwalah kepada allah dan hendaknya masing-
masing diantara kita meneliti, melihat, mempelajari, apa yang akan kita sembahkan nanti untuk hari
akhiraat, untuk hari esok, hari dimana kita berhadapan dengan amanah mempertanggungjawabkan
4
seluruh apa yang pernah kita lakukan di muka bumi. ITTAQULLAH WAL TANDZUR NAFSUN MAA
QADDAMAT LIGHOD, ITTAQULLAH innallaha khabiirum bimaa ta’maluun allah maha mengetahui apa
yang kita lakukan.

Baarakallahu lii wa lakum fil qurannil adziim, wa nafa’anii bimaa fiihi minal aayaati wa dzikril hakim,
aquulu qouli haadza, fastaghfirullaha lii wa lakum

Innal hamda lillahi, nahmaduhu………

Asyhadu an laa ilaaha illallah……………amma ba’du

Maasyiral muslimin , Umar bertanya kepada ubay ka’ b, ubay ka’ b adalah ahlul quran di zaman umar,
dan menjadi imam pertama kali shalat tarawih. umar bertanya kepada ubay bin ka’b, “wahai ubay, apa
gambaran taqwa ubay mengatakan, umar apakah engkau pernah berjalan di jalan yang penuh dengan
duri? Kata umar, Pernah. apa yang dilakukan olh umar? saya beri jalan hati-hati berusaha menjadikan
dulu tersebut kata ubay, begitulah gambaran taqwa,
kita dalam kehidupan hati-hati melangkah, jangan sampai ada larangan allah kita lakukan, jangan sampai
kepada perintah allah kita lalai Kalau itu makna taqwa, kita akan terhindar dari sifat orang munaafiq.

……………..

Innallaha wa malaaikatahu yushalluuna ‘alannabiy, yaa ayyuhalladziin amanuu shallu ‘alaihi wa


sallimuu tasliimaa

Allahumma shalli ‘ ala sayyidina muhamad, wa ‘ala aali sayyidina Muhammad, kamaa shalaita alaa
sayyidinaa ibraahiim, wa alaa aali sayyidina ibraahiim, fil ‘aalamiina innaka la hamiidummajiid.

Allahummaghfir lil muslimiina wal muslimaat, wal muminiina wal mukminaat, al ahyaa a wa minhum
wal amwaat

Allahumaghfirlanaa zunuubana, wa liwaalidiina warhamhum kamaa robbauna shighaara

Allaumma innaka ‘afwwun kariim, tuhibbul ‘afwa, fa’fu’anna ya kariim

Allahumma zalamnaa anfusana, wain lam taghfir lana wa tarhamna lanakuunanna minal khaasirirn,

allahuma innaa ‘na’uudzubika min adzaabil qabr, wa min adzaabinnar, wa min fitnatil mahjaar, wa min
fitnatil masiihi d dajjal.

allahuma innaa ‘na’uudzubika min adzaabika, wa min adzabinnar, wa min syarri firnatil mahyaar, wa
min firnati masiihiddajjal.

Allahumma habbib ilainal iimaan , wa zayin hu fii quluubina , wakarrih ilaina al kufro, wal ishyaan, yaa
muqallibal quluub, tsabbits quluubanaa ‘alaa diinik, tsabbits quluubanaa ‘alaa too’atik
5
Yaaa mushorrifal quluub, sharrif quluubanaa ‘alaa thaa’atik

Allaahumma taqabbal minna a’’maalanaa, Allaahumma taqabbal minna sshalaatanaa, Allaahumma


taqabbal minna khusyuu’anaa wa tammim tafsiiranaa, yaa arhamarraahimiin

Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah…..akhrat

Subhaana rabbika rabbil izzati ‘ammaa yashifuun, wassalaamun ‘alal mursaliin, wal hamdulilahi rabbil
‘aalamii

Ibaa dallah, innallaha yamuru bil’ adli wal ihsan, wa iitaai dzil qurbaa wa yanhaa ‘anil fahsyaai wal
munkar wal baghy

Yaidzukum la’allakum tadzakkaruun, fadzkurullaha yadzkurukum, wasykuruuhu ‘alaa ni’amihi


yazidkum, waladzikrullah akbar, aqimisshalaah

Anda mungkin juga menyukai