1. Campodeiform, yaitu larva yang bentuk tubuh pipih (gepeng), kaki panjang,
biasanya memiliki cerci dan caudal filaments, kepala prognathous, umumnya
sangat aktif dan berperan sebagai predator, misalnya larva pada ordo coleopteran
seperti kumbang koksi
2. Scarabeiform, yaitu larva yang bentuk tubuhnya cylindrical dan membentuk huruf
C, kepalanya hypognathous dan terbentuk dengan jelas, memiliki kaki pada toraks
dan pendek, tidak memiliki proleg, misalnya adalah larva kumbang tanah
3. Carabiform, yaitu larva yang bentuknya merupakan modifikasi larva
campodeiform yang mana tubuhnya gepeng tetapi kakinya lebih pendek dan
umumnya tidak memiliki caudal filaments misalnya pada ordo coleopteran seperti
chrysomelidae, lampyridae, carabidae, melyridae
5. Platyform, yaaitu larva dengan bentuk tubuh pendek, lebar dan gepeng, kakinya
sangat pendek, kepala hypognathous, beberapa spesies mempunyai duri yang
beracun umumnya pemakan tumbuhan misalnya larva limacoid
6. Eruciform, yaitu larva dengan bentuk cylindrical dengan ruas tubuh yang sangat
jelas, memiliki kaki toraks dan proleg, kepala hypognathous dan jelas terbentuk,
kakinya sangat pendek, antena sangat kecil misalnya larva ordo Lepidoptera,
tenthredinidae, dan mecoptera
7. Vermiform, yaitu larva dengan bentuk tubuh yang menyerupai cacing, cylindrical,
memanjang, tanpa lokomotif appendages, apodous sehingga bergerak
menggunakan gerakan peristaltic hidroskeleton tubuhnya, tidak bermata, misalnya
sebagian besar larva ordo diptera (tephritidae), larva woodboring beetles, beberapa
sawflies dan flea beetles genus systena dan epitrix, larva hymenoptera