Anda di halaman 1dari 1

PELAYANAN PASIEN KOMA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 1/2

Diterbitkan tanggal Ditetapkan oleh :


Direktur
STANDAR
PROSEDUR
dr. Suhermi Yenti, MKM
OPERASIONAL
PENGERTIAN Koma adalah keadaan turunnya kesadaran yang paling berat, dimana pasien
tidak bereaksi lagi terhadap rangsang nyeri.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan pasien


koma.
KEBIJAKAN Rumah sakit memberikan pelayanan bagi pasien yang digolongkan risiko tingi
termasuk pasien koma.
(SK Direktur No………Tentang Kebijakan Pelayanan Pasien Risiko Tinggi)
PROSEDUR 1. Perawatan Dasar
a. Memenuhi kebutuhan zat asam, makanan, dan cairan
b. Memelihara kebersihan tubuh
c. Mempertahankan miksi dan defekasi dapat berlangsung secara teratur
d. Mencegah terjadinya infeksi sekunder
e. Mencegah terjadinya decubitus
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan klien dengan koma:
a. Zat asam: jaga pernapasan tetap leluasa
b. Jika ada secret di faring, lakukan suction
c. Jika pernapasan masih belum bebas, pasang endotracheal tube.
d. Cairan, glukosa, dan elektrolit.
e. Untuk mencukupi kebutuhan protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan
elektrolit diberikan sonde/NGT.
f. Kandung kencing. Jika terjadi retensi urine pasang kataterisasi.
Perhatikan sterilitas dalam pemasangan kateter, jangan sampai terjadi
UTI.
g. Rectum: BAB 2-3 hari sekali, kalau perlu diberikan gliserin secara rectal
h. Perawatan mata: beri oxytetracycline salep mata
i. Perawatan kulit: beri bedak setelah mandi agar tidak timbul maserasi.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Inap ICU

Anda mungkin juga menyukai