Myob Accounting adalah aplikasi akuntansi yang populer saat ini. MYOB
Accounting memfokuskan pada perusahaan jasa dan dagang disamping jenis
perusahaan yang lain pun bisa juga diterapkan. Paling cocok aplikasi ini diterapkan
pada perusahaan menengah kebawah, untuk perusahaan besar rasanya tidak memadai,
karena biasanya perusahaan besar jumlah transaksinya sangat komplek sehingga
biasanya mempunyai program yang dirancang sendiri sesuai dengan kebutuhan
perusahaan tersebut.
2. Klik next saja, karena itu adalah informasi awal program Myob.
Untuk setting diatas, anda harus pastikan settingan tahun benar yaitu 2008 dan
settingan bulan juga harus tepat yaitu di akhiri bulan desember pada Last month of
financial (bulan akhir periode akuntansi) serta bulan Januari pada Conversion
Month (bulan awal periode akuntansi). Karena kalau anda salah, maka pada waktu
menjurnal nantinya akan berpengaruh. Kemudian klik Next.
5. Maka akan tampil informasi yag telah di set tadi. Pada tahap ini cukup klik Next
saja.
Anda boleh memilih apa saja, karena nantinya akan anda set juga perkiraannya,
standarnya pilih saja No. 1 lalu klik Next.
7. Kemudian silahkan jenis Perusahaan anda, dan type bisnis dari perusahaan
tersebut. Ini pun boleh anda abaikan, lalu klik aja Next.
Setelah itu, silahkan klik Next. maka tampil proses dari settingan awal file anda.
10.Setelah anda klik Command Center maka akan muncul tampilan awal file anda
seperti gambar dibawah ini :
Demikian settingan awal dalam membuat file data Myob.
Setelah anda setting pada awal membuat data / file di program Myob, maka untuk
selanjutnya kita akan mengenal beberapa perintah awal tampilan. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Pada gambar diatas diperlihatkan beberapa gambar yang merupakan perintah secara
cepat, atau bisa juga menggunakan perintah lain yaitu yang terdapat pada bagian atas
dari program Myob tersebut. Kita akan jelaskan beberapa perintah gambar diatas,
yaitu :
1. Account
Digunakan untuk membuat daftar perkiraan dan melakukan jurnal umum.
2. Banking
Untuk mencatat perkiraan yang berhubungan dengan transaksi bank, selain
membeli maupun menjual barang dagang.
3. Sales
Untuk mencatat penjualan barang, termasuk penerimaan piutang dan segala
yang berhubungan dengan penjualan tersebut.
4. Time Billing
Untuk mencatat dan mengatur waktu yang diset secara otomatis untuk
pembayaran baik untuk klien maupun aktivitas-aktivitas yang berhubungan
dengan dengan waktu.
5. Purchase
Untuk mencatat pembelian barang, termasuk membayar hutang dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan pembelian barang tersebut.
6. Payroll
Untuk mencatat tentang gaji, upah, pajak dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pegawai atau karyawan.
7. Inventory
Untuk mencatat persediaan barang dagang khusunya perusahaan dagang
8. Card File
Untuk mencatat dan mengatur secara permanen data-data pelanggan,
pemasok, pegawai dan hubungannya dengan pihak lain
Sebelum memulai langkah berikutnya di MYOB ini, pertama sekali kita harus
tahu jenis usaha yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Karena hal ini tentu akan
disesuaikan dengan kebutuhan di program tersebut. Perusahaan jasa dan dagang tentu
berbeda kebutuhan perkiraan yang dibutuhkan, begitu juga untuk jenis perusahaan
yang lain.
1. Perkiraan
Karena itu, sebaiknya tentukan dulu jenis perusahaan tersebut dan susun jenis
perkiraan yang dibutuhkan. Secara garis besar jenis perkiraan dikelompokkan
menjadi 5 yaitu :
1. HARTA
2. HUTANG
3. MODAL
4. PENDAPATAN
5. BIAYA
Kemudian susun perkiraan tersebut, misalnya isi dari Harta adalah Kas, Kas Bank,
Piutang dan lain-lain. Isi dari Hutang misalnya Hutang usaha, Hutang Bank dan lain-
lain. Begitu juga untuk jenis kelompok yang lainnya. Untuk mengisi perkiraan, pilih
di bagian Accounts, kemudian klik Accounts List. Maka akan diperlihatkan gambar
seperti dibawah ini.
Kalau kita perhatikan tampilan perkiraan diatas, maka perkiraan di bagi menjadi 8
kelompok besar dengan nomor perkiraan menggunakan 5 digit angka termasuk angka
yang paling depan merupakan kelompoknya. Tapi secara garis besar yang 5
kelompok tersebut masih ada, cuma ditambah 3 kelompok lagi yaitu Cost of Sales,
Other Income dan Expense Income.
Untuk membuat perkiraan baru pastikan berada pada kelompok yang sesuai, misalnya
Asset (=Harta), lalu klik New dan isi Nomor Perkiraannya kemudian Enter terus isi
Nama Perkiraan tersebut.
2. Jurnal
Jurnal adalah melakukan pencatatan awal setelah adanya transaksi, jadi pastikan
anda sudah membuat Nama perkiraan dengan cara diatas. Kalau sudah selesai maka
kembali ke tampilan awal Myob. Lalu untuk menjurnal klik Record Journal Entry.
Kemudian tukar tanggal dengan cara tekan spasi di keyboard. Lalu memo adalah
sebagai keterangan dari jurnal. Untuk mengisi jurnalnya klik kolom pertama sebelah
kiri dan tepat pada baris pertama juga, maka akan keluar tanda panah kebawah, klik
saja. Itu adalah untuk perkiraan sebelah Debet, dan ketikkan jumlah debetnya.
Kemudian klik dibawah No perkiraan, artinya pada baris kedua dan klik tanda panah
kebawah juga seperti pada langkah pertama tadi dan pilih perkiraannya serta isi
jumlahnya. Langkah terakir adalah klik Record untuk merekam jurnal anda.
3. General Journal merupakan nomor urut transaksi dan akan muncul secara
otomatis.
4. Date, silahkan anda sisi tanggal Transaksi jurnal anda.
5. Memo, adalah keterangan dari dari jurnal transaksi, hal ini boleh apa saja yang
penting nyambung dengan transaksi nya.
6. Kemudian klik dibawah Acct# , lalu klik panah kebawah disebelah kanannya, dan
pilih jenis perkiraan yang digunakan, misalny KAS. Maka akan keluar secara
otomatis pada kolom Name, kemudian isikan nilainya pada bagian Debet.
7. Untuk baris dibawahnya lakukan yang sama sperti perintah diatas, dan berikan
jumlah nilainya pada bagian kredit. Setelah Balance anatara Debet dan Kredit
jangan lupa Klik Record untuk merekamnya.
Untuk menampilkan Jurnal yang anda buat, silahkan klik tulisan Journal disebelah
kiri bawah dari tampilan tersebut. Lalu tukar tanggal awal dan tanggal akhir dari
jurnal yang ingin anda tampilkan. Biar cepat cukup tekan saja Spasi, jangan lupa
setelah di tukar tanggalnya tekan Enter.
Maka akan tampil beberapa jurnal yang sudah di input tadi, kemudian untuk
mengedit atau memperbaiki jurnal yang salah, lihat di masing-masing kelompok
jurnal tersebut ada tombol panah putih disebelah kiri, silahkan di klik, maka akan
tampil seperti waktu anda menjurnal pertama kalinya, silahkan di edit, dan jangan
lupa klik OK.
Program Myob Accounting yang biasanya di gunakan adalah Myob versi 12 dan 13,
Setelah di intall dikomputer, dan mencoba menjalankannya ternyata fitur-fiturnya
malah tidak sebanyak yang ver 13. Fitur untuk Billing Time dan Payroll.
Sehingga jika ingin merubah setting ke rupiah yang di rubah adalah settingan
windowsnya. Akibatnya semua aplikasi yang ada dalam windows tersebut semuanya
berpengaruh. Misalnya rumus-rumus di Excel jadi berubah, yang biasanya
menggunakan perintah , (koma) harus diganti menjadi ; (titik koma).
Jadi, kalau misalnya waktu memasukkan rumus di excel, tidak bisa-bisa, sedangkan
rumusnya sudah bener, kemungkinan settingan mata uangnya berubah yaitu dari
English (United State )menjadi Indonesian. Oleh karenanya waktu memasukkan
rumus yang biasanya menggunakan tanda , (koma) harus diganti menjadi ; (titik
koma).
Nah, berikut cara untuk merubah format menjadi rupiah di Windows
Nah, sekarang, silahkan cek di Myob, yaitu bagian Account List sudah berubah
menjadi rupiah. “Selamat mencoba”.
Buatlah pencataan akuntansi dari PT. Jasa Pratama untuk periode tahun 2008
dengan perkiraan sebagai berikut :
Kemudian masukkan saldo awal dibawah ini dengan cara klik Setup, Balance,
Account Opening Balance.
Dalam mengisi saldo awal, yang perlu diperhatikan yaitu : tampilannya tidak seperti
neraca diatas yang dipisahkan debet dan kredit, tapi tampilannya kebawah. Kemudian
untuk data yang merupakan dalam kurung artinya minus. Jadi pengisiannya harus
tambahkan minus baru ketikkan nilainya, contohnya Akm. Penyusutan Bangunan.
Lalu untuk mengecek data yang kita buat benar, lihat dibagian bawah ada Ammount
left to be allocated, kalau nilainya sudah nol ,maka sudah benar. Kalau belum nol
berarti pengetikannya ada yang salah.
Kalau pada postingan nomor 5 yang lalu, kita sudah mempelajari bagaimana cara
menjurnal dan mengeditnya, berikut ini kita akan melihat bagaimana laporan / report.
Begitu mudahnya dalam menggunakan Komputer akuntansi, sehingga kita tidak perlu
mengikuti urutan siklus akuntansi pada teori, karena semuanya sudah diprogram
secara singkat.
Kuncinya adalah cukup kita melakukan jurnal lalu laporannya sudah dapat kita lihat.
Jadi, buku besar dan worksheet tidak perlu dibuat. Berikut langkah yang dilakukan.
1. Pada tampilan awal pastikan yang aktif adalah Accounts, lalu klik Report pada
bagian kanan bawah.
2.Kemudian pastikan yang aktif pada bagian Accounts (kenapa selalu Account?… ya
karena kita masih membahas perusahaan Jasa, sedangkan kalau perusahaan dagang
yang kita perlukan bukan hanya Account, tapi juga ada Purchase, Sales, Inventory
dan lain-lain).
Kita akan diperlihatkan banyak tulisan. Semuanya itu adalah laporan. Namun yang
paling pokok sebagaimana halnya diteori adalah hanya ada beberapa laporan yaitu :
Laporan Labar rugi, Laporan Perubahan Modal dan Neraca.
Keterangan :
https://www.scribd.com/doc/146221729/Modul-Myob-v1
MODEL PRODUKSI ANTARA
PERUSAHAAN WINE DAN
PERUSAHAAN JEPANG PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
9 April 2016
PERUSAHAAN WINE
dalam setiap proses produksi minuman wine penting adanya Pengawas mutu
atau sering di sebut Quality Control untuk memastikan produk terjaga
kualitasnya.
pertanyaannya adalah “dimana sebaikanya kita meletakkan QC (Quality Control)
agar tetap efisien dan efekyif?”
agar proses tetap berjalan efisien maka QC harus ditempat kan di setiap CO
senter. seperti gambar diatas ada 7 proses yang terjadi dalam Proses produksi.