Anda di halaman 1dari 21

MYOB Accounting

Myob Accounting adalah aplikasi akuntansi yang populer saat ini. MYOB
Accounting memfokuskan pada perusahaan jasa dan dagang disamping jenis
perusahaan yang lain pun bisa juga diterapkan. Paling cocok aplikasi ini diterapkan
pada perusahaan menengah kebawah, untuk perusahaan besar rasanya tidak memadai,
karena biasanya perusahaan besar jumlah transaksinya sangat komplek sehingga
biasanya mempunyai program yang dirancang sendiri sesuai dengan kebutuhan
perusahaan tersebut.

Berikut kegunaan MYOB dalam kegiatan administrasi perusahaan:

 Alat bantu orang – orang untuk menyelesaikan pekerjaan akuntansi


 Menghemat waktu dalam mengelola dan menjalankan pembukuan
 Mengerti lebih dalam bisnis, membantu kita dalam proses penjualan dan
pembelian, track piutang dagang (receivable), hutang dagang (payables) and
pajak (GST), email your quotes dan invoice dan banyak lagi – semuanya hanya
dengan meng-klik beberapa tombol saja.
 Mengelola barang dagangan
 Untuk memenuhi kebutuhan akuntansi perusahaan,dll

Keungulan MYOB antara lain :

1. MYOB Accounting mempunyai berbagai keunggulan dibandingkan dengan


software sejenis, terutama dalam penggunaan yang relatif mudah dan dapat
dikuasai dalam waktu singkat, pada prinsipnya adalah mengisikan data dan
mengetahui tombol perintah.
2. Prasyarat untuk memakai program secara maksimal adalah penguasaan
pengetahuan dasar akuntansi meliputi konsep, prinsip, prosedur dan teknik
pencatatan akuntansi untuk pos – pos dalam laporan keuangan.
MYOB ini berjalan dibawah sisitem operasi windows dan sebaiknya windows
yang lebih tinggi seperti Vista, XP dan lain-lain. Setelah di install di komputer kamu,
maka jalankan software aplikasi MYOB tersebut maka akan tampil gambar sebagai
berikut.

Penjelasan dari gambar diatas sebagai berikut :

1. Open berfungsi untuk membuka file yang sudah dibuat sebelumnya.


2. Create digunakan untuk merancang file yang baru.
3. Explore digunakan untuk membuat file dengan menggunakan contoh
perusahaan yang disediakan oleh program.
4. What’s New untuk melihat atau mencari informasi yang baru seputar
program Myob
5. Exit berguna untuk keluar dari Program Myob.
Pada awal kita buka program Myob, maka akan diperlihatkan sebuah tampilan
dengan beberapa pilihan yang disediakan. Untuk selanjutnya kita akan membuat file
untuk perusahaan bar, langkahnya sebagai berikut :

1. Pilih Create, kemudian akan tampil gambar sebagai berikut.

2. Klik next saja, karena itu adalah informasi awal program Myob.

3. Langkah berikutnya adalah isi data perusahaan, termasuk nama Perusahaan,


alamat, No. Telepon, Fax dam Email, lalu klikNext.
4. Langkah berikutnya adalah setting periode Akuntansi.

Untuk setting diatas, anda harus pastikan settingan tahun benar yaitu 2008 dan
settingan bulan juga harus tepat yaitu di akhiri bulan desember pada Last month of
financial (bulan akhir periode akuntansi) serta bulan Januari pada Conversion
Month (bulan awal periode akuntansi). Karena kalau anda salah, maka pada waktu
menjurnal nantinya akan berpengaruh. Kemudian klik Next.

5. Maka akan tampil informasi yag telah di set tadi. Pada tahap ini cukup klik Next
saja.

6. Pada langkah ini anda diperlihatkan 3 pilihan untuk memilih Perkiraan.

Pilihan pertama = bila menggunakan perkiraan dari program Myob


Pilihan kedua = bila ingin mengimpor perkiraan dari perusahan lain / file lain
Pilihan ketiga = bila ingin membuat sendiri perkiraan tersebut.

Anda boleh memilih apa saja, karena nantinya akan anda set juga perkiraannya,
standarnya pilih saja No. 1 lalu klik Next.
7. Kemudian silahkan jenis Perusahaan anda, dan type bisnis dari perusahaan
tersebut. Ini pun boleh anda abaikan, lalu klik aja Next.

8. Pada langkah ini tentukan tempat penyimpanan file anda.

Setelah itu, silahkan klik Next. maka tampil proses dari settingan awal file anda.

9. Kemudian pada pilihan terakhir , pilih Command Center.

10.Setelah anda klik Command Center maka akan muncul tampilan awal file anda
seperti gambar dibawah ini :
Demikian settingan awal dalam membuat file data Myob.

Setelah anda setting pada awal membuat data / file di program Myob, maka untuk
selanjutnya kita akan mengenal beberapa perintah awal tampilan. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Pada gambar diatas diperlihatkan beberapa gambar yang merupakan perintah secara
cepat, atau bisa juga menggunakan perintah lain yaitu yang terdapat pada bagian atas
dari program Myob tersebut. Kita akan jelaskan beberapa perintah gambar diatas,
yaitu :

1. Account
Digunakan untuk membuat daftar perkiraan dan melakukan jurnal umum.
2. Banking
Untuk mencatat perkiraan yang berhubungan dengan transaksi bank, selain
membeli maupun menjual barang dagang.
3. Sales
Untuk mencatat penjualan barang, termasuk penerimaan piutang dan segala
yang berhubungan dengan penjualan tersebut.
4. Time Billing
Untuk mencatat dan mengatur waktu yang diset secara otomatis untuk
pembayaran baik untuk klien maupun aktivitas-aktivitas yang berhubungan
dengan dengan waktu.
5. Purchase
Untuk mencatat pembelian barang, termasuk membayar hutang dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan pembelian barang tersebut.
6. Payroll
Untuk mencatat tentang gaji, upah, pajak dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pegawai atau karyawan.
7. Inventory
Untuk mencatat persediaan barang dagang khusunya perusahaan dagang
8. Card File
Untuk mencatat dan mengatur secara permanen data-data pelanggan,
pemasok, pegawai dan hubungannya dengan pihak lain
Sebelum memulai langkah berikutnya di MYOB ini, pertama sekali kita harus
tahu jenis usaha yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Karena hal ini tentu akan
disesuaikan dengan kebutuhan di program tersebut. Perusahaan jasa dan dagang tentu
berbeda kebutuhan perkiraan yang dibutuhkan, begitu juga untuk jenis perusahaan
yang lain.

1. Perkiraan

Karena itu, sebaiknya tentukan dulu jenis perusahaan tersebut dan susun jenis
perkiraan yang dibutuhkan. Secara garis besar jenis perkiraan dikelompokkan
menjadi 5 yaitu :

1. HARTA
2. HUTANG
3. MODAL
4. PENDAPATAN
5. BIAYA

Kemudian susun perkiraan tersebut, misalnya isi dari Harta adalah Kas, Kas Bank,
Piutang dan lain-lain. Isi dari Hutang misalnya Hutang usaha, Hutang Bank dan lain-
lain. Begitu juga untuk jenis kelompok yang lainnya. Untuk mengisi perkiraan, pilih
di bagian Accounts, kemudian klik Accounts List. Maka akan diperlihatkan gambar
seperti dibawah ini.
Kalau kita perhatikan tampilan perkiraan diatas, maka perkiraan di bagi menjadi 8
kelompok besar dengan nomor perkiraan menggunakan 5 digit angka termasuk angka
yang paling depan merupakan kelompoknya. Tapi secara garis besar yang 5
kelompok tersebut masih ada, cuma ditambah 3 kelompok lagi yaitu Cost of Sales,
Other Income dan Expense Income.

Untuk membuat perkiraan baru pastikan berada pada kelompok yang sesuai, misalnya
Asset (=Harta), lalu klik New dan isi Nomor Perkiraannya kemudian Enter terus isi
Nama Perkiraan tersebut.

2. Jurnal

Jurnal adalah melakukan pencatatan awal setelah adanya transaksi, jadi pastikan
anda sudah membuat Nama perkiraan dengan cara diatas. Kalau sudah selesai maka
kembali ke tampilan awal Myob. Lalu untuk menjurnal klik Record Journal Entry.
Kemudian tukar tanggal dengan cara tekan spasi di keyboard. Lalu memo adalah
sebagai keterangan dari jurnal. Untuk mengisi jurnalnya klik kolom pertama sebelah
kiri dan tepat pada baris pertama juga, maka akan keluar tanda panah kebawah, klik
saja. Itu adalah untuk perkiraan sebelah Debet, dan ketikkan jumlah debetnya.
Kemudian klik dibawah No perkiraan, artinya pada baris kedua dan klik tanda panah
kebawah juga seperti pada langkah pertama tadi dan pilih perkiraannya serta isi
jumlahnya. Langkah terakir adalah klik Record untuk merekam jurnal anda.

Pada tutorial Myob sebelumnya saya telah menguraikan bagaimana membuat


daftar perkiraan yang digunakan untuk melakukan jurnal data-data transaksi
keuangan. Berikutnya adalah bagaimana langkah kita untuk menjurnal, menampilkan
hasil jurnal dan mengeditnya. Dalam pembahasan ini saya fokuskan kepada
perusahaan jasa terlebih dahulu, karena ada beberapa komentar dari pengunjung yang
menanyakan bagaimana aplikasi myob untuk perusahaan dagang. Untuk jawabannya,
tentu ini akan saya buat juga dalam pembahasan berikutnya. Kita mulai yang lebih
mudah dulu, yaitu perusahaan jasa.

Langkah – langkah menggunakan MYOB diperusahaan dagang adalah sebagai


berikut :

1. Pada tampilan awal program Myob pilih Record Journal Entry


2. Kemudian akan tampil gambar seperti dibawah ini.

3. General Journal merupakan nomor urut transaksi dan akan muncul secara
otomatis.
4. Date, silahkan anda sisi tanggal Transaksi jurnal anda.

5. Memo, adalah keterangan dari dari jurnal transaksi, hal ini boleh apa saja yang
penting nyambung dengan transaksi nya.

6. Kemudian klik dibawah Acct# , lalu klik panah kebawah disebelah kanannya, dan
pilih jenis perkiraan yang digunakan, misalny KAS. Maka akan keluar secara
otomatis pada kolom Name, kemudian isikan nilainya pada bagian Debet.

7. Untuk baris dibawahnya lakukan yang sama sperti perintah diatas, dan berikan
jumlah nilainya pada bagian kredit. Setelah Balance anatara Debet dan Kredit
jangan lupa Klik Record untuk merekamnya.

Untuk menampilkan Jurnal yang anda buat, silahkan klik tulisan Journal disebelah
kiri bawah dari tampilan tersebut. Lalu tukar tanggal awal dan tanggal akhir dari
jurnal yang ingin anda tampilkan. Biar cepat cukup tekan saja Spasi, jangan lupa
setelah di tukar tanggalnya tekan Enter.
Maka akan tampil beberapa jurnal yang sudah di input tadi, kemudian untuk
mengedit atau memperbaiki jurnal yang salah, lihat di masing-masing kelompok
jurnal tersebut ada tombol panah putih disebelah kiri, silahkan di klik, maka akan
tampil seperti waktu anda menjurnal pertama kalinya, silahkan di edit, dan jangan
lupa klik OK.

Program Myob Accounting yang biasanya di gunakan adalah Myob versi 12 dan 13,
Setelah di intall dikomputer, dan mencoba menjalankannya ternyata fitur-fiturnya
malah tidak sebanyak yang ver 13. Fitur untuk Billing Time dan Payroll.

Sehingga jika ingin merubah setting ke rupiah yang di rubah adalah settingan
windowsnya. Akibatnya semua aplikasi yang ada dalam windows tersebut semuanya
berpengaruh. Misalnya rumus-rumus di Excel jadi berubah, yang biasanya
menggunakan perintah , (koma) harus diganti menjadi ; (titik koma).

Jadi, kalau misalnya waktu memasukkan rumus di excel, tidak bisa-bisa, sedangkan
rumusnya sudah bener, kemungkinan settingan mata uangnya berubah yaitu dari
English (United State )menjadi Indonesian. Oleh karenanya waktu memasukkan
rumus yang biasanya menggunakan tanda , (koma) harus diganti menjadi ; (titik
koma).
Nah, berikut cara untuk merubah format menjadi rupiah di Windows

1. Klik Start, Setting


2. Klik Control Panel
3. Double Regional and Language Option
4. Pada Select and Item / Location, pilih Indonesian

Nah, sekarang, silahkan cek di Myob, yaitu bagian Account List sudah berubah
menjadi rupiah. “Selamat mencoba”.

Buatlah pencataan akuntansi dari PT. Jasa Pratama untuk periode tahun 2008
dengan perkiraan sebagai berikut :

Kemudian masukkan saldo awal dibawah ini dengan cara klik Setup, Balance,
Account Opening Balance.
Dalam mengisi saldo awal, yang perlu diperhatikan yaitu : tampilannya tidak seperti
neraca diatas yang dipisahkan debet dan kredit, tapi tampilannya kebawah. Kemudian
untuk data yang merupakan dalam kurung artinya minus. Jadi pengisiannya harus
tambahkan minus baru ketikkan nilainya, contohnya Akm. Penyusutan Bangunan.
Lalu untuk mengecek data yang kita buat benar, lihat dibagian bawah ada Ammount
left to be allocated, kalau nilainya sudah nol ,maka sudah benar. Kalau belum nol
berarti pengetikannya ada yang salah.

Transaksi yang terjadi selama 1 tahun 2008 adalah sebagai berikut :


Khusus untuk penyesuaian, harus dicari dulu secara manual baru dijurnal kedalam
Myob.

Kalau pada postingan nomor 5 yang lalu, kita sudah mempelajari bagaimana cara
menjurnal dan mengeditnya, berikut ini kita akan melihat bagaimana laporan / report.
Begitu mudahnya dalam menggunakan Komputer akuntansi, sehingga kita tidak perlu
mengikuti urutan siklus akuntansi pada teori, karena semuanya sudah diprogram
secara singkat.

Kuncinya adalah cukup kita melakukan jurnal lalu laporannya sudah dapat kita lihat.
Jadi, buku besar dan worksheet tidak perlu dibuat. Berikut langkah yang dilakukan.

1. Pada tampilan awal pastikan yang aktif adalah Accounts, lalu klik Report pada
bagian kanan bawah.
2.Kemudian pastikan yang aktif pada bagian Accounts (kenapa selalu Account?… ya
karena kita masih membahas perusahaan Jasa, sedangkan kalau perusahaan dagang
yang kita perlukan bukan hanya Account, tapi juga ada Purchase, Sales, Inventory
dan lain-lain).

Kita akan diperlihatkan banyak tulisan. Semuanya itu adalah laporan. Namun yang
paling pokok sebagaimana halnya diteori adalah hanya ada beberapa laporan yaitu :
Laporan Labar rugi, Laporan Perubahan Modal dan Neraca.
Keterangan :

General Ledger (Detail) = Buku besar dalam bentuk Detail

Standar Balance Sheet = Laporan Neraca

Profit and Loss (Acrrual) = Laba Rugi

General Journal = Laporan Jurnal


Lha..terus mana Laporan Perubahan Modalnya? kok tidak ada.. jangan cemas,
laporan Perubahan modal sudah digabung dengan Neraca. Dan neraca yang tampil
adalah bentuknya Laporan kebawah, bukan Debet kredit kiri dan kanan. Jadi,
silahkan anda double klik pilihan diatas dan tentukan bulan atau perkiraan yang ingin
dilihat.

https://www.scribd.com/doc/146221729/Modul-Myob-v1
MODEL PRODUKSI ANTARA
PERUSAHAAN WINE DAN
PERUSAHAAN JEPANG PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
9 April 2016

Sebelum kita membahas model produksi antara Perusahaan Wine dan


Perusahaan Jepang, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu
Perusahaan Manufaktur.

Perusahaan adalah kesatuan teknis (unit ekonomi) yang mengombinasikan


sumber daya alam (tanah dan unsurunsurnya), sumber daya manusia, modal,
dan kewirausahaan (skill) untuk menghasilkan sejumlah barang dan jasa
tertentu.

Sedangkan Manufaktur adalah Proses merubah sebuah bahan mentah menjadi


bahan jadi, yang dalam prosesnya melibatkan mesin, peralatan, proses kimia
dan tenaga kerja.
Jadi, Perusahaan Manufaktur adalah Perusahaan yang mengubah barang
mentah menjadi produk jadi melalui proses produksi kemudian dijual
kepada pelanggan.
Sebuah perusahaan Manufaktur pasti akan mengalami sebuah produksi yang
akan dilakukan seefisien mungkin namun tetap efektif. Karna itu, setiap
Perusahaan pasti memiliki Model atau Gaya produksi yang berbeda.

PERUSAHAAN WINE
dalam setiap proses produksi minuman wine penting adanya Pengawas mutu
atau sering di sebut Quality Control untuk memastikan produk terjaga
kualitasnya.
pertanyaannya adalah “dimana sebaikanya kita meletakkan QC (Quality Control)
agar tetap efisien dan efekyif?”

agar proses tetap berjalan efisien maka QC harus ditempat kan di setiap CO
senter. seperti gambar diatas ada 7 proses yang terjadi dalam Proses produksi.

1. Memilih, mengetes, dan penghancuran Buah Anggur


2. Fermentasi
3. Penekanan untuk memisahkan benda padat
4. Klasifikasi dalam meletakkan Tong Tong
5. Filtrasi
6. Penyimpanan
7. Pembotolan
jika kita menaruh QC di setiap bagian proses, maka itu akan menambah
pengeluaran bagi perusahaan dan tidak efisien.

jadi, tempat terbaik peletakan QC berada di proses 1, 2, dan 5. mengapa? karna


kunci sukses Industri salah satunya adalah pemilihan anggur yang baik, cara cuci
yang tepat agar proses fermentasi berjalan dengan baik, pengaturan suhu agar
proses filtrasi berjalan lancar (filtrasi adalah proses yang membuat kadar
alkohol dalam WIne semakin meningkat)

PT. DENSON (PERUSAHAAN JEPANG)


Denso Corporation adalah produsen komponen otomotif yang berkantor pusat
di Kariya, Prefektur Aichi, Jepang.
Perusahaan jepang memiliki gaya yang berbeda dari perusahaan wine. Menurut
orang jepang, banyaknya Tenaga kerja adalah sebuah pengeluaran dana. Jadi
karna itulah PT Denso menjalankan sistem Andon. Andon adalah sebuah istilah
manufacturing yang berarti sistem untuk memberikan peringatan kepada
management, maintenance, dan pekerja lain tentang kualiatas ataupun masalah
yang terdapat pada proses.
PT. Denso memberikan lampu disetiap sistemnya. Dan ada 3 warna lampu yang
memiliki makna berbeda

1. warna hijau, yang berarti sistem aman


2. warna kuning, yang berarti sistem kekurangan barang.
3. warna merah, yang berarti terdapat kesalahan pada sistem
dengan adanya lampu peringatan, dapat mempermudah proses produksi karna
tidak membutuhkan banyak Tenaga Kerja untuk mengecheck sistem satu
persatu.

Anda mungkin juga menyukai