Anda di halaman 1dari 10

1

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana


belajar dan proses pembelajaran harus ditingkatkan mutunya seiring dengan
perkembangan pengetahuan dan teknologi di era dunia global. Salah satu cara
yang dikembangkan oleh pemerintah untuk menuju pada pencapaian kualitas
dimaksud adalah dengan melakukan akreditasi pada lembaga-lembaga satuan
pendidikan.Di dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa akreditasi adalah kegiatan penilaian
kelayakan program dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan. Amanah Undang-Undang ini mengilhamipembentukan Badan
Akreditasi Nasional yang bersifat mandiri (independen) dengan tugas pokoknya,
yaitu untuk menilai kelayakan program dalam satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh pemerintah, masyarakat, dan organisasi independen.
Salah satu Badan Akreditasi Nasional (BAN) yang dibentuk secara
independen oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
adalah Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Non-Formal
yang disingkat dengan BAN PAUD dan PNF. Badan ini memiliki struktur sampai
ke daerah provinsi dan daerah Kabupaten/Kota. Di provinsi disebut dengan Badan
Akreditasi Provinsi PAUD dan PNF yang disingkat dengan BAP PAUD dan PNF;
sedangkandi Kabupaten dan Kota disebut Pokja PAUD dan PNF. Salah satu tugas
BAP PAUD dan PNF adalah melakukan kegiatan yang terkait dengan
pelaksanaan program Badan Akreditasi Nasional PAUD dan PNF.
Pada tahun anggaran 2017, Badan Akreditasi Provinsi Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Non-Formal Sulawesi Tenggara mendapat alokasi
anggaran untuk mengakreditasi sejumlah 300 satuan PAUD dan PNF
penyelenggara program pendidikan. Program dimaksuddilaksanakan dengan
mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2

Nomor 13 tahun 2015 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015. Dalam peraturan itu dikemukakan
bahwa Badan Akreditas Provinsi PAUD dan PNF merupakan perpanjangan
tangan pelaksanaan program akreditasi secara nasional dan dibantu dengan
Kelompok Kerja Akreditasi Kabupaten dan Kota yang dibentuk oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten dan Kota.
Salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada program akreditasi
tahun 2017 ini adalah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda).
Rapat koordinasi daerah ini dilaksanakan untuk membahas berbagai program
kegiatan akreditasi tahun 2017 dan persiapan pelaksanaannya sekaligus
membahas langkah-langkah strategi pelaksanaannya secara efektif. Kegiatan
Rakorda diselenggarakan lebih awal sebelum kegiatan lainnya dilaksanakan
dengan harapan untuk menyatukan pandangan yang sama dalam pelaksanaan
program kegiatan akreditasi tahun 2017. Hasil Rakorda diharapkan menjadi
keputusan bersama untuk dilaksanakan secara bersama-sama pula.

B. Maksud dan Tujuan

Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dilaksanakan dengan maksud untuk


mengkoordinasikan dan menyatukan persepsi yang sama dalam pelaksanaan
program kegiatan akreditasi tahun 2017 dan memberikan informasi hasil
pelaksanaan akreditasi tahun 2016. Adapun tujuan pelaksanaan Rakorda ini
adalah untuk:
1. Memberikan informasi hasil pelaksanaan akreditasi tahun 2016.
2. Memberikan informasi masalah yang ditemukan dan dihadapi dalam
pelaksanaan akreditasi tahun 2016 serta solusinya sebagai bahan perbaikan.
3. Memberi informasi program kegiatan akreditasi tahun 2017.
4. Memberi informasi tentang strategi pelaksanaan program kegiatan akreditasi
tahun 2017.
5. Menyepakati langkah-langkah pelaksanaan program kegiatan akreditasi tahun
2017 sesuai scedulle yang ditetapkan oleh BAN PAUD dan PNF.
3

C. Hasil yang Diharapkan

Yang dimaksud dengan hasil yang diharapkan dalam laporan kegiatan ini
adalah hasil yang ingin dicapai peserta Rakorda setelah mengekuti kegiatan
Rakorda. Adapun hasil yang diharapkan untuk dicapai pada kegiatan Rakorda ini
adalah:
1. Peserta dapat mengetahui kebijakan BAN PAUD dan PNF tentang
pelaksanaan Akreditasi PAUD dan PNF tahun 2017
2. Peserta dapat mengetahui dan memahami hasil pelaksanaan akreditasi
tahun 2016.
3. Peserta dapat mengetahui dan memahami masalah yang ditemukan dan
dihadapi dalam pelaksanaan program kegiatan akreditasi tahun 2016 dan
memberi solusi perbaikannya.
4. Peserta dapat mengetahui dan memahami kegiatan akreditasi tahun 2017.
5. Peserta dapat mengetahui dan memahami strategi pelaksanaan kegiatan
akreditasi tahun 2017.
4

BAB II
PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Rapat Koordinasi Daerah anggota BAP PAUD dan PNF bersama Staf
Sekretariat, Pengelola Keuangan, Pengelola IT, dan Pengelola Pokja Kabupaten
dan Kota Seprovinsi Sulawesi Tenggara dilaksanakan pada tanggal 30 s.d 31
Maret 2017 bertempat di Hotel Plaza Qubra Jln. Supu Yusuf Kendari.

B. Strategi Pelaksanaan

Ada dua hal yang di deskripsikan dalam laporan kegiatan ini terkait
dengan strategi pelaksanaan kegiatan, yaitu kebijakan dan langkah-langkah
pelaksanaan Rapat Koordinasi Daerah.
1. Kebijakan pelaksanaan: kegiatan ini dilaksanakan sesuai kebijakan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Melalui DIPA Badan Penelitian dan
Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
2. Langkah-langkah pelaksanaan:
a. Tahapan persiapan
Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini adalah membentuk panitia
pelaksana, menyusun SK panitia, menyiapkan surat-surat, menetapkan
waktu dan tempat pelaksanaan, menetapkan narasumber, menetapkan
materi rapat koordinasi, menyusun desain kegiatan, dan menyiapkan
perlengkatan ATK kegiatan.
b. Tahapan pelaksanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini adalah menerima peserta (chek
in peserta); melaksanakan pembukaan; melaksanakan kegiatan inti, yaitu
narasumber menyampiakan materi dengan dipandu oleh moderator;
sumbang saran dan pendapat dari peserta rapat dipandu oleh moderator;
dan tanggapan dari narasumber.
c. Tahapan penutup
5

Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini adalah menutup kegiatan secara
resmi dan dilanjutkan dengan penyelesaian administrasi keuangan serta
chek out peserta.

C. Peserta Rakorda

Peserta Rapat Koordinasi Daerah terdiri atas anggota BAP PAUD dan
PNF Sulawesi Tenggara, Staf Sekretariat BAP PAUD dan PNF Sulawesi
Tenggara, Tim Keuangan BAP PAUD dan PNF Sulawesi Tengara, utusan
Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Pokja Kabupaten dan Kota
Seprovinsi Sulawesi Tenggara. Peserta berjumlah 31 orang dengan rincian seperti
berikut:
No. Peserta Jumlah
1. Kota Kendari 1 orang
2. Kota Bau-Bau 1 orang
3. Kab. Konawe 1 orang
4. Kab. Muna 1 orang
5. Kab. Buton 1 orang
6. Kab. Kolaka 1 orang
7. Kab. Konawe Selatan 1 orang
8. Kab. Bomba 1 orang
9. Kab. Wakatobi 1 orang
10. Kab. Kolaka Utara 1 orang
11. Kab. Kolaka Timur 1 orang
12. Kab. Muna Barat 1 orang
13. Kab. Konawe Kepulauan 1 orang
14. Kab. Konawe Utara 1 orang
15. Kab. Buton Tengah 1 orang
16. Kab. Buton Tengah 1 orang
17. Kab. Buton Utara 1 orang
18. Kantor Wilayah Kemenag Sultra 1 orang
19. Anggota BAP Sultra 7 orang
20. Petugas Sekretariat BAP PAUD dan PNF 2 orang
21. Anggota Keuangan BAP PAUD dan PNFI 2 orang
Jumlah 31 orang
6

D. Jadwal Kegiatan

Hari, Jam Materi Narasumber Moderator


tanggal
Kamis, 12.00-13.30 Registrasi Peserta Panitia Panitia
30-3- 13.30-14.00 Pembukaan Ketua BAP Panitia
2017 14.00-15.00 Kebijakan BAN PAUD H. Munir Herman, La Abo
dan PNF tentang S.H., M.Pd.
Pelaksanaan Akreditasi
Tahun 2017
15.00-15.30 Coffee Break dan shalat Panitia/Petugas Panitia
Ashar Hotel
15.30-16.30 Lanjutan materi Kebijakan H. Munir Herman, La Abo
BAN PAUD dan PNF S.H., M.Pd.
16.30-17.30 Strategi Pelaksanaan Andi Tenri Ampa, Hasruddin
Akreditasi PAUD dan PNF S.Si., M.Si Jumain
17.30-19.30 ISOMA Panitia/Petugas Panitia
Hotel
19.30-20.30 Lanjutan materi Strategi Andi Tenri Ampa, Hasruddin
Pelaksanaan Akreditasi S.Si., M.Si Jumain
PAUD dan PNF
20.30-22.30 Informasi Hasil Rustam Effendi, Alkar
Pelaksanaan Akreditasi S.P.
Tahun 2016
Jumat, 07.00-08.00 Coffee Break/Sarapan Pagi Panitia/Petugas Panitia
31-3- Hotel
2017 08.00-10.00 Permasalahan dan Solusi Andi Hidayat Rachmat
Pelaksanaan Akreditasi Hasim, S.P.
Tahun 2016
10.00-11.00 Diskusi Ketua BAP PAUD Sitti Hasnaeni
dan PNF serta
Narasumber
11.00-12.00 Penutupan/Penyelesaian Ketua BAP PAUD Panitia/
Administrasi dan PNF Pengelola
Keuangan
7

BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Proses Pembahasan

Proses pembahasan diawali dengan penyampaian materi oleh narasumber.


Prosesnya, yaitu setelah acara pembukaan selesai, moderator langsung memandu
pelaksanaan kegiatan dengan mengundang narasumber untuk menempati tempat
yang disiapkan panitia penyelenggara. Moderator memulai penyampaiannya
dengan diawali pembacaan biodata narasumber, kemudian memberi waktu kepada
narasumber untuk menyampaikan materinya selama 60 menit (satu jam).
Selanjutnya moderator memberi kesempatan kepada peserta Rakorda untuk
menyampaikan saran, usul, pendapat, dan pertanyaan, kemudian narasumber
memberi tanggapan. Proses itu berlangsung selama 60 menit (satu jam) sesuai
waktu yang ditetapkan dalam jadwal. Proses penyampaian materi berikutnya
dilakukan sama seperti pada penyampaian materi sebelumnya.
Pada hari kedua, setelah materi tuntas disajikan semua, dilanjutkan
derngan diskusi umum yang dihadiri ketua BAP PAUD dan PNF, narasumber,
dan panitia pelaksana. Diskusi umum dilakukan sekaligus membulatkan materi
Rapat Koordinasi Daerah. Dalam diskusi itu, berbagai permasalahan yang
dihadapi di lapangan dikemukan kemudian ditanggapi para narasumber dan Ketua
BAP PAUD dan PNF Sulawesi Tenggara.

B. Hasil yang Dicapai

Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi Daerah


(Rakorda) ini adalah:
1. Peserta telah mengetahui dan memahami kebijakan BAN PAUD dan PNF
tentang pelaksanaan Akreditasi PAUD dan PNF tahun 2017.
2. Semua peserta telah mengetahui dan memahami hasil pelaksanaan
akreditasi tahun 2016.
8

3. Peserta mengetahui dan memahami masalah yang ditemukan dan dihadapi


dalam pelaksanaan program kegiatan akreditasi tahun 2016 secara praktis
hanya 64,71%; sedangkan 33, 29% dinilai masih kurang paham secara
praktis karena daerahnya belum mengajukan lembaga PAUD, PKBM, dan
LKP-nya untuk diakreditasi tahun 2016. Secara teori 90% peserta telah
mengetahui dan memahaminya sekaligus mengetahui dan memahami
solusinya. Indikator penentuan nilai 90% ini mengacu pada hasil
pengamatan yang dilakukan oleh panitia pelaksana dalam setiap penyajian
materi. Sekitar 10% peserta ditemukan selalu terlambat atau kurang serius
mengikuti penyampaian materi dari narasumber.
4. Semua peserta (100%) telah mengetahui dan memahami informasi
program kegiatan akreditasi tahun 2017. Hasil penilaian itu diberikan
berdasarkan hasil pengamatan panitia saat penyampaian materi pemaparan
program tahun 2017. Peserta begitu antusias ingin mengetahui program-
program yang akan dilaksanakan tahun 2017 ini untuk disosialisasikan
kepada lembaga PAUD dan PNF di daerahnya masing-masing.
5. Semua peserta (100%) telah mengetahui dan memahami informasi strategi
pelaksanaan program kegiatan akreditasi tahun 2017. Hasil penilaian itu
didasari dengan adanya suatu kesepakatan bersama yang dicapai dalam
menetapkan langkah-langkah pelaksanaan kegiatan akreditasi tahun 2017.
Selanjutnya setiap daerah berkomitmen untuk melakukan sosialisasi pada
lembaga-lembaga PAUD dan PNF yang ada didaerahnya masing-masing.
Ini berarti para pokja Kabupaten dan Kota harus mengetahui dan
memahami program dan langkah-langkah pelaksanaan program akreditasi
tahun 2017.
9

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan latar belakang, pelaksanaan kegiatan, dan paparan hasil


kegiatan dapat disimpulkan:
1. Kegiatan Rakorda ini merupakan kegiatan pertemuan yang sangat bermanfaat
bagi anggota BAP PAUD dan PNF Sulawesi Tenggara dan Pokja Akreditas
PAUD dan PNF Kabupaten dan Kota dalam rangka membahas masalah-
masalah yang ditemukan pada pelaksanaan akreditasi tahun 2016 serta
menemukan solusinya dan menyampaikan berbagai informasi yang terkait
dengan pelaksanaan program kegiatan akreditasi tahun 2017.
2. Beberapa kesepakatan yang terkait dengan strategi pelaksanaan kegiatan
akreditasi tahun 2017 adalah:
a. Setiap Pokja akan melaksanakan sosialisasi program akreditasi tahun
2017.
b. Berkas Lembaga yang diusulkan untuk diakreditasi tahun 2017 sudah
harus diterima oleh petugas sekretariat di Sekretariat BAP PAUD dan PNF
Jln. Sultan Hasanuddin Nomor 1 Kendari paling lambat tanggal 31 April
2017.
c. Pokja Kabupaten dan Kota bertanggung jawab untuk membantu
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi lembaga PAUD dan PNF di di
daerahnya masing-masing berkoordinasi dengan anggota BAP PAUD dan
PNF Sulawesi Tenggara.
10

B. Saran

Pokja PAUD dan PNF sebagai perpanjangan tangan BAP PAUD dan PNF
di daerah Kabupaten dan Kota diharuskan untuk bekerja sama menyukesekan
pelaksanaan program akreditasi tahun 2017. Lembaga-lembaga PAUD dan PNF
yang berada di setiap Kabupaten dan Kota harus mengusulkan lembaganya untuk
diakreditasi tahun 2017 ini. Keharusan itu didasari dengan adanya suatu regulasi
bahwa lembaga-lembaga pendidikan yang menyelenggarakan program kegiatan
pendidikan harus layak sesuai standar nasional pendidikan. Daerah Kabupaten dan
Kota dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama RI
dalam memberi bantuan kepada Lembaga PAUD dan PNF harus diutamakan pada
lembaga yang telah terakreditasi dan lembaga yang mengusulkan untuk
diakreditasi.

Lampiran:

1. SK Pelaksanaan.
2. Daftar hadir Peserta, Panitia dan Narasumber.
3. Biodata Peserta, Panitia dan Narasumber.
4. Jadwal pelaksanaan kegiatan.
5. Dokumentasi kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai