Anda di halaman 1dari 1

Torakusu Yamaha (1851-1916) memulai karirnya pada tahun 1889 dan 1897 sebagai Presiden dari Yamaha Organ

Works dan Nippon Gakki Company Ltd. Torakusu yang telah berhasil membuat organnya sendiri sejak tahun 1887 ini
kemudian mengganti nama perusahaannya menjadi Yamaha Corporation pada tahun 1987. Perusahaan ini tidak
hanya membuat alat-alat musik seperti gitar, harmonika, alat musik tiup, tuners, dan berbagai alat musik lainnya,
namun juga berbagai furnitur, membangun tempat olahraga memanah dan ruang riset akustik.

Pada tahun 1954, mulailah perusahaan ini membuat sepeda motor pertamanya yaitu, YA_1 125cc.Kemudian,
Yamaha terus mengembangkan produknya ke perusahaan-perusahaan Amerika hingga mereka mampu
mengembangkan konsep baru untuk kendaraan off-road dan sering menghasilkan teknologi yang mutakir.
Kini, Yamaha memiliki beberapa divisi, yang salah satunya adalah divisi penghasil motor yaitu Yamaha Motor
Company Co., Ltd. Divisi ini bermarkas di Iwata, Shizuoka, Jepang.Produk-produknya dijual secara mendunia
bahkan menjadi sangat populer di Indonesia.

Sebagai perusahaan yang berdiri di dalam kultur masyarakat Jepang, Yamaha selalu mengusung falsafah agung
yang menjadi ciri khas Jepang. Yamaha telah berkomitmen untuk terus menciptakan 'KANDO' (gambaran pikiran
yang menginspirasi) dengan cara memuaskan konsumen dengan memberikan produk dan jasa terbaik dengan
teknologi terbaik. Yamaha juga akan selalu menjadi tempat di mana setiap orang dengan kreatifitas dan potensinya
akan selalu dihargai melalui hasil karyanya. Yamaha juga akan selalu aktif dalam memberikan kontribusi bagi
kepentingan masyarakat, budaya, dan ekonomi dengan terus tunduk pada hukum, mengikuti standart etik dan juga
selalu menjaga kesehatan lingkungan. Maka tidak heran, pada tahun 1954, perusahaan ini telah mendirikan Yamaha
Music School yang telah menghasilkan pemusik-pemusik hebat dunia

Anda mungkin juga menyukai