Anda di halaman 1dari 12

PRE PLANING TAKS

“ULAR BERNOMER DAN PESAN BERANTAI”

A. LATAR BELAKANG
Manusia merupakan makluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang
lain. Pada saat berinteraksi dengan orang lain adakalanya seseorang
mempunyai tujuan namun adakalanya hanya sekedar basa-basi. Seseorang
kadang tidak hanya memiliki satu kelompok tetapi bisa lebih dari satu
kelompok.

B. TUJUAN
Untuk mengetahui kemampuan klien dalam bekerjasama dan bersosialisasi
dengan orang lain.

C. METODE PELAKSANAAN
Melalui permainan Ular bernomer dan Pesan berantai

D. SASARAN
Klien yang sudah dapat berinteraksi dengan orang lain berjumlah 7 orang
yaitu : Slamet R, Mustain, Suhadi, Triswiyadi, Sis, Dullah, dan Fajjar

E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/Tgl : Senin, 9 Mei 2005
Waktu : Pukul 09.00 – 09.30 wib
Tempat : Ruang pertemuan Ruang VIII

F. PENGORGANISASIAN
Pemandu : Puji Indriani
Observer ; Sugiharti Kumala DPW
Fasilitator : Nanik, Kingkin, Tutik
Anggota : Klien berjumlah 7 orang

1
G. SETTING TEMPAT

A. Ular Bernomer

1 F
2
3
4
L
5
O F

7 F

B. Pesan Berantai

F O

L 1 2 3 4 5 6 7 F

KETERANGAN :
1 S/D 10 : Klien
F : Fasilitator
O : Observer
L : Leader

2
H. LANGKAH-LANGKAH
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai indikasi, yaitu ysng sudah dapat berinteraksi
dengan orang lain
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Memberikan salam terapeutik
b. Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak :
 Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu memperkenalkan diri
 Menjelaskan aturan main sebagai berikut:
1. Jika ada klien yang akan meninggalkan tempat harus
meminta ijin pada terapis
2. Lama kegiatan 30 menit
3. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai dengan
selesai
3. Tahap Kerja
Menjelaskan cara bermain sesuai jenis permainan

Permainan Ular bernomer


 Peserta permainan diberi penjelasan tentang permainan ini
 Peserta permainan dibagikan nomer (1 s/d 7)
 Peserta dianjurkan membuat barisan sesuai urutan nomer secara
cepat
 Peserta dengan nomer 1 sebagai kepala ular dan peserta nomer 7
sebagai ekor ularnya
 Peserta nomer satu berdiri dengan dengan cepat sambil mengatakan
“saya kepala ular” diikuti peserta nomer 2 mengatakan “saya
badan ular nomer 2” sambil memegang pundak peserta nomer 1
dengan kedua tangannya

3
 Peserta nomer 3 berdiri dengan cepat pula sambil mengatakan “saya
badan ular nomer 3”dan
3”dan memegang pundak peserta didepannya
dengan kedua tangannya.
 Demikian seterusnya sampai peserta nomer 7 berdiri dengan cepat
sambol mengatakan “saya ekor ular nomer 7” dengan kedua
tangannya memegang pundak peserrta didepannya
 Permainan dimulai, leader memberi aba, kepala ular mencari ekornya
dan ekor ular menghindar dari kejaran kepala ular
 Permainan berhenti bila ekor ular tertangkap oleh kepala ular
 Setelah selesai kegiatan setiap peserta diminta menceritakan
perasaannya
 Terapis memberikan reinforcement positif

Permainan Pesan Berantai


 Kursi peserta diatur sejajar menyamping
 Terapis memberi salam dan menjelaskan tujuan dari TAKS
 Terapis memberikan kalimat pendek kepada peserta paling depan dan
diminta menyampaikan keteman yang ada disampingnya.
 Peserta nomer 1 menyampaikan informasi yang didengar dari terapis
ke peserta nomer 2, demikian seterusnya sampai ke peserta nomer 7
 Peserta nomer 7 diminta menyampaikan apa yang didengar,
kemudian peserta nomer 1 diminta pendapatnya apakah sama kata-
kata yang didengarnya di awal.
 Permainan diulang sama tetapi dimulai dari peserta nomer 7 yang
menyampaikan pesan dan diakhiri peserta nomer 1 yang akan
menyampaikan terakhir pesan yang didengarnya.
 Akhir permainan peserta diminta mengungkapkan perasannnya
 Terapis memberikan reinforcement positif

4
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
 Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
 Memberi pujian atas keberhasilan peserta
b. Rencana tindak lanjut
 Menganjurkan setiap peserta untuk selalu bersosialisasi dengan
teman-temannya
 Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan
harian klien
c. Kontrak yang akan datang
 Menyepakati kegitan berikutnya
 Menyepakati waktu dan tempat

Semarang, 09 Mei 2005


Pembimbing Mahasiswa (Sebagai KARU)

Rohani Aziz, S.Kp Sugiharti Kumala Dwi PW

Mengetahui
Kepala Ruang VIII

Kandar S.Kp

5
LAPORAN HASIL
PENYULUHAN DAN DEMONSTRASI
PERAWATAN PAYUDARA IBU MENYUSUI

A. EVALUASI

1. Input
Penyuluhan dan demontrasi perawatan payudara pada ibu menyusui diikuti
oleh 2 klien dimana klien yang menjadi sasaran penyuluhan ini adalah
ibu menyusui yang di rawat di ruang rawat inap kebidanan/obstretri/R.10
RSDK yaitu : Ny. J dan Ny. SW. Tujuan dari penyuluhan ini untuk
mengetahui kemampuan klien perawatan payudara pada masa menyusui.
Waktu pelaksanaan tanggal 8 Juli 2005 di Ruang pasien di ruang rawat
inap kebidanan/obstretri/R.10 RSDK. Jam pelaksanaan pada pukul 09.45
wib– 10.15.30 wib. Pelaksanaan penyuluhan ini pandu oleh sugiharti
Kumala Dwi P, Kingkin Ambarwati dan Atik Murgiyati.

2. Proses
Kegiatan berjalan lancar ,/pasien yang mengikuti TAKS terdiri atas : dari
ruang VIII (Suhadi, Mustain, Slamet R, Dulah, Triswiyadi, Fajar), (Sis)
dari ruang V .Semua peserta bisa terlibat aktif dalam pelaksanaan
permainan, bahkan yang kesannya menarik diri dan tidak mau berbicara
(Fajar dan Triswiyadi) nampak bisa mengikuti petunjuk dan bisa
menjalankan permainan dengan baik). Semua panitia (Observer, Leader,
Fasilitator) juga terlibat aktif.
Untuk permainan ini, tujuannya mengetahui kemampuan pasien dalam
bekerjasama dan bersosialisasi dengan temannya dianggap berhasil.

6
Semarang,109 Mei 2005
Pembimbing Mahasiswa (Sebagai KARU)

Rohani Aziz, S.Kp Sugiharti Kumala Dwi PW

Mengetahui
Kepala Ruang VIII

Kandar S.Kp

7
PRE PLANNING
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
PENYALURAN ENERGI DAN GERAK

1. TUJUAN
Klien dapat menyalurkan energinya secara konstruktif dan memberikan
stimulasi pada klien agar mampu mengekspresikan perasaannya melalui
gerakan badan (Olah Raga).

2. KRITERIA
Klien yang menunjukkan perilaku agresif, resiko amuk, menarik diri,
hipoaktif, katatonik, ataupun stupor.Jumlah peserta yang mengikuti senam : 10
pasien.
Adapun ketentuan-ketentuan untuk klien :
a. mengikuti gerakan-gerakan senam.
b. mengikuti peraturan-peraturan dalam kelompok.
c. berkonsentrasi pada gerakan-gerakan (senam) atau aktivitas yang
dilakukan secara aktif.
d. mengekspresikan perasaan setelah melekukan kegiatan (senam).

3. SETTING KEGIATAN
Peserta TAK siap melakukan kegiatan .

4. METODE
Demonstrasi senam

5. WAKTU
Hari Senin tanggal 9 Mei 2005 jam 07.00 – 07.20 wib

8
6. PENGORGANISASIAN
Leader : Puji Indriani
Co Leader : Kingkin Ambarwati
Fasilitator : Sugiharti Kumala DPW, Nanik Budiarti
Observer : Tutik Ambarwati

7. LANGKAH-LANGKAH
a. Mengumpulkan seluruh peserta di tempat yang telah ditentukan.
b. Terapis memberi salam.
c. Terapis menjelaskan tujuan dan aturan TAK.
d. Semua peserta mengikuti gerakan leader.
e. Setelah selesai kegiatan, peserta diminta menceritakan perasaannya.
f. Terapis memberikan reinforcement positif.
g. Terapis memberikan motivasi pada klien untuk tetap berkomunikasi
dengan orang lain dan melakukan kegiatan secara teratur.

Semarang, 9 Mei 2005


Mengetahui,

Pembimbing Mahasiswa

(Kandar, SKp) (Sugiharti Kumala DPW)

9
LAPORAN HASIL
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
PENYALURAN ENERGI DAN GERAK

B. EVALUASI
3. Input
Terapi Aktivitas Kelompok “Penyaluran Energi dan Gerak” berbentuk
suatu olah raga atau senam dengan gerakan senam yang dasar TAK dikuti
oleh 10 peserta dimana klien yang menjadi sasaran permainan adalah klien
yang menunjukkan perilaku agresif, resiko amuk,menarik diri, hipoaktif,
katatonik, ataupun stupor yaitu : Slamet R, Mustain, Suhadi, Triswiyadi,
Parmono, Sis, Sudar ,Dullah, dan Fajar. Tujuan dari TAKS untuk
mengetahui kemampuan klien dalam bekerja sama dan bersosialisasi
dengan orang lain.
Waktu pelaksanaan tanggal 9 Mei 2005 di teras ruang VIII (Graha Irawan)
dengan kondisi ruang an besar dan lebar sehingga memudahkan untuk
bergerak. Jam pelaksanaan pada pukul 07.00 wib– 07.20 wib.
Pelaksanaan TAK Penyaluran energi dan gerak ini di pandu sebagai
leader : Puji Indriani, co leader : Sdr Kingkin, observer; Tutik Ambarwati,
fasilitator : Sugiharti Kumala, Nanik Budiarti.

4. Proses
Kegiatan berjalan lancar , peserta/pasien yang mengikuti TAKS terdiri atas
: dari ruang VIII (Suhadi, Mustain, Slamet R, Dulah, Triswiyadi, Fajar),
(Sis) dari ruang V .Semua peserta bisa terlibat aktif dalam pelaksanaan
olah raga walaupun ada beberapa peserta tidak terfokus seperti gerakan
yang dikomandani oleh leader. Semua panitia (Observer, Leader,
Fasilitator) juga terlibat aktif. \tujuan terapi ini adalah klien dapat
menyalurkan eneginya secara konstruktif dan memberikan stimuasi pada
klien agar mampu mengekspresikann perasaaannya melalui gerakan
badan/olah raga.

10
11
Semarang,109 Mei 2005
Pembimbing Mahasiswa (Sebagai KARU)

Rohani Aziz, S.Kp Sugiharti Kumala Dwi PW

Mengetahui
Kepala Ruang VIII

Kandar S.Kp

12

Anda mungkin juga menyukai