id
Proses menua dalam perjalanan hidup manusia merupakan suatu hal wajar dan
akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai umur panjang, hanya lambat ceptnya
1998 dikatakan bahwa batasan lanjut usia adalah pada umur 60 tahun, terjadi proses
penuaan secara ilmiah. Hal ini akan menimbulkan masalah fisik, mental, ekonomi dan
spikologis.
Berdasarkan hasil pengkajian pada lansia secara umum di Panti Wreda Dewanata
memiliki fisik yang baik, sehat dan kemampuan aktifitas pada tingkat mandiri, dan masih
ataupun demensia. Namun sebagian besar kelayan mengeluh mengalami nyeri dan
sakit/pegal-pegal pada ekstremitas bawah. Kondisi kelayan yang masih baik ini tentunya
kognitif maupun mencegah keluhan fisik dari kelyaan. Oleh karena itu, dipandang perlu
untuk mengadakan terapi modalitas lansia yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan
meningkatkan derajat kesehatan termasuk fungsi kognitif dan kesehatan fisik. Senam otak
merupakan temuan baru yang sudah dibuktikan melalui penelitian dapat digunakan
sebagai upaya pencegahan atau dapat mengatasi masalah kesehatan kognitif, mencegah
demensia, sehingga senam otak merupakan topik yang menarik untuk dilakukan pada
acara terapi modalitas lansia bersama dengan penghuni Panti Wreda Dewanata terutama
Wisma 5.
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti senam otak, para kelayan Panti Wreda Dewanata Wisma 5
Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti senam otak selama 1 x 45 menit, para kelayan Panti Wisma
5, mampu :
Pendahuluan
Senam Otak
3. Penutup
PERSIAPAN
Identifikasi peserta
Kelayan yang akan diikutkan terapi modalitas kelompok senam otak memiliki
karakteristik :
Perencanaan Interaksi
Cara Bermain
perkenalan.
peserta/kelayan.
Senam otak dilakukan sesuai dengan pemandu yang berada di depan, fasilitator
Suasana nyaman
Dukungan kelompok
Reinforcement positif
PELAKSANAAN KEGIATAN
NO PENYULUH RESPON KELUARGA WAKTU
1. Pembukaan Menjawab salam 5 Menit
Salam pembukaan Berpartisipasi aktif
Apersepsi Memperhatikan
Perkenalan
Mengkomunikasikan tujuan
2. Kegiatan inti : “SENAM Memperhatikan penjelasan 25 Menit
OTAK” penyuluh dengan
Menjelaskan dan menguraikan cermat
tujuan senam otak. Memperhatikan simulasi
Menjelaskan prosedur Senam Menanyakan hal-hal yang
Otak belum jelas.
Demonstrasi dan pelaksanaan Memperhatikan jawaban
Senam Otak
Memberikan kesempatan
kepada audience untuk
bertanya
Menjawab pertanyaan
3. Penutup Memperhatikan 15 menit
Menyimpulkan kegiatan yang kesimpulan materi
telah disampaikan Menjawab
Melakukan evaluasi dengan pertanyaan
mengajukan pertanyaan Menjawab salam
Mengakhiri kegiatan
E. METODE
Kursi
Selama kegiatan peserta dilarang meninggalkan tempat kegiatan kecuali dengan ijin
EVALUASI
Evaluasi struktur :
Evaluasi proses
Evaluasi hasil
Koordinator : Fatimah
kelayan.
REFERENSI
Wardoyo Y, dr, SKM, Menua Yang sehat, Jakarta : Talenta Media, 2006
LEMBAR EVALUASI
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan terapi modalitas Senam Otak berhsil dilaksanakn dengan ketentuan sebagai
berikut :
Hari/tanggal : …………………………………………………………….
Waktu : …………………………………………………………….
Tempat : …………………………………………………………….
Peserta : …………………………………………………………….
Jalannya Kegiatan
Kegiatan senam terdiri dari 8 gerakan, secara umum seluruh peserta mampu mengikuti
Gerakan II : ……………………………………………………………..
Gerakan IV : ……………………………………………………………..
Gerakan V : ……………………………………………………………..
Gerakan VI : ……………………………………………………………..
Evaluasi
Evaluasi Struktur
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
………………………………
Evaluasi Proses
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
………………………………
Evaluasi Hasil
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
………………………………
Kesimpulan
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
………………………………
Saran dan perbaikan
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
………………………………
LEMBAR EVALUASI
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan terapi modalitas Senam Otak berhsil dilaksanakn dengan ketentuan sebagai
berikut :
Tempat : Kegiatan dilaksanakn di ruang tamu wisma 5 Panti Wreda Dewanata Cilacap
Peserta : Jumlah peserta sebanyak 10 orang kelayan dari 9 orang yang direncakan, 1
orang peserta tadinya tidak direncakan ikut karena ada gangguan penglihat,
Jalannya Kegiatan
Kegiatan senam terdiri dari 8 gerakan, secara umum seluruh peserta mampu mengikuti
Gerakan I : terdapat 1 peserta yang tidak dapat mengikuti dengan sempurna, yaitu tidak
dapat berdiri seperti peserta lainnya karena kakinya sudah tidak kuat.
Gerakan II : semua peserta mampu mengikuti gerakan seperti yang dicontohkan oleh
Gerakan III : Semua peserta dapat mengikuti dengan baik, dengan bantuan pengarahan
dari fasilitator.
Gerakan VII : Terdapat 2 peserta yang terlambat mengikuti gerakan, namun dengan
Gerakan VIII : Hampir semua peserta mengalami kesulitan melakukan gerakan VIII
karena tidak mampu dalam keseimbangan kaki, dan kaki tidak kuat sebagai tumpuan,
Evaluasi
Evaluasi Struktur
Media telah disipakan, terdiri dari tape recorder, musik, dan pemandu.
Tempat telah disipakan. Yaitu di ruang tamu wisma 5 dengan posisi menghadap
utara, peserta berbaris dalam 2 baris, barisan depan 4 orang dan barisan
belakang 5 orang.
Kontrak waktu telak dilakukan sehari sebelumnya dan waktu akan dilaksanakan
Mahasiswa hadir tepat waktu, yaitu mahasiswa sudah hadir di tempat 1 jam sebelum
kegiatan dimulai.
Evaluasi Proses
Mahasiswa telah berhsil mengkoordinir senam otak dan melaksanakan dengan tepat
Evaluasi Hasil
fasilitator.
Kesimpulan
Kegiatan Senam Otak berjalan lancer dan sukses sesuai dengan urutan dan perencanaan
Fasilitator mampu membantu peserta untuk mengikuti gerakan senam dengan baik,
Musik yang digunakan masih kurang sesuai dengan usia peserta senam, akan lebih tepat
peserta senam, akan lebih baik bila moderator menjalankan tugasnya dengan lebih