Anda di halaman 1dari 1

Lapping Dan Kitting

Dalam kasus ini kami menemukan penyelewangan berupa Kitting yang terdapat pada transaksi tanggal
26 desember 2016 – 4 Januari 2017. Sedangkan pada transaksi tanggal 29 dan 30 Desember 2016
merupakan Lapping.

Transaksi pada tanggal 26 desember 2016 – 4 Januari 2017 (tidak termasuk transaksi 29 dan 30
desember 2016) menunjukkan adanya transfer kas dan bank yang di catat oleh bank sebagai berikut :

Pada tanggal 29 desember 2016 muncul sejumlah transaksi antar bank ke bank melalui via transfer dan
di pencatatan tersebut menunjukkan adanya tindakan LAPPING karena pencatatan tentang piutang yang
tidak sama dengan penerimaan kas. Pada tanggal 28 desember bank mutiara mengtransfer uang sebesar
Rp 15.000.000 kepada bank permata dan pada tanggal 29 desember bank permata melakukan
pencatatan penerimaan kas sebesar Rp 15.000.000,. Namun, pada jurnal penerimaan kas bank permata
mencatat hanya Rp 600.000 pada tanggal 29 desember , dari situ menunjukkan bahwa bank permata
mencoba untuk melakukan penyelundupan kas yang dia terima dari bank mutiara.

Untuk mengetahui bahwa bank tersebut telah melakukan tindakan Lapping maka kita harus
melakukan prosedur audit untuk menemukan lapping yaitu :

1. Melakukan konfirmasi piutang


2. Lakukan perhitungan kas secara mendadak
3. Bandingkan rincian jurnal penerimaan kas dengan rincian slip setoran setiap hari

Pada tanggal 30 desember 2016 muncul adanya pencatatan transaksi uang sejumlah Rp 700.000
tindakan tersebut menunjukkan bahwa bank sudah melakukan tindakan kitting dimana bank berusaha
untuk menutupi kerugian atau deficit dengan cara mencatat akun baru secara tiba-tiba yang sebenarnya
tidak ada transaksi pada tanggal 30 desember.

Untuk mengurangi tindakan kitting dan lapping auditor harus melakukan pencegahan
pengendalian dengan :

1. Pencatatan piutang dipisahkan dari penerimaan kas


2. Mewajibkan karyawan terkait untuk mengambil cuti
3. Melakukan pencatatan sesuai tanggal transaksi

Anda mungkin juga menyukai