Bab 2 Mikro
Bab 2 Mikro
Ingat kembali bahwa barang modal diproduksi hanya dengan mengorbankan barang
konsumen. Hal yang sama bisa dikatakan untuk kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi berasal
dari riset dan pemgembangan yang menggunakan sumber daya.Karena itu, keduanya harus
dipertimbangkan.Sumber daya yang digunakan untuk memproduksi barang modal untuk
membangun jalan, traktor, atau pabrik manufaktur dan untuk mengembangkan teknologi baru,
bisa digunakan untuk memproduksi barang konsumen.
Ketika sebagian besar populasi suatu negara sangat miskin, menarik sumber daya dari
produksi barang konsumen (seperti makanan dan pakaian) akan sangat sulit. Disamping itu,
dibeberapa negara orang yang cukup kaya untuk berinvestasi dalam industri dalam negeri
memilih untuk berinstasi diluar negeri karena kekacauan politikdi dalam negeri.Akibatnya,
tinggalah pemerintah negara miskin itu sendiri yang harus menghasilkan penerimaan untuk
produksi modal dan riset dari pengumpulan pajak.
Catatan: ppf juga bergeser jika jumlah tanah atau tenaga kerja dalam produksi jagung dan gandum
berubah. Meskipun kita menekankan perningkatan produktivitas disini, pergeseran aktual antar tahunnya
sebagian disebabkan oleh perubahan tanah dan tenaga kerja.
Seluruh faktor ini berkontribusi pada makin lebarnya jurang antara beberapa negara
miskin dan kaya.Peraga 2.7 menunjukan hasilnya, menggunakan ppf. Pada sisi kiri, negara kaya
menggunakan porsi produksinya yang lebih besar pada modal, sedangkan negara miskin lebih
banyak menghasilkan barang konsumen. Di sisi kanan, anda melihat hasilnya: ppf dinegara kaya
bergeser ke atas dan ke luar lebih jauh.
PERAGA 2.7 Barang Modal dan Pertumbuhan di Negara Miskin dan Kaya
Negara-negara kaya lebih mudah menggunakan sumber dayanya untuk melakukan
produksi modal dari pada negara miskin,tapi semakin banyak sumber daya yang mengalir
menuju produksi modal, makin cepat pula pertumbuhan ekonominya. Oleh sebab itu,
jurang antara negara kaya dan miskin terus bertambah terus menerus.
Pada Peraga 2.8 (b), kita membuat ppf bill. Ingat bill bisa menghasilkan 9 keranjang
makanan per hari, tapi ia hanya bisa memotong 4 kayu. Kembali, dimulai dengan titik ujung, jika
bill menggunakan semua waktunya untuk menghasilkan maknan, ia bisa menghasilkan 240
keranjang,8 keranjang makanan per hari x 30 hari.
Demikian pula, jika ia hendak menggunakan seluruh 30 hari untuk memotong kayu, ia
bisa memotong 120 kayu, 4 kayu per hari x 30 hari. Dan membagi waktunya, dimana 20 hari
digunakan untuk memotong kayu dan 10 hari digunakan untuk mengumpulkan makanan, bill
bisa memproduksi 80 potongan kayu dan 80 keranjang makanan. Kemungkinan produksinya
diilustrasikan oleh garis lurus antara D dan E. dengan menggeser sumber daya dan waktunya
dari potongan kayu ke makanan, ia mendapatkan 2 keranjang untuk tiap potongan kayu.
Peraga 2.8 (a) dan 2.8 (b) mengilustrasikan jumlah maksimal makanan dan potongan
kayu yang bisa dihasilkan bill dan Collen yang bekerja secara terpisah tanpa spesialisasi atau
barter, yakni 230 potongan kayu dan 230 keranjang makanan. Sekarang mari kita anggap
keduanya berspesialisasi dalam menghasilkan barang di mana mereka memiliki keunggulan
komperatif. Kembali ke peraga 2.2, kita melihat bahwa jika bill menggunakan seluruh waktunya
untuk menghasilkan makanan, ia akan menghasilkan 240 keranjang ( 30 hari x 8 keranjang per
hari), dan collen menggunakansebagian besar waktunya untuk memotong kayu (27hari) sembari
beberapa hari menggunakan waktunya untuk mengumpulkan makanan (3hari), total kombinasi
kerja mereka akan menjadi 270 potongan kayu dan 270 keranjang makanan. Collen akan
menghasilkan 270 potongan kayu dan 30 keranjang makanan, serta bill menghasilkan 240
keranjang makanan.
PERAGA 2.8 Batas Kemungkinan Produksi tanpa Barter
Peraga (b) menunjukan semua kombinasi kayu dan keranjang makanan yang bisa
dihasilkan oleh Bill sendirian. Jika ia menggunakan seluruh 30 hari tiap bulan untuk
kayu, ia menghasilkan 120potongan kayu dan tidak menghasilkan makanan (titik D). jika
ia menggunakan seluruh 30hari untuk makanan, ia menghasilkan 240 keranjang makanan
dan tidak menghasilkan kayu (titik E). jika ia menggunakan 20 hari untuk kayu dan
10hari untuk makanan, ia menghasilkan 80 unit untuk masing-masing barang titik.
Akhirnya, kita mengatur barter, dan hasilnya diperlihatkan pada peraga 2.9 (a) dan 2.9
(b). bill menukar 140 keranjang makanan pada Collen untuk mendapatkan 100 potongan kayu,
dan sebagai hasilnya ia mendapatkan 100 potongan kayu dan 170 keranjang makanan., kembali
20 lebih banyak untuk masing-masing daripada yang ia dapatkan sebelum spesialisasi dan barter.
Keduanya untung.Keduanya melangkah melebihi kemungkinan produksi individual mereka.
PERAGA 2.9 Keuntungan yang di dapat Colleen dan Billy dari Barter
Dengan berspesialisasi dan melakukan barter, Colleen dan Bill bisa bergerak
melebihi kemungkinan produksi mereka sendiri. Jika Bill menggunakan seluruh waktunya
menghasilkan makanan, ia menghasilkan 240 keranjang makanan, tanpakayu. Jika ia
akan mendapatkan 100 potongan kayu dan 100 keranjang makanan. Peraga (b)
menunjukan bahwa ia bisa bergerak dari titik F pada ppf nya ke titik f’.
Jika colleen menggunakan 27 hari untuk memotong kayu dan 3hari untuk
mengumpulkan makanan, ia menghasilkan 20 potongan kayu dan 30 keranjang makanan,
jika ia bisa menukar 100 kayunya dengan Bill untuk mendapatkan 140 keranjang
makanan, ia mendapatkan 170 potongan kayu dan 170 keranjang makanan. Peraga (a)
menunjukan bahwa ia bisa bergerak dari titik C pada ppf nya ke titik C’
PERMASALAHAN EKONOMI
Ingatlah kembali 3 pertanyaan dasar yang dihadapi oleh seluruh sistem ekonomi: (1) apa
yang akan di produksi? (2) bagaimana cara memproduksinya? Dan (3) siapa yang
mendapatkannya?.
Ketika Bill sendirian dipulau, mekanisme untuk menjawab pertanyaan sederhana ini: ia
memikirkan keinginan dan preferensinya sendiri, melihat batasan-batasan yang ditimbulkan oleh
sumber daya dipulau dan keahlian serta waktunya sendiri, kemudian Bill membuat
keputusannya. Begitu ia mulai bekerja, ia mengalokasikan sumber daya yang tersedia dengan
sangat sederhana, kurang lebih dengan membagi waktunya yang tersedia. Distribusi output tidak
relevan. Karena Bill adalah masyarakat itu sendiri, ia mendapatkan semuanya.
Adanya satu orang lagi saja dalam perekonomian itu, alokasi sumber daya memerlukan
ubah semuanya. Dengan adanya Colleen dipulau itu, alokasi sumberdaya memerlukan
peputusan, tidak hanya bagaimana tiap orang menggunakan waktu, tapi juga siapa yang
melakukan apa, dan sekarang ada 2 kelompok keinginan dan preferensi. Jika Bill dan Colleen
bekerja sendiri-sendiri dan membentuk 2 perekonomian yang terpisah sepenuhnya, akan terjadi
kehilangan potensi. Orang ini bisa melakukan lebih banyak hal bersama daripada yang dilakukan
oleh satu orang saja. Mwereka mungkin menggunakan keunggulan komparatif dengan keahlian
berbeda untuk melakukan spesialisasi. Kerja sama dan koordinasi dapat meningkatkan
keuntungan yang nampaknya dapat meningkatkan yang tanpanya tidak dimungkinkan.
Ketika suatu masyarakat terdiri dari jutaan orang, masalah koordinasi dan kerja sama
menjadi banyak, tapi begitu pula halnya dengan potensi keuntungannya,. Dalam perekonomian
yang kompleks dan luas, spesialisasi bisa tak terbayangkan, di mana orang yang melakukan
pekerjaan yang perbedaan dalam detailnya menyerupai lukisan seorang impresionis diatas
halaman kosong. Variasi produk yang tersedia dalam masyarakat industri modernberada di louar
segalanya yang bisa dibayangkan ratusan tahun yang lalu, demikian pula variasi pekerjaannya.
Jumlah koordinasi dan kerja sama dalam masyarakat industri modern hampir mustahil
dibayangkan. Tapi, sesuatu cenderung menggerakan sistem ekonomi, walau kadang ceroboh dan
tak efisien, untuk memproduksi hal-hal yang diinginkan oleh masyarakat. Dengan sumber daya
yang langka,seberapa tepatkah masyarakat yang kompleks dan luas menjawab pertanyaan
ekonomi dasar tadi? Inilah permasalahan ekonomi, dan inilah tema buku ini.
SISTEM EKONOMI
Sekarang, berhubung anda telah memahami permasalahan ekonomi, kita bisa
mengekspolarisi bagaimana sistem ekonomi yang berbeda menjawab tiga pertanyaan dasar di
atas.
Mungkin andil jika kita berpendapat bahwa perhulatan ideologis pada sistem ekonomi
perdebatan diantara sistem yang saling bersaing antara uni soviet dan amerika serikat dan
kekuatan yang tumbuh di cina komunis adalah permasalahan terbesar dunia selama setengah
abad. Berlanjutnya ancaman perang nuklir terjadi dalam keseimbangan tersebut.
Dalam tahun-tahun belakangan ini, dunia telah berunah secara dramatis. Cina telah
menjadi magnet untuk modal dan kewirausahaan dan memiliki salah satu peerekonomian paling
cepat di dunia. Selama dekade lalu, cina telah tumbuh dengan tingkat dua digit, antara 2001 dan
2004, orang-orang cina menjual barang dan jasa senilai $21 miliar pada Amerika Serikat,
sedangkan Amerika Serikat hanya menjual sebesar $3,4 miliar pada cina. Di sisi lain federasi
rusia tengah tumbuh, tapi tidak begitu cepat, sejak runtuhnya uni soviet pada tahun 1989. Bahaya
bagi dunia sekarang adalah terletak pada terorisme internasional dan pergulatan ideologis yang
lebih kompleks lagi dengan perang irak dan afganistan.
PEREKONOMIAN KOMANDO
Dalam perekonomian komando murni, pertanyaan ekonomi mendasar dijawab oleh
pemerintahan pusat. Melalui kombinasi kepemilikan pemerintahan atas perusahaan negara dan
perencanaan yang terpusat, pemerintah, baik secara langsung maupuyn tak langsung,
menetapkan target output, pendapata, dan harga.
Sistem ektrem perencanaan terpusat telah turun pamornya, begitu juga dengan ide bahwa
“pasar memecahkan maslaah”. Pendebatan sebenarnya sama sekali bukanlah tentang apakah kita
memiliki pemerintah, melainkan tentang tingkat dan karakter peran pemerintah yang terbatas
dalam perekonomian. Salah satu tema utama buku ini adalah nahwa keterlibatan pemerintah,
secara teori, mungkin saja memperbaiki efisiensi dan keadilan alokasi sumber daya suatu bangsa.
Pada saat yang sama, pemerintah yang berfungsi lemah bisa menghancurkan insentif,
menghasilkan korupsi, dan mengakibatkan tersia-sianya sumber daya masyarakat.
Interaksi antara pembeli dan penjual disegala pasar bisa terjadi dalam bentuk yang
sederhana dan kompleks. Para penjelajah awal daerah midwest di Amerika Utara yang ingin
melakukan barter dengan penduduk pribumi Amerika melakukannya cukup dengan membawa
barang-barang mereka ke pusat aktivitas dan menukarnya. Saat ini, internet adalah bentuk
revolusi pertukaran. Pembuat perhiasan di pinggiran kota Maine bisa memamerkan barang-
barang melakukan foto digital web. Para pembeli bisa memasukan pesanan atau melakukan
penawraan dan membayar dengan kartu kredit. Perushaan seperti eBay memfasilitasi interaksi
puluhan ribu pembeli dan penjual diseluruh dunia yang duduk didepan komputer mereka.
Kedaulatan Konsumen
Dalam suatu pasar yang bebas dan tidak diatur,barang dan jasa diproduksi dan dijual
hanya jika pemasok bisa mendapatkan laba. Dalam istilah sederhana, mencetak laba berarti
menjual barang dan jasa lebih dari biaya memproduksinya. Kita tidak bisa mencetak laba jika
tidak ada orang yang menginginkan barang yang kita jual. Logika ini melahirkan paham
kedaulatan konsumen: bauran ouput yang ditemukan dalam sistem pasar bebas diarahkan pada
akhirnya oleh selera dan prefensi konsumen, yang mengambil suara dengan membeli atau tidak
membeli. Bisnis muncul dan hilang sebagai tanggapan atas permintaan konsumen. Tidak ada
arahan atau rencana yang diperlakukan disini.
Pada sistem pasar bebas, produsen juga harus memperhitungkan cara mengorganisasikan
dan mengkoordinasikan produksi aktual produk atau jasa lainnya. Pemilik toko perbaikan sepatu
kecil, misalnya, harus membeli sendiri peralatan dan perangkat yang dibutuhkannya, memasang
pernak pernik,dan menetapkan harga. Dalam perusahaan besar, banyak sekali orang yang terlibat
dalamperencanaan proses produksi sehingga dalam banyak hal perencanaan korporat mirip
dengan perencanaan dalam perekonomian komando. Dalam perekonomian pasar bebas, produsen
bisa kecil bisa juga besar. Seseorang yang mengecat telur dengan tangannya dapat mulai
menjualnya sebagai bisnis, seseorang yang cakap dalam komuter bisa memulai bisnis dengan
mendesain situs web. Dalam skala yang lebih besar,suatu kelompok desainer perabotan bisa
menyatukan portofolio sketsa dalam jumlah bear. Di titik ekstremnya, menjulang perusahan
raksasa seperti microsoft, mitsubitsi, dan intel, yang masing-masing menjual produk puluhan
miliar dolar per tahun. Tidak peduli apakah peruhaan itu besar atau kecil, keputusan produksi
dalam perekonomian pasar diambil oleh organisasi swasta terpisah yang bertindak dalam hal
yang mereka persepsikan sebagai kepentingan mereka sendiri.
Seringkali sistem pasar disebut sebagai sistem usaha bebas. Usaha bebas ( Free
Enterprise) diartikan dalam kebebasan individu untuk memulai bisnis swasta dalam mencari
laba. Karena bisnis baru memerlukan investasi modal sebelum bisa memulai operasinya,
memulai bisnis baru melibatkan resiko. Bisnis yang dijalankan dengan baik yang menghasilkan
produk yang memiliki permintaan akan berhasil, bisnis yang dijalankan dengan buruk atau yang
membuat produk yang hanya sedikit permintaannya akan eksis sekarang tapi di masa depan
cenderung gagal. Melalui usaha bebaslah produk baru dan teknik produksi baru mencapai
popularitas.
Pendukung sistem pasar bebas berpendapat bahwa pasar bebas mengakibatkan produksi
yang lebih efisien dan tanggapan yang lebih baik pada prefensi konsumen yang beragam dan
berubah. Jika produsen berproduksi secara tidak efisien, para pesaing akan datang, berjuang
merebut bisnis itu, dan menekan produsen untuk menggunakan teknik produksi yang paling
efisien. Maka, persainganlah yang akhirnya mengarahkan bagaimana output diproduksi.
Distribusi Output
Dalam suatu sistem pasar bebas, distribusi output siapa yang mendapatkan apa juga
tergantung dalam cara disentralisasi. Jumlah yang diperoleh suatu rumah tangga tergantung pada
pendapatan dan kekayaan. Pendapatan adalah jumlah sesuatu yang didapatkan oleh suatu rumah
tangga tiap tahun. Pendapatan hadir dalam beberapa bentuk: upah, gaji, bunga, dan semacamnya.
Kekayaan adalah jumlah yang telah diakumulasikan oleh jumlah rumah tangga dari pendapatan
masa lalu mereka melalui tabungan atau warisan.
Dalam hal pendapatan yang berasal dari bekerja untuk mendapatkan upah, pendapatan
ditentukan sebagian oleh pilihan individual. Kita akan bekerja mendapatkan upah yang tersedia
dipasar jika hanya upah itu (dan hal-hal yang bisa dibeli dengan upah itu) memadai dengan
kompensasi yang apa yang kita korbankan dengan bekerja. Kesenangan pastilah juga memiliki
nilai. Kita dapat menemukan bahwa kita bisa meningkatkan pendapatan kita dengan lebih
banyak pendidikan atau latihan. Tapi kita tidak bisa meningkatkan pendapatan kita jika yang kita
miliki hanya keahlian yang tidak diinginkan atau tidak akan dibayar oleh siapapun.
Teori Harga
Mekanisme pengkoordinasian dasar dalam sistem pasar bebas adalah harga. Harga adalah jumlah
yang dijual oleh suatu produk per unit. Dan mencerminkan berapa yang bersedia dibayarkan oleh
masyarakat. Harga input , tenaga kerja, tanah, dan modal menentukan banyaknya berapa biaya pembuatan
produk. Harga berbagai jenis tenaga kerja, atau tingkat upah, menentukan perhargaan atas kerja dalam
pekerjaan dan profesi yang berbeda-beda. Kebanyakan keputusan indipenden yang diambil dalam suatu
perekonomian pasar melibatkan pembobotan harga dan biaya, sehingga tidak mengherankan jika banyak
teori ekonomi yang berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi dan menentukan harga. Inilah
sebabnya teori ekonomi mikro sering cukup disebut sebagai teori harga.
SISTEM CAMPURAN, PASAR, DAN PEMERINTAH
Perbedaan antara perekonomian komando dan perekonomian laissez-faire dalam bentuk
termurninya sangat tajam. Sebenarnya, bentuk murni ini tidak ada diseluruh dunia, seluruh
sistem rill dalam beberapa hal bersifat campuran. Artinya, perusahaan individual ada dan pilihan
independen dilakukan bahkan dalam perekonomian di mana permerintah memainkan peran
utama.
Sebaliknya, tidak ada perekonomian pasar yang eksis tanpa keterlibatan pemerintah dan
regulasi pemerintah. Amerika serikat pada dasarnya memiliki perekonomian pasar bebas, tapi
pembelian pemerintah meliputi 18 persen dari produksi total tahun 2005. Pemerintahan di
Amerika Serikat (lokal, negara bagian, dan federal) secara langsung memperkerjakan 16% dari
semua pekerja, termasuk juga militer. Mereka juga mendistribusikan kembali pendapatan melalui
sarana perpajakan dan pengeluaran kesejahteraan sosial, dan mereka meregulasi banyak aktivitas
ekonomi.
Salah satu tema buku ini, dan demikian pula dalam ilmu ekonomi, adalah ketengan
antara kelebihan pasar yang bebas dan tidak diatur dengan keinginan untuk melibatkan
pemerintah. Pendukung pasar bebas berpendapat bahwa pasar seperti itu paling baik ketika
dibiarkan berjalan sendiri. Pasar hanya memproduksi barang dan jasa yang diinginkan
masyarakat, tanpa pembeli, penjual akan keluar dari bisnis. Persaingan memaksa perusahaan
menggunakan teknik produksi yang efisien. Perbedaam upah membuat orang mencari keahlian
yang dibutuhkan. Persaingan juga mengakinbatkan inovasi,baik dalam teknik produksi maupun
produknya sendiri. Hasilnya adalah kualitas dan keragaman,tetapi sistem pasar juga memiliki
masalah.
4. Anda adalah pekerja magang di editorial suatu surat kabar kota kecil di mallburg,
pennysylvania. Bos anda, sang editor, meminta anda menulis draft awal editorial untuk
surat kabar mingguan ini. Tugas anda adalah mendeskripsikan biaya dan manfaat suatu
jembatan baru yang melintasi rel kereta api dipusat kota. Saat ini, sebagian besar orang
yang tinggal dikota ini harus menyetir 2mil melalui jalanan yang sudah padat menuju
jembatan yang sudah ada untuk mencapai pusat perkantoran dan belanja utama. Jembatan
ini akandibayar warga mallsburg sebesar $25 juta, yang akan dibayar dengan pajak
pendapatan selama 20tahun kedepan. Apakah biaya peluang membangun jembatan ini?
Apakah manfaat yang mungkin bias diterima oleh warga jika jembatan ini dibangun?
Apakah factor lain yang mungkin anda pertimbangkan dalam menulis editorial ini.