MINAHASA UTARA
“WATERSCAPE ARCHITECTURE”
Mohamad Hidayat Junus1
Ir. Deddy Erdiono, MT2
Dr. Judy O. Waani, ST., MT3
ABSTRAK
Olahraga merupakan kegiatan peningkatan kesehatan yang rekreatif sebagai bagian dari pendidikan menuju
sportivitas, disiplin dan prestasi. Melalui prestasi olahraga dapat dilihat citra bangsa yang positif. Olahraga juga
sangat penting bagi perkembangan fisik maupun mental masyarakat. Memadukan kegiatan olahraga, rekreasi
dan komersial merupakan suatu yang positif untuk mendukung perkembangan kehidupan olahraga yang modern.
Seiring dengan perkembangan peradaban manusia yang terus berkembang, banyak kegiatan olahraga yang
disempurnakan dan diperlombakan sebagai kegiatan pemersatu masyarakat baik lokal maupun internasional,
salah satunya olahraga air, Oleh karena itu perlu dihadirkannya gedung Aquatic Sport and Leisure Center, Yang
bisa memadukan kegiatan olahraga air, rekreasi dan komersial.
Dalam perencanaan sebuah gedung Aquatic Sport and Leisure Center, harus benar benar direncanakan
secara matang, dan disesuaikan dengan tuntutan olahraga masyarakat modern sekarang ini. Pendekatan dalam
perancangan arsitektur, sebuah konsep bangunan gedung Aquatic Sport and Leisure Center merujuk pada
pertimbangan kondisi lingkungan dan fungsi bangunan dengan maksud memberikan wadah yang layak untuk
menampung kegiatan penggunanya. Kota Manado yang berada di pinggiran pantai sekaligus terletak di kawasan
hilir dari 4 sungai besar yang membelah 6 wilayah kota Manado, sangat memungkinkan untuk diterapkannya
tema Waterscape Architecture.
Manado sebagai sebuah Ibukota Propinsi Sulawesi Utara dengan prestasi olahraga yang cukup baik dan
menjadi tolak ukur serta acuan kemajuan perkembangan olahraga khususnya olahraga air di belahan timur
Indonesia. Untuk itu demi meningkatkan amino masyarakat akan olahraga air, maka Tuntutan untuk penyediaan
fasilitas olahraga air yang representatif dan modern sangatlah diperlukan. Penyediaan sebuah sarana olahraga
berupa Gedung Aquatic Sport and Leisure Center sangatlah tepat menjawab tuntutan tersebut.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan olahraga merupakan kegiatan peningkatan kesehatan yang rekreatif sebagai bagian dari
pendidikan menuju sportivitas, disiplin dan prestasi. Melalui prestasi olahraga dapat dilihat citra bangsa
yang positif. Hal ini mendapatkan dukungan besar dari pemerintah melalui perancangan slogan
“memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat”.
Pembinaan olahraga tentu saja tidak terlepas dari adanya sarana prasarana yang representatif.
Pengadaan sarana prasarana yang baik akan mendukung pembinaan dan pelatihan para atlit, serta
sebagai sarana yang rekreatif bagi masyarakat umum. Pada event olahraga tingkat nasional, bahkan
internasional, sarana prasarana yang baik menjadi syarat mutlak untuk bisa berlangsungnya suatu
kegiatan untuk kompetisi.
Pada saat ini olahraga air diminati oleh masyarakat khususnya kalangan ekonomi menengah ke
atas. Karena olahraga ini memerlukan biaya yang cukup tinggi. Biasanya kalangan ekonomi atas lebih
suka olahraga air yang mempunyai fasilitas tambahan seperti kolam renang dengan sarana fitnes dan
spa, Sedangkan yang dari kalangan ekonomi bawah lebih suka olahraga lain seperti sepak bola, lari dan
lain - lain, karena olahraga tersebut tidak memerlukan banyak biaya. Mereka yang mempunyai potensi
di olahraga renang, memilih berenang di laut atau di sungai- sungai yang masih lumayan bersih. Di sini
mereka dididik oleh alam, Sehingga mereka tidak mengetahui teknik renang yang benar .
Tempat yang biasanya digunakan untuk berenang di laut yaitu Pantai Malalayang serta sepanjang
pesisir pantai boulevard sampai daerah pantai Kalasey yang termasuk dalam salah satu obyek pariwisata
di Manado, Fasilitas olah raga air di Manado kurang begitu memadai. Misal kolam renang umum hanya
terdapat di GOR KONI Manado serta hanya ada di hotel.
1
Mahasiswa S1 Arsitektur Unsrat
2
Staf Dosen Pengajar Arsitektur UNSRAT
3
Staf Dosen Pengajar Arsitektur UNSRAT
191
Dengan melihat animo masyarakat kota Manado akan minat terhadap olahraga air ini serta
memenuhi kebutuhan masyarakat akan sarana dan prasarana yang representatif sebagai media penyalur
hobi serta rekreasi air yang edukatif, maka perlu diadakannya Pusat Olahraga Air dan Rekreasi.
Pengadaan gedung olahraga air di Manado menggunakan kolam renang yang ekologis. kolam renang
yang ekologis dimaksud yaitu kolam konstruksi buatan yang dirancang untuk diisi dengan air dan
digunakan untuk berenang dengan standar Internasional yang berlaku, atau aktifitas air lainya yang
bersifat rekreasi. Dengan suatu pendekatan desain yang menempatkan arsitektur (termasuk bangunan
dan lingkungannya) sebagai bagian dari ekosistem yang tanggap dan bekerja sama dengan komponen-
komponen ekosistem lainya, baik manusia, iklim, maupun flora dan fauna.
Pendekatan dalam perancangan arsitektur, sebuah konsep bangunan gedung Aquatic Sport and
Leisure Center merujuk pada pertimbangan kondisi lingkungan dan fungsi bangunan dengan maksud
memberikan wadah yang layak untuk menampung kegiatan penggunanya. Kota Manado yang berada di
pinggiran pantai sekaligus terletak di kawasan hilir dari 4 sungai besar yang membelah 6 wilayah kota
Manado, sangat memungkinkan untuk diterapkannya tema Waterscape Architecture.
Waterscape Architecture dalah konsep yang merujuk pada lansekap yang dominan dengan unsur
air. Unsur air memiliki sifat fisik yang unik melalui efek visual, efek sentuhan dan suara yang dapat
dirasakan oleh panca indra manusia. Keterkaitan tema dan judul sangatlah erat, dimana sebuah gedung
Aquatic Sport and Leisure Center pada umumnya menuntut sebuah tempat dengan lansekap yang
memiliki suasana yang berunsur air yang bersifar buatan dan dapat di terapkan tema Waterscape
Architecture.
Jenis-jenis olahraga air yang terdapat di gedung Olahraga Air ini adalah renang, loncat indah, polo
air, senam air (Standar Internasional) dan beberapa fasilitas penunjang lainnya sebagai sarana rekreasi
dan pembelajaran seperti sauna, kolam bebas (kolam anak-anak, kolam latihan), kolam air
bergelombang dan beberapa sarana lainnya.
2. METODE PERANCANGAN
2.1 Proses Perancangan
Proses perancangan yang digunakan dalam perancangan kali ini ialah Proses Perancangan 5
langkah Tim Mc. Ginty dalam buku “ Pengantar Arsitektur” oleh James C. Snyder dan Anthony J.
Catanese. Proses perancangan itu sendiri merupakan sebuah gambaran yang berawal dari suatu keadaan
dan berlanjut pada keadaan masa depan dengan cara menjelaskan setiap kegiatan—kegiatan yang
dilakukan didalamnya
192
3. KAJIAN PERANCANGAN
3.1 Pengertian Objek Perancangan
Aquatic Sport and Leisure Center di Talawaan, Minahasa Utara berarti tempat atau wadah untuk
melakukan kegiatan olahraga kompetisi dan aktivitas olahraga yang berhubungan dengan olahraga air
yang berpusat di Talawaan. Olahraga air yang akan di maksudkan dalam bangunan ini tidak semua
olahraga air tetapi beberapa saja, seperti renang, loncat indah, renang indah, polo air. Akan tetapi tidak
tertutup kemungkinan pada Aquatic Sport and Leisure Center ini terdapat kegiatan rekreasi yang
berhubungan dengan air.
2. Fisibilitas Objek
Untuk meningkatkan minat masyarakat dalam pengetahuan mengenai olahraga air ini, maka
dirancang Aquatic Sport and Leisure Center dengan bentukan dan ruang serta fasilitas pelayanan yang
dapat menarik perhatian masyarakat.
Dengan adanya Aquatic Sport and Leisure Center di Talawaan dapat memberikan beberapa
keuntungan yaitu meningkatkan pendidikan khususnya di bidang olahraga, sebagai sarana rekreasi
masyarakat serta sebagai sumber devisa daerah karena dapat menjadi salah satu icon daerah Minahasa
Utara. Penggunaan teknologi dalam pengoperasian bangunan ini dapat meningkatkan biaya operasional,
namun dapat diimbangi dengan pemasukan yang diterima. Untuk mencapai semua hal diatas, Aquatic
Sport and Leisure Center harus memiliki bentukan yang menarik serta mampu memfasilitasi ruang –
ruang yang akan dipergunakan.
193
Gambar: Peta Sulawesi Utara Gambar: Peta Kab. MINUT Gambar : Site Terpilih
Sumber: www.google.com Sumber: www.google.com Sumber: www.google.com
4. TEMA PERANCANGAN
4.1 Asosiasi Logis Tema Dan Kasus
Waterscape Architecture dalah konsep yang merujuk pada lansekap yang dominan dengan unsur
air. Unsur air memiliki sifat fisik yang unik melalui efek visual, efek sentuhan dan suara yang dapat
dirasakan oleh panca indra manusia. Keterkaitan tema dan judul sangatlah erat, dimana sebuah gedung
Aquatic Sport and Leisure Center pada umumnya menuntut sebuah tempat dengan lansekap yang
memiliki suasana yang berunsur air yang bersifar buatan dan dapat di terapkan tema Waterscape
Architecture.
194
6. Colour (warna) adalah salah satu faktor yang membuat air menawan, pada umumnya air di alam
sangat jarang disebut “berwa rna” jika berwarna itu disebabkan permukaan dasar air yang
berlumpur.
7. Depth (kedalaman) faktor yang sangat melekat dengan air adalah kedalaman air, karena kedalaman
dapat menimbulkan efek yang sangat menyentuh, dan dapat mendramatisir suasana .
WAHANA RUANG
MASSA BANGUNAN LUAR
SERVICE
MASSA BANGUNAN
UTAMA
195
5.2 Konsep Gubahan Massa
Berdasarkan kajian terhadap tema Waterscape Architecture uraian mengenai sifat dan gerakan air,
didapatkan beberapa kata kunci yang digunakan untuk diterjemahkan kedalam bahasa arsitektural, yaitu
FLEKSIBEL, MENGALIR, STATIS dan DINAMIS. Ke empat kata kunci tersebut menjadi dasar
perencanaan dan perancangan Aquatic Sport & Leisure Center.
196
5.5 Hasil Perancangan
197
6. PENUTUP
Berdasarkan hasil perancangan Aquatic Sport & Leisure Center di Talawaan yang merupakan
kawasan kegiatan olahraga berprestasi berskala internasional dan sarana rekreasi water park yang
memiliki beberapa wahana rekreasi dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya yang mengunakan konsep
water plaza. Dilengkapi dengan ruang terbuka hijau atau taman sebagai penyatu dari fungsi-fungsi
fasilitas dan wahana-wahana yang ada.
Dengan menggunakan tema Waterscape Architecture dalam bentuk dan ruang arsitektur, dapat
dilihat dari bentukan bangunan dan pola sirkulasi serta bentukan ruang dalam dan ruang luar.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Air
http://kamusbahasaindonesia.org/olahraga
www.google.co.id
http://en.wikipedia.org/wiki/Olympicsize_swimming_pool
http://en.wikipedia.org/wiki/FINA
198