Anda di halaman 1dari 1

PANTUN PEKENALAN Jernih air di dalam telaga,

Malangnya menjalar sipohon berduri,


Melati kuntum tumbuh melata,
Anak bongsu dari keluarga,
Sayang merbah di pohon cemara,
Mastura menjadi pelengkap diri .
Assalamualaikum pembuka kata,
Kami sembah pembuka bicara. Duduk si dara di atas kerusi,
Melihat busana yang ingin di buang,
Sudah di pukal baung di lembah , Kami dari Sekolah Kongsi,
Sayangnya kelah terlepas jala , Pantang dicabar terus berjuang.
Madah diungkap dan dipersembah,
Dengan bismillah kita bermula .

Angkut-angkut di dindingperigi,
Perigi di dusun Dato' Bentara ,
Lemah-lembut sanjungan tinggi ,
Dalam pantun kita berbicara .

Langit luas terbang kedidi,


Redup sayap pohon berangan ,
Yasmin Hannani nama diberi ,
Unik bunyinya dari Al-quran .

Tinggi merendang pohon rambutan,


Berbunyi bising sekawan lebah ,
HafiqahAyuni bonda berikan,
Ingin menjadi anak solehah .

Mega bercahaya sebutir tiara,


Penambah seri si tuan puteri,
Anak jati pulau mutiara,
Muhd Shafiq Safwan panggilan diberi.

Harum semerbak bunga kasturi,


Mekar dalam rintisan hujan,
Dhia Mirza empunya diri,
Tabah dalam setia pujian.

Anda mungkin juga menyukai