Peran Teknologi Informasi
dalam Mengembangkan Nilai Kemanusiaan
Achmad Shoddiq B.A, Ayuningtyas Suci D, Icca Astrina
Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Teknik Informatika
Universitas Negri Malang
Malang, Indonesia
bayuasmoro552@gmail.com, uciedam@gmail.com, icca29astrina@gmail.com
Abstract— Teknologi informasi merupakan hal yang tak bisa
luput dari setiap masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Dengan
adanya teknologi informasi ini memudahkan semua kalangan
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai bidang.
Salah satunya adalah perkembangan teknologi informasi dalam
bidang kemanusiaan yang dalam perkembanganya kita diharapkan
dapat menggunakan teknologi ini secara bijak dan dapat menyeleksi
informasi mana saja yang dapat kita serap maupun tidak. Beberapa
contoh teknologi informasi dalam bidang kemanusiaan yaitu seperti
teknologi untuk pendidikan, sosial, budaya, kesehatan, hukum, dll.
Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai manfaat sosial yang
didapat dari kemajuan dan penggunaan teknologi dalam bidang
kemanusiaan beserta kekurangannya.
Keywords—teknlogoi informasi, kemanusiaan, budaya, hukum,
pendidikan.
I. PENDAHULUAN
Pada jaman modern seperti sekarang ini kemajuan
teknologi informasi sangat berkembang pesat. Contoh dari
kemajuan teknologi tersebut yaitu teknologi informasi (TI)
yang telah menjalar keberbagai bidang pada zaman sekarang.
Defenisi Teknologi Informasi itu sendiri adalah Studi atau
penggunaan peralatan elektronika, untuk menyimpan,
menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja melalui
berbagai media (seperti internet), termasuk kata-kata, bilangan
dan gambar [1]. Salah satu kemajuan teknologi informasi
merambah pada berbagai bidang seperti kesehatan, hukum,
sosial budaya, dan pendidikan.
Kemajuan teknologi informasi contohnya dalam bidang
kesehatan sangat beragam jenisnya dan berkembang begitu
pesat, oleh karena itu banyak penelitian-penelitian yang
didapatkan dengan bantuan Teknologi Informasi, contohnya
yaitu baik dalam bidang tata kelola rumah sakit, pengobatan,
maupun penelitian mengenai pengembangan dari ilmu
kesehatan [1]. Kini yang tengah ramai mendapat perhatian
masyarakat dunia yaitu pelayanan kesehatan berbasis teknologi
informasi. Hal ini disebabkan oleh peluang bahwa bidang
teknologi mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia
terutama dalam bidang medis.
Secara umum hukum adalah mencakup berbagai macam
ketentuan hukum yang sudah ada, baik materi hukum tertulis
( tertuang dalam perundang-undangan ) maupun hukum tidak
tertulis ( tertuang dalam kebiasaan ataupun praktek bisnis yang
berkembang) [2]. Hukum yaitu sebagai rule of law memiliki
arti berbanding lurus dengan melihat sampai mana pemahaman
hukum maupun kesadaran hukum masyarakat itu sendiri
terhadap informasi hukum yang telah berlaku.
Pada jaman modern dan serba teknologi seperti saat ini
kemajuan teknologi informasii menjadi sorotan utama sebagai
indikator kemajuan teknologi suatu negara. Suatu negara dapat
dikatakan maju apabila memiliki tingkat penguasaan dan
pengelolaan teknologi yang tinggi, sementara negara-negara
yang kurang memahami pentingnya kemajuan teknologi sering
disebut sebagai negara yang gagal. Contohnya terobosan
teknologi dalam berbagai bidang, missal bidang mikro-
elektronika, bio-teknologi, dan robotik telah berhasil mengubah
cara kita dalam mengembangkan dan mengubah teknologi ke
dalam bentuk sektor produksi yang dapat menghasilkan barang
dan jasa dengan teknologi yang tinggi. Oleh sebab itu, dengan
adanya kemajuan tenologi pekerjaan yang tadinya menuntut
kemampuan fisik yang tinggi, kini sudah dapat digantikan oleh
mesin, kemudian ditemukanya formulasi yang baru dari
komputer yang kemampuanya dapat ,melengserkan
kemampuan berpikir manusia [3]. On the other hand, manusia
tidak dapat membohongi disi sendiri dari realita bahwa
teknologi mendatangkan bencana dan penderitaan bagi
manusia di era modern. Kemajuan teknologi informasi yang
awalnya memudahkan manusia , maka akan muncul rasa
“kesendirian” dan introvert baru, yaitu terkikisnya rasa
solidaritas, kebersamaan, dan silaturahmi.
Sudah banyak kasus yang diketahui ditimbulkan akibat
adanya penyimpangan penggunaan alat Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Terutama dalam hal ini terfokus pada usia
remaja khususnya siswa, yang memiliki keadaan psikologis
yang cenderung labil atau belum matang secara emosional.
Berdasarkan data Kepolisian RI sepanjang tahun 2013 terjadi
sebanyak 1.237 kasus cyber crime di Indonesia, angka ini naik
sebanyak 67,34% dari jumlah tahun sebelumnya yakni
sebanyak 816 kasus. Bahkan berdasarkan laporan State of
Internet tahun 2013, Indonesia berada pada urutan kedua dalam
daftar lima besar negara asal serangan kejahatan cyber crime.
Berdasaran data sub divisi IT kepolisian RI, april 2015 telah
tertangkap sebanyak 497 orang tersangka kasus cyber crime
[4]. Telah banyak kasus kejahatan yang disinyalir akibat dari
penyimpangan penggunaan alat Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK), yang bahkan berakibat fatal hingga
berujung pada kematian. Hal-hal tersebut dapaat terjadi karena
pada dasarnya bersumber dari user alat TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi) itu sendiri. Bahkan dalam
pengaplikasian dan kemajuan alat TIK itu dapat mendorong
perubahan behavior moral baik dari segi positif maupun segi
negatif.
II. METODOLOGI PENELITIAN
A. Teknologi Informasi.
Teknologi yang dapat digunakan untuk mengolah data baik
dalam proses informasi maupun menyimpan, dan mendapatkan
sumber informasi tersebut dapat disebut teknologi informasi.
Teknologi informasi ini tidak hanya mencakup pada bidang
komputer yang berguna untuk melakukan proses informasi dan
menyimpan informasi, tetapi juga melingkupi teknologi
komunikasi dalam mengirimkan sumber informasi. Teknologi
informasi menggunakan cara komputasi berdasarkan jalur
komunikasi yang membawa sumber data, audio, dan video [5].
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
teknologi informasi tidak hanya berupa komputer dan PC,
melainkan termasuk teknologi komunikasi. Dengan kata lain,
baik teknologi informasi maupun komunikasi adalah gabungan
antara teknologi komputer dan telekomunikasi. Perkembangan
teknologi keduanya saat ini berkembang sangat besar dan pesat
. Hal tersebut didapat dari perkembangan ilmu pengetahuan
bidang kkomputer informasi dan system komunikasi. Pada
jaman sekarang, para ahli teknologi dalam bidang ini telah
berhasil menciptakan alat yang mendorong perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi, alat-alat itu disebut
sebagai media komunikasi. Media komunikasi merupakan
suatu media yang dapat digunakan untuk menjembatani antara
pengirim dan penerima dalam bertukar informasi.
B. Kemanusiaan
Kemanusiaan yaitu melingkupi nilai-nilai yang diyakini
oleh manusia dalam berhubungan dengan sesama manusia
lainnya, misalnya rasa toleransi yang tinggi, sopan santun,
kasih sayang, tolong-menolong, gotong-royong, tanggung
jawab, dan lain-lain. Keseluruhan nilai-nilai tersebut dapat
terjadi antara manusia dengan manusia [6].
C. Kesehatan
Dalam era modern seperti sekarang kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang semakin
maju, contohnya dalambidang kesehatan yang telah
menemukan banyaknya penemuan obat-obatan untuk bidang
farmasi dan terapi pengobatan rumah sakit, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang medis yang
berpusat pada penelitian, sebagian besar harus didasarkan atas
penelitian kepada masyarakat manusia. Dalam bidang
kedokteran suatu penelitian pada manusia adalah sesuatu hal
yang tidak dapat dihindari dalam perbaikan dalam diagnosis,
proses terapi, proses pencegahan, dan sampai pemberantasan
virus dan penyakit [7][8].
Dalam ilmu kesehatan ada dua macam penelitian yang
dapat dibedakan secara mendasar, adalah:
1. Penelitian yang bertujuan untuk diagnostik dam terapi
pasien. Penelitian ini merupakan gabungan antara
penelitian dan perawatan profesional, atau yang
sering disebut riset klinis.
2. Penelitian ilmiah yang paling utama bagi subjek yang
diteliti sendiri. Penelitian ini disebut non-terapeutik,
atau biasa disebut riset biomedik non-klinis[9].
D. Hukum
Pemanfaatan Teknologi Informasi seperti media telah
mengubah behavior masyarakat maupun kehidupan
manusia secara mendunia. Perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi menyebabkan komunikasi antar
belahan dunia menjadi tak terhingga (borderless) dan
menyebabkan perubahan sosial, politik, ekonomi, dan
budaya secara pesat dancepat. teknologi informasi ini
memberikan kontribusi yang banyak bagi peningkatan
peradaban manusia, terutama dapat menjadi sarana efektif
sebagai perbuatan melawan hukum [2]. Perkembangan
teknologi ini mendirikan suatu ilmu hukum baru yang mau
tak mau merupakan dampak dari adanya pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi yang disebut dengan
hukum telematika (cyber law).
E. Sosial budaya
Awalnya manusia tidak mmengetahui apa itu
teknologi. Pada jaman dahulu (masa prasejarah), manusia
purba hanya mengenal teknologi sebagai alat bantu untuk
berburu makanan dan memperoleh makanan. Alat bantu
yang amat sangat sederhana, alat yang terbuat dari bambu,
kayu, marmer, perunggu, batu, dan bahan sederhana
lainnya pada jaman dahulu. Dari teori diatas teknologi
dalam bahasa Yunani kuno diartikan sebagai seni untuk
memproduksi alat-alat produksi dan menggunakannya.
Setelah itu definisi itu berkembang menjadi penggunaan
ilmu pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan manusia.
Teknologi dapat diartikan sebagai pengetahuan mengenai
bagaimana cara membuat sesuatu (know-how of making
things) atau “bagaimana cara melakukan sesuatu” (know-
how of doing things). Kesimpulannya yaitu untuk
mengerjakan sesuatu agar mendapat nilai yang tinggi, baik
nilai manfaat maupun hasil nilai jualnya[3].
F. Pendidikan
1. Berikut merupakan contoh dari modul yang dibuat
yaitu modul perancangan arsitektur dari game anak:

2. Perancangan interface.
Rancangan ini dapat digunakan untuk memilih menu
yang tersedia, contohnya yaitu jenis bentuk dari
permainan yang dibuat dan evaluasi. Apabila pemain
memilih salah satu menu. Maka secara otomatis akan
tertuju pada halaman tersebut.
3. Rancangan antarmuka modul.
Digunakan pemain untuk memilih jenis permainan
yang akan dimainkan yang memiliki tujuan untuk
membantu mengingat bentuk yang telah dikenal.
4. Rancangan antarmuka evaluasi.
Antar muka ini memiliki tujuan untuk menilai dan
menguji pengetahuan user terhadap bentuk yang telah
diberikan pada cara kerja.
5. Antarumuka puzzle.
Interface ini memiliki tujuan seperti permainan puzzle
dimana para pemain akan di hadapkan pada beberapa
potongan gambar yang kemudian harus disusun
menjadi suatu gambar yang telah dirangkai.
6. Coding.
Pada tahap coding merupakan tahap pengkodean dari
desain menjadi suatu bahasa pemrograman. Dalam
penelitian ini desain yang telah dibuat dikodekan
menggunakan macromedia flash.
7. Tahap testing.
Pada tahap testing terdiri dari dua cara, yaitu black
box test yang merupakan pengujian sistem dilakukan
dengan mengamati keluaran dari berbagai masukan
dan alfa test yang merupakan pengujian system
dilakukan oleh user sehingga dapat diperoleh
komentar dan feedback dari pemakai tentang program
tersebut [10][11].
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Perkembangan teknologi komunikasi pada jaman
modern memiliki perananan yang sangat baik dalam
mendorong kemajuan teknologi pada bidang lainnya. Hal ini
menyebabkan terjadinya perubahan sosial. Salah satu unsur
yang sangat berperan dalam menciptakan perubahan sosial
adalah media yang mana merupakan kajian menurut
McLuhan, sehingga disimpulkan bahwa media merupakan inti
dari peradaban manusia terutama pengaruh perubahan sosial.
Peran teknologi komunikasi yang disalurkan oleh media dapat
menciptakan adanya masyarakat yang berpengetahuan (knowl-
edge society) [12]. Apalagi dengan perkembangan teknologi
informasi pada abad 21 ini yang membuat kehidupan manusia
yang menjadi mendunia [3]. Tetapi terdapat masalah yang
perlu diwaspadai yaitu perlu dihindarkan produk teknologi
komunikasi yang berupa informasi tetapi tidak dapat
menciptakan masyarakat yang berpengetahuan, menyaring
informasi yang diterima sehingga tidak mudah percaya akan
berita hoax karena disebabkan atas fakta dan data yang tidak
diyakini kebenarannya [13].
IV. KESIMPULAN DAN SARAN.
Perkembangan komputer pada jaman sekarang yang amat
pesat dapat memberikan pengaruh dalam berbagai bidang
kehidupan manusia. Beberapa bidang yang ikut merasakan
pengaruh dari perkembangan teknologi adalah bidang
kesehatan, hukum, sosial budaya, dan pendidikan karena
sangat berguna dalam berbagai kegiatan kemanusiaan sehari-
hari. Oleh karena itu, diperlukan adanya kemampuan sumber
daya manusia untuk mengelola demi meningkatkan manfaat
teknologi informasi dan mengembangkannya.
REFERENCES
[1] E. Globalisasi, D. T. Informasi, T. Informasi, and T. Informasi,
“Peran teknologi informasi dalam dunia kesehatan.”
[2] “Korelasi Etika, Teknologi, dan Hukum.” .
[3] M. Ngafifi and M. Ngafifi, “ADVANCES IN TECHNOLOGY AND
PATTERNS OF HUMAN LIFE IN SOCIO-CULTURAL
PERSPECTIVE,” no. 3, pp. 33–47.
[4] “No Title,” vol. 2016, 2016.
[5] C. Melalui, P. Bimbingan, and D. A. N. Konseling,
“PENGGUNAAN MEDIA DAN TEKNOLOGI DALAM
MEMBENTUK KARAKTER CERDAS MELALUI PELAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING *Agung Slamet Kusmanto,” pp.
99–108, 2015.
[6] L. B. Masalah, “BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Masalah,” pp. 1–13.
[7] T. Informasi, I. Efektif, and B. Daerah, “Content of Presentation :,”
2005.
[8] P. Pasar and D. A. N. Perilaku, “Bab 10.”
[9] D. Dari, P. Filsafat, and H. A. M. D. A. N. Hukum, “PENERAPAN
BIOTEKNOLOGI REKAYASA GENETIKA DIBIDANG MEDIS
DITINJAU DARI PERSPEKTIF FILSAFAT PANCASILA, HAM
DAN HUKUM KESEHATAN DI INDONESIA Oleh: Arman
Anwar,” vol. 17, no. 4, pp. 39–51, 2010.
[10] J. I. Vol, “JURNAL INFORMATIKA Vol 2, No. 1, Januari 2008,”
vol. 2, no. 1, pp. 158–167, 2008.
[11] R. Sofhan, “Manfaat ilmu komputer dalam bidang kesehatan.”
[12] P. Teknologi, “Perkembangan Teknologi Komunikasi : Perspektif
Komunikasi Peradaban,” no. 56, pp. 383–392, 2005.
[13] “KARYA HAMSAD RANGKUTI Tesis Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata 2 Magister Ilmu
Susastra Karyono PROGRAM MAGISTER ILMU SUSASTRA
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO,”
2008.