Anda di halaman 1dari 26

PT PLN (PERSERO)

WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU


AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 TENTANG UNIT OJT

Rayon Pekanbaru Kota Timur berada dibawah PLN Area Pekanbaru, Wilayah
Riau dan Kepulauan Riau, beralamat di Jalan DR. Soetomo No. 69 Sekip, Lima
Puluh, Kota Pekanbaru, Riau 28155. Dibawah ini merupakan gambar kantor
Rayon Kota Timur, yaitu sebagai berikut:

Gambar 1.1 Kantor Rayon Kota Pekanbaru Kota Timur

Setiap organisasi memiliki struktur organisasi untuk mengambarkan susunan,


alur kerja, dan hubungan antara bagian atau posisi dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Adapun struktur organisasi
Rayon Pekanbaru Kota Timur adalah sebagai berikut:

1
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

MANAJER
DARWIN

SPV. TEKNIK SPV. PP & ADM SPV. TRANSAKSI ENERGI


ABDUL MUNIR ANDRI VAN ANUGRAH JASWIR

STAFF PP & ADM


STAFF TEKNIK SUKARNI STAFF TRANSAKSI ENERGI
IBNU SETYO HADI DESNO AFRIZAL M RIVAD RUSSADI
DESSY PRATIWI MARYUNIATI REZA MAHENDRA
RINA GUSTRIANA

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Rayon Pekanbaru Kota Timur

Berdasarkan gambar struktur organisasi diatas, Rayon Pekanbaru Kota


Timur dipimpin oleh seorang Manajer dan mempunyai tiga orang Supervisor yaitu
SPV Teknik, SPV Pelayanan Pelanggan dan Administrasi, dan SPV Transaksi
Energi. Masing-masing supervisor membawahi beberapa staff.
Karyawan yang bekerja di Rayon Kota Timur terdiri dari pegawai PT PLN
(Persero) dan mitra kerja, adapun rinciannya yaitu sebagai berikut:
a. Pegawai PT PLN (Persero) yang berjumlah 12 orang.
b. Karyawan Mitra Kerja berjumlah 81 orang, berikut daftar table mitra kerja:
NAMA TIM JUMLAH
SR 15
KARPUNG 8
CATER 22
P2TL 9
SURVEI 3
ADMIN 8
SECURITY 8
CLEANING SERVICE 10
YANTEK 21
GLOMET ( 42
JUMLAH 146
Tabel 1.1 Jumlah Mitra Kerja Rayon Kota Timur (Data 10 April 2017)

2
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

Jumlah pelanggan yang dimiliki Rayon Kota Timur berdasarkan kelompok


pelanggan pasca serta pra bayar adalah sebagai berikut:

Pelanggan
Pasca Bayar Pra Bayar
54.299 33.195
TOTAL 87.494
Tabel 1.2 Jumlah Pelanggan Pasca dan Pra Bayar (Data: Feb 2017)

Berdasarkan tabel 1.1 Jumlah pelanggan Rayon Kota Timur adalah


54,299 pelanggan Pasca Bayar dan 33,195 pelanggan Pra Bayar. Sehingga total
pelanggan yang dimiliki Rayon Kota Timur adalah sebanyak 87,494 pelanggan.
(Data ini diambil pada bulan Februari 2017). Sedangkan jumlah pelanggan yang
dimiliki Rayon Kota Timur berdasarkan kelompok golongannya adalah sebagai
berikut:
Pelanggan
GOL Non
Aktif
Aktif
0 86.707 5.790
1 130 20
2 219 26
3 397 56
4 63 24
Jumlah 87.516 5.916
Total 93.432
Tabel 1.3 Jumlah Pelanggan berdasarkan Golongan (Data: 3 Maret 2017)

Berdasarkan tabel 1.2 Jumlah pelanggan Rayon Kota Timur berdasarkan


golongannya dan berstatus aktif atau pelanggan bukan mutasi N adalah
Golongan 0 (Umum) sebanyak 86,707 pelanggan. Golongan 1 (TNI/Polri)
sebanyak 130 pelanggan. Untuk golongan 2 (Instansi Pemerintah) sebanyak
219 pelanggan. Pelanggan Pemerintah Daerah atau golongan 3 sebanyak 397
pelanggan dan golongan 4 (BUMN) sebanyak 63 pelanggan. Sehingga Total
Pelanggan Aktif adalah 87.516 pelanggan.
Sedangkan pelanggan non aktif adalah pelanggan telah mutasi N yaitu
sebanyak 5.790 (K.Gol 0), 20 pelanggan (K. Gol 1), 26 pelanggan (K. Gol 3), 56
pelanggan (K.Gol 4) dan 24 pelanggan (K.Gol 4). Sehingga total pelanggan non
aktif adalah 5.916 pelanggan. Untuk total pelanggan aktif dan non aktif yang

3
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

dimiliki Rayon Kota Timur adalah sejumlah 93.432 pelanggan. (Data diambil
tanggal 3 Maret 2017)
Saat ini, PLN Rayon Pekanbaru Kota Timur memiliki penyulang sebanyak 12
penyulang, yaitu penyulang Surian, Cemara, Jati, Pinang, Cendana, Bakau,
Kuras, Sengon, Ramin, Kulim, Tenayan, dan Rokan.
Pada Februari 2017, PLN Rayon Kota Timur memiliki laporan kWh produksi
sebesar 34.815.943 kWh dan kwh Jual sebesar 30.961.431 kWh. Selain itu,
Rayon Kota timur memiliki losses (susut) sebesar 3.991.753,25 kWh dengan
presentasenya sebesar 10,90 %.

1.2. LATAR BELAKANG MASALAH

Era modernisasi saat ini, dengan tekhnologi yang semakin canggih dan
berkembang pesat mendorong semua perusahaan memberikan kemudahan
dalam bertransaksi dan saling berkompetisi untuk memberikan kecepatan
pelayanan kepada setiap pelangganya. Dalam bisnis, pelayanan mempunyai
peranan yang penting dan sangat berpengaruh pada loyalitas pelanggan kepada
perusahaan.
Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan
oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan sesuatu (Kotler dan Keller (2009:42). Adapun
Pelayanan yang baik adalah pelayanan prima. Pelayanan prima adalah
pelayanan yang memenuhi standar kualitas yang sesuai dengan harapan dan
kepuasan pelanggan.
Menurut Vincent Gespersz (2015) kualitas dalam pelayanan dipengaruhi
oleh dimensi-dimensi:
1. Kecepatan waktu pelayanan
2. Akurasi / ketepatan pelayanan
3. Kesopanan dan keramahan pelaku usaha
4. Tanggung jawab dalam menangani komplain pelanggan
5. Jumlah pertugas yang melayani dan fasilitas pendukung lainnya
6. Kulaitas pelayanan yang berkaitan dengan lokasi pelayanan,
ketersediaan informasi pelayanan, dan petunjuk/panduan lainnya.
7. Kualitas pelayanan yang berhubungan dengan kenyamanan, fasilitas dan
teknologi dan lain-lain.

4
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

Kualitas pelayanan yang baik akan menimbulkan suatu kepuasan


pelanggan dan memberikan manfaat kepada perusahaan. Menurut Tjiptono dan
Chandra (2012:57) secara garis besar, kepuasan pelanggan memberikan dua
manfaat utama bagi perusahaan, yaitu berupa loyalitas pelanggan dan
penyebaran (advertising) dari mulut ke mulut atau yang biasa disebut dengan
istilah the power of mouth.
PT PLN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di
bidang kelistrikan satu-satunya di Indonesia pun tak luput dari peningkatan
kualitas pelayanan. Salah satu misi PT PLN (Persero) adalah Menjalankan
Bisnis Kelistrikan dan bidang lain terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan,
anggota perusahaan dan pemegang saham. Untuk itu, PT PLN (Persero)
memiliki komitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terus meningkat
menjadi lebih baik.
Salah satu hal yang dapat meningkatkan pelayanan PT PLN (Persero)
adalah dengan kecepatan hari layanan pasang baru. Kecepatan layanan pasang
baru dapat membuat citra perusahaan semakin baik. Kecepatan hari layanan
juga dapat menghindari percaloan yang disebabkan oleh lamanya pelayanan
penyambungan baru. Pertumbuhan pelanggan dan penjualan kWh akan
semakin cepat dengan adanya layanan pasang baru yang cepat.
Setiap tahun semua unit PT PLN (Persero) memiliki Kontrak Kerja atau
KPI (Key Performance Index) yang berisi target-target yang harus dicapai di
tahun tersebut. PT PLN (Persero) Rayon Pekanbaru Kota Timur memiliki KPI
yang telah ditetapkan terhadap kecepatan hari layanan untuk pasang baru tanpa
perluasan adalah 5 hari kerja. Berikut ini merupakan KPI tahun 2017.

5
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

Gambar 1.3 Kontrak Manajemen Tahun 2017

6
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

Berdasarkan data KPI diatas maka dapat disimpulkan bahwa target


kecepatan layanan untuk pasang baru adalah 5 hari kerja. Target dari bayar
Biaya Penyambungan sampai dengan Terbit PK (Perintah Kerja) adalah 3 hari,
sedangkan target PK kembali adalah 4 hari kerja.
Berpedoman pada Edaran Direksi PT PLN (Persero) nomor
0001.E/DIR/2016 tentang Prosedur Percepatan Penyambungan Baru dan
Perubahan Daya bagi Pelanggan Tegangan Rendah dengan Daya 100 s.d 200
kVA. Disebutkan bahwa waktu pelayanan untuk penyambungan baru dan
perubahan daya 100 s.d. 200 kVA akan dilaksanakan dengan waktu paling lama
untuk penyambungan hingga menyala adalah sebagai berikut:
a. 5 hari kerja untuk penyambungan tanpa perluasan.
b. 15 hari kerja untuk penyambungan dengan perluasan JTR.
c. 22 hari kerja untuk penyambungan dengan perluasan JTR dan
memperbesar kapasitas trafo distribusi.
Berdasarkan hasil observasi lapangan yang dilakukan oleh penulis dapat
disimpulkan bahwa pelayanan pemasangan baru dan perubahan daya di Rayon
Kota Timur masih belum optimal. Hal- hal yang menyebabkan kurang optimalnya
pelayanan pasang baru dan perubahan daya adalah kurangnya monitoring
berkas, Survey yang lambat, pelanggan belum siap SLO, dan pelanggan tidak
dapat dihubungi.
Survey masih dilakukan di Rayon Kota Timur untuk data internal. Survey
dapat ditiadakan untuk mempercepat penyambungan, seperti yang disebutkan
pada Edaran Direksi PT PLN (Persero) nomor 0001.E/DIR/2016 yaitu :
Kebutuhan material untuk penyambungan, seperti kabel, tiang, trafo
distribusi, dapat diketahui tanpa survey ke lokasi pelanggan bila tersedia
informasi yang cukup tentang lokasi (titik Koordinat) pelanggan dan
kondisi jaringan di sekitar lokasi yang dimohonkan pelanggan. Informasi
kondisi jaringan dapat disajikan dalam aplikasi dengan data jaringan yang
selalu diperbaharui.

Berdasarkan hal tersebut, penulis bermaksud untuk membuat Project


Assignment dengan judul Upaya Peningkatan Kecepatan Hari Layanan
Pasang Baru Tanpa Perluasan di PT PLN (Persero) Rayon Pekanbaru Kota
Timur.

7
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

BAB II
DIAGNOSTIC

2.1 IDENTIFIKASI MASALAH

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya pada latar belakang masalah


bahwa kecepatan layanan pasang baru dan perubahan daya di PT PLN
(Persero) Rayon Kota Timur belum optimal dan belum mencapai target kontrak
kerja manajemen 2017 (Gambar 1.3). Dikatakan demikian karena hasil
pengumpulan data dan observasi lapangan yang dilakukan penulis menunjukkan
bahwa rata-rata kecepatan hari layanan untuk pasang baru dan perubahan daya
di Rayon Kota Timur adalah sebagai berikut:

RATA-RATA KECEPATAN LAYANAN PB/PD/MIGRASI


UNIT :18110 - PEKANBARU KOTA TIMUR
90
80
70 78
JUMLAH PELANGGAN

60
50 Pasang Baru

40 45 Perubahan Daya

30 36 Migrasi Prabayar

20 24
19 21
10
13 11 12
0
DESEMBER '16 JANUARI'17 FEBRUARI'17

Grafik 2.1 Rata-rata Kecepatan layanan PB/PD/Migrasi

Berdasarkan grafik 2.1 diatas, didapatkan data bahwa Kecepatan layanan


Pasang Baru dengan dan tanpa perluasan dalam tiga bulan terakhir adalah 13
hari pada bulan desember 2016, 11 hari pada bulan januari 2017 dan 12 hari
pada bulan februari 2017. Untuk Perubahan daya dalam tiga bulan terakhir
adalah 24 hari kerja pada bulan desember 2016, 19 hari kerja pada bulan januari
2017 dan 78 hari kerja pada bulan januari 2017. Sedangkan kecepatan layanan
migrasi dari pasca bayar ke pra bayar adalah 45 hari kerja di bulan desember

8
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

2016, 36 hari kerja pada bulan januari 2017 dan 21 hari kerja pada bulan februari
2017. Dapat disimpulkan bahwa kecepatan layanan Pasang Baru relatif sama,
untuk Perubahan Daya Kecepatan Layanannya semakin lambat, dan untuk
layanan Migrasi Pasca ke Prabayar semakin Cepat.
Khusus untuk kecepatan hari layanan tanpa perluasan akan disajikan
dalam grafik berikut ini:

Rata-rata Kecepatan Hari Layanan


Rayon Kota Timur
6
RATA-RATA KECEPATAN

5 5.034.77
4.734.85
4 4.03 4.31 4.594.114.124.214.164.194.51
3.46 3.28
3
2
Pasang Baru Tanpa
1 Perluasan
0
Mar'16
Apr'16

Okt'16

Des'16
Jun'16

Mar'17
Jan'16

Nov'16

Jan'17
Feb'16

Jul'16
Agust'16
Sept'16

Feb'17
Mei'16

PERIODE

Grafik 2.2 Rata-rata Kecepatan layanan Pasang Baru Tanpa Perluasan

Berdasarkan Grafik 2.2 diatas dapat disimpulkan bahwa kecepatan hari


layanan pasang baru di Rayon Kota Timur sudah mencapai target yang
ditentukan yaitu lima hari kerja untuk layanan Pasang Baru tanpa perluasan.
Namun, dilihat dari rata-rata kecepatan hari layanan pada bulan September 2016
sampai dengan Maret 2017 terlihat semakin melambat.
Meskipun rata-rata hari layanan pasang baru tanpa perluasan di PT PLN
(Persero) Rayon Kota Timur telah melebihi target yang ditentukan yaitu kurang
dari lima hari kerja. Namun data presentase pelanggan menunjukkan bahwa
pelanggan yang mendapatkan hari layanan pasang baru tanpa perluasan lebih
dari lima hari kerja lebih dominan daripada yang mendapatkan pelayanan kurang
dari lima hari kerja. Berikut ini merupakan data presentase kecepatan hari
layanan empat bulan terakhir.

9
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

PERBANDINGAN KEC.LAYANAN
140
121
120
JUMLAH PELANGGAN

100 90 89 Lebih dari 5


hari kerja (6-7
80 70
hari kerja)
58 60 60
60
5 hari kerja
39 41
40 29
26
20 15

0
Des-16 Jan-17 Feb-17 Mar'17

Grafik 2.3 Perbandingan Kecepatan Hari Layanan

Berikut merupakan presentase keseluruhan kecepatan layanan mulai


desember 2016 sampai dengan Maret 2017, yaitu sebagai berikut:

PERBANDINGAN JUMLAH KECEPATAN HARI LAYANAN


350 44,33%
36% 19,7%
300
JUMLAH PELANGGAN

250 6-7 hari kerja

200
5 hari kerja
150
100 Dibawah 5 hari kerja (0-4
50 hari)
249 138 311
0
Pasang Baru Tanpa Perluasan

Grafik 2.4 Jumlah Perbandingan Kecepatan Hari Layanan

Semakin cepat hari layanan maka akan semakin cepat PLN Rayon Kota
Timur menjual kwh-nya. Semakin banyak Kwh terjual maka akan semakin
banyak pendapatan rupiah Kwh yang didapatkan. Selain itu kecepatan hari
layanan akan meningkatkan pertumbuhan pelanggan.
Beberapa kendala yang menghambat kecepatan hari layanan adalah
banyak calon pelanggan tidak mengetahui bahwa untuk pasang listrik, pelanggan
harus sudah memasang instalasi di dalam rumah dan memiliki SLO (Surat Laik
Operasi). Kendala lainnya adalah nomor telepon calon pelanggan yang sulit

10
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

dihubungi dan sulit dicari alamatnya. Kurangnya pengawasan terhadap dokumen


(PK&BA) agar segera dikembalikan untuk peremajaan data pelanggan.
Peremajaan data pelanggan yang tidak sesuai dengan waktu pemasangan akan
mengakibatkan lambatnya hari layanan, karena hari pelayanan terhitung sejak
pelanggan membayar biaya penyambungan hingga peremajaan data pelanggan.
Berikut ini merupakan sampling mengenai kegiatan PDL (Peremajaan
Data Pelanggan) yang dilakukan pada tanggal 20 Februari 2017.

SAMPLING PEREMAJAAN DATA PELANGGAN


PADA TANGGAL 20 FEBRUARI 2017
10
JUMLAH BERKAS

4
3
2 2 2
1 1

KEGIATAN PDL

TANGGAL PEMASANGAN APP


9 10 11 13 14 16 17 18 20

Grafik 2.4 Sampling Kegiatan PDL Tanggal 20 Februari 2017

Dari grafik 2.4 mengenai sampling kegiatan PDL diatas, dapat


disimpulkan bahwa kegiatan PDL masih kurang berjalan dengan baik. Kegiatan
PDL di tanggal 20 Februari 2017 dilakukan terhadap PK/BA dengan tanggal
pemasangan mulai tanggal 9-20 Februari. Kegiatan PDL yang seharusnya
adalah dilakukan sama dengan tanggal pemasangan APP di pelanggan. Tujuan
dari peremajaan data langganan dilakukan setelah pemasangan dan di hari yang
sama dengan tanggal pemasangan APP adalah agar calon pelanggan sudah sah
terdaftar menjadi pelanggan dan cepatnya hari pelayanan. Kendala dari
kegiatan peremajaan data pelanggan yang tidak efektif adalah akibat dari
lambatnya pengembalian PK/BA lebih dari tiga hari kerja.

2.2 TOOLS ANALYSIS


Tools Analysis yang digunakan oleh penulis untuk membantu memahami
dan memecahkan masalah adalah RCPS (Root-cause Problem Solving).
Adapun RCPS untuk membantu dalam meningkatkan Layanan pasang baru
tanpa perluasan kurang dari lima hari kerja adalah sebagai berikut:

11
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

Gambar 2.1 Root Cause Problem Solving (RCPS)

12
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

BAB III
DESIGN (OFI)

3.1 IDEA GENERATION


Setelah Masalah teridentifikasi melalui RCPS, maka akan muncul analisa
berupa tindakan tindakan penyelesaian masalah dalam percepatan hari
layanan pasang baru tanpa perluasan, yaitu sebagai berikut:

NO IDEA GENERATION
1. Daily Monitoring Daftar Tunggu
2. Menghubungi Pelanggan Secara Berkala
3. Sosialisasi Mengenai Syarat-Syarat Pasang Baru Ke
Pelanggan
4. Daily Monitoring Pengembalian Berkas Pasang Baru (PK/BA)
Tabel 3.1 Ideas Generation

3.2 SKALA PRIORITAS


Berdasarkan Idea Generation yang telah diketahui maka langkah
selanjutnya adalah menentukan Skala Prioritas rencana pelaksanaan
sehingga peningkatan kecepatan hari layanan pasang baru dapat dilakukan
secara maksimal. Adapun Skala prioritas yang telah di analisis adalah:

KEMUDAHAN POTENSI
NO IDEA GENERATION
IMPLEMENTASI IMPACT
1 Daily Monitoring DaftarTunggu EASY MEDIUM
2 Menghubungi pelanggan secara berkala MEDIUM HIGH/MEDIUM
Sosialisasi mengenai syarat pasang baru
3 MEDIUM MEDIUM
ke pelanggan
Daily Monitoring Pengembalian Berkas
4 EASY HIGH
Pasang Baru (PK/BA)
Tabel 3.1 Penentuan Skala Prioritas

13
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

Gambar 3.1 Skala Prioritas

Berdasarkan skala prioritas di atas dan analisis mengenai kemudahan


implementasi dan potensi impact (saving, gain and benefit) dalam upaya
peningkatan kecepatan hari layanan pasang baru tanpa perluasan maka yang
akan menjadi rencana kerja adalah Daily Monitoring Pengembalian Berkas
Pasang Baru (PK/BA) karena implementasinya mudah dan potensi gain dan
benefit-nya tinggi.

3.3 INITIATIVE CHAPTER

Untuk mempermudah pembuatan workplan, maka penulis menyusun


sebuh initiative chapter yang berisi kegiatan intisari dari sebuah ide,
permasalahan hingga kegiatan yang hendak dilakukan dalam meningkatkan
kecepatan hari layanan, yaitu sebagai berikut:

14
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

Tabel 3.3 Initiative Chapter

3.4 WORKPLAN

Sebelum melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan


Project Assignment (PA), diperlukan adanya susunan jadwal kegiatan yang
nantinya akan mempermudah proses pengerjaan PA tersebut. Rencana kegiatan
tersebut harus dibuat sistematis dan logis guna menunjang efisiensi dan
efektivitas pengerjaan PA nantinya.

Workplan dibuat berdasarkan permasalahan yang akan diangkat ke


dalam Project Assignment. Sehingga hanya kegiatan-kegiatan yang menunjang
proses pengerjaan PA yang termasuk dalam Workplan. Adapun Workplan
tersebut terdapat pada Tabel 3.2.

15
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

16
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

BAB IV
DELIVERY (AFI)

4.1 ACTION PLAN


Action plan adalah langkah-langkah yang digunakan untuk mencapai
target yang telah ditentukan. Action plan menentukan bagaimana target yang
telah ditetapkan dapat dicapai dan untuk menyusun tugas-tugas yang akan
dilakukan sesuai dengan urutannya. Berikut adalah tabel action plan yang telah
dibuat sesuai pada Tabel 4.1.

Tabel 4 .1 Action Plan

17
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

4.2 PEMBAHASAN
Pada pembahasan ini akan dijelaskan tentang pelaksanaan Problem
Solving yang ada pada sub-bab Idea Generation. Setelah Problem solving
dilakukan maka diperoleh data hasil pelaksanaannya seperti hasil monitoring
pengembalian PK/BA, monitoring daftar tunggu, gain dan benefit yang diperoleh
dari masing-masing problem solving-nya. Berikut penjelasan hasil data yang
diperoleh selama Project Assignment sesuai dengan action plan yang telah
dilakukan.
Berikut ini merupakan alur permohonan pasang baru hingga peremajaan
data pelanggan yang menjadi bahan untuk dilakukan monitoring oleh penulis.

Gambar 4.1 Alur Daily Monitoring Berkas

Dibawah ini merupakan action penulis dengan tahapan alur Daily


Monitoring Berkas, yaitu sebagai berikut:

18
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

4.2.1 Monitoring Daftar Tunggu


Daftar tunggu sangatlah berpengaruh kepada hari layanan,
karena hari layanan dihitung mulai dari calon pelanggan bayar
sampai dengan peremajaan data langganan (PDL). Untuk itu
diperlukan kegiatan Daily Monitoring Daftar Tunggu agar terlihat
mana saja pelanggan yang sudah bayar dan apa saja kendala
yang menghambat penyambungan baru. Berdasarkan data daftar
tunggu, kita dapat mensortir menjadi calon pelanggan sudah
bayar belum cetak PK/BA dan sudah penyambungan belum PDL.

Gambar 4.4 Monitoring Daftar Tunggu

4.2.2 Monitoring Daftar Pelanggan Sudah Bayar Belum Cetak


PK/BA
Monitoring daftar pelanggan sudah bayar belum cetak
PK/BA merupakan lanjutan dari monitoring daftar tunggu. Setelah
data daftar permohonan di ambil dari EIS (Executive Information
System), Kita dapat memprioritaskan calon pelanggan yang sudah
bayar namun belum dilakukan pencetakan PK/BA untuk dilakukan
penyambungan. Langkah-langkah untuk melakukan pengecekan
adalah:
- Ambil data permohonan rekap dari EIS
- Export to Excel
- Selanjutnya, kita bisa menggunakan menu filter untuk
memisahkan mana yang sudah melakukan pembayaran
Biaya Penyambungan dan belum.

19
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

- Setelah itu, Filter kembali untuk tanggal calon pelanggan


bayar. Gunakan metode First Pay First Get (yang pertama
bayar yang pertama mendapatkan listrik), jika tak terkendala
pembangunan atau perluasan jaringan.
- Tanyakan kepada bagian cetak PK/BA kendala yang terjadi

Sampai dengan tanggal 6 April 2017, terdapat 190 daftar


tunggu pelanggan permohonan pasang baru yang sudah bayar
namun belum cetak PK/BA.

Gambar 4.5 Monitoring Daftar Tunggu Pasang Baru

Setelah mendapat data daftar tunggu, maka dilakukan


pengecekan terhadap kendala yang menghambat
penyambungan baru dan perubahan daya.

20
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

Gambar 4.6 Pengecekan Kendala Permohonan Pasang Baru

Gambar 4.7 Pengecekan Kendala Permohonan Perubahan Daya

21
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

Gambar 4.8 Pendataan Kendala pada Excel

Namun setelah dilakukan monitoring daftar tunggu, jumlah


daftar tunggu pada tanggal 9 April berkurang menjadi 163
Pelanggan dengan keterangan perlu pembangunan jaringan:

Gambar 4.9 Monitoring Daftar Tunggu 9 April 2017

22
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

4.2.3 Pembuatan Formulir Laporan pengembalian PK/BA


Untuk mempermudah membuat laporan, maka
pernulis membuat sebuah tabel isian yang akan
dipergunakan oleh koordinator tim dalam membuat laporan
pengembalian PK/BA setiap harinya. Berikut ini merupakan
Tabel isian dengan format excel, yaitu sebagai berikut:

4.2.4 Pemantauan Pengembalian PK/BA


Untuk pemantauan pengembalian PK/BA, maka penulis
melakukan review terhadap laporan yang telah dibuat oleh
koordinator tim SR dengan laporan yang telah ditanda tangani
oleh koordinator TIM SR dan SPV. PP & ADM. Berikut ini adalah
laporan yang telah dibuat:

4.2.5 Melakukan Kegiatan PDL


Kegiatan Peremajaan Data Langganan (PDL) adalah
suatu kegiatan untuk mengesahkan calon pelanggan

23
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

menjadi pelanggan PLN. Kegiatan PDL ini harus di hari


yang sama dengan tanggal pemasangan
4.2.6 Melakukan Penangguhan

4.2.7 Saving, Gain and Benefit

Selama pelaksanaan On Job Training terdapat enam penugasan


yang harus dilakukan. Penugasan tersebut merupakan target yang harus
dicapai karena menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan OJT dan
pemahaman mengenai Hari Kecepatan Pelayanan. Adapun gain dan
benefit yang dihasilkan dari pelaksanaan Project OJT adalah:

GAIN :

Gain adalah pendapatan dari Project yang telah dilakukan dalam


optimalisasi percepatan hari layanan. Berikut adalah gain yang diperoleh:

a. Percepatan hari layanan, rata-rata hari layanan di bulan Maret adalah


2017 adalah 4,85 hari. Setelah Project dilakukan maka percepatan
hari layanan tanggal 1 April sampai dengan 7 April memiliki rata-rata
3,908 hari.
b. Setelah dilakukan Project, hari pelayanan pasang baru tanpa
perluasan lebih dari 5 hari sudah tidak ada. Untuk hari pelayanan 5
hari kerja terdapat 16 pelanggan atau sekitar 39,02% dan hari
layanan dibawah 5 hari kerja adalah 25 pelanggan atau 60.97%.
Berikut ini merupakan grafik hari layanan setelah Project dilakukan,
yaitu sebagai berikut:

24
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

Perbandingan Kecepatan Hari Layanan Setelah Project


Periode : 1-7 April 2017
30
60,97%
25
39,02%
Jumla Pelanggan
20

15 Di atas 5 hari kerja


0%
10 5 hari kerja
Di bawah 5 hari kerja
5

0
Maret Minggu ke-III&IV April Minggu ke- I
Axis Title

Grafik 4.1 Perbandingan Kecepatan Hari Layanan Setelah Project

BENEFIT

Benefit adalah manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan


Project yang telah dilaksanakan, yaitu sebagai berikut:

- Citra perusahaan semakin baik karena pelayanan semakin


cepat dan mudah.
- Meningkatkan Rasio Elekrifikasi
- Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
BENEFIT
- Menghindari percaloan akibat pasang baru dengan waktu
yang lama.
- Mempercepat penjualan Kwh
- Meningkatkan pertumbuhan pelanggan

25
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU
AREA PEKANBARU
RAYON PEKANBARU KOTA TIMUR

BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan kegiatan Project Assignment yang telah dilaksanakan


oleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa Kecepatan hari layanan pasang
baru tanpa perluasan di PT PLN (Persero) Rayon Pekanbaru Kota Timur dapat
semakin cepat dengan adanya monitoring yang efektif terhadap alur-alur atau
SOP pasang baru. Melakukan Daily Monitoring Berkas atau melakukan
pengawasan terhadap proses pasang baru mulai dari pelanggan bayar, cetak
pk/ba, pengecekan material, hingga Peremajaan Data Langganan.
Dengan adanya kegiatan Project yang dilakukan, maka kecepatan hari
layanan pasang baru tanpa perluasan menjadi lebih cepat dengan mendapat
rata-rata 3,908 hari. Pelayanan diatas 5 hari pun sudah tidak ada lagi.

5.2 SARAN
Dari kegiatan Project Assignment yang telah dilaksanakan oleh
penulis, maka penulis menyarankan agar :
1. Memberikan work order baik pemasangan baru, perubahan daya maupun
migrasi kepada koordinator tim yang sudah mengatur PIC-nya masing-
masing. Koordinator wajib membuat laporan mengenai Work Order
dengan jumlah yang terpasang dan yang memiliki kendala untuk
dilaporkan kepada staff pelayanan pelanggan setiap hari.
2. Membuat grup Whatsapp yang berisikan Tim SR dan seluruh pegawai PT
PLN (Persero) Rayon Kota Timur dengan tujuan untuk sharing dan
pelaporan mengenai jumlah pemasangan dan kendala yang terjadi
dilapangan berdasarkan Work Order yang ada.

26

Anda mungkin juga menyukai