Anda di halaman 1dari 14

MODUL VI

PERHITUNGAN UNIT LOAD DAN PENENTUAN SISTEM MATERIAL


HANDLING EQUIPMENT

BAB I LANDASAN TEORI


1.1 Material Handling

Material Handling merupakan seni dari ilmu yang meliputi penanganan


(handling),pemindahan (moving), pembungkusan/pengepakan (packaging),
penyimpanan(storing) sekaligus pengendalian pengawasan (controlling) dari
bahan atau materialdengan berbagai bentuk. Proses pemindahan bahan ini
dilakukan dari satu lokasi ke lokasi lain baik secara vertikal, horizontal maupun
lintasan yang membentuk kurva(Wignjosoebroto, 1996).

Material Handling dirancang menggunakan metode yang tepat dan


menyediakansejumlah material yang tepat pada tempat yang tepat, dalam urutan
yng tepat, posisi yang tepat dan ongkos yang tepat (Tompkins, et al., 2003).
Kegitan pemindahan bahan membutuhkan biaya dan turut mempengaruhi struktur
biaya produksi, sehingga perlu dilakukan perencanaan, pengawasan, pengendalian
serta perbaikan agar tujuan kegiatan pemindahan bahan itu sendiri dapat tercapai
(Apple, 1990) yaitu:

a. Meningkatkan kapasitas

b. Mengurangi limbah buangan (waste)

c. Memperbaiki kondisi area kerja

d. Meningkatkan pemanfaatan ruang dan peralatan

e. Mengurangi ongkos produksi

f. Mengurangi defect product

1.2 Material Handling Equipment

1.2.1 Definisi Material Handling Equipemnt

1
Material Handling Equipment (MHE) merupakan alat yang digunakan dalam
memindahkan muatan dengan berat tertentu dan jarak tertentu, memindahkan
muatan ke seluruh lokasi dalam perusahaan, memindahkan bahan di antara proses
unit dalam produksi, membawa produk jadi (finished product) ke tempat produk
akan dimuat dan memindahkan limbag produksi (production waste) dari
production site ke loading area (Zainuri, 2006).

1.2.2 Jenis-Jenis Material Handling Equipment

Material Handling Equipment dibagi ke dalam tiga kelompok (Zainuri, 2006):


1. Peralatan pengangkat, untuk memindahkan muatan dalam satu batch,
missal:
a. Mesin pengangkat, misal Forklift.
b. Crane
c. Elevator
2. Peralatan pemindah yaitu conveyor untuk memindahkan muatan curah yang
memiliki banyak pertikel, homogen, seperti batu bara, biji besi, semen,
pasir, tanah liat, pakan ternak, maupun muatan secara kontinu, misal: Srew
Conveyor, Belt Conveyor, Penuymatic Conveyor, dan sebagainya.
3. Peralatan Overhead untuk memindahkan muatan curah dan satuan, baik
batch maupun kontinu, missal: scrapper, excavator, bulldozer, dan lainlain.

1.2.3 Pemilihan Material Handling Equipment


Material Handling Equipment harus dapat memindahkan muatan ke tempat tujuan
dalam waktu yang dijadwalkan dan dalam jumlah muatan yang ditentukan. Alat
ini harus aman dalam pengoperasiannya baik untuk operator maupun muatannya.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan material handling
equipment, antara lain:
1. Jenis dan sifat bahan yang dibutuhkan
2. Kapasitas per jam yang dibutuhkan
3. Arah dan jarak perpindahan
4. Cara menyusun muatan pada tempat asal, akhir dan antara
5. Karateristik dan proses produksi yang terlibat dalam pemindahan muatan
6. Kondisi lokal spesifik

2
7. Jangka waktu penggunaan alat
Pemilihan juga berdasarkan faktor ekonomis, antara lain:
1. Biaya pengeluaran modal meliputi biaya peralatan (cost of equipment),
biaya pengangkutan, pemasangan, dan konstruksi yang diperlukan dalam
operasinya.
2. Biaya operasional (operation cost), mencakup upah pekerja, biaya bahan
bakar, biaya perawatan dan perbaikan, permbersihan dan perbaikan
menyeluruh.
Parameter teknis juga perlu dipertimbangkan dalam pengoperasian material
handling equipment, berupa:
1. Kapasitas pemindahan dan kecepatan (ton/jam)
2. Berat mati peralatan (dead weight of equipment)
3. Kecepatan gerakan peralatan
4. Tinggi angkatan (lift height)
5. Ukuran geometris peralatan (bentangan, panjang, lebar)

2.1 Unit Load


Unit load menjelaskan bahwa material ditangani dengan segala sesuatu yang
paling efisien. unit load menjelaskan maksimal jumlah unit dari produk yang
dibawa secara teknis, dengan tujuan untuk mengurangi jumlah perpindahan yang
seharusnya tidak diperlukan.
Kelebihan unit load:
1. Lebih banyak material yang ditangani pada saat yang sama dapat
mengurangi jumlah perjalanan yang diperlukan sehingga berpotensi
mengurangi ongkos material handling.
2. Memungkinkan untuk menggunakan material handling equipment yang
standar.

3
BAB II PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
III.3 Penentuan unit load dan penentuan sistem material handling equipment
III.3.1 Penentuan Material Handling
Berikut adalah spesifikasi material handling equipment PT Apang:

Gambar 3.1 MHE Spesification

Tabel 3.1 MHE Dimension

Berdasarkan tabel diatas, MHE yang terpilih adalah trli dengan


dimensi 0,56 x 0,36 x 0,48 meter dan memiliki kapasitas angkut
sebesar 200kg. Setelah dikonversi ke millimeter didapatkan
dimensi MHE yaitu 870 x 600 x 635 mm.
Tabel 3.2 Inisial Fasilitas

4
Berikut merupakan tabel dimensi produk yang dibawa dari sumber
sampai tempat tujuan:
Tabel 3.3 From/To

Berikut merupakan tabel berat dari part dan komponen dari produk
PGI:
Tabel 3.4 Material Weight

Berikut merupakan berat total material:


Tabel 3.5 Material Total Weight

5
a. Terdapat part PGI pada Meja Inspeksi 1 (A) dengan berat
2500 gram. Produksi perharinya yaitu 15 part dan total
berat yaitu 37,50 kg/hari
b. Terdapat part engsel pada Meja Inspeksi 2 (B) dengan
berat 50 gram. Produksi perharinya yaitu 15 part dan total
berat yaitu 0,75 kg/hari
c. Terdapat part LED pada Meja Inspeksi 3 (C) dengan berat
20 gram. Produksi perharinya yaitu 15 part dan total berat
yaitu 0,30 kg/hari
d. Terdapat part kayu (tagpin) pada Meja Potong 1 (D)
dengan berat 50 gram. Produksi perharinya yaitu 90 part
dan total berat yaitu 90 kg/hari
e. Terdapat part buku panduan pada Meja Printing (E) dengan
berat 30 gram. Produksi perharinya yaitu 15 part dan total
berat yaitu 0,45 kg/hari
f. Terdapat part PGI pada Meja potong 2 (F) dengan berat
2500 gram. Produksi perharinya yaitu 15 part dan total
berat yaitu 37,50 kg/hari
g. Terdapat part sub assembly 1 (tagpin) pada Meja assembly
1 (G) dengan berat 15 gram. Produksi perharinya yaitu 15
part dan total berat yaitu 0,23 kg/hari
h. Terdapat part PGI pada Meja amplas (h) dengan berat 2500
gram. Produksi perharinya yaitu 15 part dan total berat
yaitu 37,50 kg/hari
i. Terdapat part PGI pada Meja finishing (I) dengan berat
2500 gram. Produksi perharinya yaitu 15 part dan total
berat yaitu 37,50 kg/hari
j. Terdapat part sub assembly 2 (PGI + engsel + sekrup) pada
Meja assembly 2 (J) dengan berat 2560 gram. Produksi
perharinya yaitu 15 part dan total berat yaitu 38,40 kg/hari

6
k. Terdapat part sub assembly 3 (PGI + LED) pada Meja
assembly 3 (K) dengan berat 2560 gram. Produksi
perharinya yaitu 15 part dan total berat yaitu 38,40 kg/hari
l. Terdapat part sub assembly 4 (PGI + tagpin + buku
panduan) pada Meja assembly 4 (L) dengan berat 2605
gram. Produksi perharinya yaitu 15 part dan total berat
yaitu 39,08 kg/hari
m. Terdapat part assembly 4 pada Meja Inspeksi 4 (M) dengan
berat 2605 gram. Produksi perharinya yaitu 15 part dan
total berat yaitu 39,08 kg/hari
n. Terdapat part packaging (dus + sub assembly 5) pada Meja
packaging (N) dengan berat 2695 gram. Produksi
perharinya yaitu 15 part dan total berat yaitu 40,43 kg/hari

III.3.2 Perhitungan Stacking


Berikut merupakan kombinasi stacking yang terpilih pada setiap
from/to:i
Tabel 3.6 Stacking
Kombinasi yang
From-To Total
Terpilih
REC-GBBU
LHW 5
(PGI)
REC-GBBU
(Komponen HWL 4644
Engsel)
REC-GBBU
LWH 2700
(LED)
REC-GBBU
WHL 2709
(Tagpin)
REC-GBBU
LHW 100
(Buku Panduan)
REC-GBBP
HLW 679
(Kayu Tagpin)
REC-GBBP
WHL 38367
(Sekrup)
REC-GBBP
LHW 4
(Dus)
GBBU-A LHW 9
A-F LHW 9
GBBU-B

7
B- J HWL 4644
GBBU-C LHW 9
C-K LWH 2700
GBBU-D LHW 9
D-G WHL 2709
GBBU-E WHL 2709
E-L LHW 9
F-H LHW 9
G-L WHL 2709
H-I LHW 9
I-J LHW 9
GBBP-J WHL 38367
J-K LHW 9
K-L LHW 9
L-M LHW 9
M-N LHW 9
GBBP-N LHW 4
N-W LHW 4
W-SHIP LHW 4

III.3.3 Perhitungan UnitLoad


a. Analisis Perhitungan setiap KPK
Tabe 3.7 Perhitungan KPK
KPK Total Waktu Jumlah MHE
15 828 15
5 390 5
3 294 3
1 450 1
Berdasarkan tabel diatas, banyak produksi yang dibutuhkan adalah
15 unit/hari. Didapatkan Unit Load yaitu 15, 5, 3, dan 1. Total
waktu diatas berdasarkan gantt chatt. Untuk unit load 15, total
waktu yang diperoleh dari yang dibutuhkan adalah 828 menit.
Untuk unit load 5 waktu total yang dibutuhkan adalah 390 menit.
Untuk unit load 3 waktu yang dibutuhkan adalah 294 menit.
Sedangkan untuk unit load 1 membutuhkan waktu 450 menit.

8
b. Analisis unit load terpilih (sertakan Gantt Chart)
Berikut merupakan MHE yang dibutuhkan untuk KPK 15

Facility MHE Needed


GBBU-A 1
A-F 1
GBBU-B 1
B-J 1
GBBU-C 1
C-K 3
GBBU-D 1
D-G 1
GBBU-E 1
E-L 1
F-H 1
G-L 1
H-I 1
I-J 1
GBBP-J 1
J-K 1
K-L 1
L-M 1
M-N 1
GBBP-N 1
N-W 1
W-SHIP 1

Untuk kebutuhan MHE pada tiap fasilitas yang tersedia, dibutuhkan 1 MHE.
Khusus pada fasilitas proses C-K dibutuhkan 3 MHE. Pada unit load 3 ini, pada 1
MHE dimasukkan part tiap proses sampai 3 buah produk PGI produksi. Sehingga
dibutuhkan 5 kali siklus dalam 1 kali proses produksi PGI. Dihasilkan waktu
produksi yaitu 294 menit

9
Unit Load 3 0 02 4 6 8 10 12 ## 16 18 ## 22 24 ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## 114 ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## 172 ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## 206 ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## 234 ## ## 240 ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## 292 294
SHIP
WAREHOUSE
N 3 3 3 3 3
MHE 1 1 1 1 1
M 3 3 3 3 3
MHE 1 1 1 1 1
L 15 15 15 15 15
MHE z 1 1 1 1 1
K 30 30 30 30
MHE 3 3 3 3 3
MHE 2 2 2 2 2
MHE 1 1 1 1 1
J 24 24 24 24
MHE 1 1 1 1 1
I 30 30 30 30
MHE 1 2 1 2 2
H 24 24 24 24 24
MHE 1 1 1 1 1
G 21 21 21 21 21
MHE 1 1 1 1 1

10
F 30 30 30 30 30
MHE 1 2 2 1 2
E 24 24 24 24 24
MHE 2 1 1 1 1
D 30 30 30 30 30
MHE 1 2 2 2 2
C 3 3 3 3 3
MHE 3 1 1 1 1
B 3 3 3 3 3
MHE 2 3 2 2 2
A 3 3 3 3 3
MHE 1 2 1 1 1
GBBP
GBBU
REC
Total Stacking Total Prepared Unit Total Unit Load
No From/To Raw Material Part Weight (gr) Stacking Maksimum Prepared Unit Selected Unit Load MHE Capacity (kg) Capacity Unit Total Maximum Unit Load Frequency
Weight (Kg) Weght (Kg) Weight (Kg)
1 REC-GBBU (PGI) PGI 2500 5 15 3 12.50 37.50 0.75 Basket 200 15 5 3
2 REC-GBBU (Komponen Engsel) Ensel dan sekrup 50 4644 12 3 232.20 0.60 0.01 Basket 200 15 12 2
3 REC-GBBU (LED) LED 20 2700 44 3 54.00 0.88 0.01 Basket 200 15 2700 1
4 REC-GBBU (Tagpin) Tagpin 15 2709 275 3 40.64 4.13 0.00 Basket 200 15 2709 1
5 REC-GBBU (Buku Panduan) Buku Panduan 30 100 10 3 3.00 0.30 0.01 Basket 200 15 100 1
6 REC-GBBP (Kayu Tagpin) Kayu Tagpin 50 675 990 3 33.75 49.50 0.01 Basket 200 15 675 1
7 REC-GBBP (Sekrup) Sekrup 10 38367 44 3 383.67 0.44 0.00 Basket 200 15 44 1
8 REC-GBBP (Dus) Dus 90 4 7.11 3 0.36 0.64 0.03 Basket 200 15 4 4
9 GBBU-A PGI 2500 5 15 3 12.50 37.50 0.75 Basket 200 15 5 3
10 A-F PGI 2500 5 10 3 12.50 25.00 0.75 Basket 200 15 5 3
11 GBBU-B Engsel 50 4644 12 3 232.20 0.60 0.01 Basket 200 15 12 2
12 B- J Engsel 50 5 12 3 0.25 0.60 0.01 Basket 200 15 5 3

11
13 GBBU-C LED 20 2700 44 3 54.00 0.88 0.01 Basket 200 15 2700 1
14 C-K LED 20 5 44 3 0.10 0.88 0.01 Basket 200 15 5 3
15 GBBU-D Kayu Tagpin 50 2709 990 3 135.45 49.50 0.01 Basket 200 15 2709 1
16 D-G Kayu Tagpin 50 2709 990 3 135.45 49.50 0.01 Basket 200 15 2709 1
17 GBBU-E Buku Panduan 30 100 10 3 3.00 0.30 0.01 Basket 200 15 100 1
18 E-L Buku Panduan 30 5 10 3 0.15 0.30 0.01 Basket 200 15 5 3
19 F-H PGI 2500 5 15 3 12.50 37.50 0.75 Basket 200 15 5 3
20 G-L Tagpin 15 2709 275 3 40.64 4.13 0.00 Basket 200 15 2709 1
21 H-I PGI 2500 5 15 3 12.50 37.50 0.75 Basket 200 15 5 3
22 I-J PGI 2500 5 15 3 12.50 37.50 0.75 Basket 200 15 5 3
23 GBBP-J Sekrup 10 38367 44 3 383.67 0.44 0.00 Basket 200 15 44 1
24 J-K PGI 2560 5 15 3 12.80 38.40 0.77 Basket 200 15 5 3
25 K-L PGI 2560 5 15 3 12.80 38.40 0.77 Basket 200 15 5 3
26 L-M PGI 2605 5 15 3 13.03 39.08 0.78 Basket 200 15 5 3
27 M-N Pakcaging 2605 5 7.11 3 13.03 18.52 0.78 Basket 200 15 5 3
III.3.4 Analisis Penentuan Maksimum Total Tumpukan

28 GBBP-N Dus 90 4 7.11 3 0.36 0.64 0.03 Basket 200 15 4 4


29 N-W Warehouse 2695 4 7.11 3 10.78 19.16 0.81 Basket 200 15 4 4
30 W-SHIP Shipping 2695 4 7.11 3 10.78 19.16 0.81 Basket 200 15 4 4
Dalam tahap ini ditentukan berapa muat part yang dibawa ketika
sudah diletakkan di MHE selesai diproses tiap fasilitasnya.
Dipertimbangkan juga berat kapasitas dari MHE yang dipilih
sehingga distribusi part dan komponen dapat optimal.Didapat
frekuensi MHE mengangkat produk yaitu 1-4 kalidengan
mempertimbangkan unit load, stacking dan routing sheet

12
BAB III KESIMPULAN
Pada bagian ini merupakan kesimpulan dari progress tubes. Terdiri dari hasil
analisis dari setiap sub bab pada pengolahan dan analisis data.

Pada material handling equipment dipilih troli untuk mangangkut material dengan
ukuran 0,56 x 0,36 x 0,48 meter dan kapasitas angkat sebesar 200kg. Pada
stacking dilakukan perhitungan combinasi antara lebar panjang dan tinggi pada
setiap from/to yang sudah ditentukan. Selanjutnya dipilih total maximum pada
setiap stacking-nya. Setelah melakukan menghitung stacking dilakukan
perhitungan unit load yang pertama-tama menghitung KPK yaitu KPK dari 15
(Kebutuhan produksi per hari). Dihitnung unit load dari 15 tersebut yaitu 15,5,3,1.
Kemudian dibuatlah gant chart dalam memudahkan menghitung dan melihat
waktu proses yang diperlukan. Terpilih unit load 3 dengan waktu 283 menit. Lalu
menghitung unit load maksimum untuk menghitung berapa part dan komponen
yang dapat masuk ke dalam MHE yang telah dipilih dengan frekunse
pengambilannya

13
BAB IV DAFTAR PUSTAKA
Barianto, R. H., Anugraha, R. A., & Iqbal, M. (2012). DESIGN OF MATERIAL
HANDLING EQUIPMENT IN ENZYMATIC OXIDATION TO DRYING
PROCESS USING RATIONAL PRODUCT DESIGN METHOD.
Darcor & Ergoweb. (2001). The Ergonomics of Manual Material Handling P u s h
i n g a n d P u l l i n g Ta s k s. www.darcor.com.
Mas’idah, E., Fatmawati, W., & Ajibta, L. (2009). Analisa Manual Material
Handling (MMH) dengan Menggunakan Metode Biomekanika Untuk
Mengidentifikasi Resiko Cidera Tulang Belakang (Musculoskeletal Disorder).
Universitas Sultan Agung, 37–56
Umami, M. K., Dwi, A., Hadi, R., & Agustina, F. (1991). Evaluasi Ergonomi
Aktivitas Manual Material Handling, 65–70.

14

Anda mungkin juga menyukai