Anda di halaman 1dari 2

KONSELING GIZI

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Arkadius Dominggo


ONEKORE NIP :197601131997031004

1. Pengertian Konseling gizi adalah proses komunikasi dua arah antara konselor dan klien untuk
membantu klien mengenali, mengatasi, dan membuat keputusan yang benar dalam
mengatasi masalah gizi yang dihadapinya
2. Tujuan Sebagai acuhan penerapan langkah langkah untuk membantu klien mengenali,
mengatasi, dan membuat keputusan yang benar dalam mengatasi masalah gizi
yang dihadapinya.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Onekore No.
Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014
Tentang Pedoman Gizi Seimbang.

 Pedoman Asuhan Gizi Terstandar (PAGT),Kemenkes Tahun 2014

 Pedoman Pelayanan Gizi Di Puskesmas, Kemenkes Tahun 2014

5. Prosedur / Langkah - 1. Petugas gizi mempersilahkan pasien yang datang ke ruangan gizi untuk masuk
langkah dan duduk di tempat yang telah disediakan.
2. Petugas gizi melakukan pengkajian status gizi dimulai dengan pengukuran
anthropometri, anamnesa riwayat makan, riwayat personal, membaca hasil lab
bila ada, kemudian menganalisa semua data asesment.
3. Petugas gizi menetapkan diagnosis gizi.
4. Petugas gizi memberikan intervensi berupa edukasi dan konseling (menjelaskan
tujuan diet, jadwal, jenis, jumlah bahan makanan sehari menggunakan alat
peraga food model, menjelaskan makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan, cara pemasakan).
5. Petugas gizi mengkonfirmasi apakah informasi yang disampaikan sudah jelas
dan menjelaskan kembali apa yang belum jelas menurut pasien.
6. Bagan Alir -

7. Unit terkait Poli KIA, Poli umum,Poli MTBS,Poli Gizi

Anda mungkin juga menyukai