GANGGUAN AKIBAT

KEKURANGAN YODIUM
(GAKY)
Oleh
Maulinnatul Islamiyah
Eka Setyaningsih
Annisa Arum Kartika Dewi

(6411414099)
(6411414100)
(6411414101)

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

DEFINISI GAKY
Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY) atau Iodine
Deficiency Disorder (IDD)
adalah segala gangguan yang
timbul pada suatu populasi di
mana defisiensi yodium terjadi
karena asupan yodium tidak
adekuat
sesuai
dengan
rekomendasi asupan yodium
harian.

PREVALENSI
Prevalensi GAKY berdasarkan
letak geografis yang diolah
berdasarkan prevalensi gondok
pada anak sekolah
menunjukkan bahwa prevalensi
gondok tertinggi ditemukan di
daerah dataran tinggi sebesar
30.3%, disusul daerah dataran
rendah (8.7%) dan di daerah
rawa hanya sebesar 2.8%.

TREN PENYAKIT
GAKY
Faktor Resiko

Tren penyakit cenderung

terjadi penurunan dari tahun ke
tahun, karena pemerintah
sangat berupaya mengatasi
GAKY dengan cara pemberian
yodium secara nasional dan
mendapat tanggapan baik dari
masyarakat

Meskipun secara nasional

terjadi penurunan prevalensi
GAKY,namun msh ada 10
propinsi terjadi peningkatan
TGR (DI Aceh, Sumut, Jambi,
Bali, NTB, NTT, Kalbar, Kalteng,
Sulteng, Maluku)

1.Lokasi (Geografis dan non

geografis)
2.Genetik

ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO

1. Defisiensi Iodium dan Iodium Excess
Goiterogenik Alami
2.
3.

4.

a.Kelompok tiosianat
Asupan Energi dan Protein
singkong,
jagung, rebung, ubi
jalar dan buncis
Pangan Goitrogenik
besar.
Goiterogenik Alami
b.Kelompok tiourea
sorgum,
Goiterogenik Sintetis
kacang-kacangan,
bawang merah dan
Faktor Zat gizi lain
garlic.
Faktor unsur kelumit (Se)
c.
Kelompok
Faktor Kurang Energi Protein (KEP) yodida
dan Kurang

Vitamin A (KVA

Diagnosis
A. Pemeriksaan
Antropometri
pengukuran tinggi
badan per berat
badan
pengukuran tinggi
badan per umur
B. Pemeriksaan Klinis
Gejala yang timbul
Seseorang menjadi
malas dan lamban.
Kelenjar tiroid
membesar

C. Pemeriksaan

Dietetik
Asupan Energi dan
Protein
Status Gizi

Pemeriksaan Laboraturim
(Atmazir,2009) :

Darah, air kemih, tinja,

kolestrol serum

T3, T4, TSH.

Pemeriksaan primer TSH

Pemeriksaan T4 ditambah
dengan pemeriksaan TSH
dari sample darah yang
sama, bila hasil T4
rendah

Pemeriksaan TSH dan T4

sekaligus pada satu
sample darah.

REKOMENDASI
ASUPAN YODIUM
HARIAN OLEH UNICEF,
ICCIDD DAM WHO :

Dampak Defisiensi
Yodium terhadap
Kesehatan
Gondok
Hipotiroidisme
Kretin

DAMPAK
AKIBAT GAKY

MANIFESTASI KLINIS
Gejala yang sering tampak sesuai dengan
dampak yang ditimbulkan , seperti:
Terhadap Pertumbuhan
- Pertumbuhan yang tidak normal.
-Pada keadaan yang parah terjadi
kretinisme
-Keterlambatan perkembangan jiwa dan
kecerdasan
-Tingkat kecerdasan yang rendah
-Mulut menganga dan lidah tampak dari
luar
Perkembangan Intelegensia
- Setiap penderita Gondok akan mengalami
defisit IQ Point sebesar 5 Point dibawah
normal
- Setiap Penderita Kretinisme akan
mengalami defisit sebesar 50 Point
dibawah normal.

PATOGENES
IS GONDOK

Patogenesis hipotiroid

PATOGENESIS
KRETINISME

PENANGANAN KLINIS
Skrining GAKY
Penentuan TGR (Total Goiter Rate)
dengan Ultrasonography (USG)
Pemeriksaan UI (Urinary Iodine)
Pemberian kapsul atau suntikan
minyak beryodium
Pemberian obat Parasetamol,
Amoksisilin, Recovit, Sirup Vitamin
Zn bagi penderita

PENANGANAN NON KLINIS

Menggencarkan program
Pemberian kapsul atau suntikan
minyak beryodium kepada
penduduk wanita umur 0 35
tahun, pria 0 20 tahun sesuai
dengan dosis yang telah
ditentukan.

Komunikasi, Informasi dan

Edukasi (KIE) dan mobilisasi
sosial tentang GAKY.

Memberikan penyuluhan
mengenai pentingnya
mengkonsumsi garam
beryodium.

Memberikan edukasi kepada

masyarakat mengenai gizi seimbang.
Memberikan penyuluhan mengenai
makanan yang banyak mengandung
Goitrogen.
Upaya Preventif terkait dengan
pendekatan Sosial Budaya bahwa
garam merupakan bahan makanan
yang paling cocok dan memenuhi
kriteria untuk dilakukan fortifikasi.