VISI, MISI, FALSAFAH DAN TUJUAN PELAYANAN KEPERAWATAN
DI RUANG HCU
I. VISI RUANG HCU
Menjadi ruangan dengan penanganan khusus yang memiliki tenaga profesional dan bermutu.
II. MISI RUANG HCU
Memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan profesional.
Memfasilitasi terlaksananya pelayanan keperawatan profesional berkualitas untuk meningkatkan derajat kesehatan. Memberikan pelayanan intensif dengan mengutamakan Patient Safety. Menyediakan pelayanan intensif berbasis Interprofessional Collaborative Practice Mengembangkan SDM yang kompeten, tanggap, dan beretika.
III. FALSAFAH RUANG HCU
1. Manusia adalah individu yang memiliki kebutuhan bio-psikososial spiritual yang
unik. Kebutuhan ini harus selalu dipertimbangkan dalam setiap pemberian asuhan keperawatan. 2. Keperawatan adalah bantuan bagi umat manusia yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan secara optimal kepada semua yang membutuhkan dengan tidak membedakan bangsa, suku, agama/kepercayaan dan statusnya, disetiap tempat pelayanan kesehatan. 3. Tujuan asuhan keperawatan dapat dicapai melalui usaha bersama dari semua anggota tim kesehatan. 4. Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat menggunakan proses keperawatan dengan lima tahapan (pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana keperawatan, tindakan keperawatan, dan evaluasi) untuk memenuhi kebutuhan kesehatan pasien dan keluarga. 5. Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat, memilki wewenang melakukan asuhan keperawatan secara utuh berdasarkan Standar Asuhan Keperawatan. 6. Pendidikan keperawatan berkelanjutan harus dilaksanakan secara terus menerus untuk pertumbuhan dan perkembangan staf dalam pelayanan keperawatan. IV. TUJUAN RUANG HCU 1. Memberikan pelayanan / Asuhan Keperawatan kepada pasien dengan kondisi kritis, berdasarkan Standart Asuhan Keperawatan (SAK) dan Standart Operating Prosedur (SOP) secara Intensif/Total Care dengan memperhatikan kebutuhan bio- psiko-sosio-spritual. 2. Melakukan monitoring dan observasi ketat terhadap kondisi kritis pasien. 3. Memberikan dukungan moril, spiritual kepada pasien dan keluarganya yang sedang dalam kondisi kritis. 4. Mencegah terjadinya infeksi Nasokomial. 5. Mencegah terjadinya kecelakaan dan kecacatan akibat kerja. 6. Melakukan kerjasama team