Anda di halaman 1dari 24

Teknik Reaksi Kimia 2

REAKSI KATALIS PADAT


Mala Hayati Nasution, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
UISI
2018
1
Pre -Tes

Larutan encer A mengalami difusi melalui lapisan film stagnan menuju permukaan solid yang
mengandung senyawa B. Senyawa A dan B bereaksi menjadi produk R yang mengalami difusi
kembali ke aliran utama. Susun persamaan laju reaksi keseluruhan untuk reaksi Liquid-Solid
tersebut. Reaksi berlangsung pada permukaan solid.

() + ( ) → ()
= =−

1
=− =

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 Mala Hayati Nasution
Katalis

• Katalis, dapat meningkatkan laju reaksi tanpa ikut terlibat di dalam reaksi.
• Terdapat dua jenis katalis :
(i) enzim, beroperasi pada temperature ambien dengan system biokimia dan ;
(ii) katalis buatan yang beroperasi pada temperatur tinggi. Katalis ini umumnya berbentuk padat dan
biasa digunakan untuk sintesis material. Reaksi ini memegang peranan penting pada banyak proses di
industri diantaranya produksi methanol, asam sulfat, ammonia dan berbagi senyawa petrokimia,
polimer, cat dan plastik. Lebih dari 50% produk kimia saaat ini dihasilkan dengan bantuan katalis.
• Selektivitas, merupakan parameter penting katalis. Selektivitas menyatakan kemampuan untuk mengubah
laju reaksi tertentu, tanpa mengubah laju reaksi lainnya.
• Katalis menurunkan energi aktivasi reaksi reaktan menjadi produk
• Katalis tidak dapat menentukan kesetimbangan dan titik akhir reaksi. Kesetimbangan dan titik akhir reaksi
ditentukan berdasarkan termodinamika.

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 3


Mala Hayati Nasution
Energi Aktivasi

• Katalis tidak dapat menentukan kesetimbangan


dan titik akhir reaksi
• Kesetimbangan dan titik akhir reaksi ditentukan
berdasarkan termodinamika
• Konstanta Kesetimbangan sama baik untuk
reaksi berkatalis atau tanpa katalis

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 4


Mala Hayati Nasution
Spektrum Kinetika
Katalis berpori terendam pada reaktan A. Laju reaksi A dapat
bergantung pada :
1. Kinetika permukaan, hal yang terjadi pada permukaan,
interior atau eksterior partikel. Hal ini dapat berupa
adsorpsi reaktan A pada permukaan, reaksi pada
1
permukaan atau desorpsi produk menjadi aliran gas.
2. Tahanan difusi pori yang menyebabkan interior partikel
5 2
kekurangan reaktan
3. ∆ partikel atau gradient temperatur sepanjang partikel.
Hal ini disebabkan oleh pelepasan atau penyerapan panas
∆ yang besar selama reaksi.
4. ∆ film antara bagian luar permukaan partikel dan aliran
4 gas utama. Contoh temperatur partikel seragam, namun
3
temperatur tersebut lebih panas jika dibandingkan dengan
∆ gas sekitar.
5. Tahanan difusi film atau gradient konsentrasi sepanjang
film gas di sekitar partikel.
Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 5
Mala Hayati Nasution
Laju Reaksi Partikel

• Tidak semua faktor harus diperhatikan


• Pada partikel katalis berpori, faktor 1 dan 2 harus diperhatikan

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 6


Mala Hayati Nasution
Persamaan Laju Untuk Kinetika Permukaan
• Reaksi terjadi pada pusat aktif di permukaan katalis melalui tahapan sebagai berikut :
1. Molekul diserap pada permukaan dan terikat pada bagian aktif katalis.
2. Molekul reaktan bereaksi dengan molekul lain yang letaknya berdekatan.
3. Produk mengalami desorpsi dari permukaan.
• Seluruh molekul, reaktan sisa, produk, pusat aktif reaktan, produk antara dan produk pada proses ini
diasumsikan berada pada kesetimbangan.

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 7


Mala Hayati Nasution
Persamaan Laju Untuk Kinetika Permukaan

Reaksi berikut terjadi dengan material inert U :

Persamaan laju ketika adsorpsi A adalah pengendali reaksi disampaikan sebagai berikut :

Penurunan persamaan reaksi disampaikan di kelas

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 8


Mala Hayati Nasution
Tahanan Difusi Pori dan Kinetika Permukaan
• Pori Silinder panjang L. Reaktan A mengalami difusi menuju pori
dan mengalami reaksi pada permukaan dinding pori. Produk yang
dihasilkan mengalami difusi keluar dinding pori. Reaksi Orde 1

in out

• Persamaan neraca massa adalah sebagai berikut :


+
= +
+ − = +0
− + =0
Penurunan persamaan reaksi disampaikan di kelas

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 9


Mala Hayati Nasution
Tahanan Difusi Pori dan Kinetika Permukaan (2)

lim
∆ →

Penurunan persamaan reaksi disampaikan di kelas

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 10


Mala Hayati Nasution
Tahanan Difusi Pori dan Kinetika Permukaan (3)

− = − = −

Kalkulus Diferensial Orde 2:


+ + =0
Jika r1 dan r2 adalah akar-akar riil persamaan tersebut maka :
= +

Penurunan persamaan reaksi disampaikan di kelas

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 11


Mala Hayati Nasution
Tahanan Difusi Pori dan Kinetika Permukaan (4)

Penentuan kondisi batas untuk memperoleh nilai konstanta

Tidak ada reaksi pada ujung pori, sehingga laju reaksi pada ujung pori = 0, maka :

Penurunan persamaan reaksi disampaikan di kelas

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 12


Mala Hayati Nasution
Tahanan Difusi Pori dan Kinetika Permukaan (5)
Konsentrasi Reaktan Sepanjang Pori

Penurunan konsentrasi sepaanjang pori bergantung


pada nilai mL, atau MT  Modulus Thiele.

Untuk mengukur penurunan laju reaksi karena


tahanan difusi pori maka :

Untuk Orde 1

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 13


Mala Hayati Nasution
Hubungan Modulus Thiele -

• Difusi pori mempengaruhi laju reaksi

• mL < 0,4  ≈ 1 , difusi pori tidak


mempengaruhi reaksi  pori yang pendek,
reaksi lambat atau difusi cepat.

• mL > 4  = 1/mL

• Konsentrasi reaktan turun menuju 0 saat


menuju pori. Hal ini menunjukkan difusi pori
mempengaruhi reaksi  tahanan pori kuat

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 Mala Hayati Nasution
Partikel Katalis Berpori

Hasil perhitungan pada pori tunggal dapat digunakan sebagai pendekatan perhitungan kelakuan partikel
seluruh bentuk - seperti bola, silinder dll. Hal ini dapat dilakukan dengan pendekatan sebagai berikut :
1. Gunakan koefisien Difusi yang sesuai. Gunakan koefisien difusi efektif fluida pada struktur pori 
diperoleh dari literatur.
2. Pengukuran ukuran partikel
3. Pengukuran laju reaksi
4. Persamaan hubungan dan Modulus Thiele (MT)
5. Mencari dampak tahanan pori dari percobaan (eksperimen)
6. Batasan tahanan pori
7. Perbandingan partikel dengan ukuran berbeda

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 Mala Hayati Nasution
Pengukuran ukuran partikel

Untuk menentukan jarak efektif difusi gas menuju seluruh permukaan dalam katalis, digunakan pendekatan
berikut dalam karakterisasi ukuran partikel.

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 Mala Hayati Nasution
Pengukuran Laju Reaksi

Kinetika orde 1 Kinetika orde n

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 Mala Hayati Nasution
Persamaan hubungan dan Modulus Thiele (MT)

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 Mala Hayati Nasution
Dampak tahanan pori dari percobaan (eksperimen)

Wagner – Weisz – Wheeler Modulus (Mw)

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 Mala Hayati Nasution
Batasan Difusi Pori

• Ketika reaktan seluruhnya masuk ke dalam partikel dan merendam seluruh patikel maka partikel berada
pada rezim bebas difusi. Hal ini terjadi ketika MT < 0,4 dan Mw < 0,15

• Ketika pusat di dalam partikel katalis tidak terdapat reaktan dan tidak digunakan, maka partikel berada pada
rezim tahanan pori yang kuat. Hal ini terjadi ketika MT > 4 dan Mw > 4.

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 Mala Hayati Nasution
Perbandingan partikel dengan ukuran berbeda

• Bandingkan kelakuan partikel dengan ukuran R1 dan R2, maka pada rezim bebas difusi :

• Pada tahanan difusi kuat :

Laju reaksi berbanding terbalik dengan ukuran partikel

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 Mala Hayati Nasution
Pendekatan tambahan

• Campuran partikel dengan ukuran dan bentuk • Rezim Difusi Pori Kuat
berbeda

• Perubahan Volum Molar. Penurunan densitas


selama reaksi meningkatkan aliran molekul
keluar dari pori menyebabkan reaktan sulit
untuk berdifusi ke dalam pori, sehingga nilai
turun.

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 Mala Hayati Nasution
Kesimpulan Difusi Pori
Reaksi Permukaan Orde 1

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 Mala Hayati Nasution
TUGAS

• Tulis pada kertas A4 (re-use).


• Beri keterangan : (i) Mata Kuliah; (ii) Nama; (iii) NIM; (iv) Tanggal Penyerahan.
• Tulisan tangan.
• TURUNKAN PERSAMAAN

• HINGGA DIPEROLEH

Universitas Internasional Semen Indonesia Teknik Reaksi Kimia 2 Mala Hayati Nasution

Anda mungkin juga menyukai