Anda di halaman 1dari 5

5.

10 PERHITUNGAN DARI IMPEDANSI DARI KABEL PADA HUBUNGAN PARALEL

5.10.1 Kabel Kondukor Tunggal

Gambar 5.1 menunjukkan sebuah rangkaian 3fasa yang terdiri dari kabel konduktor tunggal
dengan konsentris netral. Karena itu, ada 3 rangkaian, dimana dengan kembali ke tanah, 3 untuk
konduktor fasa dan 3 untuk konsentris netral. Dimana x, y, dan z menunjukkan konsentris netral
dan a, b,dan c menunjukkan fasa.

Gambar 5.1 tiga kabel konduktor tunggal dengan kembali ke tanah

Karenanya, persamaan penurunan tegangan pada arah dari aliran arus dapat ditulis sebagai

Dengan mengambil keuntungan dari simetri, persamaan matrix tegangan (5.1.1) dapat ditulis
dalam bagian sebagai
Dimana,

Dan,

Sejak [ Vxyz ] submatrix untuk penurunan tegangan di konduktor netral untuk pentanahan akan
menjadi matrix 0 (nol) karena semua hal bernilai 0 (nol).

Menurut Reduksi Kron,

Dimana,

Ketika matrix impedansi untuk konfigurasi kabel 3 fasa diketahui, urutan impedansi dapat
dihitung dengan trasformasi kesamaan sebagai
Dimana,

Dan,

Dan,

Dimana elemen diagonal (Z00, Z11, dan Z22) adalah impedansi diri, atau hanya urutan impedansi,
dan elemen diagonal (Z01, Z02 atau Z12) adalah impedansi bersama. Untuk
5.11 KABEL TRANSMISI EHV BAWAH TANAH

Seperti telah dibahas dalam bagian sebelumnya, reactance induktif dari garis OH HVAC jauhlebi
h besar daripada yang kapasitif reactance, sedangkan reactance kapasitif HVAC kabel bawah tanah jauh
lebih besar daripada reactance induktif yang disebabkan oleh kenyataan bahwa konduktor tiga
fase berada sangat dekat satu sama lain dalam kabel yang sama. Nilai nilai perkiraan vars resultan
(daya reaktif) yang dapat dihasilkan oleh kabel ac beroperasi pada tegangan fasa untuk
fase 132, 220 dan 400 kV adalah 2.000, 5.000 dan 15.000 kVA/mi, masing-masing. Ini generasi var,
karena pengisian arus kapasitif, menetapkan batas praktis mungkin panjang noninterrupted kabel bawah
tanah ac.

Situasi ini dapat diatasi dengan memasang shunt induktif sesau reactor sepanjang garis. Panjang
kabel kritis dapat didefinisikan sebagai panjang kabel saluran yang mempunyai 3 fasa. Pengisian daya
aktif sama dengan rating suhu pada kabel saluran. Sebagai contoh, tipe panjang kritis dari kabel ac
dioperasikan pada tegangan fasa-fasa dari 132, 200 dan 400 kV dapat diberikan sekitar 40, 25 dan 15 mil.
Masing-masing.

Penelitian yang dilakukan oleh Schifreen dan Marble diilustrasikan keterbatasan dalam
pengoperasian HVAC kabel saluran untuk pengisian arus. Sebagai contoh, gambar 5.34 menunjukkan
bahwa besarnya keluaran daya maksimum yang diijinkan menurun akibat adri peningkatan panjang kabel.
Gambar 5.35 menunjukkan peningkatan panjang dari kabel saluran yang bisa mengirimkan rasio arus (1.0
pu) hanya jika beban pebuh.

Gambar 5.34 batas transmisi daya dari kabel saluran HVAC. Garis melengkung: pengiriman arus akhir
sama dengan rasio atau arus basis dari kabel. Garis mendatar: penerimaan arus akhir sama dengan rasio
atau arus basis dari kabel. (From Schifreen, C.S. and Marble, W.C., Changing current limitations in
operation of high-voltage cable lines, Trans. Am. Inst. Electr. Eng., 26, 803–817, 1956. Used with
permission. Copyright 1956 IEEE.)
Gambar 5.35 batas penerimaan arus akhir dari kabel saluran HVAC. Garis melengkung: pengiriman
arus akhir sama dengan rasio atau arus basis dari kabel.

5.12 GAS INSULATED TRANSMISSION LINES

Jalur transmisi terisolasi gas (GILs) adalah sebuah system untuk transmisi daya listrik dalam jumlah besar
dengan jarak yang sangat jauh. Aplikasi pertama yang telah tejadi pada tahun 1974 untuk
menghubungkan generator listrik dari pompa air penyimpanan di jerman. Untuk aplikasi dari GIL, sebuah
terowongan dibangun di gunung untuk sebuah saluran OH 240 kV. Sampai hari ini, memiliki total lebih
dari 100 km dari GILs telah dibangun di seluruh dunia pada tingkat HV mulai dari 135 sampai 550 kV.
GILs juga telah dibangun di pembangkit listrik yang mempunyai kondisi lingkungan yang merugikan.
Dengan demikian, dalam situasi dimana saluran OH tidak layak, GIL mungkin sebagai alternative yang
dapat diterima karena menyediakan solusi untuk saluran tanpa mengurangi kapasitas transmisi dibawah
berbagai kondisi iklim. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa system transmisi GIL independent dari
kondisi lingkungan karena itu benar-benar di tutup/segel dalam pagar/tabung/lampiran metalik

Aplikasi dari GIL meliputi menghubungkan HV transformer dengan HV switchgear dalam pembangkit.
Menghubungkan HV transformer didalam gua pembangkit untuk OH saluran diluar. Menghubungkan
isolasi-gas switchgear (GIS) dengan saluran OH, dan berfungsi sebagai saluran dalam GIS.

Pada awalnya, system GIL hanya digunakan dalam aplikasi khusus karena biaya tinggi. Hari ini, system
GIL generasi kedua ini digunakan untuk transmisi daya jarak jauh karena pengurangan substansial dalam
biaya. Hal ini dicapai tidak hanya dari banyaknya pengurangan biaya tetapi juga penggunaan gas
campuran N2-SF6 untuk isolasi listrik. Keuntungan dari system GIL termasuk rendahnya kerugian,
rendahnya emisi medan magnet, keandalan yang lebih besar dengan kapasitas transmisi yang tinggi, tidak
mempunyai dampak negative pada lingkungan atau pemandangan, dan peletakan bawah tanah dengan
kapasitas transmisi itu sama dengan saluran transmisi OH.

Anda mungkin juga menyukai