Anda di halaman 1dari 3

Manfaat Pola Pikir Matematis

Dalam kehidupan semua perlu pemikiran dan pemahaman. Setiap detik dalam hidup
kitapun butuh suatu perhitungan matematis. Dari hal kecil saja contohnya jika kita
berbelanja di pasar ataupun supermarket, perlu kita mengecek berapa jumlah uang yang
kita miliki apakah cukup untuk membeli barang tersebut.

Kemampuan matematis didefinisikan oleh NCTM (1999) sebagai, "Mathematical


power includes the ability to explore, conjecture and reason logically to solve non-routine
problems, to communicate about and through mathematics and to connect ideas within
mathematics and between mathematics and other intellectual activity. Kemampuan
matematis adalah kemampuan untuk menghadapi permasalahan, baik dalam matematika
maupun kehidupan nyata. Kemampuan matematis terdiri dari : Penalaran matematis,
komunikasi matematis, pemecahan masalah matematis, pemahaman konsep, pemahaman
matematis, berpikir kreatif dan berpikir kritis.

Kata matematis biasanya dikaitkan dengan matematika. Banyak pandangan tentang


matematika, beberapa mengemukakan tentang ciri objeknya dan ada juga yang
memandangnya dari pengaruhnya terhadap pola pikir dan pola tindak seseorang. Bahwa
pengalaman tentang matematika dapat membangun pola sikap yang positif, antara lain
sikap rasional, sistematis dalam bertindak, kreatif, disiplin, hati-hati dan sikap lain yang
pasitif dalam berfikir, berbicara dan bertindak. Kalimat itu dapat dipahami karena
matematika berkenaan dengan ide-ide abstrak yang tersusun secara hirarkis penalaran segi
dedukatif. Dengan demikian, dari mereka yang mempelajari matematika dengan sungguh-
sungguh dan penuh pemahaman diharapkan memiliki sifat-sifat positif, antara lain:

1. Sederhana

Sifat ini dapat terbangun dari konsensus dalam matematika bahwa setiap persyaratan baik
dalam penyusunan definisi, teorema, maupun penyelesaian akhir harus disajikan dalam
bentuk yang paling sederhana.

2. Rasional

Setiap langkah dalam penyelesaian secara deduktif harus selalu didasarkan atas alasan yang
jelas dan dapat dibuktikan kebenarannya.

3. Sistematis

Dalam setiap langkah kegiatannya selalu dimulai dengan suatu perencanaan yang disusun
dalam urutan yang logis dalam pelaksanannya.
4. Kreatif

Dalam pemecahan banyak masalah matematika dituntut kemampuan melakukan rekayasa,


manipulasi, bentuk-bentuk aljabar ataupun geometri untuk dapat mudah menemukan
jawabnya.

5. Cermat dan hati-hati

Dalam penyusunan definisi harus dipilih kata-kata tertentu dalam susunan yang khusus,
sehingga tidak mendua arti. Demikian juga dalam perhitungan, tanpa kehati-hatian dan
kecermatan, sekalipun menggunakan perlengkapan canggih, harus di utamakan agar
diperoleh hasil yang optimal.

Masih banyak lagi sikap-sikap positif yang menjdi ciri seseorang yang berkepribadian
matematika antara lain disiplin, efisien dan sikap lain yang bermanfaat dalam pemecahan
masalah. Tentu saja sifat dan sikap diatas hanya mungkin dimiliki jika seseorang benar-benar
hatinya menyadari akan manfaat matematika. Pikirannya senantiasa berusaha
meningkatkan penguasaan matematika, ucapannya selalu mengikuti kebiasaan dalam
berkalimat dalam matematika dan tindakannya mengikuti prosedur yang selalu
dikembangkan dalam pemecahan masalah matematika, yaitu yang tidak semata-mata
mengutamakan hasilnya,tetapi lebih mengutamakan bagaimana menempuh langkah yang
benar untuk memperoleh hasilnya.

NAMA : BASYARI AZMI

PROGRAM STUDI : MATEMATIKA


Daftar Pustaka

Farrahtan, Febriana. “Kemampuan-Kemampuan Matematis”, http://febriana-


farrahtan.blogspot.com/2012/04/blog-post.html, 15 Agustus 2015.

Ayuningtyas, Nurina. “Manfaat Matematika dalam Keseharian”,


http://nurinaayuningtyas.blogspot.com/2010/10/manfaat-matematika-dalam-
keseharian.html, 15 Agustus 2015.

Anda mungkin juga menyukai