Anda di halaman 1dari 2

A.

Judul
Penerapan Problem Based Learning berbantuan Kahoot! Terhadap Kemampuan Pemahaman
Konsep Matematis dan Self-confidence siswa SMP.

B. Latar Belakang Masalah


Pendidikan bagi kehidupan umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus
dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok manusia
dapat hidup berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahtera dan
bahagia menurut konsep pandangan hidup mereka. 1 Pendidikan merupakan salah satu cara
pembentukan manusia untuk berpikir rasional dan efisien dalam menghadapi masalah-
masalah yang timbul dalam kehidupan. Pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia
untuk meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya,
yaitu rohani (pikir, karsa, rasa, cipta dan budi nurani) dan jasmani (panca indera serta
keterampilan-keterampilan).2 Dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, dijelaskan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Menurut Permendikbud 81A tahun 2013 dijelaskan bahwa kegiatan pembelajaran
merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin
meningkat dalam hal kognitif, afektif, dan psikomotor yang diperlukan dirinya untuk hidup
dan untuk bermasyarakat.
Tujuan pembelajaran matematika yang tercantum dalam Permendiknas No. 22
Tahun 2006 yaitu:
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
mengaplikasikan konsep atau logaritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat
dalam pemecahan masalah.
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pertanyaan matematika.
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi
yang diperoleh.
4. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, dan diagram, atau media lain
untuk memperjelas keadaan atau masalah.
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,
serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Mengacu pada Permendiknas tersebut, kelima aspek di atas sangat penting
dikembangkan dalam pembelajaran matematika agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Namun kemampuan pemahaman konsep matematika merupakan salah satu tujuan penting
dalam pembelajaran matematika. Melalui pemahaman, siswa dapat lebih mengerti dengan
konsep materi pelajaran itu sendiri. Pemahaman konsep matematika merupakan
kemampuan pemahaman dasar seseorang dalam memahami berbagai konsep dalam
matematika, kemudian mampu mengungkapkan kembali dalam bentuk lain yang mudah
dimengerti dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut. Dengan kemampuan tersebut
seseorang dapat menyelesaikan persoalan dari yang paling ringan hingga yang paling rumit.
Menurut Suherman, kemampuan pemahaman konsep merupakan bagian yang paling
penting dalam pembelajaran matematika, karena konsep-konsep dalam matematika
terorganisir secara sistematis, logis, hirarkis dari yang paling sederhana ke yang paling
komplek.9 Hal tersebut sejalan dengan teori belajar yang dikemukakan oleh Jerome Bruner
yang dikenal dengan Teori Bruner yang mengemukakan bahwa belajar matematika akan
lebih berhasil jika proses pengajaran diarahkan kepada konsep-konsep dan struktur-struktur
yang terbuat dalam pokok bahasan yang diajarkan, disamping hubungan yang terkait antara
konsepkonsep dan struktur-struktur. Dengan mengenal konsep dan struktur yang tercakup
dalam bahan yang sedang dibicarakan, anak akan memahami materi yang harus dikuasainya
itu. Ini menunjukkan materi yang mempunyai suatu pola atau struktur tertentu akan lebih
mudah dipahami dan diingat anak.

Anda mungkin juga menyukai