Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM PERHITUNGAN TAGIHAN LISTRIK

RUMAH TANGGA

NI MADE MERILIANA CANDRA DEVI

1705551022

ANAK AGUNG AYU SINTYA DEWI

1705551028

TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2017

cmeriliana@yahoo.com
sintya_dewi2203@yahoo.com
ABSTRAK

Program ini merupakan program perhitungan tagihan listrik bulanan rumah tangga
yang dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman C. Program ini nantinya
diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan data jumlah tagihan listrik
yang perlu dibayarkan tiap bulannya secara cepat dan akurat sesuai dengan perhitungam tarif
PLN (tidak termasuk biaya administrasi dan materai).
Tujuan penulisan tugas ini untuk mempelajari, menganalisis, merancang dan
mengimplementasikan bahasa pemrograman C pada kehidupan sehari-hari dengan
mewujudkannya menjadi sebuah program perhitungan tagihan listrik bulanan rumah tangga
sederhana yang tentunya mudah untuk digunakan.
Program yang dikembangkan dalam penyusunan tugas ini menggunakan bahasa
pemrograman C yang merupakan bahasa dasar untuk pemrograman. Pada pembuatan program
ini lebih ditekankan pada penggunaan fungsi percabangan ( if – else ) dan nested if.
Hasil akhir dari tugas ini adalah dihasilkannya program yang dapat memberikan
gambaran yang jelas tentang jumlah tagihan listrik awal, pajak yang dibebankan, serta berapa
banyak tagihan listrik total rumah tangga yang harus dibayarkan tiap bulannya oleh para
pengguna listrik rumah tangga.

Keyword : electricity, household

PENDAHULUAN

Listrik merupakan salah satu hal yang paling penting di dunia ini. Hampir semua
barang yang kita gunakan memerlukan aliran listrik. Di dunia modern ini, hanya sedikit orang
yang dapat bertahan hidup tanpa adanya listrik. Pada rumah tangga, penggunaa aliran listrik
merupakan suatu kewajiban. Kenapa demikian? Karena pada masa ini, hampir semua
kebutuhan dan barang-barang rumah tangga menggunakan batuan aliran listrik.
Dari permasalahan tersebut, kami berniat membuat suatu program perhitungan
tagihan listrik rumah tangga menggunakan bahasa pemrograman C, agar mempermudah
masyarakat untuk mengecek berapa banyak tagihan yang dibebankan pada mereka serta
masyarakat dapat mengetahui apa saja biaya-biaya tambahan yang dibebankan dalam tagihan
rekening listrik bulanan dalam rumah tangga.
PEMBAHASAN

1. Deskripsi Program
Program ini bernamakan Program Perhitungan Tagihan Listrik Rumah
Tangga, yang berfungsi untuk mengetahui jumlah tagihan listrik yang harus dibayar tiap
bulannya. Program ini menggunakan dua jenis header yaitu stdio.h (standar input output)
dan stdlib.h (standar library).
Program ini menggunakan header stdio.h karena header stdio.h berfungsi
untuk menampilkan perintah printf dan scanf, dimana perintah-perintah tersebut
dibutuhkan dalam program ini. Selain menggunakan header stdio.h, program ini juga
menggunakan header bernama stdlib.h yang berfungsi untuk menampilkan perintah exit
yang digunakan dalam program ini dan berguna untuk mengakhiri eksekusi program.
Program ini juga mendeklarasikan konstanta dengan menggunakan #define,
beberapa konstanta yang dideklarasikan yaitu bb_450 = 11000, bb_900 = 20000,
bb_1300 = 30100 dan ppju = 0.05. Pendeklarasian konstanta dengan define digunakan
untuk mempermudah programmer jika ingin mengganti nilai konstanta secara
keseluruhan dalam program sehingga hanya dilakukan sekali dengan mengganti nilai
konstanta pada define.
Pada program ini terdapat sebuah fungsi utama yaitu int main(). Pada saat
eksekusi fungsi inilah yang akan dipanggil terlebih dahulu karena selain berada diawal
fungsi ini juga merupakan kunci untuk menjalankan program saat setelelah coding selesai
Program ini menggunakan variable nama dengan tipe data char, a, b, c, dan
d bertipe data int dan variable bertipe float yaitu bln_lalu, bln_ini, jumlah_kwh,
tarif_awal, pajak, tarif_akhir dan jumlah_jam_nyala.

2. Pseudocode Program
1. Mengarahkan preprosessor ke dalam beberapa jenis library yaitu stdio.h dan
stdlib.h.
2. Mendeklarasikan beberapa konstanta yaitu bb_450 = 11000, bb_900 = 20000,
bb_1300 = 30100, ppju = 0.05, blok_1_450 = 169, blok_2_450 = 360, blok_3_450
= 495, blok_1_900 = 275, blok_2_900 = 445, blok_3_900 = 495 dan biaya_1300 =
1352.
3. Deklarasikanlah variable nama dengan tipe data char, a, b, c, dan d bertipe data int
dan variable bertipe float yaitu bln_lalu, bln_ini, jumlah_kwh, tarif_awal, pajak,
tarif_akhir dan jumlah_jam_nyala.
4. Ditampilkan nama program yaitu “Tagihan Bulanan Listrik Rumah Tangga Per
Januari – April 2017”.
5. Ditampilkan perintah “Masukkan nama :”.
6. Lakukan perintah dengan mengambil input dari pengguna melalui keyboard dan
disimpan dalam variable nama dengan tipe data char.
7. Ditampilkan list perintah “1. 450 VA, 2. 900 VA, dan 3. 1300 VA”.
8. Ditampilkan perintah “Silahkan pilih dengan cara ketik angka pilihan (1/2/3)”.
9. Lakukan perintah dengan mengambil input dari pengguna melalui keyboard dan
disimpan dalam variable a dengan tipe data int.
10. Program akan melakukan seleksi.
11. Jika input yang dimasukan adalah angka 1 (batas daya 450 VA) maka
a. Akan ditampilkan perintah “Masukan pemakaian listrik bulan lalu (kWh) :”.
b. Lakukan perintah dengan mengambil input dari pengguna melalui keyboard
dan disimpan dalam variable bln_lalu dengan tipe data float.
c. Ditampilkan perintah selanjutnya yaitu “Masukan pemakaian listrik bulan ini
(kWh) :”.
d. Lakukan perintah dengan mengambil input dari pengguna melalui keyboard
dan disimpan dalam variable bln_ini dengan tipe data float.
e. Menghitung jumlah pemakaian listrik yaitu ‘jumlah_kwh=bln_ini-bln_lalu’
f. Menampilkan jumlah pemakaian listrik “Jumlah pemakaian listrik :” dengan
memanggil kembali jumlah penggunaan listrik melalui variable jumlah_kwh
yang bertipe float.
g. Program akan melakukan seleksi
h. Jika jumlah_kwh yang dihasilkan lebih dari 0 dan kurang dari sama dengan 30
maka
1) Menghitung tarif awal yaitu “tarif_awal = jumlah_kwh*blok_1_450+
0.45*bb_450”
2) Menghitung pajak yang dibebankan yaitu ‘pajak = ppju*tarif_awal’.
3) Menghitung tarif_akhir yaitu ‘tarif_akhir = pajak + tariff_awal’
4) Menampilkan tarif awal “Tagihan listrik awal :” dengan memanggil
kembali total tarif awal melalui variable tariff_awal yang bertipe float.
5) Menampilkan jumlah pajak yang dibebankan “Pajak :” dengan memanggil
kembali jumlah pajak melalui variable pajak yang bertipe float.
6) Menampilkan jumlah tagihan listrik “Biaya tagihan listrik total :” dengan
memanggil kembali jumlah tagihan listrik melalui variable tarif_akhir
yang bertipe data float.
i. Jika jumlah_kwh yang dihasilkan lebih dari 30 kurang dari sama dengan 60
maka
1) Menghitung tarif awal yaitu “tarif_awal = (30*blok_1_450) +
(Jumlah_kwh-30)*blok_2_450 + 0.45*bb_450”
2) Menghitung pajak yang dibebankan yaitu ‘pajak = ppju*tarif_awal’.
3) Menghitung tarif_akhir yaitu ‘tarif_akhir = pajak + tariff_awal’
4) Menampilkan tarif awal “Tagihan listrik awal :” dengan memanggil
kembali total tarif awal melalui variable tarif_awal yang bertipe float.
5) Menampilkan jumlah pajak yang dibebankan “Pajak :” dengan memanggil
kembali jumlah pajak melalui variable pajak yang bertipe float.
6) Menampilkan jumlah tagihan listrik “Biaya tagihan listrik total :” dengan
memanggil kembali jumlah tagihan listrik melalui variable tarif_akhir
yang bertipe data float.
j. Jika total_daya yang digunakan lebih dari 60 maka
1) Menghitung tarif awal yaitu “tarif_awal = (30*blok_1_450) +
(30*blok_2_450) + (jumlah_kwh-60)*blok_3_450 + 0.45*bb_450”.
2) Menghitung pajak yang dibebankan yaitu ‘pajak = ppju*tarif_awal’.
3) Menghitung tarif_akhir yaitu ‘tarif_akhir = pajak + tariff_awal’
4) Menampilkan tarif awal “Tagihan listrik awal :” dengan memanggil
kembali total tarif awal melalui variable tarif_awal yang bertipe float.
5) Menampilkan jumlah pajak yang dibebankan “Pajak :” dengan memanggil
kembali jumlah pajak melalui variable pajak yang bertipe float.
6) Menampilkan jumlah tagihan listrik “Biaya tagihan listrik total :” dengan
memanggil kembali jumlah tagihan listrik melalui variable tarif_akhir
yang bertipe data float.
12. Jika input yang dimasukkan adalah angka 2 (batas daya = 900 VA) maka
a. Akan ditampilkan perintah “Masukan pemakaian listrik bulan lalu (kWh) :”.
b. Lakukan perintah dengan mengambil input dari pengguna melalui keyboard
dan disimpan dalam variable bln_lalu dengan tipe data float.
c. Ditampilkan perintah selanjutnya yaitu “Masukan pemakaian listrik bulan ini
(kWh) :”.
d. Lakukan perintah dengan mengambil input dari pengguna melalui keyboard
dan disimpan dalam variable bln_ini dengan tipe data float.
e. Menghitung jumlah pemakaian listrik yaitu ‘jumlah_kwh=bln_ini-bln_lalu’
f. Menampilkan jumlah pemakaian listrik “Jumlah pemakaian listrik :” dengan
memanggil kembali jumlah penggunaan listrik melalui variable jumlah_kwh
yang bertipe float.
g. Program akan melakukan seleksi
h. Jika jumlah_kwh yang dihasilkan lebih dari 0 dan kurang dari sama dengan 20
maka
1) Menghitung tarif awal yaitu “tarif_awal = jumlah_kwh*blok_1_900 +
0.9*bb_900”
2) Menghitung pajak yang dibebankan yaitu ‘pajak = ppju*tarif_awal’.
3) Menghitung tarif_akhir yaitu ‘tarif_akhir = pajak + tariff_awal’
4) Menampilkan tarif awal “Tagihan listrik awal :” dengan memanggil
kembali total tarif awal melalui variable tarif_awal yang bertipe float.
5) Menampilkan jumlah pajak yang dibebankan “Pajak :” dengan memanggil
kembali jumlah pajak melalui variable pajak yang bertipe float.
6) Menampilkan jumlah tagihan listrik “Biaya tagihan listrik total :” dengan
memanggil kembali jumlah tagihan listrik melalui variable tarif_akhir
yang bertipe data float.
i. Jika jumlah_kwh yang dihasilkan lebih dari 20 dan kurang dari sama dengan
60 maka
1) Menghitung tarif awal yaitu “tarif_awal = (20*blok_1_900) +
(jumlah_kwh-20)*blok_2_900 + 0.9*bb_900”
2) Menghitung pajak yang dibebankan yaitu ‘pajak = ppju*tarif_awal’.
3) Menghitung tarif_akhir yaitu ‘tarif_akhir = pajak + tariff_awal’
4) Menampilkan tarif awal “Tagihan listrik awal :” dengan memanggil
kembali total tarif awal melalui variable tarif_awal yang bertipe float.
5) Menampilkan jumlah pajak yang dibebankan “Pajak :” dengan memanggil
kembali jumlah pajak melalui variable pajak yang bertipe float.
6) Menampilkan jumlah tagihan listrik “Biaya tagihan listrik total :” dengan
memanggil kembali jumlah tagihan listrik melalui variable tarif_akhir
yang bertipe data float.
j. Jika jumlah_kwh yang dihasilkan lebih dari 60 maka
1) Menghitung tarif awal yaitu “tarif_awal = (20*blok_1_900) +
(40*blok_2_900) + (jumlah_kwh – 60)*blok_3_900 + 0.9*bb_900”
2) Menghitung pajak yang dibebankan yaitu ‘pajak = ppju*tarif_awal’.
3) Menghitung tarif_akhir yaitu ‘tarif_akhir = pajak + tariff_awal’
4) Menampilkan tarif awal “Tagihan listrik awal :” dengan memanggil
kembali total tarif awal melalui variable tarif_awal yang bertipe float.
5) Menampilkan jumlah pajak yang dibebankan “Pajak :” dengan memanggil
kembali jumlah pajak melalui variable pajak yang bertipe float.
6) Menampilkan jumlah tagihan listrik “Biaya tagihan listrik total :” dengan
memanggil kembali jumlah tagihan listrik melalui variable tarif_akhir
yang bertipe data float.
13. Jika input yang dimasukkan adalah angka 3 (batas daya = 1300 VA) maka
a. Akan ditampilkan perintah “Masukan pemakaian listrik bulan lalu (kWh) :”.
b. Lakukan perintah dengan mengambil input dari pengguna melalui keyboard
dan disimpan dalam variable bln_lalu dengan tipe data float.
c. Ditampilkan perintah selanjutnya yaitu “Masukan pemakaian listrik bulan ini
(kWh) :”.
d. Lakukan perintah dengan mengambil input dari pengguna melalui keyboard
dan disimpan dalam variable bln_ini dengan tipe data float.
e. Menghitung jumlah pemakaian listrik yaitu ‘jumlah_kwh=bln_ini-bln_lalu’
f. Menghitung jumlah jam nyala “jumlah_jam_nyala=jumlah_kwh/1.3”
g. Menampilkan jumlah pemakaian listrik “Jumlah pemakaian listrik :” dengan
memanggil kembali jumlah penggunaan listrik melalui variable jumlah_kwh
yang bertipe float.
h. Menampilkan jumlah jam nyala “Jumlah jam nyala :” dengan memanggil
kembali jumlah jam nyala melalui variable jumlah_jam_nyala yang bertipe
float.
i. Program akan melakukan seleksi
j. Jika jumlah_jam_nyala lebih dari 0 dan kurang dari 40 maka
1) Menghitung tarif awal yaitu “tarif_awal = 40*1.3*biaya_1300 +
1.3*bb_1300”
2) Menghitung pajak yang dibebankan yaitu ‘pajak = ppju*tarif_awal’.
3) Menghitung tarif_akhir yaitu ‘tarif_akhir = pajak + tariff_awal’
4) Menampilkan tarif awal “Tagihan listrik awal :” dengan memanggil
kembali total tarif awal melalui variable tarif_awal yang bertipe float.
5) Menampilkan jumlah pajak yang dibebankan “Pajak :” dengan memanggil
kembali jumlah pajak melalui variable pajak yang bertipe float.
6) Menampilkan jumlah tagihan listrik “Biaya tagihan listrik total :” dengan
memanggil kembali jumlah tagihan listrik melalui variable tarif_akhir
yang bertipe data float.
k. Jika jumlah_jam_nyala lebih dari 40 maka
1) Menghitung tarif awal yaitu “tarif_awal = jumlah_kwh*biaya_1300 +
1.3*bb_1300”
2) Menghitung pajak yang dibebankan yaitu ‘pajak = ppju*tarif_awal’.
3) Menghitung tarif_akhir yaitu ‘tarif_akhir = pajak + tariff_awal’
4) Menampilkan tarif awal “Tagihan listrik awal :” dengan memanggil
kembali total tarif awal melalui variable tarif_awal yang bertipe float.
5) Menampilkan jumlah pajak yang dibebankan “Pajak :” dengan memanggil
kembali jumlah pajak melalui variable pajak yang bertipe float.
6) Menampilkan jumlah tagihan listrik “Biaya tagihan listrik total :” dengan
memanggil kembali jumlah tagihan listrik melalui variable tarif_akhir
yang bertipe data float.
14. Ditampilkan perintah “Apakah anda ingin mengulanginya? (1/0)….”
15. Lakukan perintah dengan mengambil input dari pengguna melalui keyboard dan
disimpan dalam variable d dengan tipe data int, maka program akan otomatis
berpindah ke proses selanjutnya.
16. Program selesai.
3. Flowchart Program
4.

Running dan Screenshoot Program Tagihan Listrik Rumah Tangga


Tampilan awal program

Tampilan akhir program


5. Source Code Program

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

#define bb_450 11000


#define bb_900 20000
#define bb_1300 30100
#define ppju 0.05
#define blok_1_450 169
#define blok_2_450 360
#define blok_3_450 495
#define blok_1_900 275
#define blok_2_900 445
#define blok_3_900 495
#define biaya_1300 1352

int main ()
{
char nama;
int a, b, c, d;
float bln_lalu,
bln_ini,
jumlah_kwh,
tarif_awal,
pajak,
tarif_akhir,
jumlah_jam_nyala;

start:

printf("========================================================
==============\n");
printf("|| ||\n");
printf("|| Tagihan Bulanan Listrik Rumah Tangga ||\n");
printf("|| Per Januari-April 2017 ||\n");
printf("|| ||\n");

printf("========================================================
==============\n\n");

printf(" Masukkan nama pengguna : ");


scanf("%s", &nama);
printf("\n\n");

if("%s", &nama)
{
printf(" Pilihan Batas Daya Listrik \n");
printf(" ************************** \n");
printf(" 1. 450 VA \n");
printf(" 2. 900 VA \n");
printf(" 3. 1.300 VA \n");
printf(" ************************** \n\n");

printf(" Silakan pilih dengan cara ketik angka pilihan (1/2/3) \n");

printf(" yang ada di atas ...");


scanf("%d", &a);
}

if (a==1)
{
printf("\n Masukkan pemakaian listrik bulan lalu (kWh) : ");
scanf("%f", &bln_lalu);
printf(" Masukkan pemakaian listrik bulan ini (kWh) : ");
scanf("%f", &bln_ini);
jumlah_kwh = bln_ini-bln_lalu;
printf(" Jumlah pemakaian listrik : %.3f
kWh\n\n", jumlah_kwh);

if (jumlah_kwh>0 && jumlah_kwh<=30)


{
tarif_awal = jumlah_kwh*blok_1_450 +
0.45*bb_450;
pajak = ppju*tarif_awal;
tarif_akhir = pajak+tarif_awal;
printf(" Tagihan listrik awal : Rp
%.3f\n", tarif_awal);
printf(" Pajak : Rp %.3f\n",
pajak);
printf("
------------------------------------------------------------ + \n");
printf(" Biaya tagihan listrik total : Rp
%.3f\n", tarif_akhir);
}

else if (jumlah_kwh>30 && jumlah_kwh<=60)


{
tarif_awal = (30*blok_1_450) + (jumlah_kwh-
30)*blok_2_450 + 0.45*bb_450;
pajak = ppju*tarif_awal;
tarif_akhir = pajak+tarif_awal;
printf(" Tagihan listrik awal : Rp
%.3f\n", tarif_awal);
printf(" Pajak : Rp %.3f\n",
pajak);
printf("
------------------------------------------------------------ + \n");
printf(" Biaya tagihan listrik total : Rp
%.3f\n", tarif_akhir);
}

else if (jumlah_kwh>60)
{
tarif_awal = (30*blok_1_450) + (30*blok_2_450) +
(jumlah_kwh-60)*blok_3_450 + 0.45*bb_450;
pajak = ppju*tarif_awal;
tarif_akhir = pajak+tarif_awal;
printf(" Tagihan listrik awal : Rp
%.3f\n", tarif_awal);
printf(" Pajak : Rp %.3f\n",
pajak);
printf("
------------------------------------------------------------ + \n");
printf(" Biaya tagihan listrik total : Rp
%.3f\n", tarif_akhir);
}

else
{
printf("\n ***ERROR*** \n");
printf(" --Silakan input dengan benar!-- \n");
}
}

else if (a==2)
{
printf("\n Masukkan pemakaian listrik bulan lalu (kWh) : ");
scanf("%f", &bln_lalu);
printf(" Masukkan pemakaian listrik bulan ini (kWh) : ");
scanf("%f", &bln_ini);
jumlah_kwh = bln_ini-bln_lalu;
printf(" Jumlah pemakaian listrik : %.3f
kWh\n\n", jumlah_kwh);

if (jumlah_kwh>0 && jumlah_kwh<=20)


{
tarif_awal = jumlah_kwh*blok_1_900 +
0.9*bb_900;
pajak = ppju*tarif_awal;
tarif_akhir = pajak+tarif_awal;
printf(" Tagihan listrik awal : Rp
%.3f\n", tarif_awal);
printf(" Pajak : Rp %.3f\n",
pajak);
printf("
------------------------------------------------------------ + \n");
printf(" Biaya tagihan listrik total : Rp
%.3f\n", tarif_akhir);
}

else if (jumlah_kwh>20 && jumlah_kwh<=60)


{
tarif_awal = (20*blok_1_900) + (jumlah_kwh-
20)*blok_2_900 + 0.9*bb_900;
pajak = ppju*tarif_awal;
tarif_akhir = pajak+tarif_awal;
printf(" Tagihan listrik awal : Rp
%.3f\n", tarif_awal);
printf(" Pajak : Rp %.3f\n",
pajak);
printf("
------------------------------------------------------------ + \n");
printf(" Biaya tagihan listrik total : Rp
%.3f\n", tarif_akhir);
}

else if (jumlah_kwh>60)
{
tarif_awal = (20*blok_1_900) + (40*blok_2_900) +
(jumlah_kwh-60)*blok_3_900 + 0.9*bb_900;
pajak = ppju*tarif_awal;
tarif_akhir = pajak+tarif_awal;
printf(" Tagihan listrik awal : Rp
%.3f\n", tarif_awal);
printf(" Pajak : Rp %.3f\n",
pajak);
printf("
------------------------------------------------------------ + \n");
printf(" Biaya tagihan listrik total : Rp
%.3f\n", tarif_akhir);
}

else
{
printf("\n ***ERROR*** \n");
printf(" --Silakan input dengan benar!-- \n");
}
}

else if (a==3)
{
printf("\n Masukkan pemakaian listrik bulan lalu (kWh) : ");
scanf("%f", &bln_lalu);
printf(" Masukkan pemakaian listrik bulan ini (kWh) : ");
scanf("%f", &bln_ini);
jumlah_kwh=bln_ini-bln_lalu;
jumlah_jam_nyala=jumlah_kwh/1.3;
printf(" Jumlah pemakaian listrik : %.3f kWh\n",
jumlah_kwh);
printf(" Jumlah jam nyala : %.3f jam\n\n",
jumlah_jam_nyala);

if (jumlah_jam_nyala>0 && jumlah_jam_nyala<=40)

{
tarif_awal = 40 * 1.3 * biaya_1300 + 1.3*bb_1300;
pajak = ppju*tarif_awal;
tarif_akhir = pajak+tarif_awal;
printf(" Tagihan listrik awal : Rp
%.3f\n", tarif_awal);
printf(" Pajak : Rp %.3f\n",
pajak);
printf("
------------------------------------------------------------ + \n");
printf(" Biaya tagihan listrik total : Rp
%.3f\n", tarif_akhir);
}

else if (jumlah_jam_nyala>40)
{
tarif_awal = jumlah_kwh*biaya_1300 +
1.3*bb_1300;
pajak = ppju*tarif_awal;
tarif_akhir = pajak+tarif_awal;
printf(" Tagihan listrik awal : Rp
%.3f\n", tarif_awal);
printf(" Pajak : Rp %.3f\n",
pajak);
printf("
------------------------------------------------------------ + \n");
printf(" Biaya tagihan listrik total : Rp
%.3f\n", tarif_akhir);
}

else
{
printf("\n ***ERROR*** \n");
printf(" --Silakan input dengan benar!-- \n");
}
}

else
{
printf("\n ***ERROR*** \n");
printf(" --Silakan input dengan benar!-- \n");
}
printf("\n\n ***Terima Kasih*** \n\n");

printf("========================================================
==============\n\n\n");

end:

printf("Apakah anda ingin mengulanginya? (1/0) .... ");


scanf("%d", &d);
printf("\n\n");
if (d==1)
goto start;

else if (d==0)
exit (0);

else
goto end;

return 0;
}
KESIMPULAN

1. Dengan adanya program aplikasi yang dibuat oleh penulis, maka masyarakat dapat
dengan mudah mengetahui jumlah tagihan listrik rumah tangga yang dibebankan tiap
bulannya.
2. Jika sewaktu-waktu terjadi perubahan harga maka kita akan dengan mudah menggantinya
karena dalam program ini sudah menggunakan #define yang berguna untuk menyubstitusi
sebuah konstanta.

SARAN

1. Kiranya program ini dapat dipergunakan dan dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam
menghitung jumlah tagihan listrik rumah tangga tiap bulannya.
2. Diharapkan kedepannya program ini dapat dikembangkan lebih jauh lagi, mengingat
banyak kekurangan yang ada dalam program ini seperti belum bisa menginputkan tanggal
untuk mengetahui apakah lewat dari batas pembayaran atau tidak.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. ” Library Function Pada C dan C++ dalam Bahasa Pemrograman”.


http://firman-rpl.blogspot.co.id/2012/07/library-function-pada-c-dan-c-dalam.html (diakses
pada tanggal 21 Oktober 2017).
Ihsani, Putri Nur. 2 Maret 2014. “Fungsi-Fungsi Dasar C/C++”.
http://puthryy.blogspot.co.id/2014/03/fungsi-keyword-keyword-dan-contoh_2.html (diakses
pada tanggal 21 Oktober 2017).

Rafiqusubhan, Agus. “CARA HITUNG TAGIHAN LISTRIK PASCABAYAR”.


http://carakuonlinedotcom.blogspot.co.id/2015/04/cara-hitung-tagihan-listrik-pascabayar.html
(diakses pada tanggal 19 Okober 2017).

Rysanda. 6 Maret 2017. “Cara Mudah Menghitung Tagihan Listrik Pascabayar”.


https://rysanda.wordpress.com/2017/03/06/cara-mudah-menghitung-tagihan-listrik-
pascabayar/ (diakses pada tanggal 19 Oktober 2017).

Anda mungkin juga menyukai