A. Tujuan Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan untuk memenuhi tujuan sebagai
berikut:
1. Untuk melatih mahasiswa melakukan pengujian kebisingan.
2. Untuk melatih mahasiswa menggunakan Sound Level Meter.
3. Mengetahui besar kebisingan yang dihasilkan oleh kendaraan
bermotor.
4. Menganalisis tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh suatu
kendaraan bermotor.
B. Manfaat Praktikum
Praktikum ini mempunyai beberapa manfaat yaitu:
1. Agar mahasiswa dapat melakukan pengujian kebisingan.
2. Agar mahasiswa dapat menggunakan Sound Level Meter.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui besar kebisingan yang
dihasilkan oleh kendaraan bermotor.
4. Agar mahasiswa dapat menganalisis tingkat kebisingan yang
dihasilkan oleh suatu kendaraan bermotor.
2. Desibel (dB)
5. Pengendalian Kebisingan
Pengendalian pada sumber kebisingan sebenarnya harus
dilakukan pada tahap awal perencanaan dan pemasangan
mesin atau sumber bunyi. Menurut Prasetya (1996:8-9),
pengendalian sumber kebisingan secara umum dapat dilakukan
dengan cara:
a. Memberi peredam pada sumber kebisingan.
b. Merancang muffler.
c. Menempatkan sumber bunyi pada posisi yang benar.
d. Mengatur jadwal operasi mesin.
Selain pengendalian dilakukan pada sumber kebisingan,
pengendalian perambatan kebisingan juga harus dilakukan.
Pengendalian ini pada dasarnya berfungsi memperpanjang
jarak antara sumber dengan penerima.
Cara – cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan
perambatan kebisingan adalah sebagai berikut:
a. Memberi penutup penuh atau sebagian sumber kebisingan.
b. Memasang barrier antara sumber dan penerima.
c. Memberi bahan penyerap sekitar sumber.
Sedangkan pengendalian pada penerima kebisingan yaitu
dengan cara memberi penutup pada telinga, misalnya ear muff,
ear plug, dan bahkan kapas.
F. Pembahasan
1. Menghitung rata-rata nilai yang didapat
Dari penelitian yang dilakukan di Lab Performa Dasar
Mesin didapat data sebagai berikut:
RPM Kebisingan (dB)
4750 84,3
4750 83,8
4750 83,8
Tabel 1 Tabel data kebisingan praktikum
84
83.5
83
82.5
82
4750 4750 4750
RPM