Anda di halaman 1dari 37

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGUJIAN UNTUK MOBIL LISTRIK DI

UP PKB PULOGADUNG

LAPORAN TUGAS AKHIR

merupakan sebagian syarat guna memperoleh derajat

Ahli Muda (A.Ma.) pada Program S tudi Diploma II

Diajukan oleh:

NAMA : NI MADE DEWI SURYANI


NOTAR:18.05.102

PROGRAM STUDI DIPLOMA II PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD

BEKASI

2020

1
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN TUGAS AKHIR ........................................

NAMA : NI MADE DEWI SURYANI

NOTAR : 18.05.102

Telah berhasil dipertahankan di hadapan dewan penguji dan diterima


sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahli
muda pada program studi diploma II pengujian kendaraan kendaraan
bermotor.

DEWAN PENGUJI

Ditetapkan di :
Tanggal :

2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan hasil
laporan praktek kerja lapangan (PKL) pada Unit Pengujian Kendaraan Bermotor
Pulogadung, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta tepat pada waktunya,
Dimana dalam penyusunannya kami ambil berdasarkan dari hasil pengamatan
yang kami lakukan selama 8 (delapan) minggu.

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) disusun berdasarkan hasil analisa dan
pengaamatan serta pengumpulan data-data berdasarkan fakta selama
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Pada Unit Pengelola Pengujian
Kendaraan Bermotor Pulogadung, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta yang
merupakan kurikulum dari program studi Diploma II Pengujian Kendaraan
Bermotor.

Pada kesempatan ini, tidak lupa penulis menyampaikan ucapan trimakasih


kepada semua pihak atas bantuan yang diberikan dalam penyususnan laporan
ini, baik dukungan moril, materil maupun sritual, kahususnya kepada:

1. Ketua Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) - STTD;


2. Ketua Program Studi Diploma II Pengujian Kendaraa Bermotor Politeknik
Transportasi Darat Indonesia (PTDI) - STTD;
3. Sekertaris Jurusan Program Studi Diploma II Pengujian Kendaraan Bermotor
Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) – STTD;
4. Kepala Seksi Ketarunaan dan Kerjasama Politeknik Transportasi Darat
Indonesia (PTDI) – STTD;
5. Para Pegawai Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) – STTD;
6. Dosen Pembimbing dan Pengajar Diploma II Pengujian Kendaraan Bermotor
Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) – STTD;
7. Kepada Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta;
8. Kepala Bidang Pengendalian Oprasional di Dinas Perhubungan dan
Transportasi Provinsi DKI Jakarta;
9. Kepala Seksi Keselamatan dan Teknik Sarana di Dinas Perhubungan dan
Transportasi Provinsi DKI Jakarta;

3
10. Kepala Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung;
11. Kepala Bidang Tata Usaha di Unit pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor
Pulogadung;
12. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana di Unit pengelola Pengujian Kendaraan
Bermotor Pulogadung;
13. Para staf Pegawai di Unit pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor
Pulogadung;
14. Kedua orang tua dan adik serta keluarga yang senantiasa mendukung dan
selalu mendoakan penulis
15. Rekan-rekan Taruna dan Taruni Sekolah Tinggi Transportasi Darat;
16. Kakak-kakak alumni Sekolah Tinggi Transportasi Darat;
17. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan hasil
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.

Dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan ini, penulis menyadari bahwa
laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna perbaikan di kemudian hari.

Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat, khususnya
pada Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor dalam lingkungan Dinas Perhubungan
pada umumnya dalam meningkatkan pelayanan adminstrasi kepada masyarakat,
sarana dan prasarana serta peningkatan dalam kualitas SDM.

Jakarta , Mei 2020

Penulis

NI MADE DEWI SURYANI

NOTAR : 18.05.102

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI ...........................................................................................
DAFTAR TABEL.......................................................................................
DAFTAR GAMBAR....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................
1.2 Maksud dan Tujuan.................................................................
1.3 Manfaat..................................................................................
1.4 Ruang Lingkup........................................................................
1.5 Sistematika Penulisan..............................................................

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PRAKTEK KERJA


LAPANGAN
II.1 Struktur Organisasi Instansi Lokasi Praktek..............................
II.2 Kegiatan Instansi....................................................................
II.3 Tujuan dan Fungsi Instansi yang Terkait Dengan Praktek..........

BAB III PELAKSANAAN KERJA DI LOKASI PRAKTEK


KERJA LAPANGAN

III.1 Dasar Pemikiran....................................................................


III.2 Skema Pelaksanaan...............................................................
III.3 Format Hasil Kerja.................................................................
III.4 Jadwal..................................................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 .........
IV.2 Permasalahan........................................................................
IV.3 Alternatif Pemecahan Masalah
IV.4 Pemecahan Malah

5
6
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pemanasan global adalah peristiwa proses meningkatnyan suhu rata-rata


pada lapisan atmosfer bumi yang disebabkan oleh peningkatan
konsentrasi gas rumah kaca yang di akibatkan oleh aktivitas manusia itu
sendiri. Pengurangan emisi gas rumah kaca yang dibutuhkan untuk
membatsi pemanasan global hingga Internal Energy Agency menunjukan
bahwa sektor transportasi memberikan kontribusi sekitar seperlima dari
keseluruhan pengurangan emisi gas rumah kaca. Gas rumah kaca yang di
maksud adalah seperti gas karbon dioksida (CO2), metana (CH4),
nitrookisda (NO2), chloro-fluoro-carbon (CFCs), hidro-fluoro--carbon
(HFCs) ,dan sulfur heksa fluorida (SF6). Gas ini menyerap dan
memantulkan kembali radiasi gelombang yang di pancarkan oleh
matahari ke bumi sehingga mengakibatkan panas tersebut akan
tersimpan di permukaan bumi, hal ini terjadi ber ulang-ulang dan
mengakibatkan suhu bumi yang rata-rata meningkat setiap tahunnya.

Pemanasan global ini dapat menimbulkan berbagai macam dampak atau


akibat. Hampir semua dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh
pemanasan global merupakan akibat yang bersifat negatif. Ada banyak
sekali dampak pemanasan global bersifat negatif yang dapat dirasakan
oleh bumi, manusia dan bahkan makhluk hidup lainnya didunia ini akibat
adanya pemanasan global. Dampak ini bisa dirasakan dalam kehidupan
sehari-hari, baik yang disadari oleh manusia maupun yang tidak disadari
oleh manusia maupun yang tidak disadari oleh manusia.

Menurut peraturan pemerintah No 41 Tahun 1999 tentang pengendalian


pencemaran udara, pencemaran udara meliputi sulfur dioksida (SO2),
karbon monoksida (CO) nitrogen dioksida (NO2), oksidan (O3), hidro
karbon (HC) , PM 10 , PM 2.5, TSP (debu) , timah hitam (PB) dan debu

7
jatuh. Salah satu penyebab pemanasan global adalah emisi karbon
dioksida yang sangat tinggi. Asap kendaraan mengandung CO2 , NO2,
HC, dan partikel debu. emisi ini dihasilkan dari pembakaran bahan bakar
fosil menurut struktur kimianya, bahan bakar yang juga disebut
hidrokarbon yang terdiri dari rantai atom karbon dan hidrogen . jika
hidrokarbon ini dibakar dengan oksigen maka akan menghasilkan
karbonmonoksida yang sangat beracun.

Dalam upaya mengurangi emisi , Uni Eropa menempuh cara dengan


menggunakan teknologi transportasi yang lebih ramah lingkungan. Di
awal 1990 EU mengeluarkan peraturan yang mewajibkan penggunaan
katalis untuk bensin , sering disebut standar Euro 1 . ini bertujuan
untuk memperkecil kadar bahan pencemar yang dihasilkan monil
bermotor. Lalu setcara bertahan EU memperketat peraturan menjadi
standar Euro 2 (1996), Euro 3 (2000), Euro (2005) Euro 4 (2005), Euro 5
(2009) dan Euro 6 (2014).

Pada saat ini Indonesia masih menggunakan Euro 2, berdasarkan


Keputusan Mentri Negara Lingkungan hidup No 141/2003 tentang
Ambang Batas Emisi Gas Buang Mobil Bermotor Tipe Baru sejak 2007.
Tapi masih banyak mobil pribadi atau umum yang masih menggunakan
standar emisi Euro 1. Indonesia lambat menerapkan standar Euro karena
ketersediaan bahan bakar dengan kualitas tinggi yang belum tersedia di
dalam negri dan tentunya soal teknologi mesin kendaaraan yang
mendukung.

Untuk itu Indonesia telah mencari alternatif lain dengan menggunakan


mobil listrik untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Sesuai dengan
Peraturan Presiden Republik Indonesia No 55 Tahun 2019 tentang
Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai
(BATTERAY ELETRIC VEHICLE) Untuk Transortasi Jalan.

8
Berdasarkan uraian di atas , maka penulis mengambil judul penulisan
laporan personal “STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENNGUJIAN UNTUK MOBIL LISTRIK DI UP PKB PULOGADUNG”

I.2 Identifikasi Masalah

Dengan membandingkan kondisi yang di inginkan di dapatkannya


permasalahan yang timbul pada proses pengujian kendaraan bermotor
terutama saat kendaraan mobil listrik masuk ke Indonesia. Hal ini dapat
mengakibatkan proses pengujian kendaraan bermotor tidak berjalan
optimal, maka dengan mengadakan analisa terhadap permasalahan yang
ada pada Up PKB Pulogadung terutama untuk pengujian kendaraan
berbasis baterai atau mobil listrik

Up PKB Pulogadung telah menjadi pengujian kendaraan bermotor yang


baik, dengan di percayakannya kembali untuk menjadi tempat pengujian
kendaraan bermotor berbasis baterai atau mobil listrik, maka dari itu
timbul permasalahn diantaranya:

1. Permaslahan yang timbul mengnai sarana dan prasarana

a. Standar Operasional Prosedur Pengujian kendaraan bermotor berbasis


baterai atau mobil listrik

b. Apa saja alat pelindung diri yang dibutuhkan untuk menguji kendaraan
bermotor berbasis baterai atau mobil listrik

I.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan laporan ini adalah meningkatkan pelayanan di unit


pelaksanaan Teknis UP PKB Pulogadung dengan meningkatkan standar
operasional prosedur terutama dibagiab pengujian kendaraan berbasis
baterai atau mobil listrik .

9
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pengetahuan tentang cara menguji kendaraan bermotor
berbasis baterai atau mobil listrik.

2. Memberikan pelayanan yang tepat tanpa mengurangi kualitas hasil uji

3. Memberikan hasil yang optimal dan aman pada proses pengujian

I.4 Batasan Masalah

Melakukan analisa terhadap beberapa kekurangan yang timbul terkait


dengan proses pengujian kendaraan bermotor berbasis baterai atau mobil
listrik meggunakan APD khusus dan cara menggujinya yang berbeda dari
mobil konvensional, sehingga penguji dapat melaksanakan pengujian
dengan aman dan optimal.

I.5 Manfaat Penelitian

Prakek kerja lapangan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi


semua pihak yang trekait dengan bidang Pengujian Kendaraan Bermotor
baik bagi para taruna-taruni yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
dan instansi tempat Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan. Adapun
manfaat dari masing-masing pihak di uraikan sebagai berikut :

1. Manfaat bagi taruna-taruni

a. Lebih memahami prosedur, mekanisme pelayanan persyaratan


pengujian kendaraan bermotor secara administrasi dan pengujian
mekanis;

b. Meningkatkan ketrampilan, ilmu dan wawasan di bidang Pengujian


Kendaraan Bermotor;

c. Memperoleh inspirasi untuk menciptakan mekanisme pengujian


kendaraan bermotor yang baru;

d. Sebagi media tarina-taruni dalam mengaplikasikan apa yang telah


diperoleh selama pendidikan dengan kenyataan yang ada dilapangan;

10
e. Diharapkan kepada taruna-taruni setelah melaksanakan praktek kerja
lapangan mendapat ilmu dan wawasan tambahan saat mereka
melaksanaakan dan dapat diterapkan ketika mereka setelah lulus dan
bekerja langsung khususnya dibidang pengujian kendaraan bermotor

2. Manfaat bagi instansi tempat Praktek Kerja Lapangan

a. Sebagai bahan evaluasi dalam rangka pelaksanaan Pengujian


Kendaraan Bermotor yang efektif dan efisien;

b. Mendapat informasi mengenai mekanisme Pengujian Kendaraan


Bermotor yang efektif dan efisien;

c. Masalah-masalah yang ada dalam pengujian berkala secara tidak


lagsung dapat terdata, sehinggga hasil dari identifikasi data-data
permasalahan yang ada segera diselesaikan dan mendapatkan solusinya.

I.6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan laporan ini disusun secara sistematis yang terdiri dari
beberapa Bab yang dirinci menjadi Sub Bab sebagian uraiannya. Adapun
sistematika penyusunan laporan ini sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada Bab ini berisi mengenai latar belakang, identifikasi masalah,


pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penilitian, dsn
sistematiksa penulisan.

BAB II : GAMBARAN UMUM

Pada Bab ini berisi tentang kondisi wilayah,letak geografis, kondisi sosial
ekonomi, serta kondidi khusus pada pola umum transportasi yang ada
diwilayah studi.

BAB III : KAJIAN PUSTAKA

11
Pada Bab ini berisi tentang uraian pustaka tentang inti penelitian secara
utuh dan komprhensif, yang berisikan tentang aspek teoritis
penelitian(misal : tentang definisi istilah) dan hasil riviu dari berbagai
sumber ilmiah, baik berupa prosiding dan/ atau jurnal penelitian, buku
pelajaran(bukan modul catatan kuliah/atau pedoman/paduan), yang
diperkuat dengan sumber-sumber hukum berupa peraturan perundangan
yang sahih dan valid.

BAB IV :METODOLOGI PENELITIAN

Pada Bab ini berisi alur pikir, desain penelitian, hipotesis, rencana
penetapan dan metode penelitian yang digunakan untuk mendukung
penulisan laporan tugas akhir ini, sehingga menjadi dasar pembahasan,
penganalisaan sampai pada pemecahan masalah.

BAB V :ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH

Pada Bab ini penyusun menguraikan tentang perbandingan kondisi ideal


suatu pengujian dan kondisi di lokasi PKL, permasalahan yang timbul di
lokasi PKL, alternative pemecahan masalah dan pemecahan masalah.

BAB VI :PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang simpulan dari hasil pengamantan pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan taruna-taruni Program Studi Diploma II
Pengujian kendaraan Bermotor di Up PKB Pulogadung, serta saran-saran
penulis dalam rangka meningkatkan kinerja pelaksanaan pengujian di Up
PKB Pulogadung.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

12
BAB II

TINJAUAN UMUM LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN

II.1 Karakteristik Umum

II.1.1 LokasiTempatPraktek
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Transportasi Darat
Nomor:SK.48/TAHUN-2020 Tentang Penunjukan Pelaksana Praktek Kerja
Lapangan, Pre-visit, Pengantar dan Pembimbing PKL di Lokasi Praktek Kerja
Lapangan Program Studi Diploma II Pengujian Kendaraan Bermotor Politeknik
Transportasi Darat Indonesia-STTD Tahun Anggaran 2020. Terdapat beberapa
lokasi tempat praktek kerja lapangan, Antara lainya itu Unit Pengelola Pengujian
Kendaraan Bermotor (UPPKB) Pulogadung di Dinas Perhubungan Provinsi DKI
Jakarta yang menjadi lokasi praktek kerja lapangan penulis.

13
GAMBAR.II.1Peta wilayah DKI Jakarta

DKI Jakarta merupakan daerah yang terletak di 5°19'12"-6°23'54" LS dan


106°22'42"-106°58'18"BT. Luas wilayah daerah DKI Jakarta± 650km² termasuk
wilayah daratan Kepulauan Seribu yang tersebardi teluk Jakarta. Batas-batas
wilayah DKI Jakarta, yaitu:

1.Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa;

2.Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bekasi;

3.Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor; dan

4.Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang.

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta memiliki tugas pokok menyelenggarakan


pembinaan, pembangunan, pengelolaan, pengendalian dan pengkoordinasian

14
kegiatan dibidang perhubungan darat, laut dan udara. Sehubungan dengan
tugas tersebut dari sector Dinas perhubungan Transportasi Darat Provinsi DKI
Jakarta membangun UP PKB Pulogadung pada tahun 1971 dan terus mengalami
perkembangan sarana dan prasarana. UP PKB Pulogadung beralamat di Jalan
Raya Bekasi No.19, RT.6/RW.2 Pulogadung, cakung, Kota Jakarta Timur Daerah
Khusus Ibu kota Jakarta 13260.

II.1.2 Peta Wilayah


Berikut adalah peta wilayah Kecamatan Pulogadung yang mencakup UP PKB
Pulogadung, yaitu:

GambarII.2 Peta WilayahUP Pkb PuloGadung

Sumber:www.google.com/maps/

II.1.3 Profil Daerah


Kecamatan Pulogadung adalah salah satu kecamatan yang terletak di wilayah
Kota madya Jakarta Timur. Kecamatan ini resmi menjadi Kecamatan pada tahun
1956. Nama PuloGadung sendiri berasal dari kata pulo yang berarti pulau atau
daratan dan gadung yang merupakan nama tanaman sejenis umbi-umbian yang
pernah banyak tumbuh di daerah tersebut. Kecamatan ini memiliki luas wilayah
12,94km² yang terbagi dalam 7 kelurahan, yaitu:

Tabel II.1 Pembagian Kelurahan di Kecamatan Pulogadung

15
NO KELURAHAN KODEPOS

1. Kelurahan Kayu 13210


Putih

2. KelurahanJati 13220

3. Kelurahan 13220
Rawamangun

4. KelurahanPisangan 13230
Timur

5. KelurahanCipinang 13240

6. KelurahanJatinegara 13250
Kaum

7. Kelurahan Pulogadung 13260

Sumber:id.wikipedia.org/wiki/Pulo_Gadung,_Jakarta_Timur

Pulogadung memiliki batas wilayah sebagai berikut:

a. Sebelah Timur : KecamatanCakung;


b. Sebelah Utara : KecamatanKelapaGading;
c. Sebelah Selatan : KecamatanJatiNegara;dan
d. Sebelah Barat : Kecamatan Matraman dan Kecamatan
CempakaPutih.

II.1.4 Jumlah Kendaraan Wajib Uji

UP PKB Pulogadung merupakan UP PKB yang menguji kendaraan secaraberkala,


yaitu mobil penumpang umum, mobil bus dan mobil barang. Selainitu, UP PKB
Pulogadung merupakan satu-satunya Unit Pengujian yang ditugaskan untuk

16
menguji kendaraan baru dan uji berkala kendaraan roda tiga (bajaj) di daerah
DKI Jakarta.

Adapun data kendaraan yang diuji pada Unit Pengelola Pengujian Kendaraan
Bermotor Pulogadung 3 tahun terakhir terhitung dari tahun 2017 s.d. 2019
adalah sebagai berikut:

Tabel II.2 Data kendaraan wajib uji tahun 2017 s/d 2019

Tabel II.3 Data Presentase Kendaraan Tahun 2017 UP PKB Pulogadung

17
Sumber: Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung

Gambar II.4 Diagram KBWU Tahun 2017 UP PKB Pulogadung

Sumber:UnitPengelolaPengujianKendaraanBermotorPulogadung

Tabel II.5 Data Presentase Kendaraan Tahun 2018 UP PKB Pulogadung

18
Sumber: Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung

Gambar II.6 Diagram KBWU Tahun 2018 UP PKB Pulogadung

Sumber: Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung

TABEL II.7 Presentase kendaraan yang lulus dan tidak lulus tahun
2019

19
GAMBAR II.8 Diargram presentase kendaraan wajib uji tahun
2019

Jumlah data mutasi uji dan numpang uji pada UP PKB Pulogadung dapat dilihat
pada presentase di bawah ini:

20
Gambar II.9 Presentase Data Mutasi dan Numpang Uji pada Tahun
2017 s.d. 2019

II.2 Sarana dan Prasarana

II.2.1 Kondisi Gedung Uji

1.Kondisi Gedung Uji

Kondisi gedung uji Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor


Pulogadung Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, dibandingkan
dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor
A.1080.UM.107/2/1991 perihal Pedoman Teknis Pembangunan Balai
Pengujian Kendaraan Bermotor:

a. Luas tanah meliputi untuk 1 (satu) unit Pengujian Kendaraan


Bermotor12.153m2;
b. Bangunan Pengujian Kendaraan Bermotor terdiri dari:

Tabel II.2.1 Kondisi Prasarana Unit Pengelola Pengujian Kendaraan

Bermotor Pulogadung Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

No Komponen Laik TidakLaik

21
1. BangunanLoadKerja ✓

2. BangunanGedungGenerator-Set, ✓
Kompresor,danGudang

3. JalanKeluar/Masuk ✓

4. LapanganParkir ✓

5. BangunanGedungAdministrasi ✓

6. Pagar ✓

7. ListrikPLN ✓

8. Mushola ✓

Sumber: Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung

c) Bangunan Load Kerja:

-Luas Bangunan :1.507,2(1 gedung administrasi dan 4 lajur uji mekanis).


-Kontruksi Bangunan :Beton dan Baja,dengan memperhitung kan
getaran-getaran yang ditimbulkan oleh
peralatan maupun kendaraan bermotor
yang diujinya.
-Pondasi :Dirancang dan dibuat dengan
memperhitungkan beban-beban dan
getaran getaran yang ditimbulkan oleh
peralatan
maupun kendaraan bermotor yang diujinya.
-Pintu :Terbuat dari Besi yang dapat dikunci dengan
baik dan pada waktu pintu tersebut dalam
keadaan terbuka tidak mengganggu

Kelancaraan kegiatan pengujian kendaraan bermotor.

22
d) Bangunan Gedung Generator-Set, Kompresor dibagi menjadi 2 tempat
dan Gudang arsip berada diatas lajur mekanis 3. Luas lajur mekanis 3
yaitu 300m2
e) Jalan Keluar/Masuk dengan perkerasan jalan hotmixed yang
memperhitungkan berat sumbu terberat yang diuji.
f) Lapangan Parkir seluas 11.645,7m2
g) Pagar:
-Pagar depan pintu masuk terbuat dari besi yang dapat dibuka dan
ditutup serta memiliki kunci;
-Pagar samping dan belakang terbuat dari tembok;
-Pagar samping dan belakang sesuai dengan ukuran keliling tanah
yang tersedia.
h) Listrik PLN:
Penyambung daya listrik dari PLN sebesar 105KVA untuk keperluan;
pengoperasian seluruh pengoperasian seluruh peralatan PKB,
penerangan,danalatbantulain.
i) Lain-lain:
-Disediakan saluran pembuangan air hujan;
-Dilengkapi dengan 14 lampu penerangan untuk jalan keluar/masuk
dan halaman parker yang cukup dengan tinggi lampu 6m.

II.2.2 Kondisi PeralatanUji

Tabel II.2.2 Peralatan lajur mekanis 1 di Unit Pengelola Pengujian


Kendaraan Bermotor Pulogadung
Jenis Berfungsi
No Merk Type Keterangan
Peralatan Ya Tidak
Gas
1 K.Iyasaka AET-200S ✓ Dioperasikan
Analyser
No Jenis Merk Type Berfungsi Keterangan
Smoke
2 Nanhua NHT-6 ✓ Dioperasikan
Tester
HeadLight NHD610
3 Tester Nanhua 8 ✓ Dioperasikan

23
AUTOTES
Sound
4 Cartec T197104 ✓ Dioperasikan
LevelMeter
SLM
K.Iyasaka KSST1000
SideSlip
5 ✓ Dioperasikan
Tester
Brake K.Iyasaka KBT-1000
Tester& SISAW1
6 ✓ Dioperasikan
Axleload
Meter
Speedomet KSMT-
7 K.Iyasaka ✓ Dioperasikan
erTester 1000SISA
AxlePlay
8 Detector K.Iyasaka - ✓ Dioperasikan

9 TintTester OutoTest - ✓ Dioperasikan

Sumber:UnitPengelolaPengujianKendaraanBermotorPulogadung2019

Tabel II.2.3 Peralatan lajur mekanis 2 di Unit Pengelola Pengujian


Kendaraan Bermotor Pulogadung
No Jenis Merk Type Berfungsi Keterangan
Peralatan
Ya Tidak
1 Gas Nanhua NHA-506 Dioperasikan
Analyser EN ✓

2 Smoke Nanhua NHT-6 Dioperasikan


Tester ✓

3 HeadLight Nanhua NHD6108 Dioperasikan


Tester ✓

4 Sound Cartec AUTOTES Dioperasikan


LevelMeter T197104 ✓
SLM
No Jenis Merk Type Berfungsi Keterangan
5 SideSlip Cosber KCH-18 Dioperasikan
Tester ✓

6 Brake Cosber KZZD-18 Dioperasikan


Tester&

Axleload
Meter
7 Speedomet Cartec GPS-4000 Dioperasikan
erTester -15-T ✓

24
8 AxlePlay K.Iyasaka - ✓ Dioperasikan
Detector
9 TintTester OutoTest - ✓ Dioperasikan

Sumber:UnitPengelolaPengujianKendaraanBermotorPulogadung2019

Tabel II.2.4 Peralatan lajur mekanis 3 di Unit Pengelola Pengujian


Kendaraan Bermotor Pulogadung
No Jenis Merk Type Berfungsi Keterangan
Peralatan
Ya Tidak

1 Gas Cosber KWQ-5 ✓ Dioperasikan


Analyser

2 Smoke Cosber KYD-6 ✓ Dioperasikan


Tester

3 HeadLight Nanhua RHD-6108 ✓ Dioperasikan


Tester

4 Sound Cosber 11400434 ✓ Dioperasikan


LevelMeter

5 SideSlip Cosber KCH-18 ✓ Dioperasikan


Tester

No Jenis Merk Type Berfungsi Keterangan

6 Brake Cosber KZZD-18 ✓ Dioperasikan


Tester&
Axleload
Meter

7 Speedomet Cosber KCS-15 ✓ Dioperasikan


erTester

8 AxlePlay Cosber - ✓ Dioperasikan


Detector

25
9 TintTester Outo _ ✓ Dioperasikan
Test

Sumber:Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung 2019

Tabel II.2.5 Peralatan lajur mekanis 4 di Unit Pengelola Pengujian


Kendaraan Bermotor Pulogadung
No Jenis Merk Type Berfungsi Keterangan
Peralatan
Ya Tidak
1 Gas Nanhua NHA-500 Dioperasikan
Analyser ✓

2 Headlight Nanhua NHD-8101 Dioperasikan


Tester ✓

3 Sound Cosber 11400434 Dioperasikan


LevelMeter ✓

4 Brake Cartec BDE- Dioperasikan


Tester& 2304PC

Axleload
Meter
5 Speedomet Cartec GPS- Dioperasikan
erTester 2000K ✓

6 TintTester Outo _ ✓ Dioperasikan


Test
Sumber: Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung 2019

26
Lajur4
2 5 3 6
1

Lajur3 2 5 6

1 4

Lajur2 2 3 5 6

1 4

Lajur 2 3 4 5 6

Gambar Layout Alat Uji Mekanis pada Up PKB Pulogadung

Keterangan:

1.Uji Emisi Gas Buang

2.Uji Speedometer Tester

3.Uji Lampu dan Sound level Tester

4. Side SlepTester

5.Breake Tester

6.Uji Kolong dan Axle Play

Keluar
Masuk
Sarana pendukung dan alat bantu lainya pada Unit Pengelola Pengujian
Kendaraan Bermotor Pulogadung:

1.Kompresor;
2.Genset;
3.Tablet/Android;
4.Komputer;

27
5.Senter;
6.Palu;dan
7.Penggosok nomor rangka

Alur Pengujian Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Unit


Peengujian Pulogadung, yaitu:

28
Gambar II. 12 Alur Pengujian UP PKB Pulogadung Dinas Perhubungan Provinsi
DKI Jakarta

Sumber:UnitPengelolaPengujianKendaraanBermotorPulogadung.

II.3 Struktur Organisasi Lokasi Praktek

29
Berdasarkan peraturan Guburnur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor
270 Tahun 2016 tentang organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan, Unit
Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung menginduk pada Dinas
Perhubungan Provinsi DKI dengan susunan organisasi sebagai berikut:

1. Dinas;
2. Wakil Kepala Dinas;
3. Sekertariat, terdiri dari;
a. Subbagian umum;
b. Subbagian Perencanaan dan Anggaran;
c. Subbagian Kepegawaian;dan
d. Subbagian Keuaangan.
4. Bidang Lalulintas, terdiri dari :
a. Seksi manejemen Lalu Lintas;
b. Seksi rekayasa Lalu lintas dan Perlengkapan jalan
c. Seksi perlengkapan dan Teknik sarana.
5. Bidang Angkutan Jalan, terdiri dari:
a. Seksi Angkutan Orang Dalam Trayek;
b. Seksi Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek; dan
c. Seksi Angkutan Barang dan Terminal.
6. Bidang pengendalian dan Operasional, terdiri dari
a. Seksi pengawasan
b. Seksi Pengaturan dan Pemanduan; dan
c. Seksi Penegakan Hukum.
7. Bidang pelayaran, terdiri dari:
a. Seksi Kepelabuhan
b. Seksi Angkutan Pelayaran; dan
c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian.
8. Bidang Perkeretaapian, terdiri dari:
a. Seksi Jaringan Lalulintas Perkeretaapian; dan
b. Seksi Angkutan dan Keselamatan Perkeretaapian; dan
c. Seksi Prasarana dan Sarana Perkeretaapian.
9. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi;

30
10. Suku Dinas Perhubungan Kabupaten Administrasi;
11. Unit Pelaksanaan Teknis;
12. Kelompok Pejabat Fungsional.

Berdasarkan peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 331 Tahun 2016 susunan
organisasi Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung adalah
sebagai berikut:

1. Kepala Unit pengelola;


2. Subbagian Tata Usaha;
3. Satuan Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor;
4. Satuan Pelaksanaan Sarana dan Prasarana; dan
5. Sub Kelompok Jabatan Fungsional.

KEPALA UNIT PENGELOLA

Mirza Ariyadi, ATD, M.AP

SUBBAGIAN TATA USAHA

H.Fatchuri, ST ,MMTr
hhhhhh

SATUAN PELAKSANA PKB SATUAN PELAKSANA SARPRAS

Aksan Eka Prambudi Dony Erlan Prasetyo

SUBKELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

Gambar II.3.1 Bagian susunan Organisasi Unit Pengelola Pengujian Kendaraan


Bermotor Pulogadung

Sumber: Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung

31
Tenaga penguji pada Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor, sebagai
berkut:

TabelII.1Jumlah Tenaga Penguji di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan


BermotorPulogadung

NO TINGKATANPENGUJI JUMLAH

1. StaffPembantuPenguji 25orang

2. PengujiPelaksanaPemula 7orang

3. PengujiPelaksana 4orang

4. PengujiPelaksanaLanjutan 8orang

5. PengujiPenyelia 7orang

JUMLAH 51orang

32
Sumber:Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung

Tabel II.3.2Daftar Nama Tenaga Penguji PNS di Unit Pengelola PKB


Pulogadung
NO NAMA GOLONGAN JABATAN
1. AgusSugihHarto NIP. PenataTk. Penguji
196908221990031004 I,(III/d) Penyelia

2. Syafdiarman NIP. PenataTk.I, Penguji


NO NAMA GOLONGAN JABATAN
196103121989031004 (III/d) Penyelia
9. Sukron NIP. Penata,(III/c) Penguji
197811251998031002 Pelaksana
3. Kuswandi NIP. PenataTk.I, Penguji
Lanjutan
196211201985111001 (III/d) Penyelia
10. Sutjipto PenataMuda Penguji
NIP. Tk.I,(III/b) Pelaksana
4. MarheniBudiSantosa NIP. PenataTk.I, Penguji
196911101996031007 Lanjutan
196503191988031003 (III/d) Penyelia
11. Saroni NIP. Penata,(III/c) Penguji
197104071998031005 Pelaksana
5. MuhamadNurahman NIP. PenataTk.I, Penguji
Lanjutan
197002181998031005 (III/d) Penyelia
12. IndraAriansyah NIP. PenataMuda Penguji
197501051998031006 Tk.I,(III/b) Pelaksana
6. Suparman NIP. PenataTk.I, Penguji
Lanjutan
196810101993031007 (III/d) Penyelia
13. DudiRusdiyamin NIP. PenataMuda Penguji
197305141998031008 Tk.I,(III/b) Pelaksana
7. MudrikGiniarso NIP. Penata,(III/c) Penguji
Lanjutan
197103261996031003 Penyelia
14. BambangGunarto NIP. PengaturTk.I, Penguji
197703062007011022 (II/d) Pelaksana
8. Maryanto NIP. Penata,(III/c) Penguji
Lanjutan
196403151990021002 Pelaksana
15. AgusYulianto NIP. Pengatur,(II/c) Penguji
Lanjutan
197507222007011015 Pelaksana
Lanjutan
16. SyahrialRaydi NIP. PengaturTk.I, Penguji
196504031998031005 (II/d) Pelaksana

33
17. BudiDarmaSastra NIP. Pengatur, Penguji
197611112007011018 (II/c) Pelaksana

18. BambangMargoMulyono PengaturTk.I, Penguji


NIP. 196911112007011040 (II/d) Pelaksana

19. Salijan Pengatur,(II/c) Penguji


NIP. Pelaksana

197512222007011010
20. BudiRachmat NIP. Penata,(III/c) Penguji
197310211996031011 Pelaksana
Pemula
21. NasrulAgam NIP. PenataMuda, Penguji
196403041998031002 (III/a) Pelaksana
Pemula
22. TeguhFirmansyah NIP. Pengatur,(II/c) Penguji
197812282007011016 Pelaksana
Pemula
23. BihaniBurhanudin NIP. PengaturMuda Penguji
198006262007011016 Tk.I,(II/b) Pelaksana
Pemula
24. AkromImanudin NIP. PengaturMuda Penguji
197309212007011013 (II/a) Pelaksana
Pemula
25. NickoCharles NIP. PenataMuda Penguji
196911181997031002 Tk.I,(III/b) Pelaksana
Pemula

26. Kusman,SE NIP. PenataMuda Penguji


197205042014121003 (III/a) Pelaksana
Pemula
Sumber:Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung

Selain pegawai tersebut diatas, dalam rangka meningkatkan mutu


pelayanan Unit Pengelola Pengujian Kendaraan dibantu oleh tenaga

34
Pembantu Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP) sebagaimana tersebut
dalam table berikut ini:

TabelII.3 Daftar Nama Tenaga Penguji PJLP di Unit Pengelola PKB Pulogadung
NO NAMA STATUS TUGAS
1. AjiWardana PJLP StafPembantu
Penguji
2. ArizaYusuf PJLP StafPembantu
Penguji
3. AnggiKurniawan PJLP StafPembantu
Penguji
4. FebmiDiahAnita PJLP StafPembantu
Penguji
5. Mulyono PJLP StafPembantu
Penguji
6. OriPrintisia PJLP StafPembantu
Penguji
7. PipitUmmiLuvitasari PJLP StafPembantu
Penguji
8. TefaliaHaryantiAnugerah PJLP StafPembantu
Penguji
9. IkaNurcahyaniSuwita PJLP StafPembantu
Penguji
10. TriMulyoArdhiansyah PJLP StafPembantu
Penguji
11. SidikNurhidayat PJLP StafPembantu
Penguji
12. NiLuhAyuSuryanungsih PJLP StafPembantu
Penguji
13. MuhammadFeriSaefulloh PJLP StafPembantu

35
14. RizkiFirmansyah PJLP StafPembantu
Penguji
15. AdindaPanduJatmiko PJLP StafPembantu
Penguji
16. MegaRizaldy PJLP StafPembantu
Penguji
17. IqbalMuhamadArsyad PJLP StafPembantu
Penguji
18. M.GuritTricahyono PJLP StafPembantu
Penguji
19. RiskyPramanaPutra PJLP StafPembantu
Penguji
20. ImeldaEsaPrada PJLP StafPembantu
Penguji
21. WulanKusmahWardani PJLP StafPembantu
Penguji
22. DityaPrasetyaningYuni PJLP StafPembantu
Arini Penguji
23. DawamNurIhsan PJLP StafPembantu
Penguji
24. SantoroFajarH PJLP StafPembantu
Penguji
25. Ernawati PJLP StafPembantu
Penguji
Sumber:Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung

36
37

Anda mungkin juga menyukai