Renstra Poltekkes Kemenkes Malang Periode 2015-2019 PDF
Renstra Poltekkes Kemenkes Malang Periode 2015-2019 PDF
Menimbang : a. bahwa dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang memerlukan suatu panduan yang memuat arahan dan capaian serta
tolok ukur keberhasilan yang tertuang dalam suatu Rencana Strategis (Renstra) yang
berazaskan pada kebenaran, ilmiah, penalaran, kejujuran, keadilan manfaat, kebijakan,
tanggung jawab kebhinekaan dan keterjangkauan;
b. bahwa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, yaitu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan pengelolaan
keuangan menerapkan PPK BLU dengan status Badan Layanan Umum penuh;
c. bahwa perlu ditetapkan Renstra Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang 2015 – 2019
yang disesuaikan dengan mengacu pada kebijakan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Malang;
d. bahwa Penetapan Renstra Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang 2015 – 2019 tersebut
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
Memperhatikan: 1. Pembahasan Mendalam Konsep Renstra oleh Senat Akademik Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang;
2. Pengesahan Renstra oleh Senat Akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
yang ditetapkan dalam Sidang Tertutup Senat Akademik Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang Tanggal 11 Agustus 2015.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Memberlakukan Renstra Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang 2015 – 2019 yang
mengacu pada Kebijakan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang;
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Malang
Pada Tanggal : 25 Agustus 2015
Direktur
Poltekkes Kemenkes Malang,
Tembusan :
1. Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI di Jakarta
2. Kepala Pusdiknakes Kemenkes RI di Jakarta
3. Ketua Senat Akademik Poltekkes Kemenkes Malang
4. Pudir I, II dan III Poltekkes Kemenkes Malang
5. Kepala Sub. Bagian Administrasi Umum Poltekkes Kemenkes Malang
6. Kepala Sub. Bagian Admistrasi Akademik dan Kemahasiswaan Poltekkes Kemenkes Malang
7. Ketua Jurusan di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Malang
8. Ketua Program Studi di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Malang
9. Para Kepala Unit di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Malang
10.Para Kepala Urusan di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Malang
Lampiran Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Malang
Nomor :HK. 02.04/1/5155/VIII/2015
Tanggal : 25 Agustus 2015
1. Latar Belakang
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma) merupakan institusi pendidikan tinggi milik
Kementerian Kesehatan RI dengan tugas pokok melaksanakan pendidikan vokasional Program Studi
Diploma III dan Diploma IV dalam sejumlah keahlian dibidang kesehatan. Berdasarkan Keputusan
Menteri Kesehatan RI Nomor: 1207/Menkes/SK/X/2001, Polkesma merupakan salah satu dari 38 (tiga
puluh delapan) Politeknik Kesehatan milik Kementerian Kesehatan yang ada di Indonesia. Kantor
Direktorat (Kampus Utama) berkedudukan di Jalan Besar Ijen No 77 C Malang.
Saat ini Polkesma menyelenggarakan 4 Jurusan (Gizi, Keperawatan, Kebidanan, Perekam Medis
dan Informasi Kesehatan), 8 Program Studi Diploma 3 dan 6 Program Studi Diploma 4. Polkesma telah
berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan dan menyiapkan lulusan
yang bekerja di bidang kesehatan pada berbagai tatanan baik di dalam maupun luar negeri. Oleh karena
itu, Polkesma dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas proses pendidikan, penelitian dan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat disertai dengan upaya peningkatan yang relevan dalam rangka
persaingan global.
Polkesma pada masa yang akan datang diharapkan mampu meningkatkan kualitas dengan menjadi
pusat rujukan institusi kesehatan di Indonesia dan mampu meningkatkan kerjasama dengan institusi
pendidikan kesehatan di Asia Tenggara dalam hal mutu proses pendidikan, penelitian dan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, sehingga lulusan mampu berdayasaing di tingkat Nasional
dan Internasional. Untuk mewujudkan visi dan misi yang diembannya, Polkesma perlu menyusun
perencanaan 5 tahun kedepan dalam suatu dokumen Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang periode tahun 2015 – 2019. Sesuai dengan Rencana Aksi Polkesma tahun 2010 –
2014, penyusunan Renstra Polkesma diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis.
Berdasarkan hasil analisis evaluasi diri, dan mengacu pada isu-isu utama yang dihadapi Polkesma,
terdapat 5 (lima) isu utama yang akan dihadapi Polkesma dalam 5 tahun ke depan yaitu (1) Peningkatan
kualitas pendidikan, (2) Sarana dan Prasarana, (3) Peningkatan daya saing di tingkat nasional dan
internasional, (4) Pengelolaan sumber daya, dan (5) Pendanaan. sistematika Renstra mengacu pada visi
dan misi Polkesma dan tujuh komponen evaluasi sebagaimana digunakan oleh Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan
(LAM-PTKes.) yang terdiri dari komponen (1) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian,
(2)TataPamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu, (3) Mahasiswa dan
Lulusan, (4) Sumber Daya Manusia, (5) Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik, (6)
Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi, dan (7) Penelitian, Pelayanan/Pengabdian
kepada Masyarakat, dan Kerjasama.
3. Landasan Hukum
4. Visi
Menjadi Insitusi Pendidikan Tinggi Vokasi Kesehatan yang Berkarakter dan Unggul pada Tahun 2019
5. Misi
1) Menyelenggarakan program pendidikan tinggi vokasi bidang kesehatan sesuai Standar Nasional
Pendidikan Tinggi dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, berdasarkan Pancasila, didukung
teknologi informasi, dan sistem penjaminan mutu .
2) Melaksanakan penelitian terapan di bidang kesehatan dan mengembangkan publikasi ilmiah yang
terakreditasi.
3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian terapan di bidang kesehatan
4) Meningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
sesuai bidang keilmuan.
5) Mengembangkan kerjasama Nasional dan Internasional dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
6) Melaksanakan tatakelola organisasi yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil.
7) Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia yang profesional dalam melaksanakan
Tri Dharma Perguruan Tinggi
6. Tujuan
Tujuan Umum
Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Bidang Kesehatan dalam rangka menjadi
Institusi Pendidikan Tinggi Vokasi Bidang Kesehatan yang Berkarakter dan Unggul pada tahun 2019.
Tujuan Khusus
1. Menyelenggarakan program akademik dan non akademik sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi,
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Sistem Penjaminan Mutu.
2. Melaksanakan penelitian terapan di bidang kesehatan dan mengembangkan publikasi ilmiah yang
terakreditasi.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian terapan di bidang kesehatan
4. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan standar
5. Melaksanakan kerjasama Nasional dan Internasional dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
6. Melaksanakan tatakelola organisasi yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil.
7. Mengelola Sumber Daya Manusia yang profesional baik dosen maupun tenaga kependidikan
7. Sasaran Strategis
Berdasarkan hasil analisis evaluasi diri, dan mengacu pada isu-isu utama yang dihadapi
Polkesmadalam lima tahun ke depan, yaitu (1) Peningkatan kualitas pendidikan, (2) Peningkatan sarana
dan prasarana baik secara kualitas maupun kuantitas, (3) Peningkatan daya saing di tingkat nasional dan
internasional, (4) Pengelolaan sumber daya, dan (5) Pendanaan. Selanjutnya, untuk jangka waktu 5
tahun (2015 – 2019) ditetapkan berbagai sasaran, sebagai tujuan antara dalam pencapaian tujuan tersebut.
Strategi untuk mencapai sasaran dalam periode 5 tahun, ditetapkan, dan selanjutnya disebut
sebagai Rencana Strategis dan disingkat dengan Renstra. Guna mencapai sasaran pada di akhir tahun
2019, renstra dikelompokkan dalam lima komponen sesuai dengan visi dan misi Polkesma, yaitu: (1)
Menyelenggarakan program pendidikan tinggi kesehatan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
Tinggi dan KKNI, yang ditunjang dengan teknologi informasi, disertai sistem penjaminan mutu yang
baik, berdasarkan karakter dan kompetensi yang unggul, (2) Meningkatkan kualitas penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi dan implementasi IPTEK di
bidang kesehatan, (3) Meningkatan sarana dan prasarana penyelenggaraan pendidikan berdasarkan
kuantitas dan kualitas sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan yang
unggul, (4) Mengembangkan kerja sama/kemitraan dalam bidang pembelajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dan pengelolaan pendidikan dengan berbagai Institusi Nasional dan
Internasional untuk membangun kekuatan bersama dalam menghadapi tantangan global, dan (5)
Melaksanakan tata kelola organisasi dan SDM yang baik, bersih, akuntabel dan transparan dan
meningkatkan SDM pendidikan yang kompeten dan profesional sesuai bidang keilmuan.
Rincian dari kelima isu strategis yang dihadapi adalah sebagai berikut:
Pengelolaan SumberDaya
Isu ini sangat erat berhubungan dengan (a) sistem dan pelaksanan, serta penggunaan hasil dari
monitoring dan evaluasi kinerja dosen yang masih belum berjalan dengan optimal, (b) tuntutan untuk
sesalu meningkatkan kesejahteraan, baik finansial maupun non finasial, (c) meningkatnya anggaran
pendidikan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya, antara lain kesempatan
studi lanjut, serta (e) diberlakukannya kegiatan Evaluasi Kinerja Dosen Bersertifikat (EKDB) dan
kegiatan penjaminan mutu.
Program dan strategi pencapaian Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang untuk 5 (lima) tahun
kedepan (2015 – 2019) dilakukan berdasarkan 7 (tujuh) Misi sebagai berikut :
Sasaran Program
1. Meningkatnya Kualitas dan 1) Penerimaan mahasiswa melalui jalur prestasi (PMDP)
Kuantitas Calon 2) Penerimaan mahasiswa melalui jalur uji tulis dan mandiri
Mahasiswa 3) Penerimaan mahasiswa melalui jalur Bidikmisi
2. Meningkatnya Kegiatan 4) Pelatihan dasar kepemimpinan
Kemahasiswaan sebagai 5) Pembentukan organisasi kemahasiswaan
Upaya Membentuk Sikap 6) Pembentukan UKM
dan Kepribadian yang 7) Mengadakan/ mengikuti kompetisi tingkat nasional dan
Berkatakter dan Unggul regional
8) Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Mahasiswa
9) Pemilihan mahasiswa berprestasi
10) Pemberian bea siswa
11) Bimbingan akademik/konseling
3. Terselenggaranya Kegiatan 1) Menyelenggarakan kegiatan akademik sesuai SNPT, dan
Akademik Sesuai dengan Standar profesi
SNPT, Standar Profesi dan 2) Menyiapkan sistem layanan akademik dengan berbasis
Sistem Penjaminan Mutu tehnologi informasi
yang Ditunjang dengan 3) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan akademik
Sistem Informasi 4) Melaksanakan sistem penjaminan mutu internal dan external
Akademik secara berkala
5) Melaksanakan proses akreditasi institusi/ PS BAN-PT/ LAM-
PT-Kes
4. Meningkatnya Kualitas 1) Menyiapkan mahasiswa dalam kegiatan akhir program
Lulusan 2) Menyiapkan lulusan dalam menghadapi uji kompetensi
3) Memfasilitasi lulusan di pasar kerja dengan program JPC
5. Meningkatnya Peran Serta 4) Tracer study kepada stakeholder dan alumni
dan Kerjasama dengan 5) Mengundang alumni dalam kegiatan institusi
Alumni 6) Mengakomodasi pertemuan alumni
Misi 2. Melaksanakan Penelitian Terapan di Bidang Kesehatan dan Mengembangkan Publikasi
Ilmiah yang Terakreditasi
Sasaran Program
1. Meningkatnya jumlah dan 1) Penyediaan anggaran DIPA untuk penelitian pemula
kualitas penelitian terapan di 2) Penyedian anggaran DIPA/ dana hibah/ BOPTN untuk
bidang kesehatan penelitian hibah bersaing
3) Penyedian anggaran DIPA/ dana hibah/ BOPTN untuk
penelitian unggulan
2. Meningkatnya jumlah dan 1) Memberikan insentif pada dosen yang menerbitkan buku ber
kulaitas publikasi ilmiah di ISBN
bidang kesehatan 2) Memberikan insentif pada dosen yang menulis di jurnal
nasional dan internasional yang terakreditasi
3) Menerbitkan jurnal pendidikan dan jurnal kesehatan di
Poltekkes Malang
3. Diperolehnya hak atas Mengusulkan Hak paten hasil karya dosen ke Menkum-HAM
kekayaan intelektuial/hak
paten hasil karya di bidang
kesehatan
Sasaran Program
Meningkatnya jumlah dan 1) Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan kepada
kualitas pengabdian masyarakat melalui media penyiaran
masyarakat di bidang 2) Melaksanakan kegiatan pelatihan tehnis/keterampilan kepada
kesehatan masyarakat
3) Melaksanakan kegiatan penerapan tehnologi tepat guna/
pelayanan kesehatan kepada masyarakat
4) Menyediakan dana yang memadai untuk kegiatan pengabdian
masyarakat
Misi 4. Meningkatan Kuantitas dan Kualitas Sarana dan Prasarana Kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi sesuai Bidang Keilmuan.
Sasaran Program
Meningkatnya Sarana dan 1) Menyediakan ruang kelas dan sarana PBM yang memadai
Prasarana Pendidikan Sesuai 2) Menyediakan ruang dosen yang memadai
dengan Standar 3) Menyediakan sarana ruang perkantoran/administrasi yang
memadai
4) Menyediakan sarana ruang laboratorium dan peralatan /bahan
sesuai dengan standar minimal/ sesuai rasio jumlah alat dengan
jumlah mahasiswa
5) Menyediakan sarana perpustakaan dan koleksi buku yang
memadai
6) Menyediakan sarana penunjang lainnya : lapangan olah raga,
tempat ibadah, klinik, kantin, gazebo yang memadai
7) Menyediakan sarana internet (Wi-fi) di seluruh area kampus
yang memadai
Misi 5. Mengembangkan Kerjasama Nasional dan Internasional dalam Bidang Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
Sasaran Program
Meningkatnya Kerjasama 1) Melakukan kerjasama dengan lembaga layanan kesehatan di
Nasional dan Internasional tingkat nasional
dalam bidang Tri Darma 2) Melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan kesehatan
Perguruan Tinggi dan non kesehatan di tingkat nasional dan internasional
3) Melakukan kerjasama dengan lembaga pemerintah daerah
(propinsi, kota/ kabupaten di tingkat nasional
4) Melakukan kerjasama dengan lembaga independen di tingkat
nasional
Sasaran Program
1. Organisasi dan Manajemen 1) Pengembangan Instansi Mitra dalam Rangka Promosi Program
Studi
2) Implementasi Layanan Prima
2. Efisiensi dan Efektivitas 1) Peningkatan Layanan Akademik
Pengelolaan/Layanan 2) Peningkatan Layanan Beasiswa
3) Peningkatan Layanan Keuangan
4) Peningkatan Ketersediaan Sarana dan Prasarana
5) Peningkatan Seminar Nasional dan Internasional
Misi 7. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia yang Profesional dalam
Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Sasaran Program
1. Meningkatnya Kuantitas 1) Pendidikan berkelanjutan
dan Kualitas Dosen 2) Penambahan jumlah dosen sesuai dengan kualifikasi
3) Sertifikasi dosen
4) Pelatihan/work shop/seminar
2. Meningkatnya Kuantitas 1) Pendidikan berkelanjutan
dan Kualitas Tenaga 2) Pelatihan tehnis
Kependidikan 3) Penambahan jumlah tenaga kependidikan sesuai dengan
kualifikasi
4) Peningkatan jenjang karir
Dalam renstra ini, telah diidentifikasi indikator kinerja utama (key performance indicator) di setiap
sasaran strategis, untuk merealisasikan setiap target pencapaian pada setiap akhir tahun dalam rentang
masa renstra. Sehingga kemungkinan penyimpangan dari tujuan dan sasaran strategis akan dapat
ditengarai sedini mungkin.
Misi 1. Menyelenggarakan Program Pendidikan Tinggi Vokasi Bidang Kesehatan sesuai
StandarNasional Pendidikan Tinggi dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,
berdasarkan Pancasila, Didukung Teknologi Informasi, dan Sistem Penjaminan Mutu
Evaluasi diri dilakukan terhadap 7 (tujuh) komponen evaluasi sebagaimana digunakan oleh
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan
Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes.) yakni komponen :
(1) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian
(2) Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
(3) Mahasiswa dan Lulusan
(4) Sumber Daya Manusia
(5) Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik
(6) Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi
(7) Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.
Analisis evaluasi diri Polkesma dilakukan berdasar pada data LAKIP 2014, dan mengacu pada
keadaan yang diharapkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan Polkesma.
Analisis evaluasi diri pada Polkesma sebagai berikut :
Kekuatan :
Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian: Polkesma telah memiliki visi dan misi
kedepan jelas dalam mengembangkan karakter dan keunggulan
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu: (a) Polkesma mempunyai
semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang kuat pada hampir seluruh unsur civitas academica, (b)
Pemilihan pimpinan dilakukan sesuai ortala yang dilakukan secara akuntabel dan terbuka, (c)
Direktur mempunyai dedikasi dan komitmen kuat terhadap pengembangan dan kemajuan institusi, (d)
Adanya unit Jaminan Mutu di tingkat Direktur dan Unit Jaminan Mutu di semua Jurusan/Program
Studi dan sudah ada sistem dan mekanisme proses penjaminan mutu, dan (e) Sudah dilaksanakan
mekanisme audit internal secara berkala.
Mahasiswa dan Lulusan: (a) Dalam seleksi mahasiswa dilakukan dengan 3 mekanisme, yaitu (1)
Mekanisme PMDP untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik, minat, dan
bakat yang tinggi, 2) jalur tulis, dan 3) jalur mandiri, (b) Jumlah mahasiswa yang drop out semakin
berkurang,masa studi mahasiswa tepat waktu 94,2% dan masa tunggu lulusan≤ 3 bulan, (c)
Beragamnya jumlah UKM untuk membantu pengembangan soft skills, (d) Adanya berbagai
rekrutmen yang dilakukan stakeholder, dan (e) Banyak alumni yang telah menduduki berbagai
jabatan strategis dan berperan aktif dalam pengembangan Institusi.
Sumber Daya Manusia : (a) Jumlah dan kualitas dosen tetap yang cukup, (b) Jumlah tenaga
kependidikan yang memadai, dan (c) Meningkatnya jumlah dosen yang mengikuti studi lanjut.
Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik : (a) Kurikulum sebagian besar, menggunakan
Kurikulum berbasis kompetensi, (b) Rancangan dan proses serta penggunaan hasil evaluasi
pembelajaran, umumnya telah berjalan baik, (c) Telah dibuat kebijakan untuk mendukung suasana
akademik yang kondusif.
Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi: (a) mengacu pada konsep Badan
Layanan Umum (BLU) sehingga Polkesma mempunyai keleluasaan dalam pengelolaan sumber dana
untuk pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran, (b) Sistem Informasi akademik yang sudah
terintegrasi dan tersedianya jaringan intranet yang sudah terkoneksi di seluruh jurusan/PS.
Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama : (a) Memiliki dosen dari
berbagai ilmu yang mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada
masyaratakat, (b) Publikasi karya ilmiah dosen sudah mulai banyak dilakukan di tingkat nasional, (c)
Kerjasama dalam pengabdian masyarakat telah banyak dilakukan dengan institusi kesehatan dan
media publik.
Kelemahan :
Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian:Masih dimungkinkan adanya perbedaaan
visi dan misi pada seluruh civitas akademica,
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu : (a) Belum sempurnanya
beberapa prosedur penentuan kebijakan, pengelolaan dan pelaksanaan program yang telah disusun,
(b) Pelaksanaan program beberapa kurang konsisten dengan rencana program lain yang telah disusun,
karena sering mengikuti perkembangan dan regulasi yang ada, (c) Sistem penjaminan mutu belum
secara optimal menghasilkan akreditasi program studi oleh BAN-PT/LAM-PTKes yang sangat
memuaskan,
Mahasiswa dan Lulusan : (a) Menurunya peminatan pada jurusan/PS tertentu, (b) Mahasiswa yang
diterima melalui test tulis masih di bawah kualitas, (c) Beberapa kegiatan kemahasiswaan di luar
kegiatan profesi masih ada yang belum dievaluasi terkait dengan kemanfaatannya, dan (d) Pelacakan
dan perekaman data lulusan belum menjangkau semua alumni
Sumber Daya Manusia : (a) Sistem dan pengelolaan masih bisa lebih disempurnakan, disesuaikan
dengan kemampuan dan kompetensi, (b) Sumber daya manusia belum semua mempunyai kompetensi
sesuai bidang kinerjanya.
Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik: (a) Kurikulum Berbasis Kompetensi belum sinergi
dengan evaluasi, (b) Belum semua dosen menggunakan metode yang berbasis pada student centre, (c)
Belum terintegrasinya antara kegiatan pendidikan dengan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sehingga menyebabkan lemahnya efektifitas pembelajaran mahasiswa, (d) Beberapa
laboratorium dan sarana pembelajaran masih terbatas, baik secara kualitas dan kuantitas, (e) Jumlah
publikasi ilmiah dan tulisan dalam bentuk buku masih lebih rendah dari rerata dosen di lingkungan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi: (a) Beberapa peralatan laboratorium
memerlukan peningkatan kuantitas dan kualitas, sesuai standart dan ratio mahasiswa, (b) Masih
diperlukan tambahan ruang kuliah dan laboratorium sesuai standart.
Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama: (a) Sebagian kecil
kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih ada yang kurang sesuai dengan visi dan
misi, (b) Masih belum optimalnya publikasi penelitian dalam jurnal yang terakreditasi.
Peluang :
Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian: Sesuai dengan program pemerintah
menjadikan Indonesia jauh lebih baik dan RPJMN tahap III, Perkembangan teknologi yang cepat
memberikan peluang pada implementasi visi dan misi.
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu : (a) Keberadaan standar
ISO yang bisa diadopsi untuk pengelolaan dan pelaksanaan proses administrasi dan pengembangan
SDM yang lebih baik, (b) Pengelolaan keuangan sesuai dengan BLU, (c) Kerjasama dengan
perguruan tinggi dan institusi lain secara Nasional dan Internasional
Mahasiswa dan Lulusan: (a) Masih tingginya minat lulusan SMA untuk menjadi mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Malang, sehingga masih terpenuhinya target jumlah mahasiswa yang ditetapkan,
dan masih banyak pendaftar yang tidak diterima, (b) Meningkatnya penyediaan beasiswa dari
institusi/sponsor lain, (d) Meningkatnya persyaratan soft skill dan sikap inklusif dalam rekrutmen
tenaga kerja, dan (c) Banyak alumni berpengaruh yang telah tersebar di berbagai institusi di seluruh
indonesia.
Sumber Daya Manusia: (a) Meningkatnya kesempatan beasiswa studi lanjut, (b) Meningkatnya
jumlah magister dan doktor baru, (c) Pemerintah mewajibkan kegiatan Evaluasi Kinerja Dosen
Bersertifikat (EKDB).
Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik: (a) Banyaknya tuntutan masyarakat, pengguna,
stakeholder akan lulusan yang berkemampuan akademik dan praktis yang tinggi, (b) Akses informasi
yang tak terbatas dan mudah dijangkau dengan semakin pesatnya teknologi informasi dan
komunikasi, (c) Banyak tawaran rekrutmen untuk lulusan
Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi : (a) Melalui BLU mempunyai peluang
untuk merencanakan pengelolaan keuangan secara mandiri, (2) Dengan sistem pendidikan vokasi
sarana dan prasarana mudah dikembangkan sesuai standart, dan (c) pengembangan IT dalam
pengelolaan akademik dan kinerja lain.
Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama: (a) Tersedianya berbagai
klasifikasi penelitian di lingkungan Poltekkes Kemenkes, (b) Tersedianya jurnal untuk publikasi
penelitian yang dikembangkan, (c) Tersedianya fasilitas untuk pengembangan pengabdian
masyarakat.
Ancaman
Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian: Semakin banyak Institusi pendidikan
kesehatan mempunyai visi, misi dan tujuan yang lebih kompetitif.
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu : (a) Status tanah pada
kampus utama dimiliki Pemerintah Provinsi sehingga ada hambatan dalam pengembangan,
(b).Turunnya kepercayaan masyarakat dan mahasiswa (termasuk calon mahasiswa) dalam
Jurusan/Program Studi tertentu, (c) Semakin ketatnya penilaian akreditasi oleh BAN PT/LAM PTKes
untuk Program Studi, (d) Adanya persaingan dengan perguruan tinggi swasta yang berkualitas.
Mahasiswa dan Lulusan: (a) Persaingan kerja alumni yang semakin ketat terutama pada era global,
bukan hanya dengan lulusan dalam negeri, tetapi juga dengan tenaga kerja asing
Sumber Daya Manusia : (a) Kegiatan di luar mengajar yang berpotensi mengurangi kinerja dosen, (b)
sistem rekrutmen dosen PNS yang semakin sulit, khususnya dalam hal ketersediaan formasinya
Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik: (a) Semakin banyak perguruan tinggi baik negeri
maupun swasta di Indonesia yang menerapkan kurikulum dan mengembangkan program studi yang
kompetitif, (b) Semakin cepatnya perkembangan kebutuhan dan tuntutan dari pengguna sehingga
memerlukan penyesuaian kurikulum lebih cepat.
Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi: (a) Tuntutan IPTEK akan peningkatan
sarana dan prasarana pendidikan, khususnya laboratorium, (b) kebijakan regulasi pengadaan yang
semakin ketat sehingga kurang menunjang kebijakan prioritas pengembangan sarana dan prasarana
pendidikan, terutama peralatan laboratorium.
Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama: (a) Persaingan mutu
sumberdaya manusia untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat cukup ketat.
11.Penutup
Perencanaan dalam suatu institusi memegang peran yang sangat penting karena memberikan
arah terhadap pelaksanaan kegiatan. Perencanaan yang baik perlu dibarengi komitmen dan dilaksanakan
sekuat tenaga untuk melaksanakan rencana tersebut dengan sepenuh hati dan pikiran. Melalui renstra
Polkesma 2015 – 2019 ini diharapkan dapat memberikan arah gerak bagi Polkesma pada tahun-tahun
mendatang. Renstra ini disusun berdasarkan evaluasi diri, regulasi yang baru serta sasaran strategis serta
estimasi kondisi lima tahun kedepan.
Dokumen renstra ini, dapat menjadi acuan resmi dalam merencanakan kegiatan-kegiatan
operasional unit-unit yang berada di lingkungan Polkesma. Dengan adanya renstra, maka akan
memudahkan Direktur, Jurusan dan Program Studi dalam menentukan arah pelaksanaan kebijakan.
Pemahaman sivitas akademika Polkesma terhadap isi dari dokumen renstra ini merupakan faktor yang
sangat menentukan keberhasilan implementasinya. Untuk itu, usaha yang sungguh-sungguh harus
dilakukan untuk mensosialisasikan renstra dan segala perubahannya.
Lima tahun adalah waktu yang sangat singkat untuk melaksanakan hal-hal yang besar. Oleh
karena itu, renstra Polkesma ini, diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong dalam menciptakan
kesejahteraan, kemajuan, kenyamanan dalam suasana akademik yang lebih menyenangkan bagi seluruh
sivitas akademika.
Direktur
Poltekkes Kemenkes Malang,
Polkesma di masa yang akan datang diharapkan mampu menjadi Institusi Pendidikan
tinggi bidang kesehatan yang berkarakter dan unggul serta menjadi pusat rujukan
institusi lain dalam hal mutu proses pembelajaran, lulusan, penelitian dan pengabdian
masyarakat. Untuk itu, ditetapkanlah Visi dan Misi Polkesma sebagai berikut :
Visi :
“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Vokasi Kesehatan yang Berkarakter dan
Unggul Pada Tahun 2019”
MISI
1. Menyelenggarakan program pendidikan tinggi vokasi bidang kesehatan sesuai
Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,
berdasarkan Pancasila, didukung teknologi informasi, dan sistem penjaminan
mutu.
2. Melaksanakan penelitian terapan di bidang kesehatan dan mengembangkan
publikasi ilmiah yang terakreditasi.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian terapan di
bidang kesehatan
4. Meningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi sesuai bidang keilmuan.
5. Mengembangkan kerjasama Nasional dan Internasional dalam bidang Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
6. Melaksanakan tatakelola organisasi yang kredibel, bertanggungjawab, akuntabel,
transparan, dan adil.
7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia yang profesional dalam
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Untuk mewujudkan visi dan misi, Polkesma perlu menyusun program 5 tahun ke depan
dalam suatu dokumen Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
Tahun 2015 – 2019.
Renstra 2015-2019 diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis.
Komponen dalam evaluasi diri, mengikuti komponen pedoman penilaian akreditasi
program studi yang dibuat oleh BAN-PT yakni: (1) Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta
strategi pencapaian (2) Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan
penjaminan mutu, (3) Mahasiswa dan lulusan, (4) Sumber daya manusia, (5) Kurikulum,
pembelajaran dan suasana akademik, (6) Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta
sistem informasi, serta (7) Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat,
dan kerjasama.
Berdasarkan hasil analisis evaluasi diri, dan mengacu pada isu-isu utama yang dihadapi
Poltekkes Kemenkes Malang , terdapat lima isu utama yaitu (1) Peningkatan kualitas
pendidikan (2) Sarana dan prasarana (3) Peningkatan daya saing di tingkat nasional
dan internasional, (4) Pengelolaan sumber daya, dan (5) Pendanaan
Tugas Institusi adalah merencanakan dengan baik dan bijaksana, untuk kemudian
dengan komitmen melaksanakan rencana tersebut dengan sepenuh hati dan pikiran.
Rencana Strategis Poltekkes kemenkes Malang 2015-2019 ini diharapkan memberikan
arah gerak pada tahun-tahun mendatang. Dengan adanya Renstra, maka akan
memudahkan Direktur dan jajarannya, jurusan dan program studi dalam menentukan
arah pelaksanaan kebijakan. Selanjutnya perlu dikembangkan dalam rencana
operasional (RENOP) dan dilakukan monitoring dan evaluasi atas implementasi Renstra
yang dilakukan setiap tahun.
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke Hadirat Allah SWT, atas tersusunnya Rencana Strategis (Renstra)
periode 2015 - 2019 Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma) tepat pada
waktunya, sehingga dapat dipergunakan untuk keperluan penyusunan rencana
operasional. Polkesma telah berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan di
bidang kesehatan serta telah banyak menghasilkan alumni yang mempunyai peran
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat nasional maupun internasional.
Halaman
A. Latar Belakang
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma) merupakan institusi
pendidikan tinggi milik Kementerian Kesehatan RI dengan tugas pokok melaksanakan
pendidikan vokasionalProgram Studi Diploma III dan Diploma IV dalam sejumlah
keahlian dibidang kesehatan.Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
1207/Menkes/SK/X/2001, Polkesma merupakan salah satu dari 38 (tiga puluh
delapan) Politeknik Kesehatan milik Kementerian Kesehatan yang ada di Indonesia.
Kantor Direktorat (Kampus Utama) berkedudukan di Jalan Besar Ijen No 77 C Malang.
Saat ini Polkesma menyelenggarakan 4 Jurusan (Gizi, Keperawatan, Kebidanan,
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan), 8 Program Studi Diploma 3 dan 6 Program
Studi Diploma 4.Polkesma telah berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan
di bidang kesehatan dan menyiapkan lulusan yang bekerja di bidang kesehatan pada
berbagai tatanan baik di dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, Polkesma dituntut
untuk selalu meningkatkan kualitas proses pendidikan, penelitian dan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat disertai dengan upaya peningkatan yang
relevan dalam rangka persaingan global.
Polkesma pada masa yang akan datang diharapkan mampu meningkatkan
kualitas dengan menjadi pusat rujukan institusi kesehatan di Indonesia dan mampu
meningkatkan kerjasama dengan institusi pendidikan kesehatan di Asia Tenggara
dalam hal mutu proses pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat, sehingga lulusan mampu berdayasaing di tingkat Nasional
danInternasional. Untuk mewujudkan visi dan misi yang diembannya, Polkesma perlu
menyusun perencanaan 5 tahun kedepan dalam suatu dokumen Rencana Strategis
(Renstra)Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang periode tahun 2015 – 2019. Sesuai
denganRencana Aksi Polkesma tahun 2010 – 2014, penyusunan Renstra Polkesma
diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis.
Berdasarkan hasil analisis evaluasi diri, dan mengacu pada isu-isu utama yang
dihadapiPolkesma, terdapat 5 (lima)isu utama yang akan dihadapi Polkesma dalam 5
tahun ke depan yaitu (1) Peningkatan kualitas pendidikan, (2) Sarana dan
C. Landasan Hukum
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
18) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 769);
19) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 tahun 2014 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 788);
Mengacu pada :
1. Visi-MisiPemerintah dalam Program Nawa Cita yakni pada cita :(5)Meningkatkan
kualitas hidup manusia Indonesia,(6)Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya
saing di pasar internasional,(8) Melakukan revolusi karakter bangsa
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional III (RPJMN III) Tahun 2015 –
2019: Pengembangan SDM Kesehatan yang berkualitas.Arah pengembangan upaya
kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah promotif, preventif sesuai kondisi dan
kebutuhan, sehingga penyiapan SDM kesehatan mengikuti pengembangan upaya
kesehatan
3. Sesuai dengan Visi Kemenkes RI 2019 : Mewujudkan Masyarakat Sehat Mandiri dan
Berkeadilan, dan Sasaran Strategis Ke-5 : Meningkatnya jumlah, jenis, kualitas dan
pemerataan tenaga kesehatan
4. Sesuai Dengan Rencana Aksi Badan PPSDMKesehatan : Mengawal Jenis, Jumlah,
Mutu, penyebaran tenaga kesehatan dalam rangka peningkatan akses pelayanan
kesehatan yang bermutu
5. Sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan 2010–2029 Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang
Maka ditetapkan Visi-Misi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang sebagai berikut :
A.Visi
B. MISI
1. Menyelenggarakan program pendidikan tinggi vokasi bidang kesehatan sesuai
StandarNasional Pendidikan Tinggi dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,
berdasarkan Pancasila, didukung teknologi informasi, dan sistem penjaminan mutu.
2. Melaksanakan penelitian terapan dibidang kesehatan dan mengembangkan publikasi
ilmiah yang terakreditasi.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian terapan di
bidang kesehatan
4. Meningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi sesuai bidang keilmuan.
5. Mengembangkan kerjasama Nasional dan Internasional dalam bidang Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
6. Melaksanakan tatakelola organisasi yang kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggungjawab, dan adil.
7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia yang profesional dalam
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
C. Tujuan Institusi
Tujuan Umum
Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Bidang Kesehatan dalam
rangka menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Vokasi Bidang Kesehatan yang Berkarakter
dan Unggul pada tahun 2019.
Tujuan Khusus
1. Menyelenggarakan program akademik dan non akademik sesuai StandarNasional
Pendidikan Tinggi,Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Sistem
Penjaminan Mutu.
Kekuatan :
Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian: Polkesma telah memiliki
visi dan misi kedepan jelas dalam mengembangkan karakter dan keunggulan
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu: (a)
Polkesma mempunyai semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang kuat pada
hampir seluruh unsur civitas academica, (b) Pemilihan pimpinan dilakukan sesuai
ortala yang dilakukan secara akuntabel dan terbuka, (c) Direktur mempunyai
dedikasi dan komitmen kuat terhadap pengembangan dan kemajuan institusi, (d)
Adanya unit Jaminan Mutu di tingkat Direktur dan Unit Jaminan Mutu di semua
Jurusan/Program Studi dan sudah ada sistem dan mekanisme proses penjaminan
mutu, dan (e) Sudah dilaksanakan mekanisme audit internal secara berkala.
Mahasiswa dan Lulusan:(a)Dalam seleksi mahasiswa dilakukan dengan 3
mekanisme, yaitu (1) Mekanisme PMDP untuk menjaring calon mahasiswa yang
mempunyai prestasi akademik, minat, dan bakat yang tinggi, 2) jalur tulis, dan 3)
jalur mandiri, (b) Jumlah mahasiswa yang drop out semakin berkurang,masa studi
mahasiswa tepat waktu 94,2% dan masa tunggu lulusan≤ 3 bulan, (c) Beragamnya
Kelemahan :
Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian:Masih dimungkinkan adanya
perbedaaan visi dan misi pada seluruh civitas akademica,
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu: (a) Belum
sempurnanya beberapa prosedur penentuan kebijakan, pengelolaan dan
pelaksanaan program yang telah disusun, (b) Pelaksanaan program beberapa
kurang konsisten dengan rencana program lain yang telah disusun, karena sering
mengikuti perkembangan dan regulasi yang ada, (c) Sistem penjaminan mutu
belum secara optimal menghasilkan akreditasi program studi oleh BAN-PT/LAM-
PTKes yang sangat memuaskan,
Peluang :
Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian:Sesuai dengan program
pemerintah menjadikan Indonesia jauh lebih baik dan RPJMN tahap III,
Perkembangan teknologi yang cepat memberikan peluang pada implementasi visi
dan misi.
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu : (a)
Keberadaan standar ISO yang bisa diadopsi untuk pengelolaan dan pelaksanaan
Ancaman
Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian:Semakin banyak Institusi
pendidikan kesehatan mempunyai visi, misi dan tujuan yang lebih kompetitif.
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu : (a) Status
tanah pada kampus utama dimiliki Pemerintah Provinsi sehingga ada hambatan
Berdasarkan hasil analisis evaluasi diri, dan mengacu pada isu-isu utama yang
dihadapi Polkesmadalam lima tahun ke depan, yaitu(1) Peningkatan kualitas
pendidikan,(2) Peningkatan sarana dan prasarana baik secara kualitas maupun
kuantitas,(3) Peningkatan daya saing di tingkat nasional dan internasional, (4)
Pengelolaan sumber daya, dan (5) Pendanaan. Selanjutnya, untuk jangka waktu 5 tahun
(2015 – 2019) ditetapkan berbagai sasaran, sebagai tujuan antara dalam pencapaian
tujuan tersebut.
Strategi untuk mencapai sasaran dalam periode 5 tahun, ditetapkan, dan
selanjutnya disebut sebagai Rencana Strategis dan disingkat dengan Renstra. Guna
mencapai sasaran pada di akhir tahun 2019, renstra dikelompokkan dalam lima
komponen sesuai dengan visi dan misi Polkesma,yaitu: (1) Menyelenggarakan program
pendidikan tinggi kesehatan sesuai dengan StandarNasional Pendidikan Tinggi dan
KKNI, yang ditunjang dengan teknologi informasi, disertai sistem penjaminan mutu
yang baik,berdasarkan karakter dan kompetensi yang unggul, (2)Meningkatkan kualitas
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud Tri Dharma Perguruan
Tinggi dan implementasi IPTEK di bidang kesehatan, (3) Meningkatan sarana dan
prasarana penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas sesuai
bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan yang unggul, (4)
Mengembangkan kerja sama/kemitraan dalam bidang pembelajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dan pengelolaan pendidikan dengan berbagai Institusi
Nasional dan Internasional untuk membangun kekuatan bersama dalam menghadapi
tantangan global, dan (5) Melaksanakan tata kelola organisasi dan SDM yang baik,
bersih, akuntabel dan transparan dan meningkatkan SDM pendidikan yang kompeten
dan profesional sesuai bidang keilmuan.
Rincian dari kelima isu strategis yang dihadapi adalah sebagai berikut:
Sasaran Program
1. Meningkatnya Kualitas 1)Penerimaan mahasiswa melalui jalur prestasi (PMDP)
dan Kuantitas Calon 2)Penerimaan mahasiswa melalui jalur uji tulis dan
Mahasiswa mandiri
3) Penerimaan mahasiswa melalui jalur Bidikmisi
2. Meningkatnya Kegiatan 1) Pelatihan dasar kepemimpinan
Kemahasiswaan 2) Pembentukan organisasi kemahasiswaan
sebagai Upaya 3) Pembentukan UKM
Membentuk Sikap dan 4) Mengadakan/ mengikuti kompetisi tingkat nasional dan
Kepribadian yang regional
Berkatakter dan Unggul 5) Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Mahasiswa
6) Pemilihan mahasiswa berprestasi
7) Pemberian bea siswa
8) Bimbingan akademik/konseling
3. Terselenggaranya 1) Menyelenggarakan kegiatan akademik sesuai SNPT, dan
Kegiatan Akademik Standar profesi
Sesuai dengan SNPT, 2) Menyiapkan sistem layanan akademik dengan berbasis
Standar Profesi dan tehnologi informasi
Sistem Penjaminan 3) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan
Mutu yang Ditunjang akademik
dengan Sistem 4) Melaksanakan sistem penjaminan mutu internal dan
Informasi Akademik external secara berkala
5) Melaksanakan proses akreditasi institusi/ PS BAN-PT/
LAM-PT-Kes
4. Meningkatnya Kualitas 1) Menyiapkan mahasiswa dalam kegiatan akhir program
Lulusan 2) Menyiapkan lulusan dalam menghadapi uji kompetensi
3) Memfasilitasi lulusan di pasar kerja dengan program
JPC
5. Meningkatnya Peran 1) Tracer study kepada stakeholder dan alumni
Serta dan Kerjasama 2) Mengundang alumni dalam kegiatan institusi
dengan Alumni 3) Mengakomodasi pertemuan alumni
Sasaran Program
1. Meningkatnya jumlah 1) Penyediaan anggaran DIPA untuk penelitian pemula
dan kualitas penelitian 2) Penyedian anggaran DIPA/ dana hibah/ BOPTN untuk
terapan di bidang penelitian hibah bersaing
kesehatan 3) Penyedian anggaran DIPA/ dana hibah/ BOPTN untuk
penelitian unggulan
2. Meningkatnya jumlah 1) Memberikan insentif pada dosen yang menerbitkan
dan kulaitas publikasi buku ber ISBN
ilmiah di bidang 2) Memberikan insentif pada dosen yang menulis di jurnal
kesehatan nasional dan internasional yang terakreditasi
3) Menerbitkan jurnal pendidikan dan jurnal kesehatan di
Poltekkes Malang
3. Diperolehnya hak atas Mengusulkan Hak paten hasil karya dosen ke Menkum-
kekayaan HAM
intelektuial/hak paten
hasil karya di bidang
kesehatan
Sasaran Program
Meningkatnya jumlah dan 1) Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan kepada
kualitas pengabdian masyarakat melalui media penyiaran
masyarakat di bidang 2) Melaksanakan kegiatan pelatihan tehnis/keterampilan
kesehatan kepada masyarakat
3) Melaksanakan kegiatan penerapan tehnologi tepat
guna/ pelayanan kesehatan kepada masyarakat
4) Menyediakan dana yang memadai untuk kegiatan
pengabdian masyarakat
Sasaran Program
Meningkatnya Sarana dan 1. Menyediakan ruang kelas dan sarana PBM yang
Prasarana Pendidikan memadai
Sesuai dengan Standar 2. Menyediakan ruang dosen yang memadai
3. Menyediakan sarana ruang perkantoran/administrasi
yang memadai
4. Menyediakan sarana ruang laboratorium dan peralatan
/bahan sesuai dengan standar minimal/ sesuai rasio
jumlah alat dengan jumlah mahasiswa
5. Menyediakan sarana perpustakaan dan koleksi buku
yang memadai
6. Menyediakan sarana penunjang lainnya : lapangan olah
raga, tempat ibadah, klinik, kantin, gazebo yang
memadai
7. Menyediakan sarana internet (Wi-fi) di seluruh area
kampus yang memadai
Sasaran Program
Meningkatnya Kerjasama 1. Melakukan kerjasama dengan lembaga layanan
Nasional dan kesehatan di tingkat nasional
Internasional dalam 2. Melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan
bidang Tri Darma kesehatan dan non kesehatan di tingkat nasional dan
Perguruan Tinggi internasional
3. Melakukan kerjasama dengan lembaga pemerintah
daerah (propinsi, kota/ kabupaten di tingkat nasional
4. Melakukan kerjasama dengan lembaga independen di
tingkat nasional
Sasaran Program
1. Organisasi dan 1. Pengembangan Instansi Mitra dalam Rangka Promosi
Manajemen Program Studi
2. Implementasi Layanan Prima
2. Efisiensi dan 1. Peningkatan Layanan Akademik
Efektivitas 2. Peningkatan Layanan Beasiswa
Pengelolaan/Layanan 3. Peningkatan Layanan Keuangan
4. Peningkatan Ketersediaan Sarana dan Prasarana
5. Peningkatan Seminar Nasional dan Internasional
Sasaran Program
1. Meningkatnya 1. Pendidikan berkelanjutan
Kuantitas dan Kualitas 2. Penambahan jumlah dosen sesuai dengan kualifikasi
Dosen 3. Sertifikasi dosen
4. Pelatihan/work shop/seminar
2. Meningkatnya 1. Pendidikan berkelanjutan
Kuantitas dan Kualitas 2. Pelatihan tehnis
Tenaga Kependidikan 3. Penambahan jumlah tenaga kependidikan sesuai
dengan kualifikasi
4. Peningkatan jenjang karir
Perencanaan dalam suatu institusi memegang peran yang sangat penting karena
memberikan arah terhadap pelaksanaan kegiatan. Perencanaan yang baik perlu
dibarengi komitmen dan dilaksanakan sekuat tenaga untuk melaksanakan rencana
tersebut dengan sepenuh hati dan pikiran. Melalui rencana Polkesma 2015–2019ini
diharapkan dapat memberikan arah gerak bagi Polkesmapada tahun-tahun mendatang.
Renstra ini disusun berdasarkan evaluasi diri, regulasi yang baru serta sasaran strategis
serta estimasi kondisi limatahun kedepan.
Dokumen renstra ini, dapat menjadi acuan resmi dalam merencanakan kegiatan-
kegiatan operasional unit-unit yang berada di lingkungan Polkesma. Dengan adanya
renstra, maka akan memudahkan Direktur, Jurusan dan Program Studi dalam
menentukan arah pelaksanaan kebijakan. Pemahaman sivitas akademika Polkesma
terhadap isi dari dokumen renstra ini merupakan faktor yang sangat menentukan
keberhasilan implementasinya.Untuk itu, usaha yang sungguh-sungguh harus dilakukan
untuk mensosialisasikan renstra dan segala perubahannya.
Lima tahun adalah waktu yang sangat singkat untuk melaksanakan hal-hal yang
besar. Oleh karena itu,renstra Polkesma ini, diharapkan dapat menjadi salah satu
pendorong dalam menciptakan kesejahteraan, kemajuan, kenyamanan dalam suasana
akademik yang lebih menyenangkan bagi seluruh sivitas akademika.