No Masalah Urgensi Intervensi Biaya Mutu Total Ranking Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Pauh
1 Penemuan 3 3 3 4 14
tahun 2016
Kasus Suspek
TB
2 5 3 2 4 14 II
3 5 3 3 4 15 I
Keterangan:
Urgensi : 4 (penting)
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai gejala penyakit TB dan penularannya mengakibatkan angka suspek TB masih
rendah di wilayah kerja Puskesmas Pauh. Hal ini mengakibatkan masih banyaknya penderita yang tidak terjaring sehingga risiko
penularan semakin meningkat, ditambah dengan wilayah kerja Puskesmas Pauh yang padat penduduk. Rendahnya angka cakupan
Intervensi : 2 (sulit)
Adanya program pemerintah dalam pengobatan TB seperti pemberian obat TB gratis (OAT) dan DOTS/ PMO akan lebih
mendukung upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sehingga penemuan suspek TB harus digencarkan.Namun hal ini sulit
dilakukan karena membutuhkan kader yang harus aktif.Selain itu, kader yang ada juga kurang berpartisipasi untuk penemuan kasus
suspek TB ini.
Biaya : 4 (murah)
Penemuan kasus suspek TB ini termasuk murah karena tidak membutuhkan biaya besar.Hal ini cukup dilakukan dengan
Mutu : 4 (tinggi)
Penyakit TB dapat menurunkan produktivitas dan kinerja penderitanya, maka dengan penemuan penderita TB diharapkan mereka dapat
segera diobati dan dapat kembali beraktivitas sehingga derajat kesehatan masyarakat wilayah kerja Puskesmas Pauh dapat juga meningkat.
4.1 Diagram Ischikawa
4.2 Pencapaian penjaringan pasien TB masih rendah
Dari hasil analisis sebab akibat masalah tersebut, maka dapat disimpulkan dalam diagram Ischikawa (diagram tulang ikan/fishbone)
sebagai berikut:
MANUSIA PENGETAHUAN
METODE
MASYARAKAT MASIH
RENDAH TENTANG TB SOP Penemuan Kasus Suspek TB
75% ibu hamil
- Rasa malu memiliki
dan kesadaran
menggunakan masker - KADER TB KURANG AKTIF
peningkatan
berat badan
yang kurang
saat hamil
Rendahnya
Penemuan
Kasus
Suspek TB
Tingkat kepdatan tenduduk
Masalah biaya perjalanan
Stigma TB untuk pergi berobat
LINGKUNGAN MATERIAL
4.3 Alternatif Pemecahan Masalah