2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian melakukan 1. Meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan 1 3x1
cuci tangan sebelum dan 2. Mencuci tangan sebelumnya, menggunakan alat pelindung diri
setelah pemeriksaan (sarung tangan)
menggunakan sarung 3. Pasien TIDAK SADAR Primary Survey
tangan dalam Airway: Apakah ada sumbatan jalan nafas? Apakah ada
melakukan pemeriksaan gurgling? Apakah ada snooring? Stridor
fisik sesuai masalah Breathing: RR: meningkat, nafas kussmaul (nafas cepat dan
klinik pasien pendek) (+), Saturasi O2, apakah dada simestris saat statis dan
dinamis? Adakah retraksi dada? Nafas bau keton (+)
Circulation: Tekanan darah: bisa normal, Laju Nadi:meningkat ,
cappilary refill: bisa normal, menurun
Disability: GCS abnormal, kesadaran koma, Pupil: bisa normal
Eksposure: warna kulit: bisa normal, adakah jejas?, adakah luka
Pemeriksaan Laboratorium
Gula darah > 300 mg/dl
Peningkatan keton total >30 bisa sampai 30M/L (N=0,15).
Benda2 keton utama yaitu betahidroksibutirat, asetoasetat,
aceton
BGA: Asidosis metabolik dengan pH arteri < 7.3, HCO3<
15mEq/L,peningkatan pCO2
Elektrolit bervariasi. K+ turun, Na biasanya naik.
Osmolalitas <350 mOsm, N=275-295
Osmolalitas = 2[Na+K] + [GDR/18] + [UREUM/6]
BUN sekitar 20-30
Lekositosis
Amilase meningkat
GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline akan menjadi
dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR
Kepustakaan