SISTEM Psikiatri_______________________________________________ GANGGUAN SKIZOAFEKTIF____

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR

Tertinggi bila MAKS
1. Anamnesis Peserta - memperkenalkan diri 1 3x1
(secara memfasilitasi - salam
menyeluruh) pasien untuk -Tanyakan identitas pasien
menceritakan -Tanyakan keluhan utama pasien
penyakitnya Contoh: apakah pasien suka marah-marah
dengan -Onset :tiba-tiba, seringkali pada masa remaja.
pertanyaan- -Kronologis; berlangsung sekurangnya 1 bulan atau lebih
pertanyaan yang -Gejala penyerta
sesuai untuk Terdapat waham atau halusinasi tanpa adanya gejala gangguan
mendapatkan mood yang menonjol
informasi yang Gangguan meononjol pada saat yang bersamaan
relevan, adekuat, Contoh: apakah pasien suka menyanyi sendiri
dan akurat Apakah pasien suka bicara sendiri yang tidak tentu arahnya
Apakah pasien sulit tidur
Apakah pasien mandi berulang kali dan lama
Apakah ada yang membuat menjadi seprerti ini
Riwayat penyakit Dahulu: apakah pernah mengalami gejala
serupa sebelumnya
Apakah menderita penyakit lain
Apakah pernah menggunakan obat-batan dan alkohol
Riwayat Penyakit Keluarga; apakah ada anggota keluarga yang
sakit seperti ini
Riwayat kelahiran
Riwayat perkembangan mental
Riwayat pendidikan
Riwayat pekerjaan
Riwayat perkembangan seksual
Sikap dan kegiatan moral spiritual

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 1

 Riwayat perkawinan
Riwayat kehidupan sosial keluarga dan teman
Keadaan ekonomi

2. Pemeriksaan Peserta ujian -Mohon izin pemeriksaan 1 3x1

Fisik melakukan cuci -Cuci tangan
tangan sebelum -Periksa tanda vital
dan setelah -Lakukan pemeriksaan fisik secara sistematis
pemeriksaan
menggunakan
sarung tangan
dalam melakukan
pemeriksaan fisik
sesuai masalah
klinik pasien
3. Menentukan Peserta ujian dapat Axis 1 : F. 25.0 3 3x3
diagnosis dan menentukan Axis 2 : tak ada diagnosa
diagnosis diagnosis dan Axis 3 : tak ada diagnosa
banding diagnosis Axis 4 : stresor
bandingnya secara Axis 5 : GAF 50
lengkap
4. Komunikasi dan Peserta ujian -memberikan psikoterapi suportif 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan Edukasi untuk lebih memaklumi kondisi pasien sehingga tidak
kemampuan terlalu memberikan beban kepada pasien
berkomunikasi Tetap memberikan kasih sayang kepada pasien agar merasa
dengan tidak terkucilkan
menerapkan salah Untuk dirujuk ke spesialis penyakit jiwa
satu prinsip
berikut:
1. Mampu
membina
hubungan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 2

 baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
2. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
3. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 3

 klinik,
pemeriksaa
n klinik
4. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
5. Tata laksana Peserta melakukan - psikoterapi 5 3x5
non farmako tindakan - rujuk Sp.KJ
terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

6. Perilaku Peserta ujian - Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti 1 3x1
profesional memeperkenalkan sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri
diri dan meminta - Memperhatikan kenyamanan pasien
izin secara lisan - Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
dan melakukan - Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau diperlukan
poin di bawah ini konsultasi bila diperlukan
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 4

 dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 5

Kepustakaan PPDGJ III

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 6