PUISI Air Bersih

06.25 by I Write Stuff 0 Comments A+ a-

air bersih...
kini tak ada lagi.
ku mencari
tak ku temukan
berikan aku kehidupan dari air bersih

kini air bersih sudah hilang

kini air sudah tercemar
kini kami kehilangan
kehilangan sebuah kehidupan...

dari mana lagi kami harus menemukannya

perlahan-lahan air yang jernih itu terhalang oleh kedatangan yang kotor
bagaimana tanggung jawabnya
tak ada kepedulian lagi pada kami

air bersih
kembalilah
berilah kehidupan yang baru untuk anak cucu kami
berilah kesehatan bagi kami

berilah kepedulian...
bagi kami, dan untuk mu

AIR KEHIDUPAN
Karya : EKA VEBRIANA

Air.....
Setetes demi setetes jatuh menimpa batu
Ikut pula si raja singa bersinar di ufuk timur
Jadikan air sebagai penguasa ratu

Air.....
Hangatmu seperti saat musim semi tiba
Beningmu layaknya sebongkah berlian
Saat kecil kau seorang teman berharga
Namun saat besar kau seorang lawan

Air.....
Satu tetesmu berikan kehidupan
Satu buihmu berikan kepercayaan
Kaulah sumber dari segala hal
Nampak jernihmu jernihkan segala hal

Air.....
Terkadang kau datang sebagai teman
Mengisi panggung sandiwara kehidupan ini
Terkadang pua kau datang sebagai lawan
Yang kan hancurkan pula dunia fana ini
Air.....
Agungnya dirimu buat makhluk perlukanmu
Namun sisi lainmu buat makhluk juga benci
Kaulah inti jiwa yang baru
Kau juga inti kehancuran duniawi

Air.....
Sungguh berharganya dirimu
Air Kehidupan,
Sungguh banyak manfaatmu
Air Kehidupan,
Kau segalanya bagi kelangsungan dunia
Kaupun kan dibantu mata cakrawala dunia

Air.....
Terima kasih kuucap padamu
Atas jasamu tuk segarkan dunia
Ku slalu takjub akan keindahanmu
Kau permata jiwa raga dunia
 Air

Kau lah sumber kehidupan

beningmu bagikan prmata yang berharga
yang selalu dicari manusia untuk kepentingan segalanya
sejukmu bagaikan udara pagi yang belum terkena polusi
yang menyegarkan pikiran dan hati juga menyehatkan jasmani

air...
banyak yang membutuhkanmu
tapi juga banyak yang menghamburkanmu
walau kami tau kau tak pernah habis
tapi kami takkan buatmu menangis
karna ulah kami yang egois

air..
kami takjub akan keindahan dan manfaatmu
terkadang kau banyak bagaikan laut
dan sedikit bagaikan tetesan embun
kami takjub akan siklusmu
siklusmu bagaikan rotasi bumi yang tak pernah berhenti berputar
agar kehidupan kami tetap berjalan
terima kasih air..
jasamu sungguh takkan terbalaskan