Naskah Drama (Kasar)

Tokoh Utama

- Dadang (anak cowo yang jadi tokoh utama, bad boy yang berubah menjadi good boy)
- Ibu (lembut, baik, sabar, dan pekerja keras)
- Ayah (emosional, egois, dan suka bermain judi)
- Sri (kakak komsel yang membawa dadang kearah yang lebih baik)
- Becca (teman tapi mesra dadang, baik dan ramah)
- Uus (temen dadang bolos kuliah dan jalan malam)

SESI 1 :
Kehidupan anak muda jaman sekarang banyak dipenuhi dengan hal hal negative seperti
pergaulan bebas, perokok, pemabuk, bahkan hal-hal yang dapat merugikan orang lain. Ini semua
sama halnya dengan seorang pemuda yang bernama DADANG.

DADANG adalah seorang pemuda yang memiliki pergaulan yang buruk. Ini disebabkan karena
hubungan kedua orang tua DADANG yang kurang harmonis.

DADANG : Mah, main dulu ya

MAMAH : Udahlah ga bosen keluar terus
DADANG : Daripada di rumah liat mamah sama papah berantem terus

Di club malam
UUS : Dari mana aja lu, lama amat nyampenya
DADANG : Biasalah us (diam sejenak)
UUS : Kusut banget tuh muka, kaya gal u strika dua minggu
DADANG : Lagi ada masalah di rumah, lu tau sendirilah
UUS : Santai ae bro (sambil menyodorkan minuman)
(Mereka asik menghabiskan waktu di luar hingga larut pagi. DADANG pulang ke rumah)

Di rumah DADANG
Dadang yang baru datang dari club melihat orang tuanya bertengkar
BAPA : Mana duit
MAMAH: Udah ga ada lagi pa
BAPA : Jangan bohong, cepatlah
MAMAH: Kerja kalo mau uang, bapa tuh kepala keluarga loh
(BAPA menampar mamahnya)
(DADANG kaget melihat kejadian tersebut dan pergi lagi dari rumah)
 SESI 2:

DADANG yang selalu melihat orang tuanya bertengkar merasa bosan dengan hal tersebut.
Sampai pada akhirnya dia bertemu seseorang yang Ia kenal di kampusnya bernama Sri. Sri adalah orang
yang aktif dalam pelayanan gereja. Sebenarnya Sri mengetahui DADANG memiliki pergaulan yang
buruk. DADANG juga memiliki bakat dalam bermain gitar. Tetapi Sri tidak memandang latar belakang
pergaulan DADANG. Malah Sri ingin mengetahui apa penyebab DADANG seperti itu.

(DADANG yang sedang asik sendiri dan Sri pun datang secara tibatiba)

SRI : DADANG kan?

DADANG: Iya kenapa?
SRI : Kamu mau gak bantuin kita?
DADANG : Bantuin apa?
SRI : Kita butuh pemain gitar buat kebaktian minggu ini. Pemain kita lagi pada sibuk. Bersedia gakk?
DADANG : Kenapa aku? Masi ada yang lain. Kamu tau sendiri aku brandalan.
SRI : Kami yakin kamu bisa, coba dulu ya.
DADANG : Liat ntar deh ya, ntar gua kabarin.

Sampai akhirnya DADANG mulai ikut pelayanan. DADANG pun mulai mengurangi kebiasaan jeleknya
untuk ke club malam dan Ia mulai mau mengikuti komsel. Semakin hari DADANG semakin terbuka
dengan masalahnya. Sri pun sebagai kakak komsel dari DADANG mengetahui masalah yang dialami
DADANG dan penyebab dadang memiliki pergaulan buruk.

SESI 3

DADANG yang semakin hari aktif dalam kegiatan Pemuda di Gerejanya, tidak hanya dalam pelayanan
bermusik. Melihat anaknya seperti itu, orang tuanya ikut bergerak untuk pergi ke Gereja (bukan hanya
untuk formalitas saja). Kebiasaan bertengkarpun hilang karena kehadiran Tuhan di tengah mereka.
Dadang yang tadinya tidak betah di rumah, mulai nyaman dengan keaadan barunya sekarang. Dadang
sangat bersyukur pada Tuhan dan sangat berterimakasih kepada Sri yang mengajak Dadang ke
perubahan yang lebih positif.