Anda di halaman 1dari 17

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH


(SMA/MA)

MATA PELAJARAN
EKONOMI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016

-i-
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ii

I. PENDAHULUAN 1

A. Rasional ........................................................................................................................................ 1

B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial di Pendidikan

Dasar dan Pendidikan Menengah .................................................................................................... 2

C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Ekonomi di Sekolah

Menengah Atas/Madrasah Aliyah ................................................................................................... 2

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran Ekonomi Sekolah Menengah

Atas/Madarasah Aliyah .................................................................................................................. 4

E. Pembelajaran dan Penilaian ........................................................................................................... 4

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa ................................ 5

A. Kelas X .......................................................................................................................................... 6

B. Kelas XI ....................................................................................................................................... 10

C. Kelas XII ...................................................................................................................................... 12

- ii -
I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Tema sentral pengembangan Kurikulum 2013 adalah menghasilkan insan Indonesia yang
produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
terintegrasi. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, maka proses pembelajaran pada satuan
pendidikan harus diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan
memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang bagi tumbuhnya prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan potensi bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta
psikologis siswa.

Abad 21 dikenal dengan era globalisasi yang ditandai dengan peradaban, budaya, dan batas
antarbangsa menjadi semakin menyatu. Manusia dapat dengan mudah berbaur dengan manusia
lain di berbagai belahan bumi. Proses mobilitas dan konektivitas orang, barang, dan jasa, serta
informasi antarwilayah dan antarnegara semakin tinggi. Mobilitas tersebut dapat berbentuk
distribusi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi global, lalu lintas pembayaran internasional,
kegiatan pariwisata, pertukaran sumber daya ekonomi, serta transfer teknologi informasi dan
komunikasi (TIK). Tantangan abad 21 terletak pada kecakapan individu dalam menghadapi
perubahan dan perkembangan zaman. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka perlu disiapkan
sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi berpikir kritis dan pemecahan masalah,
inovatif dan kreatif, komunikatif dan kerja sama, serta pemahaman tentang teknologi, demokratis,
terbuka, mampu bersaing dan bersanding, dan santun.

Fenomena tersebut di atas selain berdampak positif, juga dapat menimbulkan ekses negatif yang
perlu diantisipasi dengan perubahan paradigma pembangunan. Paradigma pembangunan perlu
ditransformasikan dari paradigma yang berfokus pada kekayaan alam menuju paradigma
peradaban sebagai kekayaan dan modal pembangunan sehingga menghasilkan manusia sebagai
pelaku atau produsen.

Kurikulum mata pelajaran Ekonomi sebagai bagian integral dari Kurikulum 2013 dirancang untuk
menyiapkan siswa agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan tersebut. Untuk itu, kompetensi
dasar (KD) dan materi pembelajaran mata pelajaran Ekonomi disusun dengan memperhatikan
urutan (sequence), kedalaman dan keluasan materi, rumusan Kata Kerja Operasional (KKO) yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi inti, linieritas dan koherensi struktur kompetensi, dan
kontekstualisasi peraturan perundangan.

Perubahan tata kelola lembaga jasa keuangan, perkembangan sistem dan alat pembayaran,
pentingnya literasi keuangan, perkembangan TIK dan perkembangan model kerja sama ekonomi
internasional seperti Uni Eropa (UE), ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) dan Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) yang berdampak terhadap cara manusia dalam melakukan produksi,
distribusi dan konsumsi serta perubahan struktur pasar. Hal tersebut sangat perlu diintegrasikan
dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran lebih kontekstual dan menarik minat belajar
siswa.

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah
dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya
lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang,
serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan
silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum;
mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh siswa (learnable); terukur
pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk
kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.

Silabus ini merupakan acuan bagi guru dalam melakukan pembelajaran agar siswa mampu
memahami materi pembelajaran ekonomi dengan melakukan aktivitas mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi menalar, dan mengomunikasikan.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk
mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keunggulan-keunggulan
lokal. Atas dasar prinsip tersebut, silabus berisi tiga kolom yang mencakup kompetensi dasar,
materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam
silabus merupakan kegiatan yang dirancang berbasis aktifitas. Pembelajaran tersebut merupakan
alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam
mengembangkan materi, mengelola proses pembelajaran, menggunakan metode dan model
pembelajaran yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat
perkembangan kemampuan siswa.

-1-
B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial di Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menjadi salah satu mata pelajaran di pendidikan dasar (SD/MI dan
SMP/MTs), sedangkan di pendidikan menengah (SMA/MA) IPS sebagai kelompok peminatan
bersama-sama dengan peminatan MIPA; Bahasa dan Budaya. IPS di pendidikan dasar khususnya
SD, bersifat terpadu-integreted karena itu pembelajarannya tematik. Pada kelas rendah (I,II dan III)
IPS dipadukan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, PPKn, dan Matematika; pada SD/MI
kelas tinggi (Kelas IV, V, dan VI) menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri. Pada jenjang
SMP/MTs, pembelajarannya bersifat terpadu-korelatif, secara materi konsep-konsep ilmu sosial
dalam IPS belum terikat pada tema. Pada pendidikan menengah yaitu SMA/MA IPS menjadi
kelompok peminatan, yang di dalamnya terdiri atas mata pelajaran yang berdiri sendiri
(monodisipliner) yaitu Geografi, Sosiologi, Ekonomi, dan Sejarah. Kajian Antropologi merupakan
bagian dari rumpun atau kelompok ilmu-ilmu sosial, akan tetapi kebijakan dalam penyelenggaraan
peminatan di SMA/MA, mata pelajaran Antropologi masuk dalam peminatan Bahasa dan Budaya.
Dengan demikian, pemetaan kompetensi Antropologi menjadi bagian dari kelompok IPS.
Berkaitan dengan penjelasan di atas, kompetensi siswa yang diharapkan setelah mengikuti
pembelajaran IPS di pendidikan dasar dan kelompok peminatan IPS di pendidikan menengah
adalah sebagai berikut.

 Mengenal dan memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya;
 Mengaplikasikan teori, pendekatan dan metode ilmu-ilmu sosial dan humaniora, dalam
penelitian sederhana dan mengomunikasikan secara lisan dan/atau tulisan sesuai dengan
kaidah penulisan ilmiah dengan memanfaatkan teknologi informasi;
 Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, kreatif, inovatif, kolaboratif dan terampil
menyelesaikan masalah dalam kehidupan masyarakat;
 Memahami dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan terhadap perkembangan teknologi
dan kehidupan manusia baik di masa lalu maupun potensi dampaknya di masa depan bagi
dirinya, orang lain, dan lingkungannya;
 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan serta bangga
menjadi warga negara Indonesia;
 Berkomunikasi, bekerja sama, dan berdaya saing dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat
lokal, nasional, global.

C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Ekonomi di Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah

Kompetensi Mata Pelajaran Ekonomi SMA/MA mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang harus dimiliki dan dikuasai siswa merupakan pengembangan yang tidak terpisahkan dari
kompetensi IPS SD/MI dan SMP/MTs. Pengembangan kompetensi Mata Pelajaran Ekonomi
memperhatikan prinsip relevansi dan keberlanjutan (kontinuitas) dari kompetensi yang telah
diberikan sebelumnya.

-2-
Berikut adalah kompetensi yang diharapkan setelah siswa mempelajari mata pelajaran Ekonomi
SMA/MA.

SD/MI KELAS I-III SD/MI KELAS IV-VI


Siswa mampu mengenali diri dan kondisi Siswa mampu mengenali diri, kondisi alam dan
lingkungan sekitar serta lingkungan sosial sebagai sosial dalam wilayah geografis yang lebih luas
wadah aktivitas manusia dalam bidang ekonomi, sebagai wadah aktivitas manusia dalam bidang
sosial, dan budaya yang dinamis dan berkelanjutan ekonomi, sosial, dan budaya yang dinamis dan
melalui pemanfaatan teknologi secara santun. berkelanjutan dalam lingkup lokal, nasional, global
melalui pemanfaatan teknologi secara santun.

SMP/MTs KELAS VII-IX


Siswa mampu mengenali diri dalam pertumbuhannya sebagai manusia beranjak dewasa dan memahami
kompleksitas perubahan di lingkungan sekitar dan di wilayah geografis yang lebih luas sebagai wadah
aktivitas manusia dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya yang dinamis dan berkelanjutan dalam lingkup
lokal, nasional, global dengan memanfaatkan teknologi secara percaya diri dan berkarakter.

SMA/MA KELAS X-XII Geografi SMA/MAKELAS X-XII Sejarah SMA/MAKELAS X-XII Sosiologi
Siswa mampu mengenali diri Siswa memiliki kemampuan Siswa mampu menjadi warga
dan memahami kompleksitas berpikir sejarah, keterampilan negara yang memiliki kesadaran
perubahan alam dan sosialnya sejarah, wawasan terhadap isu sosial, kepekaan dan kepedulian
sebagai warga negara yang sejarah, dan kesadaran tentang terhadap kelestarian lingkungan
memiliki kesadaran dan konsep, waktu, ruang, hidup dan masalah-masalah
kepedulian terhadap ruang perubahan, keberlanjutan, dalam sosial, serta mampu mengatasi
permukaan bumi, serta terampil perjalanan sejarah Bangsa masalah dan melakukan
dalam mengatasi masalah Indonesia, serta menerapkannya pemberdayaan sosial di
kaitannya dengan persebaran dalam kehidupan masa kini, masyarakat dengan
dan pemanfaatan sumber daya sehingga memiliki rasa memanfaatkan teknologi secara
alam, masalah kependudukan, kebangsaan, cinta tanah air, dan bijak, percaya diri, dan
pembangunan wilayah, penghargaan terhadap hasil dan berkarakter.
kerjasama regional, kerusakan prestasi Bangsa Indonesia dan
lingkungan hidup, dan berbagai umat manusia di masa lalu
dampak perubahan akibat dengan memanfaatkan teknologi
proses geosfer baik dalam secara bijak, percaya diri, dan
konteks lokal, nasional, maupun berkarakter.
global dengan memanfaatkan
teknologi secara bijak, percaya
diri, dan berkarakter.

SMA/MAKELAS X-XII Antropologi


Siswa mampu menjadi warga negara yang
memiliki kesadaran akan keanekaragaman dan
kesamaan cara hidup manusia secara holistik,
SMA/MA KELAS X-XII Ekonomi menghargai perbedaan, adat, budaya, religi, dan
Siswa mampu menjadi warga negara yang memiliki kearifan lokal sebagai identitas kebudayaan
kesadaran, pemahaman, dan kemampuan mengelola Indonesia dengan memanfaatkan teknologi secara
sumber daya serta menciptakan peluang untuk bijak, percaya diri, dan berkarakter.
memenuhi kebutuhan yang bervariasi dengan sumber
daya yang terbatas melalui kegiatan produksi,
konsumsi, dan distribusi dalam konteks kecintaan
pada bangsa dan tanah air dengan memanfaatkan
teknologi secara bijak, percaya diri, dan berkarakter.

Gambar 1. Peta Kompetensi Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas I – XII

Kompetensi mata pelajaran Ekonomi sebagaimana pada gambar di atas, dicapai secara bertahap
dalam tingkat perkembangannya mulai dari kelas X sampai dengan kelas XII. Oleh karena itu,
kompetensi yang diharapkan setelah siswa mempelajari mata pelajaran Ekonomi di SMA/MA kelas
X – XII adalah agar siswa mampu menjadi warga negara yang memiliki kesadaran, pemahaman,
dan kemampuan mengelola sumber daya alam serta menciptakan peluang untuk memenuhi
kebutuhan yang bervariasi dengan sumber daya yang terbatas melalui kegiatan produksi,
konsumsi, dan distribusi dalam konteks kecintaan pada bangsa dan tanah airdengan
memanfaatkan teknologi secara bijak, percaya diri, dan berkarakter.

-3-
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran Ekonomi Sekolah Menengah Atas/Madarasah
Aliyah

Mata Pelajaran Ekonomi diberikan pada jenjang SMA/MA kelas X, XI, dan XII untuk peminatan IPS
dan menjadi pilihan kelompok mata pelajaran lintas minat bagi peminatan lain (peminatan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa dan Budaya serta Keagamaan). Kerangka
pengembangan kurikulum mata pelajaran ekonomi yang diformulasikan dalam Kompetensi Dasar
mengacu kepada Kompetensi Inti.

Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karkateristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Penyempurnaan kurikulum mata pelajaran ekonomi dilakukan atas dasar masukan dari publik
(masyarakat sipil, asosiasi profesi, akademisi, kalangan persekolahan) terhadap ide, dokumen, dan
implementasi kurikulum yang diperoleh melalui monitoring dan evaluasi serta dari berbagai media.
Penyempurnaan mencakup penataan kompetensi dasar (KD) dan materi pembelajaran dengan
memperhatikan urutan (sequence), kedalaman dan keluasan materi disesuaikan dengan tuntutan
pembelajaran abad 21, rumusan kata kerja operasional (KKO) yang sesuai dengan tuntutan
kompetensi inti, linieritas dan koherensi struktur kompetensi dengan tetap memperhatikan ruang
lingkup materi, dan kontekstualisasi peraturan perundangan, serta penyederhaan format silabus
agar mudah dipahami.
Ruang lingkup materi dan Tabel peta materi mata pelajaran ekonomi dalam rangka mencapai
Kompetensi Inti pada jenjang SMA/MA adalah sebagai berikut.
1. Ilmu Ekonomi Mikro
2. Ilmu Ekonomi Makro
3. Badan Usaha (BUMN/BUMD/BUMS/Koperasi)
4. Manajemen
5. Akuntansi
Tabel
Peta Materi Mata Pelajaran Ekonomi SMA/MA

Kelas X Kelas XI Kelas XII


 Konsep dasar ilmu ekonomi  Konsep dan metode penghitungan  Akuntansi sebagai
 Masalah ekonomi dalam pendapatan nasional sistem informasi
sistem ekonomi  Konsep pertumbuhan ekonomi dan  Konsep persamaan
 Peran pelaku ekonomi dalam pembangunan ekonomi serta dasar akuntansi
kegiatan ekonomi permasalahan dan cara  Tahapan siklus
 Keseimbangan pasar dan mengatasinya akuntansi pada
struktur pasar  Permasalahan ketenagakerjaan perusahaan jasa
 Bank sentral, sistem dalam pembangunan ekonomi (pencatatan,
pembayaran dan alat  Indeks harga dan inflasi pengikhtisaran,
pembayaran  Kebijakan moneter dan kebijakan pelaporan, dan
 Lembaga jasa keuangan fiskal penutupan)
dalam perekonomian  APBN dan APBD dalam  Tahapan siklus
Indonesia pembangunan ekonomi akuntansi pada
 Konsep manajemen  Perpajakan dalam pembangunan perusahaan dagang
 Konsep badan usaha dalam ekonomi (pencatatan,
perekonomian Indonesia  Konsep dan kebijakan perdagangan pengikhtisaran,
 Perkoperasian dalam internasional pelaporan, dan
perekonomian Indonesia  Kerja sama ekonomi internasional penutupan)

E. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran
Tuntutan pembelajaran saintifik disamping pencapaian kompetensi pengetahuan dan
kompetensi keterampilan juga menekankan pada kompetensi spiritual dan sosial siswa. Dengan
cara ini maka siswa tidak hanya diberikan pengetahuan, melainkan juga keterampilan serta
pembentukan sikap dan perilaku; siswa tidak hanya tahu apa dan siapa akan tetapi juga tahu
mengapa dan bagaimana sehingga menjadi perilaku pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya sikap dan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, dan nilai-nilai lainnya.

Perubahan paradigma belajar menuntut adanya kreativitas dan inovasi untuk menyesuaikan
dengan tuntutan kompetensi abad 21, yang mencakup kemampuan: komunikasi, etika kerja,
kemampuan prosedur, kerja sama, dan menerapkan pengetahuan dalam pekerjaan. Oleh
karena itu, proses pembelajaran harus mendorong siswa untuk memiliki berbagai kecakapan
yaitu: berkomunikasi lisan dan tulisan; etika dan etos kerja yang baik; bekerja
sama/bersanding dengan siapa saja; prosedural (memahami dan membuat); dan mampu
menerapkan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan nyata.
-4-
Pembelajaran mata pelajaran ekonomi menggunakan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik
dapat menggunakan berbagai strategi dan model pembelajaran seperti: discovery learning,
inquiry learning, project based learning, dan problem based learning. Namun demikian, pendidik
dapat menggunakan pendekatan, metode, dan model pembelajaran lain sesuai dengan
karakteristik siswa, isu perkembangan perekonomian, dan ekosistem pendidikan. Misalnya
terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok, fluktuasi nilai tukar mata uang, perdagangan
bebas, masalah lapangan kerja, dan sebagainya. Dalam menyelesaikan masalah-masalah
tersebut guru dapat menggunakan pendekatan kontekstual (contextual teaching and learning),
pembelajaran kooperatif (cooperative learning), pemecahan masalah (problem solving), dan model
lainnya sesuai dengan permasalahan yang dipelajari.

Perubahan paradigma pembelajaran di kelas yang menjadi tuntutan pendidik pada


implementasi Kurikulum 2013 yaitu:
a. Pembelajaran diarahkan untuk mendorong siswa mencari tahu dan bukan diberitahu dari
berbagai sumber belajar yang tersedia di mana saja dan kapan saja melalui mengamati,
b. Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah dengan melatih kemampuan
bertanya, bukan hanya menyelesaikan masalah dengan menjawab melalui bantuan
teknologi yang dapat menyajikan dan memproses data dengan cepat dan tepat,
c. Pembelajaran diarahkan untuk memotivasi siswa dan melatih berpikir analitis (mengambil
keputusan) bukan berpikir mekanis (rutin),
d. Pembelajaran menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam menyelesaikan
masalah, sehingga dapat mengomunikasikan informasi yang dihasilkan, baik cara
perolehannya maupun kegunaan informasi tersebut, dan
e. Pendidik diharapkan mampu merancang penilaian autentik yang mengarah pada berpikir
tingkat tinggi.

2. Penilaian
Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang
capaian pembelajaran siswa dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan
yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif
dalam penilaian. Penilaian hasil belajar oleh pendidik memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat
penguasaan kompetensi, menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi, menetapkan
program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi, dan
memperbaiki proses pembelajaran.

Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui pengamatan sebagai sumber informasi utama,
sedangkan penilaian melalui penilaian diri dan penilaian antarteman digunakan sebagai
informasi pendukung. Hasil penilaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat
atau deskripsi. Hasil penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan pengembangan karakter
siswa lebih lanjut. Sedangkan penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan,
dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian keterampilan dilakukan
melalui unjuk kerja/praktik, produk, proyek, portofolio dan/atau teknik lain sesuai dengan
kompetensi yang dinilai sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Ekonomi.

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa


Kegiatan pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya dengan konteks daerah
atau sekolah, serta konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada siswa
terhadap Kompetensi Dasar. Agar pembelajaran lebih kontekstual, maka guru diharapkan
menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar. Misalnya pasar tradisional, koperasi, industri
kreatif, sumber daya kelautan, pesisir, hutan, dan sebagainya. Selain itu, guru juga diharapkan
dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), buku teks pelajaran, lembar kerja
siswa (LKS), dan referensi lain yang relevan sebagai sumber belajar, serta dapat diperkaya dengan
konteks lokal sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar. Lembar kerja siswa sedapat mungkin
disusun oleh guru dengan memberi peluang untuk berkembangnya kreativitas siswa yang terlibat
dalam merancang prosedur kegiatan. Lembar kerja siswa merupakan panduan bagi siswa untuk
melakukan sesuatu yang menghasilkan kemampuan berpikir.

-5-
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran langsung (direct teaching) dan tidak langsung (indirect
teaching). Pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan,
kemampuan berpikir, dan keterampilan menggunakan pengetahuan melalui interaksi langsung dengan
sumber belajar yang menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung yang disebut dengan
dampak pembelajaran (instructional effect). Pembelajaran langsung dilaksanakan dalam proses
pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan. Pembelajaran tidak langsung
adalah pembelajaran melalui keteladanan, ekosistem pendidikan, dan proses pembelajaran
pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan memiliki dampak pengiring (nurturant effect) terhadap
pembentukan sikap dan perilaku siswa.

A. Kelas X
Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut.


Kompetensi
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Dasar
Siswa mampu:
3.1 mendeskripsik Konsep Dasar Ilmu Ekonomi  Mengamati dan membaca berbagai
an konsep ilmu  Pengertian ilmu ekonomi sumber belajar yang relevan tentang
ekonomi  Masalah ekonomi (Kelangkaan dan konsep ilmu ekonomi
4.1 mengidentifika kebutuhan yang relatif tidak  Mengajukan pertanyaan dan
si kelangkaan terbatas) berdiskusi untuk mendapat
dan biaya  Pilihan (kebutuhan dan keinginan) klarifikasi tentang konsep ilmu
peluang dalam dan skala prioritas ekonomi
memenuhi  Kebutuhan dan alat pemuas  Melakukan identifikasi tentang
kebutuhan kebutuhan kelangkaan dan biaya peluang serta
 Biaya peluang (opportunity cost) membuat pola hubungan antara
 Prinsip ekonomi kelangkaan dan biaya peluang serta
 Motif ekonomi menyimpulkan tentang konsep ilmu
 Pembagian ilmu ekonomi ekonomi
 Ekonomi syariah (pengertian,  Menyajikan hasil identifikasi tentang
tujuan, prinsip dan karakteristik kelangkaan dan biaya peluang
ekonomi syariah) sebagai bagian dari konsep ilmu
ekonomi berdasarkan data/informasi
dari berbagai sumber belajar yang
relevan secara lisan dan tulisan
Siswa mampu:
3.2 menganalisis Masalah Pokok Ekonomi  Mencermati berbagai sumber belajar
masalah  Permasalahan pokok ekonomi yang relevan (termasuk lingkungan
ekonomi Klasik (produksi, distribusi, dan sekitar) tentang masalah ekonomi
dalam sistem konsumsi) dan ekonomi modern dan sistem ekonomi
ekonomi (apa, bagaimana, untuk siapa)  Mengajukan pertanyaan dan
4.2 menyajikan barang diproduksi berdiskusi untuk memperdalam dan
hasil analisis Sistem Ekonomi mengklarifikasi tentang masalah
masalah  Pengertian sistem ekonomi ekonomi dan sistem ekonomi
ekonomi  Macam-macam sistem ekonomi  Mengumpulkan data dan informasi
dalam sistem  Kekuatan dan kelemahan masing- pendukung melalui
ekonomi masing sistem ekonomi observasi/pengamatan dan atau
wawancara kepada narasumber
Sistem Perekonomian Indonesia tentang masalah ekonomi dan sistem
 Karakteristik perekonomian ekonomi dari sumber yang relevan
Indonesia menurut UUD 1945  Menganalisis informasi dan data-
Pasal 33 data yang diperoleh tentang masalah
 Nilai-nilai dasar perekonomian ekonomi dan sistem ekonomi untuk
Indonesia menurut UUD 1945 membuat pola hubungan antara
Pasal 33 (kerja sama, masalah ekonomi dengan sistem
kekeluargaan, gotong royong, ekonomi serta mendapatkan
keadilan) kesimpulan
 Menyajikan hasil analisis tentang
masalah ekonomi dalam sistem
ekonomi secara lisan dan tulisan
-6-
Kompetensi
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Dasar
Siswa mampu:
3.3 menganalisis Kegiatan Ekonomi  Mengamati peran pelaku ekonomi
peran pelaku  Produksi (Pengertian produksi, dalam kegiatan produksi, distribusi
ekonomi dalam faktor-faktor produksi, teori dan konsumsi dari berbagai sumber
kegiatan perilaku produsen, konsep biaya belajar yang relevan (termasuk
ekonomi produksi, konsep penerimaan, dan lingkungan sekitar)
4.3 menyajikan laba maksimum)  Mengajukan pertanyaan dan
hasil analisis  Distribusi (Pengertian distribusi, berdiskusi tentang peran pelaku
peran pelaku faktor-faktor yang memengaruhi ekonomi dalam kegiatan produksi,
ekonomi dalam distribusi, mata rantai distribusi) distribusi dan konsumsi
kegiatan  Konsumsi (Pengertian konsumsi,  Menganalisis informasi dan data-
ekonomi tujuan konsumsi, faktor-faktor yang data yang diperoleh tentang peran
memengaruhi konsumsi, teori pelaku ekonomi dalam kegiatan
4.4 perilaku konsumen) produksi, distribusi dan konsumsi
Pelaku Ekonomi  Menyajikan hasil analisis peran
 Pelaku-pelaku ekonomi: Rumah pelaku ekonomi dalam bentuk
Tangga Konsumsi (konsumen), diagram interaksi antarpelaku
Rumah Tangga Produksi (produsen), ekonomi (circular flow diagram)
Pemerintah, dan Masyarakat Luar sederhana (dua sektor), tiga sektor,
Negeri dan empat sektor secara lisan dan
 Peran pelaku ekonomi tulisan
 Model diagram interaksi
antarpelaku ekonomi (circular flow
diagram) sederhana (dua sektor),
tiga sektor, dan empat sector
Siswa mampu:
3.4 mendeskripsi Permintaan dan Penawaran  Mengamati dan membaca referensi
kan  Pengertian permintaan dan dari berbagai sumber belajar yang
terbentuknya penawaran relevan tentang terbentuknya
keseimbanga  Faktor-faktor yang memengaruhi keseimbangan pasar (permintaan,
n pasar dan permintaan dan penawaran penawaran dan harga keseimbangan)
struktur  Fungsi permintaan dan penawaran dan struktur pasar
pasar  Hukum permintaan dan penawaran  Melakukan observasi/pengamatan
4.4 menyajikan serta asumsi-asumsinya dan wawancara kepada narasumber
hasil  Kurva permintaan dan kurva untuk memperdalam dan
pengamatan penawaran mendapatkan klarifikasi tentang
tentang  Pergerakan di sepanjang kurva dan terbentuknya keseimbangan pasar
perubahan pergeseran kurva (permintaan dan dan struktur pasar
harga dan penawaran)  Mengolah dan menyimpulkan
kuantitas  Proses terbentuknya keseimbangan berdasarkan data hasil
keseimbanga pasar pengamatan/wawancara tentang
n di pasar terbentuknya keseimbangan pasar
 Elastisitas permintaan dan
penawaran dan struktur pasar
 Menyajikan hasil pengamatan
Peran pasar dalam perekonomian tentang perubahan harga dan
 Pengertian pasar kuantitas keseimbangan di pasar
 Peran pasar dalam perekonomian secara lisan dan tulisan
 Macam-macam pasar
 Struktur pasar/ bentuk pasar
 Peran Iptek terhadap perubahan
jenis dan struktur pasar
Siswa mampu:
3.5 mendeskripsi Bank Sentral  Membaca referensi dari berbagai
kan bank  Pengertian bank sentral sumber belajar yang relevan tentang
sentral,  Tujuan, fungsi, tugas dan wewenang bank sentral, sistem pembayaran dan
sistem Bank Sentral Republik Indonesia alat pembayaran
pembayaran  Berdiskusi untuk memperdalam dan
dan alat Sistem Pembayaran mendapatkan klarifikasi tentang
pembayaran  Pengertian sistem pembayaran bank sentral, sistem pembayaran dan
dalam  Peran Bank Sentral Republik alat pembayaran
perekonomia Indonesia dalam sistem pembayaran  Menemukan contoh-contoh alat
n Indonesia  Penyelenggaraan sistem pembayaran pembayaran tunai dan notunai serta
4.5 menyajikan nontunai oleh Bank Sentral Republik fungsinya dalam perekonomian
peran bank Indonesia Indonesia
sentral,  Menyimpulkan hubungan antara
sistem Alat Pembayaran Tunai (Uang) bank sentral, sistem pembayaran dan
pembayaran  Sejarah uang alat pembayaran
dan alat  Pengertian uang  Menyajikan peran bank sentral,
pembayaran sistem pembayaran dan alat
 Fungsi, jenis, dan syarat uang
-7-
Kompetensi
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Dasar
dalam  Pengelolaan uang rupiah oleh Bank pembayaran dalam perekonomian
perekonomia Sentral Republik Indonesia Indonesia secara lisan dan tulisan
n Indonesia  Unsur pengaman uang rupiah
 Pengelolaan keuangan

Alat Pembayaran Nontunai


 Pengertian alat pembayaran
nontunai
 Jenis-jenis alat pembayaran
nontunai
Siswa mampu:
3.6 mendeskripsi Otoritas Jasa Keuangan  Membaca referensi dari berbagai
kan lembaga  Pengertian sumber belajar yang relevan tentang
jasa  Tujuan, peran/fungsi, tugas, dan lembaga jasa keuangan dalam
keuangan wewenang Otoritas Jasa Keuangan perekonomian Indonesia
dalam  Mengajukan pertanyaan dan
perekonomia Lembaga Jasa Keuangan berdiskusi untuk memperdalam dan
n Indonesia Perbankan mendapatkan klarifikasi tentang
4.6 menyajikan  Pengertian bank lembaga jasa keuangan dalam
tugas,  Fungsi bank perekonomian Indonesia
produk, dan  Jenis bank  Mengumpulkan data dan informasi
peran  Prinsip kegiatan usaha pendukung dari sumber utama
lembaga jasa bank(konvensional dan syariah) melalui observasi dan atau
keuangan  Produk bank wawancara tentang Otoritas Jasa
dalam Keuangan, perbankan, pasar modal
 Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
perekonomia dan Industri Keuangan Non Bank
n Indonesia. (IKNB)
Pasar Modal
 Pengertian pasar modal  Membuat pola hubungan antara
3.7 Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga
 Fungsi pasar modal
 Peran pasar modal jasa keuangan serta menyimpulkan
tentang lembaga jasa keuangan
 Lembaga penunjang pasar modal
dalam perekonomian Indonesia
 Instrumen/ produk pasar modal
 Menyajikan tugas, produk, dan peran
 Mekanisme transaksi di pasar
lembaga jasa keuangan dalam
modal
perekonomian Indonesia secara lisan
 Investasi di pasar modal
dan tulisan
Perasuransian
 Pengertian asuransi
 Fungsi asuransi
 Peran asuransi
 Jenis asuransi
 Prinsip kegiatan usaha asuransi
 Produk asuransi

Dana Pensiun
 Pengertian dana pensiun
 Fungsi dana pensiun
 Peran dana pensiun
 Jenis dana pensiun
 Prinsip kegiatan usaha dana
pensiun
 Produk dana pensiun

Lembaga Pembiayaan
 Pengertian lembaga pembiayaan
 Fungsi lembaga pembiayaan
 Peran lembaga pembiayaan
 Jenis lembaga pembiayaan
 Prinsip kegiatan usaha lembaga
pembiayaan
 Produk lembaga pembiayaan

Pergadaian
 Pengertian pergadaian
 Fungsi pergadaian
 Peran pergadaian
 Jenis pergadaian
 Prinsip kegiatan usaha pergadaian
-8-
Kompetensi
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Dasar
 Produk pergadaian
Siswa mampu:
3.7 mendeskripsi Manajemen  Membaca referensi yang relevan
kan konsep  Pengertian manajemen tentang konsep manajemen
manajemen  Unsur-unsur manajemen  Mengajukan pertanyaan dan
4.7 mengimpleme  Fungsi-fungsi manajemen berdiskusi untuk memperdalam dan
ntasikan  Bidang-bidang manajemen mendapat klarifikasi tentang konsep
fungsi  Penerapan fungsi manajemen manajemen
manajemen dalam kegiatan di sekolah  Secara berkelompok merancang
dalam penerapan konsep manajemen dalam
kegiatan kegiatan di sekolah
sekolah  Menyampaikan laporan tentang
3.8 rancangan penerapan konsep
3.9 manajemen dalam kegiatan di
sekolah secara lisan dan tulisan
Siswa mampu:
3.8 mendeskripsi Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  Membaca referensi dari berbagai
kan konsep dan Badan Usaha Milik Daerah sumber belajar yang relevan tentang
badan usaha (BUMD) konsep badan usaha dalam
dalam  Pengertian BUMN dan BUMD perekonomian Indonesia
perekonomia  Peran BUMN dan BUMD dalam  Berdiskusi dan tanya jawab untuk
n Indonesia perekonomian memperdalam dan mengklarifikasi
4.8 menyajikan  Bentuk-bentuk BUMN dan BUMD tentang konsep badan usaha dalam
peran, fungsi,  Jenis-jenis Kegiatan Usaha BUMD perekonomian Indonesia
dan kegiatan  Kebaikan dan kelemahan BUMN  Menyimpulkan dan membuat pola
badan usaha dan BUMD hubungan antara BUMN, BUMD dan
dalam BUMS berdasarkan informasi yang
perekonomia Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) diperoleh
n Indonesia  Pengertian BUMS  Secara berkelompok membuat dan
 Perbedaan perusahaan swasta dan melaporkan rancangan Studi
3.9 BUMS Kelayakan Usaha (business plans)
 Peran BUMS dalam perekonomian sederhana
 Bentuk-bentuk BUMS  Menyajikan secara lisan dan tulisan
 Kekuatan dan kelemahan BUMS tentang peran, fungsi, dan kegiatan
 Jenis-jenis kegiatan usaha BUMS badan usaha
 Tahapan mendirikan usaha dalam
BUMS
 Studi Kelayakan Usaha (business
plans)
Siswa mampu:
3.9 mendeskripsi Perkoperasian  Membaca referensi dari berbagai
kan  Sejarah perkembangan koperasi sumber belajar yang relevan tentang
perkoperasia  Pengertian koperasi perkoperasian dalam perekonomian
n dalam  Landasan dan asas koperasi Indonesia
perekonomia  Tujuan koperasi  Berdiskusi dan tanya jawab untuk
n Indonesia  Ciri-ciri koperasi memperdalam dan mendapat
4.9 mengimpleme  Prinsip-prinsip koperasi klarifikasi tentang perkoperasian dan
ntasikan  Fungsi dan peran koperasi melakukan wawancara kepada
pengelolaan narasumber tentang pengelolaan
 Jenis-jenis koperasi
koperasi di koperasi
sekolah  Membuat pola hubungan dan
Pengelolaan Koperasi
 Perangkat organisasi koperasi menyimpulkan perkoperasian dan
 Sumber permodalan koperasi pengelolaan koperasi berdasarkan
data/informasi yang diperoleh
 Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi
 Prosedur pendirian koperasi  Menyimulasikan pengelolaan
koperasi di sekolah
 Tahapan pendirian/ pengembangan
koperasi di sekolah  Menyampaikan laporan tertulis
tentang implementasi pengelolaan
 Simulasi pendirian koperasi di
koperasi di sekolah
sekolah

-9-
B. Kelas XI
Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut.


Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
Siswa mampu:
3.1 mendeskripsik Pendapatan Nasional  Membaca referensi dan atau sumber lain
an konsep dan  Pengertian pendapatan nasional yang relevan tentang konsep dan metode
metode  Manfaat pendapatan nasional penghitungan pendapatan nasional
penghitungan  Komponen-komponen/konsep  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi
pendapatan pendapatan nasional sebagai klarifikasi tentang konsep dan
nasional  Metode penghitungan metode penghitungan pendapatan
4.1 menyajikan pendapatan nasional nasional
hasil  Pendapatan per kapita  Membuat pola hubungan informasi/data
penghitungan  Distribusi pendapatan nasional yang diperoleh untuk menyimpulkan
pendapatan tentang konsep dan metode
nasional penghitungan pendapatan nasional
 Melakukan penghitungan berdasarkan
kasus yang disajikan guru atau sumber
lain yang relevan
 Menyajikan hasil analisis penghitungan
pendapatan nasional secara lisan dan
tulisan
Siswa mampu:
3.2 mendeskripsi Pertumbuhan Ekonomi  Membaca referensi dan atau sumber
kan konsep  Pengertian pertumbuhan belajar lainnya yang relevan tentang
pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi dan
ekonomi dan  Cara mengukur pertumbuhan pembangunan ekonomi
pembanguna ekonomi  Mencari informasi tambahan yang ingin
n ekonomi  Teori pertumbuhan ekonomi diketahui untuk mendapatkan
serta klarifikasi melalui tanya jawab, diskusi
permasalaha Pembangunan Ekonomi dan atau wawancara dengan
n dan cara  Pengertian pembangunan narasumber
mengatasinya ekonomi  Mengolah informasi/data yang diperoleh
4.2 menyajikan  Perbedaan pembangunan dari sumber-sumber yang relevan serta
temuan ekonomi dengan pertumbuhan membuat hubungannya untuk
permasalaha ekonomi mendapatkan kesimpulan tentang
n  Perencanaan pembangunan pertumbuhan ekonomi dan
pertumbuhan ekonomi pembangunan ekonomi serta
ekonomi dan  Indikator keberhasilan permasalahan dan cara mengatasinya
pembanguna pembangunan ekonomi  Menyajikan hasil temuan permasalahan
n ekonomi pertumbuhan ekonomi dan
 Faktor-faktor yang
serta cara memengaruhi pembangunan pembangunan ekonomi serta cara
mengatasinya ekonomi mengatasinya secara lisan dan tulisan
 Permasalahan pembangunan
ekonomi di negara berkembang
 Kebijakan dan strategi
pembangunan ekonomi
Siswa mampu:
3.3 menganalisis Ketenagakerjaan  Mencermati berbagai sumber belajar
permasalaha  Pengertian tenaga kerja, yang relevan (termasuk lingkungan
n angkatan kerja, dan sekitar) tentang permasalahan
ketenagakerja kesempatan kerja ketenagakerjaan
an dalam  Jenis-jenis tenaga kerja  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi
pembanguna  Masalah ketenagakerjaan untuk mendapatkan klarifikasi serta
n ekonomi  Upaya meningkatkan kualitas melakukan wawancara kepada
4.3 menyajikan tenaga kerja narasumber tentang permasalahan
hasil analisis  Sistem upah ketenagakerjaan
masalah  Pengangguran  Menganalisis data dan informasi yang
ketenagakerja diperoleh dari berbagai sumber belajar
an dalam tentang masalah ketenagakerjaan
- 10 -
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
pembanguna  Menyajikan hasil analisis masalah
n ekonomi ketenagakerjaan dalam pembangunan
dan cara ekonomi dan cara mengatasinya secara
mengatasinya lisan dan tulisan

Siswa mampu:
3.4 menganalisis Indeks Harga  Mencermati data/informasi yang
indeks harga  Pengertian indeks harga disajikan guru dan sumber lain yang
dan inflasi  Tujuan penghitungan indeks relevan tentang indeks harga dan inflasi
4.4 menyajikan harga  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi
hasil analisis  Macam-macam indeks harga untuk mendapatkan klarifikasi dan
indeks harga  Metode penghitungan indeks pendalaman tentang indeks harga dan
dan inflasi harga inflasi
 Menganalisis secara kritis informasi dan
Inflasi data-data yang diperoleh serta membuat
 Pengertian inflasi kesimpulan tentang indeks harga dan
 Penyebab inflasi inflasi
 Jenis-jenis inflasi  Menyajikan hasil analisis tentang indeks
 Menghitung inflasi harga dan inflasi secara lisan dan
 Dampak inflasi tulisan
 Cara mengatasi inflasi (secara
garis besar)

Permintaan dan penawaran uang


 Teori permintaan dan
penawaran uang
 Faktor-faktor yang
memengaruhi permintaan uang
Siswamampu:
3.5 menganalisis Kebijakan Moneter  Membaca buku teks atau sumber
kebijakan  Pengertian kebijakan moneter belajar lain yang relevan tentang
moneter dan  Tujuan kebijakan moneter kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
kebijakan  Instrumen kebijakan moneter  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi
fiskal untuk mendapatkan klarifikasi serta
4.5 menyajikan Kebijakan fiskal mencari informasi tambahan tentang
hasil analisis  Pengertian kebijakan fiskal kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
kebijakan  Tujuan kebijakan fiskal  Menganalisis secara kritis data dan
moneter dan  Instrumen kebijakan fiskal informasi yang diperoleh serta
kebijakan membuat pola hubungan dan
fiskal kesimpulan tentang kebijakan moneter
dan kebijakan fiskal
 Menyajikan hasil analisis tentang peran
kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
secara lisan dan tulisan
Siswa mampu:
3.6 menganalisis APBN  Membaca referensi dan mencermati data
APBN dan  Pengertian APBN dan informasi dari berbagai sumber
APBD dalam  Fungsi dan tujuan APBN yang relevan tentang APBN dan APBD
pembanguna  Sumber-sumber penerimaan dalam pembangunan ekonomi
n ekonomi negara  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi
4.6 menyajikan  Jenis-jenis belanja negara untuk mendapatkan klarifikasi tentang
hasil analisis  Mekanisme penyusunan APBN APBN dan APBD
fungsi dan  Pengaruh APBN terhadap  Mencari dan mengeksplorasi
peran APBN perekonomian data/informasi dari sumber lain yang
dan APBD relevan sebagai informasi pendukung
dalam APBD untuk menganalisis APBN dan APBD
pembanguna  Pengertian APBD  Menganalisis secara kritis data dan
n ekonomi informasi yang diperoleh serta
 Fungsi dan tujuan APBD
 Sumber-sumber penerimaan membuat pola hubungan dan
daerah kesimpulan tentang APBN dan APBD
 Jenis-jenis belanja daerah  Menyajikan hasil analisis fungsi dan
 Mekanisme penyusunan APBD peran APBN dan APBD dalam
 Pengaruh APBD terhadap pembangunan ekonomi secara lisan dan
perekonomian tulisan

Siswa mampu:
3.7 menganalisis Perpajakan  Membaca referensi dan mencermati data
perpajakan  Pengertian pajak dan informasi dari sumber yang relevan
dalam  Fungsi, manfaat, dan tarif pajak tentang perpajakan dalam
- 11 -
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
pembanguna  Perbedaan pajak dengan pembangunan ekonomi
n ekonomi pungutan resmi lainnya  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi
4.7 menyajikan  Asas pemungutan pajak serta melakukan wawancara kepada
hasil analisis  Jenis-jenis pajak narasumber untuk mendapatkan
fungsi dan  Sistem pemungutan pajak di klarifikasi tentang perpajakan dalam
peran pajak Indonesia pembangunan ekonomi
dalam  Objek dan cara pengenaan  Menganalisis data dan informasi yang
pembanguna pajak diperoleh serta membuat kesimpulan
n ekonomi tentang fungsi dan peran pajak dalam
pembangunan ekonomi
 Menyajikan hasil analisis tentang fungsi
dan peran pajak dalam pembangunan
ekonomi secara lisan dan tulisan
Siswa mampu:
3.8 menganalisis Perdagangan Internasional  Membaca berbagai sumber belajar yang
konsep dan  Pengertian perdagangan relevan tentang konsep dan kebijakan
kebijakan internasional perdagangan internasional
perdagangan  Manfaat perdagangan  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi
internasional internasional tentang konsep dan kebijakan
4.8 menyajikan  Faktor pendorong dan perdagangan internasional
hasil analisis penghambat perdagangan  Menganalisis data dan informasi yang
dampak internasional diperoleh serta membuat kesimpulan
kebijakan  Teori perdagangan internasional tentang dampak kebijakan perdagangan
perdagangan  Kebijakan perdagangan internasional
internasional internasional  Menyajikan hasil analisis tentang
 Tujuan kebijakan perdagangan dampak kebijakan perdagangan
internasional internasional secara lisan dan tulisan
 Alat pembayaran internasional
 Neraca pembayaran
internasional
 Devisa
Siswa mampu:
3.4 mendeskripsik Pendapatan Nasional  Membaca referensi dan atau sumber lain
an konsep dan  Pengertian pendapatan nasional yang relevan tentang konsep dan metode
metode  Manfaat pendapatan nasional penghitungan pendapatan nasional
penghitungan  Komponen-komponen/konsep  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi
pendapatan pendapatan nasional sebagai klarifikasi tentang konsep dan
nasional  Metode penghitungan metode penghitungan pendapatan
4.9 menyajikan pendapatan nasional nasional
hasil  Pendapatan per kapita  Membuat pola hubungan informasi/data
penghitungan  Distribusi pendapatan nasional yang diperoleh untuk menyimpulkan
pendapatan tentang konsep dan metode
nasional penghitungan pendapatan nasional
 Melakukan penghitungan berdasarkan
kasus yang disajikan guru atau sumber
lain yang relevan
 Menyajikan hasil analisis penghitungan
pendapatan nasional secara lisan dan
tulisan

C. Kelas XII
Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut.


Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
Siswa mampu:
3.1 mendeskripsik Akuntansi sebagai Sistem  Membaca buku teks atau sumber
an akuntansi Informasi belajar lain yang relevan tentang
sebagai sistem  Sejarah akuntansi akuntansi sebagai sistem informasi
- 12 -
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
informasi  Pengertian dan manfaat  Berdiskusi untuk memperdalam dan
4.1 menyajikan akuntansi mendapatkan klarifikasi tentang
akuntansi  Pemakai Informasi Akuntansi akuntansi sebagai sistem informasi
sebagai sistem  Karakteristik kualitas informasi  Mengumpulkan data dan informasi
informasi akuntansi tentang akuntansi sebagai sistem
 Prinsip dasar akuntansi informasi
 Bidang-bidang akuntansi  Menganalisis dan menyimpulkan
 Profesi akuntan tentang akuntansi sebagai sistem
 Etika profesi akuntan informasi
 Menyajikan/mempresentasikan hasil
penalaran tentang akuntansi sebagai
sistem informasi secara lisan dan
tulisan
Siswa mampu: Persamaan Dasar Akuntansi  Membaca buku teks atau sumber
3.2 mendeskripsik  Konsep persamaan dasar belajar lain yang relevan tentang konsep
an konsep akuntansi persamaan dasar akuntansi
persamaan  Analisis transaksi dan  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi
dasar pencatatan dalam persamaan untuk memperdalam dan mendapatkan
akuntansi dasar akuntansi klarifikasi tentang analisis transaksi
4.2 menyajikan dan konsep persamaan dasar akuntansi
persamaan  Mengumpulkan bukti-bukti transaksi
dasar dari sumber yang relevan untuk
akuntansi dianalisis dan disimpulkan
pengaruhnya terhadap persamaan
dasar akuntansi
 Melakukan analisis transaksi dan
penerapannya pada persamaan dasar
akuntansi berdasarkan kasus yang
diberikan guru atau sumber lain yang
relevan
 Menyajikan hasil penalaran tentang
analisis transaksi dan pengaruhnya
terhadap persamaan dasar akuntansi
secara lisan dan tulisan
Siswa mampu:
3.3 menganalisis Penyusunan Siklus Akuntansi  Membaca buku teks atau sumber
penyusunan pada Perusahaan Jasa belajar lain yang relevan tentang
siklus  Karakteristik perusahaan jasa penyusunan siklus akuntansi pada
akuntansi  Bukti transaksi perusahaan jasa
pada  Aturan debit-kredit dan aturan  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi
perusahaan saldo normal untuk memperdalam dan mendapatkan
jasa  Penggolongan akun klarifikasi tentang penyusunan siklus
4.3 membuat  Tahapan pencatatan akuntansi akuntansi pada perusahaan jasa
laporan pada perusahaan jasa:  Menganalisis dan menyimpulkan
keuangan  Jurnal Umum berdasarkan data dan informasi yang
pada  Buku Besar terkumpul serta membuat hubungan
perusahaan antara pencatatan, pengikhtisaran dan
 Tahapan pengikhtisaran
jasa pelaporan akuntansi pada perusahaan
akuntansi pada perusahaan
jasa: jasa
 Neraca Saldo  Praktik pembuatan laporan keuangan
 Jurnal Penyesuaian pada perusahaan jasa dan
 Kertas Kerja menyajikannya secara lisan dan tulisan
 Tahapan pelaporan akuntansi
pada perusahaan jasa:
 Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif
Lain
 Laporan Perubahan Ekuitas
 Laporan Posisi
Keuangan/Neraca
 Laporan Arus Kas

- 13 -
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
Siswa mampu:
3.4 menganalisis Penutupan Siklus Akuntansi pada  Membaca buku teks atau sumber
tahapan Perusahaan Jasa belajar lain yang relevan
penutupan  Jurnal Penutup tentangtahapan penutupan siklus
siklus  Buku Besar Setelah Penutup akuntansi pada perusahaan jasa
akuntansi  Neraca Saldo Setelah Penutup  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi
pada  Jurnal Pembalik untuk memperdalam dan mendapatkan
perusahaan klarifikasi tentang tahapan penutupan
jasa siklus akuntansi pada perusahaan jasa
 Menganalisis dan menyimpulkan
4.4 membuat berdasarkan data dan informasi yang
penutupan terkumpul serta membuat hubungan
siklus antara jurnal penutup, buku besar
akuntansi setelah penutup, neraca saldo setelah
pada penutup, dan jurnal pembalik
perusahaan  Praktik pembuatan tahapan penutupan
jasa siklus akuntansi pada perusahaan jasa
dan melaporkannya secara tulisan
Siswa mampu:
3.5 menganalisis Penyusunan Siklus Akuntansi  Membaca buku teks atau sumber
penyusunan pada Perusahaan Dagang belajar lain yang relevan tentang siklus
siklus  Karakteristik perusahaan akuntansi pada perusahaan dagang
akuntansi dagang  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi
pada  Transaksi pada perusahaan untuk memperdalam dan mendapat
perusahaan dagang klarifiksi tentang siklus akuntansi pada
dagang  Akun-akun pada perusahaan perusahaan dagang
4.5 membuat dagang  Menganalisis dan menyimpulkan
laporan  Tahapan pencatatan akuntansi berdasarkan data dan informasi yang
keuangan pada perusahaan dagang: dikumpulkan tentang penyusunan
pada  Jurnal Khusus dan Umum siklus akuntansi pada perusahaan
perusahaan  Buku Besar dagang
dagang  Buku Besar Pembantu  Praktik pembuatan laporan keuangan
 Tahapan pengikhtisaran pada perusahaan dagang dan
akuntansi pada perusahaan melaporkannya secara tulisan
dagang:
 Neraca Saldo
 Jurnal Penyesuaian
 Kertas Kerja
 Tahapan pelaporan akuntansi
pada perusahaan dagang:
 Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif
Lain
 Laporan Perubahan Ekuitas
 Laporan Posisi Keuangan
(Neraca)
 Laporan Arus Kas

Siswa mampu:
3.6 menganalisis Penutupan Siklus Akuntansi pada  Membaca buku teks atau sumber
tahapan Perusahaan Dagang belajar lain yang relevan tentang
penutupan  Jurnal Penutup tahapan penutupan siklus akuntansi
siklus  Buku Besar Setelah Penutup pada perusahaan dagang
akuntansi  Neraca Saldo Setelah Penutup  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi
pada  Jurnal Pembalik untuk memperdalam dan mendapatkan
perusahaan klarifikasi tentang tahapan penutupan
dagang siklus akuntansi pada perusahaan
4.6 membuat dagang
penutupan  Menganalisis dan menyimpulkan
siklus berdasarkan data dan informasi yang
akuntansi dikumpulkan serta membuat hubungan
pada antara jurnal penutup, buku besar
perusahaan setelah penutup, neraca saldo setelah
dagang penutup, dan jurnal pembalik
 Praktik pembuatan tahapan penutupan
siklus akuntansi pada perusahaan
dagang dan melaporkannya secara
tulisan

- 14 -
- 15 -

Anda mungkin juga menyukai