MATA PELAJARAN
ANTROPOLOGI
i
DAFTAR ISI
I. Pendahuluan .......................................................................................... 1
A. Rasional ........................................................................................... 1
B. Kompetensi Peserta Didik Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Pendidikan
Dasar dan Kelompok Ilmu Sosial di Pendidikan Menengah………….. 4
C. Kompetensi Jenjang Pembelajaran Antropologi Pendidikan Dasar
dan Menengah................................................................................... 5
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Antropologi.............................. 5
E. Pembelajaran dan Penilaian.............................................................. 8
F. Kontekstualisasi Pembelajaran sesuai dengan Keunggulan Daerah
dan Kebutuhan Sekolah Serta Siswa................................................. 9
ii
SILABUS MATA PELAJARAN ANTROPOLOGI SMA
I. Pendahuluan
A. Rasional
3
perubahan.Saat ini Antropologi mempelajari baik masyarakat lampau
mupun masyarakat masa kini, pedesaan mupun perkotaan. Perbedaan
Antropologi dengan ilmu lain seperti sosiologi, psikologi,arkeologi dan
geografi terletak pada penggunaan metode penelitian, konsep-konsep
dasarnya, dan masalah-masalah mendasar yang perlu dijawab.
4
5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang
dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
6. Kompetensi inti menjadi unsur pengikat kompetensi dasar, dimana
semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan
untuk mencapai kompetensi inti;
7. Kompetensi dasar dikembangkan berdasarkan prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar
matapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal
danvertikal).
5
dan kemanusiaan;
Berkomunikasi, bekerja sama, dan berdaya saing dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, global; dan
Mengaplikasikan teori, pendekatan dan metode ilmu-ilmu sosial dan
humaniora, dalam penelitian sederhana dan mensosialisasikannya
dalam publikasi ilmiah dengan menerapkan teknologi digital.
Kemampuan lulusan tersebut dapat dirumuskan menjadi tingkatan
kompetensi keterampilan sosial pada setiap jenjang seperti pada gambar
1 berikut.
6
pembelajaran Antropologi adalah: (1) pembangunan sikap mental
toleran, saling menghargai, dan empati; (2) usaha untuk
mempromosikan nilai-nilai kultural dan pembangunan karakter bangsa
sehingga tercipta masyarakat multietnik Indonesia yang rukun, aman,
dan damai.
7
berinteraksi secara efektif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
dengan lingkungan sosial dan atas berbagai permasalahan dalam
alam serta dalam permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
menempatkan diri sebagai berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
cerminan bangsa dalam dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
pergaulan dunia dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
pergaulan dunia
KI-3. Memahami, menerapkan, KI-3. Memahami, KI-3. Memahami,
menganalisis pengetahuan menerapkan, dan menerapkan, menganalisis
faktual, konseptual, prosedural menganalisis pengetahuan dan mengevaluasi
berdasarkan rasa ingin faktual, konseptual, pengetahuan faktual,
tahunya tentang ilmu prosedural, dan konseptual, prosedural,
pengetahuan, teknologi, seni, metakognitif berdasarkan dan metakognitif
budaya, dan humaniora rasa ingin tahunya berdasarkan rasa ingin
dengan wawasan tentang ilmu tahunya tentang ilmu
kemanusiaan, kebangsaan, pengetahuan, teknologi, pengetahuan, teknologi,
kenegaraan, dan peradaban seni, budaya, dan seni, budaya, dan
terkait penyebab fenomena dan humaniora dengan humaniora dengan
kejadian, serta menerapkan wawasan kemanusiaan, wawasan kemanusiaan,
pengetahuan prosedural pada kebangsaan, kenegaraan, kebangsaan, kenegaraan,
bidang kajian yang spesifik dan peradaban terkait dan peradaban terkait
sesuai dengan bakat dan penyebab fenomena dan penyebab fenomena dan
minatnya untuk memecahkan kejadian, serta kejadian, serta
masalah menerapkan pengetahuan menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan dengan bakat dan
minatnya untuk minatnya untuk
memecahkan masalah memecahkan masalah
KI-4. Mengolah, menalar, dan KI-4. Mengolah, menalar, KI-4. Mengolah, menalar,
menyaji dalam ranah konkret dan menyaji dalam ranah menyaji, dan mencipta
dan ranah abstrak terkait konkret dan ranah dalam ranah konkret dan
dengan pengembangan dari abstrak terkait dengan ranah abstrak terkait
yang dipelajarinya di sekolah pengembangan dari yang dengan pengembangan
secara mandiri, dan mampu dipelajarinya di sekolah dari yang dipelajarinya di
menggunakan metoda sesuai secara mandiri, sekolah secara mandiri
kaidah keilmuan bertindak secara efektif serta bertindak secara
dan kreatif, serta mampu efektif dan kreatif, dan
menggunakan metoda mampu menggunakan
sesuai kaidah keilmuan metoda sesuai kaidah
keilmuan
8
E. Pembelajaran dan Penilaian
9
fungsi untuk melatih siswa agar terbiasa berfikir kritis dan kreatif;
komunikatif; optimis; dan mandiri.
1. Penilaian sikap
Penilaian sikap adalah penilaian terhadap kecenderungan perilaku siswa
sebagaihasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar
kelas.Penilaian sikap pada proses pembelajaran Antropologi dilakukan
melalui observasi terhadap perilaku siswa,apakah siswa telah
memperlihatkan sikap toleransi, saling menghargai, dan empati. Jika
belum terlihat maka guru harus memberikan pembinaan.Guru
menggalakkan siswa untuk melakukan evaluasi diri apakah mereka
telah merasa memiliki sikap toleransi, saling menghargai, dan empati.
10
berada pada budayanya, mengenal dan mencintai alam dan sosial di
sekitarnya, dengan perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa
sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.
Kelas X
Alokasi waktu: 96 JPL
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
11
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
pekerjaan, desa-kota) desa-kota kriteria agama, etnik, gender,
dalam rangka (disesuaikan dengan pekerjaan, desa-kota
menyadari bahwa ciri khas masing- (disesuaikan dengan ciri khas
masyarakat Indonesia masing daerah). masing-masing daerah).
beraneka ragam. Membangun sikap
bijak, kekeluargaan, Mendiskusikan, menganalisis
4.2 Melakukan kajian dan kemanusiaan. dan menarik kesimpulan tentang
lapangan, kajian persamaan dan perbedaan antar
literatur, dan berbagai kelompok.
berdiskusi untuk
mendeskripsikan Melakukan refleksi untuk
penggolongan sosial menyadari tentang
dalam masyarakat keanekaragaman masyarakat
Indonesia berdasarkan Indonesia sehingga terbentuk
kriteria tertentu sikap bijak, kekeluargaan, dan
(misalnya: agama, kemanusiaan.
etnik, gender,
pekerjaan, desa-kota)
dalam rangka
menyadari bahwa
masyarakat Indonesia
beraneka ragam.
12
Kelas XI
Alokasi waktu: 128 JPL
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
13
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dan berdiskusi untuk
menemukan
persamaan serta
perbedaan institusi-
institusi sosial dalam
berbagai kelompok
etnik di Indonesia, agar
terbentuk sikap
toleransi, saling
menghargai, dan
empati untuk
membangun
masyarakat multietnik
Indonesia yang yang
rukun, aman, dan
damai.
3.3 Menemukan nilai-nilai Konsep tentang
kultural yang Nilai-Nilai Kultural Mendiskusikan dan
disepakati bersama (cultural values) mendeskripikan nilai-nilai
oleh masyarakat Pewarisan nilai-nilai kultural bangsa Indonesia
Indonesia (misalnya: kultural atau proses (misalnya: gotong royong, tolong
gotong royong, tolong sosialisasi dan menolong, kekeluargaan,
menolong, enkulturasi. kemanusiaan, tenggang rasa)
kekeluargaan,
kemanusiaan, tenggang Mendiskusikan cara-cara
rasa) dalam rangka pewarisan nilai-nilai kultural
membangun sikap kepada generasi penerus dengan
toleran, empati, dan contoh-contoh konkrit dalam
saling menghargai bentuk perilaku.
sehingga tercipta
masyarakat multi etnik Membangun sikap dengan
Indonesia yang rukun, menjadikan nilai-nilai kultural
aman, dan damai. Indonesia sebagai pedoman
perilaku.
4.3 Melakukan
refleksi/diskusi untuk
menarik kesimpulan
tentang nilai-nilai
kultural nasional
Indonesia (misalnya:
gotong royong, tolong
menolong,
kekeluargaan,
kemanusiaan, tenggang
rasa) dalam rangka
membangun sikap
toleran, empati, dan
saling menghargai
sehingga tercipta
masyarakat multi etnik
Indonesia yang rukun,
aman, dan damai.
14
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
kekeluargaan, berbagai kelompok etnik di
kemanusiaan, tenggang Indonesia
rasa) sebagai budaya
nasional (national Menyusun menyusun strategi
culture). untuk mempromosikan nilai-nilai
kultural yang positif tersebut
4.4 Membuat program dan dalam rangka pembangunan
berbagai model untuk budaya nasional (national
memprmosikan nilai- culture).
nilai kultural yang
disepakati bersama
oleh masyarakat
Indonesia (misalnya:
gotong royong, tolong
menolong,
kekeluargaan,
kemanusiaan, tenggang
rasa) sebagai budaya
nasional (national
culture).
Kelas XII
Alokasi waktu: 112 JPL
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Memahami dampak Konsep-Konsep
positif dan negatif tentang Perubahan Membaca berbagai
dari perubahan Sosial, literatur/media masa, dan
sosial, pembangunan Pembangunan berdiskusi untuk memahami
nasional, globalisasi, Nasional, konsep-konsep perubahan
dan modernisasi Globalisasi, dan sosial, pembangunan nasional,
terhadap kehidupan Modernisasi globalisasi, dan modernisasi.
sosialkultural Dampak
masyarakat Perubahan Sosial, Melakukan pengamatan
Indonesia. Pembangunan (observasi), mencari dan
Nasional, menemukan gejala-gejala
4.1 Melakukan Globalisasi, dan beserta contoh-contoh tentang
pengamatan Modernisasi perubahan sosial,
lapangan, membaca terhadap pembangunan nasional,
berbagai kehidupan globalisasi, dan modernisasi.
literatur/media sosialkultural
masa, dan berdiskusi masyarakat Mengidentifikasi dampak
untuk memahami Indonesia. positif maupun dampak negatif
perubahan sosial, dari perubahan sosial,
pembangunan pembangunan nasional,
nasional, globalisasi, globalisasi, dan modernisasi
dan modernisasi terhadap kehidupan
terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat
sosialkultural Indonesia.
masyarakat
Indonesia.
15
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
dan modernisasi terhadap terhadap kehidupan
terhadap kehidupan kehidupan sosialkultural masyarakat
sosialkultural sosialkultural Indonesia (misalnya: perilaku
masyarakat masyarakat koruptif, diskriminatif,
Indonesia (misalnya: Indonesia pelanggaran HAM, kekerasan
perilaku koruptif, (misalnya: perilaku dalam rumah tangga,
diskriminatif, koruptif, penyalahgunaan narkoba, dan
pelanggaran HAM, diskriminatif, hedonisme) di lingkungan
kekerasan dalam pelanggaran HAM, sekitar.
rumah tangga, kekerasan dalam
penyalahgunaan rumah tangga, Melakukan penelitian terhadap
narkoba, dan penyalahgunaan dampak negatif perubahan
hedonisme). narkoba, dan sosial, pembangunan nasional,
hedonisme) sebagai globalisasi, dan modernisasi
4.2 Menggunakan dampak perubahan terhadap kehidupan
pendekatan sosial, sosialkultural masyarakat
Antropologi dalam pembangunan Indonesia (misalnya: perilaku
mengidentifikasi, nasional, koruptif, diskriminatif,
menganalisis, dan globalisasi, dan pelanggaran HAM, kekerasan
menilai dampak modernisasi. dalam rumah tangga,
negatif perubahan penyalahgunaan narkoba, dan
sosial, hedonisme).
pembangunan
nasional, Membangun sikap dengan
globalisasi, dan menjadikan nilai-nilai kultural
modernisasi yang positif dalam menghadapi
terhadap berbagai persoalan yang
kehidupan muncul sebagai dampak negatif
sosialkultural perubahan sosial,
masyarakat pembangunan nasional,
Indonesia globalisasi, dan modernisasi
(misalnya: perilaku terhadap kehidupan
koruptif, sosialkultural masyarakat
diskriminatif, Indonesia.
pelanggaran HAM,
kekerasan dalam
rumah tangga, dan
hedonisme).
3.3 Merancang strategi Sumber-sumber Membaca literatur, melakukan
kultural Kearifan Lokal pengamatan (observasi), dan
berdasarkan (local wisdom) dan wawancara (interview) untuk
sumber-sumber Tradisi Lisan memahami sumber-sumber
kearifan lokal dan Strategi Kultural kearifan lokal, strategi kultural,
tradisi lisan untuk mengatasi dan tradisi lisan bagi
mengatasi berbagai perilaku negatif. pembangunan karakter
dampak negatif dari Pembangunan bangsa.
perubahan sosial, Karakter Bangsa
pembangunan (nation and Melakukan penelitian dan
nasional, culture building) diskusi tentang sumber-
globalisasi, dan sumber kearifan lokal yang
modernisasi bagi dapat mencegah terjadinya
pembangunan perilaku yang bertentangan
karakter bangsa dengan nilai kultural
(nation and masyarakat setempat seperti:
character building). sikap hidup hemat, kerja keras,
menghargai sesama,
4.3 Membaca literatur, demokrasi, gotong royong,
melakukan menerima apa yang terjadi dan
pengamatan lain-lain.
16
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(observasi), dan
wawancara Merancang strategi kultural
(interview) untuk berdasarkan kearifan lokal
merancang strategi untuk mengatasi berbagai
kultural dampak negatif perubahan
berdasarkan sosial, pembangunan nasional,
kearifan lokal dan globalisasi, dan modernisasi
tradisi lisan untuk dalam rangka pembangunan
mengatasi berbagai karakter bangsa (nation and
dampak negatif character building).
perubahan sosial,
pembangunan
nasional, globalisasi,
dan modernisasi
dalam rangka
pembangunan
karakter bangsa
(nation and
character building).
17