Anda di halaman 1dari 3

Definisi gagal jantung

Gagal jantung menurut PERKI (2015) adalah kumpulan gejala yang kompleks dimana seorang
pasien harus memiliki tampilan berupa: Gejala gagal jantung (nafas pendek yang tipikal saat istrahat atau
saat melakukan aktifitas disertai / tidak kelelahan); tanda retensi cairan (kongesti paru atau edema
pergelangan kaki); adanya bukti objektif dari gangguan struktur atau fungsi jantung saat istrahat.
Sedangkan definisi gagal jantung menurut ESC (2016) adalah sindrom klinis yang ditandai
dengan gejala tipikal (seperti sesak nafas, bengkak pergelangan kaki dan mudah lelah) yang mungkin
bersamaan dengan tanda (seperti JVP meningkat, pulmonary crackle, dan edema perifer yang disebabkan
adanya abnormalitas fungsi atau struktur jantung, sehingga berkurangnya cardiac output dan/atau
peningkatan tekanan intracardiac saat istirahat atau selama stress.

Klasifikasi Gagal Jantung


Klasifikasi gagal jantung berdasarkan kelainan struktural jantung atau berdasarkan gejala yang berkaitan
dengan kapasitas fungsional NYHA.

Gambar X. Klasifikasi Gagal Jantung


Sumber: PERKI, 2015
Klasifikasi gagal jantung berdasar gangguan fungsi (Isselbacher, et al. dalam Asdie, 2013):
 Gagal jantung dengan penurunan fungsi sistolik (fraksi ejeksi)
 Gagal jantung dengan gangguan fungsi diastolik (fungsi sistolik atau fraksi ejeksi normal)

Gambar X. Perbedaan Gagal Jantung Diastolik dan Sistolik


Sumber: Aurigemma dan Gaasch, 2004

Klasifikasi gagal jantung berdasar letak (Isselbacher, et al. dalam Asdie, 2013):
 Gagal jantung kanan
Gagal jantung kanan terjadi Jika abnormalitas yang mendasari mengenai ventrikel kanan secara
primer seperti stenosis katup paru atau hipertensi paru sekunder terhadap tromboembolisme paru
sehingga terjadi kongesti vena sistemik.
 Gagal jantung kiri
Pada gagal jantung kiri, ventrikel kiri secara mekanis mengalami kelebihan beban atau melemah,
mengalami dispnea dan ortopnea akibat dari kongesti paru.

Sumber:
European Society of Cardiology. 2016. ESC Guidelines for the Diagnosis and Treatment of Acute and
Chronic Heart Failure. European Heart Journal. doi:10.1093/eurheartj/ehw128
Isselbacher KJ, Braunwald E, Wilson JD, Martin JB, Fauci AS, Kasper DL, et al. Gagal jantung. In:
Asdie AH, editor. Harrison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: EGC. 2013: 1130
Aurigemma GP, Gaasch WH. Diastolic Heart Failure. N Engl J Med. 2004;351:1100.

Anda mungkin juga menyukai