Anda di halaman 1dari 1

CERITA FABEL

TIKUS DAN KUCING


Disebuah rumah yang besar, tinggalah keluarga tikus dan seekor kucing. para tikus tinggal di
dapur rumah tersebut. Sementara sang kucing itu tinggal sekamar dengan majikanya.
Karena tikus sering mencuri dan merusak barang - barang yang ada di rumah tersebut, maka
hubungan antara tikus dan kucing tidak pernah akur. Kucing itu sangat setia pada majikanya.
kucing sering diperintah untuk menangkap tikus jika dia melihatnya berkeliaran dirumah
tersebut . sementara para tikus terus mencari ide untuk bisa selamat dari kucing.

Sudah lama sekali tikus – tikus yang tinggal di dapur kekurangan makanan. Setiap kali
mereka keluar dari sarang, selalu ada kucing yang ingin menangkapnya. Akhirnya mereka
menjadi ketakutan untuk keluar dari sarang. bahkan untuk mencari makanan.

Keadaan mereka makin lemah karena kelaparan. Hal ini membuat ketua tikus berfikir untuk
membuat rencana untuk mengatasi situasi ini. Pada saat malam sudah tiba mereka sepakat
untuk melakukan pertemuan rahasia. Tikus – tikus berkumpul, untuk membuat rencana,
tetapi kebanyakan hanya menyalakan si kucing itu daripada menyelesaikan permasalahan
mereka. Tetapi akhirnya, seekor tikus betina mendapatkan ide yang cemerlang.

“ Pak ketua, bagaimana jika kita memasangkan sebuah lonceng di leher kucing jahat itu !”

usulnya

“ dengan begitu, kita akan tahu dimana kucing itu berada !” mereka semua bersorak dan
bersemangat ,ide itu benar – benar cemerlang

Mereka kemudian sepakat untuk melakukannya. kemudian seekor tikus tua berbicara. Dia
lebih tua dari semua tikus yang lainnya. Semua tikus mendengarkan dengan hormat

“ ide itu benar – benar cemerlang “ kata tikus tua

“ aku bangga ada yang memiliki ide yang bagus itu “ ucapan tikus tua

“ tetapi siapa yang mau memasangkan lonceng dileher kucing itu ?” tikus tua melanjutkan
bicaranya

Mereka sedang bertanya kira –kira siapa yang mau memasangkan lonceng itu dileher si
kucing itu. tikus tua kembali bicara

“ Ayo....... Apakah diantara kalian ada yang berani memasangnya ?” tikus tua bertanya
kepada tikus - tikus lainnya

Semua tikus terdiam, mereka tampak ketakutan dan menunjukkan rasa tidak setuju dan ide
tikus tua itu tidak ada satupun yang mau untuk menjawabnya! Mereka langsung lari
ketakutan masuk ke sarang mereka masing- masing. Tinggalah tikus tua yang diam sesaat,
sebelum akhirnya dia pun lari mengikuti yang lain.

Rencana yang baik dan cemerlang tidak akan berguna jika kita tidak berani untuk
mengerjakannya. ide yang cemerlang tidak boleh di simpan didalam kepala tapi harus
dilaksanakan menjadi kerja nyata untuk bisa menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai