Anda di halaman 1dari 53

PENGANTAR ONKOLOGI

1. Apa perbedaan antar tumor malignant dan benign?


Jawab :

Ciri Benigna Maligna

Batas Tegas Tidak Jelas

Pseudo Kapsul Sering Jarang


Ada

Cara Tumbuh Ekspansif Infiltratif

Kecepatan Lambat Cepat


Tumbuh

Tingkat Tinggi Sedang  Rendah


Diferensiasi

Nekrotis Jarang Sering

Aktivitas Mitosis Rendah Tinggi

Metastasis Tidak Ada Ada


2. Apa yang dimaksud dengan :
a. Tumor  massa abnormal jaringan yang pertumbuhannya berlebihan dan
tidak terkoordinasikan dengan pertumbuhan jaringan normal serta terus
demikian walaupun rangsangan yang memicu perubahan tersebut telah
berhenti
b. Kanker  tumor ganas (maligna), menunjukkan bahwa lesi dapat menyerbu
dan merusak struktur di dekatnya dan menyebar ke tempat jauh (metastasis)
serta menyebabkan kematian
c. Karsinoma  neoplasma ganas yang berasal dari sel epitel
d. Sarcoma  neoplasma yang berasal dari jaringan mesenkim
3. Sebutkan 5 tahapan emosional pada penderita kanker!
Jawab :
a. Tahap Penolakan
Pada tahap ini penolakan sering terjadi tidak saja pada penderita tetapi juga
pada keluarga. Untuk perawatan yang berkualitas sebaiknya keluarga diberi
penjelasan yang intensif agar timbul kesadaran dan tidak lari dari kenyataan.
b. Tahap Amarah
Pada tahap ini penderita marah-marah dan tidak jarang menyalahkan keluarga,
tim medis bahkan Tuhan atau takdir yang diterimanya. Kondisi yang
hipersensitif dan ledakan emosi tidak jarang menjemukan keluarga bahkan tim
medis, yang tidak jarang diakhiri dengan saling balas-membalas oleh anggota
tim.
c. Tahap Tawar-Menawar
Pada tahap ini tampak sekali penderita berada dalam konflik antar
“mengetahui” ajal mendekat dengan keinginan menyelesaikan tujuan hidup.
Dalam fase ini ada juga perasaan takut sekarat, takut mati dan takut pergi
sendirian. Untuk itu masukan-masukan keagamaan sudah harus diperhatikan.
d. Tahap Depresi
Disini penderita pasif sekali bahkan ada yang melakukan penelantaran diri
bahkan percobaan bunuh diri. Pada umumnya untuk para Dokter, ini adalah
“tanda-tanda” ajal makin mendekat. Adakalanya dalam keadaan depresi,
orang-orang ingin menyendiri untuk mengumpulkan sisa tenaga dan pemikiran
membuat keputusan yang tepat.
e. Tahap Penerimaan
Sebetulnya bila seseorang mendekati ajalnya maka ia akan sampai ke tahap
pasrah. Pada tahap ini bila ia masih memiliki kekuatan fisik dan kejernihan
berpikir maka masih ada harapan untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
4. Tujuan Penyuluhan Kanker
Jawab:
- memberikan informasi tentang bahaya penyakit kanker dan pentingnya
screening dan deteksi dini guna penatalaksanaan yang lebih cepat
- memberikan informasi tentang pentingnya mengenali gejala dan tanda
penyakit keganasan agar kanker dapat dideteksi lebih dini
- memberikan informasi tentang faktor risiko dan kelompok risiko tinggi terkena
kanker agar melakukan screening penyakit kanker lebih awal
- memberikan informasi tentang penatalaksanaan kanker yang tepat sehingga
masyarakat tidak salah persepsi mengenai pengobatan kanker
- mensosialisasikan pada masyarakat tentang pola hidup sehat dengan
menghindari bahan karsinogenik dan lebih banyak mengkonsumsi antioksidan
5. Gambarkan tahapan penanganan nyeri pada penderita kanker sesuai dengan
Step Ladder Pain WHO!

Nyeri Ringan

non-opium (NSAID atau Analgetik)

Nyeri ringan yang menetap/bertambah --> Nyeri Sedang


Opium lemah (mis. Non opium (NSAID atau analgetik) + Adjuvant
Kodein) + (jika perlu)

Nyeri sedang yang menetap/bertambah --> Nyeri Berat


Opium kuat (mis. Non opium (NSAID atau analgetik) + Adjuvant (jika
morfin) + perlu)
6. Apa yang dimaksud dengan:
a. Proto Oncogen? gen normal yang dapat menjadi onkogen bila mengalami
mutasi, atau bila ekspresinya meningkat
b. Oncogen? gen yang termodifikasi sehingga meningkatkan keganasan sel tumor
c. Tumor Supresor Gen? dikenal sebagai antionkogen, karena berfungsi
melakukan kontrol negatif terhadap proliferasi sel. Gen p53 merupakan
contohnya, yang mempunyai peran aktif dalam mendeteksi kerusakan DNA
dan menginduksi gen reparasi DNA serta menginduksi apoptosis
7. Sering sekali kita dapatkan pasien kanker datang berobat dalam stadium
lanjut/terlambat. Sebutkan faktor-faktor penyebab keterlambatan tersebut!
Jawab:
1) Kurangnya informasi pada masyarakat tentang kanker dan deteksi dini
2) Letak geografis
3) Tingkat pendidikan yang rendah
4) Banyaknya iklan yang menerangkan tentang pengobatan alternatif
5) Kurangnya alat diagnosis, contohnya mammografi pada pemeriksaan
keganasan payudara
6) Kurangnya keterampilan tenaga medis dalam mendiagnosis keganasan
payudara
8. Apa yang dimaksud dengan karsinogenesis dan sebutkan tahapan-tahapannya!
Jawab :
Karsinogenesis adalah proses pertumbuhan dan perkembangan neoplasma atau
tumor ganas yang terjadi melalui 3 tahap:
a. Inisiasi
Tahap ini menggambarkan perubahan genetik dalam sebuah sel
somatik normal tunggal via mutasi dan masuk ke dalam jalur/mekanisme
perkembangan abnormal yang berpotensi neoplastik. Sel target proses ini
umumnya mempunyai karakteristik sel seperti sel stem dan terjadi dalam
waktu singkat. Sel terinisiasi antara lain karena mutasi titik pada DNA atau
kerusakan yang lebih besar pada kromosom seperti dilesi, duplikasi, translokasi
atau aneuploidi.
Pada tahap inisiasi sudah terjadi perubahan permanen di dalam genom
sel akibat kerusakan DNA yang berakhir pada mutagenesis. Sel yang telah
berubah ini tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan sel normal di sekitarnya.
Pada tahap ini proses mutasi akan mengaktivasi atau menghambat proto-
onkogen. Yang mengubah fungsi proto-onkogen dan tumor suppressor
gene antara lain adalah karsinogen yang mengubah struktur DNA, radiasi yang
memicu pembentukan spesies kimia reaktif dan radikal bebas, dan virus. Tahap
inisiasi berlangsung dalam satu sampai beberapa hari.
b. Promosi
Promosi kanker yang merupakan perkembangan awal sel yang
terinisiasi membentuk klon melalui pembelahan; berinteraksi melalui
komunikasi sel ke sel; stimulasi mitogenik, faktor diferensiasi sel, dan proses
mutasi dan non mutasi (epigenetik) yang semuanya mungkin berperan dalam
tahap awal pertumbuhan pra-neoplastik. Pada tahap ini sel mengalami
sejumlah perubahan tambahan dalam genom yang berpotensi mengakselerasi
ketidakstabilan genom sel. Promosi membutuhkan waktu beberapa tahun.
Tahap promosi berlangsung lama bisa lebih dari sepuluh tahun. Suatu
proses panjang yang disebabkan oleh kerusakan yang melekat dalam materi
genetik di dalam sel. Melalui mekanisme epigenetik akan terjadi ekspansi sel-
sel rusak membentuk premalignansi dari populasi multiseluler tumor yang
melakukan proliferasi. Senyawa-senyawa yang merangsang pembelahan sel
disebut promotor atau epigenetik karsinogen.
c. Progresi
Tahap ini diawali dari transformasi malignansi yang menggambarkan
perubahan genomik yang cepat dimana populasi klonal sel yang berevolusi
akan mengarah pada perkembangan malignansi/keganasan jika tidak dihambat
oleh lingkungan mikro dalam sel. Progresi malignansi sebagai fase karsinogenik
dengan perbanyakan sel yang telah mengalami transformasi yang relatif
tertunda sampai mengalami peningkatan keganasan dan mampu untuk
bermigrasi ke jaringan normal di sekitarnya dan yang lebih jauh (metastasis).
Kanker yang dapat dideteksi secara klinis membutuhkan waktu beberapa
tahun bergantung pada perkembangan vaskularisasi kanker, proses inflamasi
dan interaksi dengan lingkungan mikro dan komunitas seluler di sekitar sel
transforman berada. Progresi adalah tahap karsinogenesis yang paling dekat
dengan data klinis.
Pada tahap perkembangan (progression), terjadi insta-bilitas genetik
yang menyebabkan perubahan-perubahan mutagenik dan epigenetik. Proses
ini akan menghasilkan klon baru sel-sel tumor yang memiliki aktivitas
proliferasi, bersifat invasif (menyerang) dan potensi metastatiknya meningkat.
Selama tahapan ini, sel-sel maligna berkembang biak menyerbu jaringan
sekitar, menyebar ke tempat lain. Jika tidak ada yang menghalangi
pertumbuhannya, akan terbentuk dalam jumlah yang cukup besar untuk
mempengaruhi fungsi tubuh, dan gejala-gejala kanker muncul. Tahap terakhir
ini berlangsung selama lebih dari satu tahun, sehingga seluruh karsinogenesis
dapat berlangsung selama dua puluh tahun.
9. Apa yang dimaksud dengan?
a. Cancer Doubling Time  waktu yang diperlukan tumor untuk mencapai
volume dua kali semula.
b. Kanker Stadium Terminal  Penderita kanker stadium terminal adalah pasien
yang sudah tidak dapat disembuhkan dan sudah mendekati fase kematian
(terminal). Stadium terminal umumnya adalah pada kanker stadium lanjut,
yang penyebaran kankernya sudah demikian jauh dan merusak berbagai fungsi
organ vital tubuh, baik disekitar kanker itu tumbuh maupun di tempat jauh
(metastasis), sehingga menyebabkan keadaan umum yang buruk bagi
penderitanya. Pada keadaan ini sudah tidak dapat diberikan pengobatan baik
berupa operasi, kemoterapi, maupun radioterapi.
10. Anti Oksidan dalam kanker?
Antioksidan merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah
proses oksidasi molekul lain.
Oksidasi adalah reaksi kimia yang dapat menghasilkan radikal bebas, sehingga
memicu reaksi berantai yang dapat merusak sel.
11. Kedaruratan Onkologi (Minimal 5)
Jawab :
a. Obstruksi jalan napas
b. Sindrom lisis tumor
c. Superior vena cava sindrom
d. Kompresi medula spinalis
e. Uropati obstruktif
f. Peningkatan TIK
12. Pentingnya nutrisi pada kanker?
Jawab :
- Mencegah infeksi sekunder
- Kebutuhan nutrisi bertambah akibat metabolisme sel kanker
- Mengkondisikan tubuh untuk kemoterapi
- Mencegah kaheksia
- Mencegah infeksi sekunder

13. Mengapa pada penderita kanker bisa terjadi anorexia dan cachexia?
 Anoreksia diduga berasal dari metabolit sel kanker mempangaruhi reseptor kecap,
penurunan nafsu makan.
 Pasien kanker mengalami stress psikologis, sehingga nafsu makan menurun,
hipermetabolisme sel kanker
 Kaheksia = karena terjadi peningkatan metabolisme terutama protein, sehingga
cadangan protein dan lemak habis.
14. Apa yang Anda dapatkan selama stase di Sub Bagian Bedah Onkologi?
Jawab:
- Dasar-dasar mengenai penyakit keganasan di beberapa organ tubuh seperti
tiroid, kulit, payudara, kepala-leher, rongga mulut, kelnjar air liur, dan jaringan
lunak serta kaitannya dengan prinsip penatalaksanaan di bedah onkologi.
- Cara anamnesis dan pemeriksaan fisik guna penegakan diagnosis klinis dari
penyakit keganasan sedini mungkin sehingga mampu untuk merujuk dengan
cepat dan tepat.
- Dasar-dasar untuk menentukan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan guna
penegakan diagnosis akhir dari penyakit keganasan serta penentuan staging
penyakit keganasan.
Prinsip penatalaksanaan penyakit keganasan baik kuratif maupun paliatif
berdasarkan diagnosa akhir serta staging penyakit keganasan.

15. Apa yang dimaksud dengan terapi paliatif pada kanker? Apa tujuan terapi paliatif
tersebut?
Jawab:
a. Terapi paliatif pada kanker adalah terapi yang ditujukan bagi penderita kanker
stadium terminal yang sudah tidak dapat diobati lagi dan diperkirakan akan
meninggal dalam waktu yang relatif singkat.
b. Tujuan terapi paliatif adalah mengobati dan menghilangkan gejala yang
mengganggu kehidupan penderita sehari-hari misalnya manajemen rasa nyeri
sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.

16. Mengapa deteksi dini kanker perlu, dan apa manfaatnya?


Jawaban sosial aja lah
17. Apa yang dimaksud dengan para neoplastic syndrome?
Sekumpulan gejala yang bukan disebabkan oleh tumornya sendiri, tetapi oleh zat-
zat yang dihasilkan oleh kanker. Beberapa zat yang dihasilkan oleh tumor adalah
hormon, sitokinese dan berbagai protein lainnya. Zat-zat tersebut mempengaruhi
organ atau jaringan melalui efek kimianya.

18. Apa yang dimaksud dengan:


a. Sinchronos  lesi atau massa (dua atau lebih) yang muncul secara bersamaan
dan salah satunya bukan merupakan metastasis dari yang lain.
b. Metachronos - lesi atau massa (dua atau lebih) yang muncul tidak bersamaan
KANKER KULIT

19. Jelaskan tentang keganasan pada kulit!


Jawab:
Keganasan pada kulit secara umum dibagi menjadi 2 jenis, yaitu melanoma maligna
yang merupakan keganasan yang berasal dari melanosit dan kanker kulit non-
melanoma yang berasal dari sel basal (karsinoma sel basal) atau keratinosit
suprabasal (karsinoma sel squamous).

Kulit

Melanoma Non-
maligna melanoma
Sel Keratinosit
Basal suprabasal
Basal cell Squamous
Ca Cell Ca
Peran dan radiasi UV pada keganasan kulit tampak jelas ditunjukkan oleh fakta
bahwa keganasan kulit yang seringkali timbul terutama pada bagian kulit yang
sering terpapar oleh sinar matahari, khususnya pada orang-orang kulit putih, dan
yang mempunyai pekerjaan di luar rumah atau gedung.
Gambar kelainannya pada penampang kulit!

20. Sebutkan tiga keganasan kulit dan bagaimana pemeriksaan klinisnya?


Jawab:
a. Karsinoma sel basal
 Keluhan utama: lesi berupa borok yang tidak sembuh sembuh
 PF: Ulkus rodent (ulkus tepi tdk rata warna kehitaman permukaan
hiperplasia di sentral berupa ulkus)
 Ditribusi di kepala dan leher
 Jarang metastasis
b. Karsinoma sel squamous
 Keluhan utama: Lesi di kulit tumbuh menonjol, mudah berdarah bagian
atas terdapat borok seperti gambaran bunga kol
 PF: lei tumbuh eksofotik, endofitik, infiltratif, tumbuh progresif, mudah
berdarah dan pada bagian akral terdapat ulkus dengan bau khas
 Ditribusi: wajah, leher, punggung, lengan, dorsum manus
 Dapat disertai metastase ke KGB regional dan metastase jauh
c. Melanoma maligna
 Keluhan utama: tahi lalat cepat membesar, tumbuh progresif, gatal,
mudah berdarah, disertai tukak
 PF: Tumor di kulit warna coklat muda sampai hitam, bentuk nodul-plaque-
disertai luka, kadang tidak bewaarna, lesi berifat tidak terartur (asimetri)
tepi tidak terartus (border) warna bervariasi (colour) diameter umumnya >
6 mm (diameter) permukaan tdk teratur (elevation), pembesaran KGB
regional, terdapat metastase jauh ke paru dan hati
3. Apa yang dimaksud dengan kista atheroma?
Jawab:

- Tumor jinak di kulit yang terbentuk sebagai akibat tersumbatnya muara


kelenjar sabasea/kelenjar minyak
- Tanpa disertai rasa nyeri/gatal
- Ditemukan Punctum warna hitam (muara kelenjar yang tersumbat)
- Etiologi karena infeksi atau cedera
- Predileksi sering di wajah, telinga, leher, punggung, kaki, skrotum, vulva
- Terapi Ekstirpasi (harus terangkat bersih hingga kapsul agar tidak residif)
4. Apa yang dimaksud dengan Scrofuloderma?
Jawab :
TB kutis sekunder yang timbul akibat penjalaran perkontinuitatum dari jaringan atau organ
di bawah kulit yang telah terserang penyakit TB misal, TB KGB, TB tulang dan keduanya
atau TB epididimitis
4. Apa yang dimaksud dengan Eritroplakia?

Jawab :
- lesi prekanker pada rongga mulut berupa plak merah seperti beludru dan menetap
atau sering didiagnosis sebagai displasi epitel yang dpat berkembang menjadi suatu
karsinoma
- Biasanya berada rongga mulut, orofaring atau dasar lidah
- Resiko besar pada pasien perokok dan alkoholik
- Dilakukan Biopsi untuk melihat karakter lesinya
5. Apa yang dimaksud dengan Leukoplakia?
Jawab :
lesi prekanker pada rongga mulut berupa lesi putih keratosis berupa bercak atau plak pada
mukosa mulut yang tidak dapat diangkat dari mukosa mulut dengan cara usapan atau
kikisan

Etiologi
Devisiensi Vitamin Iritasi kronis, Iritasi mekanis&kemis,
A,B,&C
Malnutrisi, Defisiensi asam folat,
Candidiasis,
Tembakau, Alcohol, Xerostomia
6. Limfadenitis tuberkulosa pada kelenjar getah bening leher, sering tanpa disertai
dengan adanya kompleks primer TB paru. Mengapa bisa terjadi demikian?
Jawab :
7. Paparan sinar matahari sering dikaitkan dengan terjadinya kanker kulit.
a. Mengapa bisa demikian?
Radiasi UV dapat merusak DNA dengan memutus ikatan gen-gen yang terkena
radiasi dan mengaktifkan bahan kimia dalam tubuh yang dapat memicu timbulnya
kanker. Selain itu, UV juga dapat menyebabkan noda-noda cokelat serta penebalan
dan kulit kering.

b. Sinar UV yang mana yang dikaitkan dengan terjadinya kanker kulit? UV B


(panjang gelombang : 290-320nm)
8. Apa yang dimaksud dengan Mucocele dan Ranula?
Mucocele :
 lesi berupa kista (air ludah) pada rongga mulut yang berasal dari glandula saliva
minor tipe mukus.
 Akibat trauma pada kelenjar ludah (tergigit, gosok gigi)
 Sering pada anak2
 Hilang tanpa diobati
 Sembuh nya lama, pecah timbul pecah timbul hingga akhirnya hilang sendiri
 Tidak berbahaya

Ranula
 Mukokel yang terletak di dasar mulut. Ukuran ranula dapat membesar, apabila tidak diatasi
dapat mengganggu fungsi bicara, mengunyah, menelan dan bernafas
9. Apa yang dimaksud dengan Kista dermoid ?
Jawab :
KANKER PAYUDARA

1. Apa yang Anda ketahui tentang ‘SADARI’? Jelaskan!


Jawab:
Sadari (pemeriksaan payudara sendiri) adalah salah satu bentuk skrining
adanya keganasan payudara dengan cara melakukan pemeriksaan pada payudara
sendiri secara teratur setiap bulan. 1 minggu sebelum atau sesudah siklus
menstruasi dinilai merupakan waktu yang ideal untuk melakukan sadari. Dari sadari
ini dapat dinilai ada tidaknya benjolan, lokasi, jumlah, ukuran, konsistensi,
mobile/terfiksir, ada tidaknya nyeri maupun abnormalitas lain seperti discharge,
puting retraksi, gambaran peau de orange secara mandiri sehingga keganasan pada
payudara dapat cepat terdeteksi.
2. Jelaskan hal-hal yang perlu dalam penegakan diagnosis Breast Cancer!
Jawab :
Anamnesis
Untuk mengetahui identitas penderita, faktor risiko, perjalanan penyakit, tanda-
tanda keganasan, riwayat pengobatan, dan riwayat penyakit yang pernah diderita.
Faktor risiko:
 Jenis kelamin wanita. Wanita : pria = 100 : 1
 Usia. Risiko breast cancer meningkat seiring peningkatan usia
 Riwayat keluarga. Pasien dengan riwayat keluarga tingkat pertama (ibu &
saudara kandung) mempunyai risiko 4-6 kali lebih tinggi.
 Usia melahirkan anak pertama lebih dari 30 tahun meningkatkan risiko.
 Radiasi. Risiko menurun seiring bertambahnya usia.
 Perubahan gaya hidup: diet tinggi kalori, diet tinggi lemak, konsumsi alkohol,
merokok, dan obesitas pada menopause.
 Hormonal: menarche < 12 tahun dan > 55 tahun meningkatkan risiko
 Penggunaan oral kontrasepsi > 8 – 10 tahun juga meningkatkan risiko.
Tanda-tanda keganasan:
o Membesar dengan cepat
o Nyeri
o Keluar cairan dari puting
o Puting tertarik ke dalam, luka di puting yang sulit sembuh
o Ada luka di benjolan pada kulit
Tanda-tanda metastasis:
 Benjolan di ketiak
 Sesak napas
 Nyeri perut kanan atas/mual muntah
 Pusing terus menerus, pandangan kabur
 Nyeri tulang/fraktur patologis
Pemeriksaan fisik
 Benjolan keras di payudara
 Retraksi nipple/nipple discharge
 Peau d’ orange, dimpling, ulkus
 Nodul satelit
 Paget disease
 Terfiksasi
 Benjolan di axilla.
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis: - USG mammae
- Mammografi
- Biopsi (FNAB/open)
Stadium: - Foto Thoraks
- USG Abdomen
- CT Scan kepala
- Mammografi payudara kontralateral
3. Apa yang dimaksud dengan:
a. Peau d’orange
gambaran seperti kulit jeruk pada payudara yang merupakan salah satu tanda
suatu keganasan pada payudara. Hal ini disebabkan tersumbatnya aliran vasa
limfatik oleh massa tumor sehingga terjadi udem pada kulit dan folikel rambut
tampak seperti tenggelam di permukaan kulit sehingga memunculkan
gambaran seperti kulit jeruk

b. Niple retraksi  retraksi putting yang merupakan tanda keganasan pada


payudara akibat adanya invasi tumor ke jaringan subpapila
c. Skin dimpling pada payudara
Retraksi pada kulit payudara, diakibatkan jaringan kanker sudah infiltrasi pada
jaringan ligamentum sensorium cooperi
4. Jelaskan secara klinis dan PA perbedaan antara Carcinoma Ductal Mammae dan
Carcinoma Lobular Mammae!
Jawab :
a. Carcinoma Ductal Mammae  konsistensi keras, terasa berpasir bila
dipotong, sering terdapat komponen ca duktal insitu, umumnya metastasis ke
KGB aksila, metastasis jauh di tulang, paru, liver, otak
b. Carcinoma Lobular Mammae  terdapat area abnormal yang menebal (ill-
defined thickening) di dalam payudara, metastasis ke KGB aksila, sering
metastasis jauh di daerah yang tidak umum (mening dan permukaan serosa)
c. Carcinoma Medulare Mammae  sedikit atau kadang tidak tampak
gambaran massa dan pathologic nipple discharge
Perbedaan PA:
a. Ca duktal: Tidak ada gambaran histologis yang khas
b. Ca lobuler: sel kecil tunggal (indial file pattern), tumbuh di sekitar duktus dan
lobulus, multisentris dan bilateral
c. Ca medular: inti dengan diferensiasi buruk, syncytial growth pattern, batas
tegas, banyak infiltrasi limfosit dan plasma sel
5. Wanita umur 40 tahun, benjolan di payudara kiri + 4 bulan, sebesar telur puyuh.
Jawab :
a. Apa tanda-tanda klinis pada pasien ini jika dikatakan suatu Ca Mammae?
1) Benjolan keras di payudara dengan atau tanpa rasa sakit
2) Bentuk puting berubah ( retraksi atau terasa sakit terus menerus) atau
puting mengeluarkan cairan/darah
3) Ada perubahan pada kulit payudara berupa berkerut (peau de orange),
melekuk kedalam (dimplingg), borok (ulkus)
4) Ada benjolan kecil di dalam atau kulit payudara (nodul satelit)
5) Luka di puting payudara yang sulit sembuh (paget disease)
6) Payudara terasa panas, merah, bengkak
7) Terasa sakit/nyeri
8) Benjolan taefiksasi yang biasanya tidak bergerak dan awalnya hanya satu
9) Benjolan di aksila dengan atau tanpa massa di payudara
b. Pemeriksaan apa saja yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis dan
stadiumnya? Terangkan!
Diagnosis: - USG mammae
- Mammografi
- Biopsi (FNAB/open)
Stadium: - Foto Thoraks
- USG Abdomen
- CT Scan kepala
- Mammografi payudara kontralateral
c. Apa usaha-usaha untuk deteksi dini suatu Ca Mammae? Jelaskan!
Dapat dilakukan mandiri dengan sadari maupun pemeriksaan lain seperti
mammografi 1-2 tahun usia 40 thn dan setiap tahun untuk usia > 50 thn ataupun
dengan MRI
6. Perempuan umur 50 tahun dengan benjolan berdiameter 20 cm pada payudara
kanan dalam waktu 3 bulan. Kulit intak. Benjolan di axilla (-).
a. Sebutkan diagnosis banding Anda
b. Jelaskan alasannya
Jawab:
 Ca mammae  benjolan tumbuh cepat, usia tua
 FAM  tumor jinak tersering pada payudara wanita. Jika diameter lebih dari
10 cm maka disebut giant FAM
 Tumor phyloides  sebagian besar tumor phyloides tumbuh hingga ukuran
besar
 Perubahan fibrokistik  sangat sering terdapat pada wanita (60-80%) namun
jarang memberikan makna klinis
7. Deteksi dini pada kanker sangat penting oleh karena penatalaksanaan kanker
pada stadium awal sangat berpengaruh pada prognosis pasien. Dalam hal kanker
payudara, penemuan kasus pada stadium awal dapat dilakukan tindakan BCS
(Breast Conserving Surgery) apabila syarat-syarat untuk tindakan tersebut dapat
terpenuhi. Apa yang dimaksud dengan BCS? Apa syaratnya?
Jawab:
BCS adalah prosedur tindakan terapi yang meliputi : Lumpektomi,
quadrantektomy, partial mastektomy. Tindakan ini lebih minimal dibandingkan
mastektomy.
Syarat:
1) Tepi sayatan bebas tumor (dibuktikan dengan potong beku)
2) Radioterapi dapat dilakukan
3) Kosmetik bisa diterima

Nama lain BCS =BCT = Bedah pelestaian Payudara


8. Apa yang dimaksud dengan :
a. Eksisi :
Membuang jaringan dengan cara memotong,tindakan ini bisa dalam rangka
penunjang seperti biopsi, terapi lesi jinak atau ganas
b. Ekstirpasi
adalah tindakan pengangkatan seluruh massa tumor beserta kapsulnya.
c. Debulking
pengangkatan suatu porsi besar dari bahan yang berupa suatu lesi, karena
pengangkatan kebanyakan tumor sehingga terdapat sedikit beban tumor
untuk penanganan berikutnya (dengan kemoterapi atau radiasi).
9. Mammografi merupakan salah satu alat bantu diagnosis kelainan pada payudara.
Sebutkan tanda-tanda lesi malignancy pada gambaran mammografi!
Jawab:
Gambaran mammografi untuk lesi ganas dibagi atas tanda primer dan sekunder
Tanda primer berupa:
a. Densitas yang meninggi pada tumor
b. Batas tumor yang tidak teratur karena proses infiltrasi ke jaringan sekitarnya
atau batas yang tidak jelas (comet sign)
c. Gambaran translusen di sekitar tumor
d. Gambaran stelata
e. Adanya mikrokalsifikasi sesuai kriteria Egan. Gambaran kalsifikasi yang diduga
ganas menurut kriteria Egan adalah kalsifikasi dengan lokasi di parenkim
payudara, ukuran kurang dari 0,5 mm, jumlah lebih dari 5 dan bentuk stelata.
f. Ukuran klinis tumor lebih besar dari radiologis
Tanda Sekunder berupa :
a. Retraksi kulit atau penebalan kulit
b. Bertambahnya vaskularisasi
c. Perubahan posisi puting
d. Kelenjar getah bening aksila (+)
e. Keadaan daerah tumor dan jaringan fibroglandular tidak teratur
f. Kepadatan jaringan subareolar yang berbentuk utas
10. Anda bertugas di Puskesmas, suatu ketika datang seorang pasien perempuan,
umur 50 tahun dengan benjolan di payudara kanan sejak setengah tahun yang
lalu. Buatlah surat rujukan untuk pasien tersebut!
11. Diet tinggi lemak sering dikaitkan dengan kejadian kanker payudara.
a. Benarkah hal tersebut ada kaitannya?
Metabolisme kolesterol yang berlebihan akan dirubah menjadi 27HC yang
mrupakan analog dengan hormon estrogen dan dapat memicu terjadinya
kanker payudara
b. Bagaimana dengan PUFA (Poly Unsaturated Fat)?
Malnutrisi yang terjadi karena fungsi saluran cerna yang buruk sebelum
pembedahan dan atau stres metabolik setelah pembedahan dapat
meningkatkan morbiditas dan mortalitas dengan mengganggu mekanisme
pertahanan tubuh.
Sebagai tambahan untuk sumber energi, poly-unsaturated fatty acid/ PUFA n-3
dapat ditambahkan, sebagai modulasi metabolisme dan respons inflamasi
yang bermanfaat pada pasien malnutrisi yang akan menjalani pembedahan.
PUFA n-3 kemudian akan bergabung ke dalam membran fosfolipid, yang akan
mempengaruhi sintesis dan meningkatkan ekspresi dari molekul adhesi di
permukaan sel endotelial, monosit, dan limfosit.
PUFA n-3 akan bersaing dengan asam arakidonat untuk memproduksi
prostaglandin, leukotrien, dan tromboksan dengan berkurangnya inflamasi
dan trombotik. Dengan demikian, tampak bahwa PUFA n-3 dapat mengatur
ekspresi dari sitokin pro- dan antiinflamasi serta dapat menjadi terapi yang
menjanjikan pada kondisi tertentu.
12. Apa yang dimaksud dengan:
Radikal Mastectomy  pengangkatan kelenjar payudara beserta sebagian besar
kulitnya, m. Pectoralis mayor, m. Pectoralis minor, dan kelenjar aksila
Modified Radical Mastectomy  operasi pengangkatan payudara dan kelenjar
aksila dengan mempertahankan m. Pectoralis mayor dan m. Pectoralis minor jika
tumor mammae terbukti bebas dari otot tersebut
Total Mastectomy  operasi pengangkatan payudara dengan meninggalkan otot
dan kelenjar getah bening
Breast Conserving Therapy  terapi yang komponennya terdiri dari lumpektomi
atau segmentektomi atau kuadrantektomi dan diseksi aksila serta radioterapi.

13. Sebutkan batas-batas anatomis (superior, medial, inferior, lateral) jaringan


payudara pada orang dewasa!
Jawab:
Superior : SIC II
inferior : SIC VI
medial : tepi lateral sternum
lateral : garis mid axilaris
anterior : kulit
posterior : fascia pectoralis
14.
KANKER TIROID
1. Jelaskan kelainan di tiroid
Jawab :

Folikuler

Jinak
Oksifil
(Adenoma)

Atypik

Papilifer

Folikuler
Tiroid Ca
berdiferensiasi
baik Campuran
papilifer &
folikuler
Oksifil (hurtle
cell ca)

Small Cell
Ca
Ganas berdiferensias
i buruk Spindle Cell &
Giant Cell
Ca medulare
Ca
epidermoid

Limfoma
Maligna
Lain-lain
Plasma
sistoma

Sarkoma
2. Jelaskan perbedaan Ca thyroid papiler, ca thyroid foliculare, medulare, anaplastik!
Jawab :
Papiler Folikuler medulare anaplastik

Insidensi 75-85% 10-29% 5% <5%

Jenis kelamin Wanita Wanita > 40 Wanita > 50 wanita


dekade 3-4 tahun tahun
Riwayat Riwayat radiasi Familial kuat
radiasi
Awal muncul Sering Nodul soliter, Tumor di
asimtomatik, invasi ke lobus tiroid, keras,
nodul soliter kontralateral berbenjol,
di terfiksir.
tiroid/limfade Serak, stridor,
nopati colli susah menelan
jika sudah
metas

Metastasis Limfogen ke Hematogen ke Cepat ke Sangat cepat


tiroid tulang & paru paru, tulang, ke seluruh
Hematogen ke Limfogen hepar tubuh.
paru jarang Limfadenopati
regional sering

Asal Sel folikel Sel C


(parafolikel)
Sifat Lebih invasif Mensekresi Sangat ganas
daripada kalsitonin
papiler
Sering di Sering
daerah bersama
defisiensi neoplasma
yodium endokrin lain
3. Kapan struma nodusa dicuragai sebagai malignancy ?
Jawab :
Anamnesis Pemeriksaan fisik

Riwayat radiasi Nodul padat dan keras


Pertumbuhan cepat Pembesaran KGB regional
Suara serak Metastasis tulang/paru
Riwayat keluarga positif Terfiksasi dengan jaringan
Gejala sumbatan jalan napas sekitarnya
Tetap membesar dengan terapi Paralisis pita suara
tiroksin
Umu < 20 tahun dan > 50 tahun
4. Komplikasi apa saja yang mungkin terjadi pada total thyroidektomi?
Jawab :
 Perdarahan
 Obstruksi jalan napas  karena perdarahan, edema larynx, dan paralisis vocal
cords.
 Cedera nervus laringeus  menyebabkan paralisis vocal cords
 Hipoparatiroid  karena terangkatnya atau devaskularisasi kelenjar paratiroid
 Mortalitas pasca operasi  sangat jarang terjadi
5. Laki-laki 14 tahun dengan benjolan leher kanan, diameter 2 cm, multipel, demam (-
), batuk pilek (-), penurunan berat badan (-).
1. Lengkapi anamnesis dan pemeriksaan fisik yang mungkin saudara dapati
Anamnesis:
 Benjolan tumbuh cepat, nyeri
 Disertai sesak napas, perubahan suara, dan gangguan menelan
 Nyeri tulang atau patah tulang
 Tinggal di daerah kurang yodium
 Berkeringat, berdebar-debar, sering kepanasan
 Riwayat radiasi
 Riwayat keluarga
Pemeriksaan fisik:
 Benjolan ikut bergerak bila menelan
 Konsistensi keras, terfiksir
 Benjolan di sekitar clavicula dan sternum
 Eksoftalmus
2. Pemeriksaan penunjang apa yang saudara butuhkan?
 USG colli
 Pemeriksaan TSH, T3, T4, kalsitonin
 Foto Thoraks
 FNAB
3. Sebutkan diagnosis bandingnya. Jelaskan!
Hipotiroid : daerah defisiensi yodium, dapat disertai kretinisme
Hipertiroid : berkeringat, berdebar-debar, sering kepanasan
Limfadenitis : disertai infeksi sebelumnya, benjolan membesar cepat &
nyeri
Tiroiditis : dapat terjadi karena virus atau mengikuti kehamilan,
biasanya terjadi bilateral
Adenoma tiroid : benjolan tumbuh lambat, mobile
Ca tiroid : benjolan tumbuh cepat, keras, terfiksir
Kista atherom : benjolan nyeri, warna kemerahan, terdapat puncta

6. Mengapa struma ikut bergerak saat menelan


Jawab:
Karena berasal dari jaringan tiroid yang ikut bergerak saat menelan
7. Mengapa pasca operasi thyroidectomy bisa terjadi kejang?
Jawab:
Kejang pasca operasi thyroidectomy terjadi akibat kelenjar paratiroid ikut terangkat
pada saat operasi pengangkatan tiroid sehingga menyebabkan hipoparatiroidisme.
Hipoparatiroidisme disebabkan oleh kekurangan parathormon yang
mengakibatkan kenaikkan kadar fosfat darah (hiperfosfatemia) dan
penurunan konsentrasi kalsium darah (hypocalcemia). Tanpa adanya parathormon,
akan terjadi penurunan fungsi usus dalam penyerapan kalsium dari makanan dan
penurunan reabsorpsi kalsium dari tulang dan melalui tubulus renalis.
Hipokalsemia menyebabkan iritabilitas dari sistem neuromuskular dan
memberikan kontribusi terhadap gejala seperti tetanus dan kejang.
8. Apa yang dimaksud dengan krisis tiroid ?
Krisis tiroid adalah suatu kondisi hipermetabolik yang dapat mengancam jiwa
sehingga merupakan suatu kedaruratan medis sebagai proses dekompensasi tubuh
terhadap tirotoksikosis yang terjadi akibat peningkatan kadar hormone tiroid yang
beredar dengan atau tanpa kelainan fungsi kelenjar tiroid. Ditandai dengan :
1. Takikardia berat (>130X/menit)
2. Kolaps kardiovaskuler akibat gagal jantung, shock kardiogenik, hipovolemia,
aritmia jantung.
3. Hipertermia (>38,5°C)
4. Kelemahan seluruh tubuh, hiporefleksia
5. Labilitas emosi, agitasi
6. Nyeri abdomen, nausea, vomitus, diare berat
7. Edema
8. Penurunan kesadaran sampai koma
9. Hiperglikemia, hiperkalsemia
10. Asidosis metabolik
9. Apa yang dimaksud dengan terapi substitusi dari terapi supresi pada penderita
post total thyroidectomy?
Terapi subtitusi adalah terapi hormon tiroksin sebagai penganti kelenjar yang hilang
sekaligus merepresi hormon TSH yang dikeluarkan hipofisis.
10. Bagaimana radiasi ionisasi dapat menyebabkan kanker?
Jawab:
Efek akut radiasi ionisasi berkisar dari nekrosis yang nyata pada dosis tinggi
(> 10 Gy), pembunuhan sel-sel yang sedang proliferasi jika radiasi diberikan dengan
dosis sedang (1 hingga 2 Gy) dan tidak adanya efek histopatologi pada dosis kurang
dari 0,5 Gy. Jika sel mengalami kerusakan DNA yang luas atau jika sel itu tidak lagi
mampu memperbaiki kerusakan ini, sel tersebut akan melakukan apoptosis. Sel
yang masih hidup dapat memperlihatkan efek radiasi ionisasi yang lambat, yaitu:
mutasi, aberasi kromosom, dan ketidakstabilan genetik. Sel rusak secara genetik ini
dapat menjadi ganas dan menyebabkan kanker.
 efek langsung : kerusakan pada sel DNA, sehingga mengalami mutasi
 efek tidak langsung : Terjadi pembentukan radikal bebas akibat radiasi, radikal
bebas memicu kerusakan sel
11. Sebutkan indikasi operasi struma!
Jawab:
1. Pembesaran kelenjar thyroid dengan gejala penekanan berupa :
– Gangguan menelan
- Gangguan pernafasan
- Suara parau
2. Keganasan kelenjar tiroid
3. Struma nodus dan diffusa toxica
4. Kosmetik

12. Sebutkan tanda-tanda klinis dari kista ductus thyroglossus, dan apa nama tindakan
operasinya?
 massa pada leher yang terletak di tengah.
 Terdapat pembesaran kelenjar getah bening,
 Ada masalah gigi
 Keluhan kesulitan menelan, nyeri ketika menelan, dan juga nyeri leher
 Tindakan operasinya adalah Sistrunk ( Eksisi kista)
KANKER RONGGA MULUT
1. Sebutkan faktor-faktor predisposisi dari kanker rongga mulut!
Jawab:
a. faktor intrinsik atau dari dalam yaitu genetik dan imunologi
b. faktor ekstrinsik atau faktor dari luar yaitu merokok, peminum alkohol, menyirih

2. Sebutkan faktor-faktor risiko penyebab kanker rongga mulut!


Jawab:
a. Tembakau
b. Alkoholisme
c. Infeksi virus dalam rongga mulut (Virus HPV)
d. Sirosis hepatis
e. Oral hygiene yang jelek dan sifilis tersier
f. Sunburn atau iritasi kronis lainnya
g. Gaya hidup : missal kebiasaan mengunyah sirih
h. Adanya lesi prekanker : hyperplasia, leukoplakia, eritroplakia, dan dysplasia.

3. Apa saja yang disebut sebagai kelenjar liur mayor?


sepasang kelenjar parotis, submandibula dan sublingual.

4. Jelaskan jalur limfatik pada tumor lidah!


Jawab:
 KGB ujung lidah mengalir ke KGB submental
 KGB 2/3 lateral lidah mengalir ke KGB submandibula dan jugulodigastrikus
 KGB bagian tengah lidah mengalir ke KGB jugulomilohioid

5. Ada berapa cabang terminal n. VII? Sebutkan!


1) Cabang temporal ke otot frontalis
2) Cabang zigoma ke otot orbicularis oculi
3) Cabang bukal ke otot wajah dan bibir atas
4) Cabang mandibular ke otot bibir bawah dan dagu
5) Cabang cervical ke otot platisma

6. Sebutkan arteri dan vena yang memperdarahi kelenjar parotis!


Jawab:
Arteri: a. Carotis eksterna, maksilaris interna, temporalis superfisialis
Vena: v. retromandibular
7. Tanda Keganasan Parotis
Jawab :
Karakteristik keganasan parotis:
a. benjolan tumbuh cepat
b. sering nyeri
c. kadang-kadang terdapat gangguan n. fasialis atau trismus
d. usia 50 tahun atau lebih
e. konsistensi keras

8. Inform konsent bagi operasi kelenjar parotis :


Jawab :
Efek samping dari operasi kelenjar parotis diantaranya :
- kelumpuhan n.fascialis
- perdarahan
- sialocele : sisa kelenjar air liur yang bocor dan menumpuk dibawah flap.
Dikoreksi dengan balut tekan dan aspirasi
- sindrom frey ( sindrom radang pada bekas operasi akibat saraf parasimpatis
mempersarafi kelenjar keringat yang menggantikan peran kelenjar ludah yang
diambil. Keluhan: panas, nyeri, kemerahan
- rekurensi
- fistula
- xerostomia (lidah kering)
- keloid
- rasa baal daun telinga (nervus aurikularis magnus terpotong)

9. Langkah apakah yang akan Anda lakukan apabila mendapatkan penderita


dengan kecurigaan suatu lesi keganasan? (di mulut)
Mengarahkan pada diagnosis yang tepat.
Melalui anamnesis : faktor predileksi, umur, jenis kelamin, dan tempat, serta faktor
resiko
Tanda keganasan :
1. Bercak putih, bersisik, persisten. 2. Bintik pigmen yang tiba- tiba ukurannya
membesar. 3. Ulser yang tidak sembuh-sembuh. 4. Gusi bengkak dan berdarah yang
tidak dihubungkan dengan obat-obatan. 5. Asimetri wajah yang progresif. 6. Gigi yang
tanggal secara tiba-tiba, tanpa adanya riwayat trauma pada rahang. 7. Parastesi,
anestesi dan mati rasa di rongga mulut. 8. Trismus dan sakit sewaktu menggerakkan
rahang. 9. Adanya gumpalan pada leher, wajah atau jaringan mulut. 10. Luka
pencabutan yang tidak sembuh-sembuh. 11. Perubahan
Rujuk. Periksa sitologi dan biopsi
KANKER JARINGAN LUNAK
1. Bagaimana cara penegakan diagnosis pembesaran kelenjar getah bening?
Anamnesis
– Usia penderita. Semakin tua penderita, semakin tinggi kemungkinan
keganasan. Usia anak cenderung karena infeksi.
– Lama pembesaran kelenjar. Limfadenopati yang berlangsung < 2 minggu atau
> 1 tahun tanpa progresivitas ukuran mempunyai kemungkinan sangat kecil
untuk keganasan.
– Riwayat paparan / exposure:
 Iatrogenik, penggunaan obat-obatan, misal alopurinol, captopril,
carbamazepin
 Infeksi: insect bite, kontak dengan penderita infeksi, riwayat infeksi
rekuren, traveling, vaksinasi, kontak seksual
 Malignancy: riwayat erokok, paparan radiasi, zat karsinogenik, keganasan
pada keluarga
– Gejala yang menyertai:
 Demam, keringat malam, penurunan berat badan merupakan B symptom
limfoma
 Gejala arthralgia, kelemahan otot dan rash dapat menunjukan
kemungkinan penyakit autoimun
Pemeriksaan Fisik
• Karakteristik KGB
o KGB yang keras dan tidak nyeri kemungkinan penyebab keganasan atau
penyakit granulomatosa
o KGB pada limfoma maligna terfiksir dan konsistensi kenyal
o KGB pada infeksi virus cenderung mobile, berbatas tegas serta tidak nyeri
o KGB pada inflamasi karena infeksi konsistensi lunak dan nyeri
• Lokasi KGB
o Limfadenopati generalisata: Limfadenopati pada dua atau lebih regio
anatomi yang berbeda
o Limfadenopati lokalisata: Limfadenopati pada satu regio anatomi
Pemeriksaan Penunjang
Biopsi eksisi/FNAB
Apa saja diagnosis bandingnya?
o Limfadenopati generalisata:
- Infeksi (mononucleosis, EBV, CMV)
- Keganasan (limfoma maligna, limfositik leukemia)
o Limfadenopati lokalisata:
a. Kepala dan leher: penyebab utamanya infeksi, bisa metastasis keganasan
kepala leher
b. Supraclavicula: kebanyakan berhubungan dengan keganasan. Kanan:
mediastinum, paru, esofagus. Kiri: abdomen & pelvis
c. Aksila: infeksi, metastasis adeno ca mammae
d. Epitrochlear: infeksi lengan bawah, limfoma, sarkoidosis
e. Inguinal: kebanyakan karena infeksi dan jinak, jarang bersifat ganas (ca
penis/uretra)

2. Jelaskan tentang penegakan diagnosis Soft Tissue Tumor dan apa saja diagnosis
bandingnya?
Jawab:
Penegakan diagnosis dilakukan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang (radiologi, biopsi).
Diagnosis banding berdasarkan lokasi, usia penderita, dan epidemiologi:
3. Anak-anak umur 4 tahun dengan benjolan berdiameter 10 cm di femur dekstra.
Tidak ada borok, kulit intak. Benjolan di tempat lain tidak ada.
a. Sebutkan diagnosis banding Anda
b. Jelaskan alasannya
Jawab:
 Rhabdomyosarcoma  paling sering terjadi pada anak-anak
 Sinovial sarkoma  massa dekat tendon, paling sering di ekstremitas
 Epitheloid sarkoma  juga sering di ekstremitas
Kasus 3. Laki-laki 67 tahun dengan benjolan di paha kanan sejak 4 tahun yang
lalu.
a. Anamnesis apa yang Anda butuhkan? Jelaskan jawaban saudara
b. Apa diagnosis banding Anda? Jelaskan jawaban saudara
Jawab:
Kasus 3  a. Anamnesis biasa
b. DD: MFH (20%), Liposarkoma (12%), synovial sarkoma (8%)
4. Sebutkan macam-macam lesi pre kanker pada kanker intra oral, jelaskan ciri-
cirinya!
Anda sebagai dokter umum di Puskesmas, mendapat pasien yang mengeluh menderita
borok yang terdapat belatung dan sangat berbau di tungkai bawah kirinya.
a. Apa langkah saudara?
b. Buat surat rujukan untuk pasien tersebut!

Anda mungkin juga menyukai