Oleh:
Ivo Aryena G99161050
Lichte Christian Purbono G99161055
Moch. BeizarYudhistira G99161060
Residen Pembimbing
Ivan, dr.
Agus Jati, dr.Sp.PD.
Oleh:
Ivo Aryena G99161050
Lichte Christian Purbono G99161055
Moch. BeizarYudhistira G99161060
Pembimbing.
STATUS PASIEN
I. ANAMNESA
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. Soepartini
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama :Islam
Pekerjaan : Pedagang
Alamat :Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta.
No. RM : 01125964
Masuk RS : 3 Oktober 2016
Pemeriksaan :5 Oktober 2016
B. Keluhan Utama
Dada berdebar.
E. Riwayat Kebiasaan
1. Riwayat minum obat : (+)
2. Riwayat merokok : (-)
3. Riwayat minum alkohol : (-)
4. Riwayat penggunaan suplemen jangka panjang : (-)
Inspeksi :
HEMATOLOGI RUTIN
HEPATITIS
ELEKTROLIT Reaktif
IV. RESUME
1. Keluhan utama
Dada berdebar
2. Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan dada berdebar selama satu
bulan terakhir. Keluhan muncul ketika pasien melakukan aktivitas
ringan.Keluhan menghilang ketika istirahat. Pasien lemas, pusing,
mata berkunang- kunang. Pasien juga mengeluh suka sariawan,
mulut terasa kering, dan kesulitan dalam menelan. Sesak tidak
dirasakan.
Setahun terakhir pasien merasa nyeri di ulu hati. Nyeri
dirasakan hilang timbul. Pasien juga merasakan mual, tidak disertai
degan muntah. Nyeri tidak mengganggu nafsu makan dari pasien.
Selama 3 bulan terakhir, berat badan pasien mengalami penurunan
sebanyak 4 kilogram. Pasien mengalami melena sejak sebulan
terakhir.
Pasien juga mengeluhkan nyeri di daerah persendian. Nyeri
dirasakan di sendi jari- jari kedua tangan dan lutut. Nyeri dirasakan
ketika sendi digerakkan dan menghilang ketika digunakan untuk
istirahat. Nyeri sendi sudah dirasakan sejak 2 tahun yang lalu. Pasien
mengaku mengobati secara rutin nyeri sendinya ke dokter. Selama
setahun terakhir, apabila nyeri sendi dirasakan pasien membeli obat
rheumacyl sendiri ke warung untuk meredakan nyerinya.
3. Pemeriksaan fisik
Ditemukan konjungtiva anemis, mukosa mulut kering dan
sianosis, papil lidah atrofi serta keterbatasan ROM pada sendi sendi
interpalangeal dan genu.
4. Pemeriksaan penunjang:
a. Laboratorium darah (4 Oktober 2016)
Hb 2,9 g/dl (), Hct 8% (), AL 3.0x103/l (), AE 1,9x106/l
(), MCV 70.7 /um (), MCH 26.6 pg (), MCHC 37.7 g/dl
(), RDW 21.4 % (), MPV 6.9 fl (), PDW 16% (),
Neutrofil 42.80% (), Granulosit 50.80% (), Monosit
11.10% (), SGPT 47 u/l (), Natrium 126 mmol/L (),
Calsium 1.15 mmol/L ()
b. Gambaran darah tepi
Anemia hipokromik mikrositik dengan lekopenia
c. Elektrokardiografi (4 Oktober 2016)
Sinus rhythm heart rate 71 kali/menit, peninggian gelombang
P, normoaksis, iskemi (-), hipertrhophy (-)
V. PROBLEMDAN DIAGNOSIS
1. Anemia berat ec perdarahan kronis
Konsumsi neureumachyl
secara menahun
R. Sos-ek : -
20