Anda di halaman 1dari 1

3.

Dampak Ketidakpatuhan Minum Obat


Konsekuensi dari ketidakpatuhan minum obat antara lain adalah obat tidak atau
bahkan berhenti bekerja. Obat yang diresepkan juga dapat berkerja sebagian,
menyebabkan efek yang berbahaya pada tubuh. Selain itu, ketidakpatuhan berobat juga
dapat mengurangi efektivitas obat dan meningkatkan resistensi terhadap obat
(Vrijens, Antoniou, Burnier, Alejandro, & Massimo, 2017).
Tidak hanya merugikan pasien secara personal, ketidakpatuhan minum obat
juga mempengaruhi ekonomi secara keseluruhan. Hal ini disebabkan karena terjadi
peningkatan kebutuhan biaya medis pada pasien yang mengalami perburukan kondisi
kesehatan karena ketidakpatuhan minum obat. Hal tersebut juga menyebabkan siklus
yang berkelanjutan dimana pasien yang memiliki kepatuhan rendah memerlukan
pelayanan kesehatan yang lebih, yang kemudian dana tersebut dibebankan kepada
pasien, menyebabkan pasien semakin tidak mampu untuk patuh dalam meminum obat yang
diberikan. Lebih dari 8% total dana yang dialokasikan untuk kesehatan secara global
dapat dihemat apabila pasien dapat lebih patuh dalam meminum obat (Vrijens,
Antoniou, Burnier, Alejandro, & Massimo, 2017).

4. Strategi Meningkatkan Kepatuhan


Kebanyakan pasien memerlukan regimen terapi kombinasi untuk dapat mengontrol
hipertensi yang dideritanya. Meskipun begitu, jumlah obat dan frekuensi meminumnya
adalah salah satu penyebab menurunnya tingkat kepatuhan pasien. Untuk itu,
meningkatkan kepatuhan pasien dapat dilakukan dengan menggunakan Fixed Dose
Combination. Selain itu, kesadaran terhadap kepatuhan pengobatan juga dapat merubah
perlaku pasien. Salah satu kunci untuk meningkatkan kesadaran tersebut antara lain
memperbaiki tingkat pengetahuan, motivasi, dan pencatatan minum obat (Vrijens,
Antoniou, Burnier, Alejandro, & Massimo, 2017).

Anda mungkin juga menyukai