Nama Kelompok :
Febriansyah W. I. 151.0015
Oktafiansyah K. 151.0040
M. Fathur A. 151.0032
2017
PERBEDAAN LAYANAN KEPERAWATAN
Dalam legal etik keperawatan, salah satu etika yang harus dimiliki perawat adalah
kenetralan. Hal ini seharusnya perawat bersikap netral dengan tidak membedakan
pada tingkat apakah pasien itu berada.
Dalam buku panduan BPJS kesehatan disebutkan bahwa perbedaan kelas itu
hanya untuk akomodasi (kamar, dan fasilitasnya) sedangkan dokter, obat, dan alat
kesehatannya tidak berbeda. Yang artinya tidak ada perbedaan layanan
keperawatan pada BPJS kelas 1,2,3
Dalam hal peserta membutuhkan rawat inap di rumah skait, maka kelas pelayanan
di rumah sakit diberikan berdasarkan kelas standar
Yang artinya:
Peserta yang menginginkan kelas yagn lebih tinggi drai ahknya (kelas standar),
dapat meningkatkan haknya dengan mengikuti asuransi kesehatan tambahan, atau
membayar sendiri selisih anatar biaya yang dijamin oleh badan penyelenggara
jaminan social. Dengan biaya yang harus dibayar akibat peningkatan kelas
perawatan.
Yang artinya :
Untuk iuran peserta BPJS mandiri atau peserta BPJS pekerja bukan penerima
upah (PBU) adalah sebagai berikut
Kelas 1, iuran bulanan yang harus dibayar awalnya Rp 59.500 menjadi Rp 80.000
Perbedaan BPJS kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 berikutnya adalah pada fasilitas
kamar perawatan ketika pasien harus dirawat inap.
Peserta BPS kelas 1 akan endapatkan faislitas kamar rawat inap kelas 1, biasanya
ruangan rawat inap dnegan 2 sampai 4 kamar tidur
Peserta BPJS kesehatan kelas 2 akan mendapatkan fasilitas kamar rawat inap
kelas 2, ruangan rawat inap yang terdiri dari 3 sampai 5 bed di setiap ruangan