Dalam suatu rumah sakit jiwa di Surabaya mahasiswa keperawatan sedang melakukan TAK pas pasien

harga diri rendah. Mahasiswa sedang melakukan sesi 1. Yaitu menuliskan hal positif yang dimiliki oleh
masing masing pasien. Tetapi pada saat semua pasien menulis hal positif pada dirinya. Nn A hanya duduk
dan menatap ke kertas yang ada di depannya. Ia mengaku tidak mempunyai hal positif yang ada pada
dirinya, hal ini karena ia sudah mengecewakan kedua orang tuanya karena tidak bisa masuk ke
perguruan tinggi negeri favorit di Surabaya.

Hal apa yang harus dilakukan oleh terapis untuk membimbing Nn A?

A. Berdiam diri

B. Memotivasi pasien bahwa masih ada hal positif yang ada pada dirinya

C. Memarahi pasien karena tidak mau menulis

D. Ikut menjelek-jelekan pasien

E. Berganti ke pasien sebelah

Disebuah ruang sakit jiwa ada sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan TAK sesi 1 yaitu mengenal
halusinasi dengan kasus halusinasi pendengaran. Pada salah satu pasiennya yang bernama Ny. B, ia
mengaku mendengar suara suara dari ibunya. Tapi iya yakin betul bahwa ibunya sudah meninggal. Tetapi
selalu ada suara ibunya yang memanggil dari luar ruangan. Saat malam Ny. B mendatangi suara-suara itu
muncul. Tetapi selalu tidak ada. Pada saat dilakukan TAK Ny. B mengaku mendengar lagi suara ibunya
dari luar ruangan

Hal apa yang harus dilakukan oleh pelaksana TAK jika Ny. B mendengar suara-suara dari luar ruangan?

1. Bertanya ke peserta TAK apakah mendengar suara yang didengar oleh Ny. B juga

2. Menyuruh Ny. B untuk menyuruh "si suara" untuk datang ke tempat TAK tanpa Ny. B menghampiri
suara tersebut

3. Menyakinkan Ny. B itu hanya halusinasinya

4. Menyuruh Ny. B menghampiri suara-suara tersebut