Anda di halaman 1dari 1

Asuhan keperawatan pada Ny.

E dengan Myasthenia Gravis

Di ruang ICU RSU daerah Dr. Moewandi Surakarta

1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari rabu tanggal 25 feb sampai 27 feb 2015 jam 08.00 WIB di ruang
icu RSUD DM Surakarta. Pada px nama Nn. E, umur 22 th, alamat jl. Glatik 4 solo
barulangenharjo grogol sukoharjo, agam islam, pendidikan SMA, pekerjaan mahasiswa, nomor
reg 01189xxx, tgl masuk 21 feb 2013 didx MG, PJ Tn. R, umur 43 th, alamat Jl. Glatik 4 solo baru
langerhaji grogol sukoharjo, pekerjaan karyawan swasta, hubungan dengan kx ayah.
Riwayat kesehatan keluhan utama kx mengatakan sesak nafas riwayat kesehatan
sekarang sekarang kx mengatakan masih sesak nafas dan nafasnya cepat dan berat jika tidak
trepasang ventilator, terdengar suara enggrok-enggrok karena penumpukan secret, dan tidak
dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandirikarena terpasang banyak alat di tubuhnya.
Riwayat kesehatan dahulu Kx merupakan klien lama di RSUD DM ini. Pertama kali gelaja
penyakit ini muncul adalah kelumpuhan pada otot-otot kakinya,setelah itu naik ke bagian
tangan klien, lalu mata klien mulai panddangannya kabur. Lalu oleh keluarga px dibawa ke
dokter umum untuk di preiksakan, dr dokter umum px dirujuk ke dokter spesialis syaraf untuk
dilakukan uji laborat darah dan did x MG. riwayat penyakit keluarga kx mengatakan dr pihak
keluarga kx tidka ada yang mempunyai penyakit menular dan keturunan seperti stroke, TBC, DM,
Jantung, dan hipertensi.
Kesadaran composmenthis, GCS E4 Vx M6. Tekanan 100/60 mmHg, nadi 87 kali
permenit, RR 25 kali permenit, suhu 36,2 derajad celcius. BB 45 kg, TB 150 cm. kepala : rambut
hitam, bersih, tidak ada benjolan, mesocepal. Mata : konjungtiva tidak amemis, sclera putih.
Hidung : bulu hisung bersih, tdk ada pembesaran polip, terpasang selang NGT. Mulut : mukosa
bibir kekring, tidak ada sariawan, gigi lengkap. Telnga : daun telinga simetris, tdk memakai alat
bantu dnegar, fungsi pendengaran baik. Leher : arteri karotis teraba, tidak terjadi pembesaran
kelenjargetah bening, terpasang traekostomi. Pari inspeksi : simetris tdk ada luka, perkusi :
sonor, palpasi : tidak ada nyeri tekan, auskultasi : ronchi basah. Jantung inspeksi : tisak ada
pembesaran jantung, perkusi : redup, palpasi : tidka ada nyeri tekan, auskultasi : suara regular.
Abdomen inspeksi : simetris, tidak ada luka, auskultasi : bisiing usus terdengar, perkusi : dullness,
palpais : tidka ada nyeri tekan. Genetalia : anus bersih. Anus : bersih, tdk iritasi. Ekstremitas :
lengkap, tdk ada kelainan. Kulit : kuning, turgor baik, tidak ada luka.

Pengkajian pola fungsional menurut Henderson, yang diperoleh selama pengkajian


adalah :
Pola bernafas. Sebelum sakit

Anda mungkin juga menyukai