Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS KANDUNGAN MERKURI PADA KOSMETIK PEMUTIH WAJAH YANG

DIJUAL PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR 45 KOTA MANADO


Prof DR, Boby Polii, MS, dr Hendry Palandeng, MSc, Virginia Porong

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SAM RATULANGI
Virginiaporong@ymail. Com

ABSTRACT
There are many kinds of face whitening cosmetics traded in Pasar 45 Manado City. Allegedly
some of the facial whitening cosmetics containof mercury that may harm the public such as skin irritation,
allergies, and when exposed to large amounts and long-term use can cause skin cancer and permanent brain
damage.The purpose of this research is to analyze whether facial whitening cosmetics are sold on street
vendors contain mercury or not. Four samples were determined here with 3 times testing laboratory.
Cosmetics were bought from different street vendors, every 4 weeks the same brand of cosmetics were
bought then were taken to the laboratory Nusantara Water Laboratory (WLN). Identification of mercury
using Cold Vapor Atomic Fluorescence Spectrometer (CVAFS).The results showed that all of the 4
whitening creams samples that were analyzed contain mercury but only one of them that fits the limit
mercury and heavy metal contamination in accordance with the regulations of Food and Drug Monitoring
Agency (BPOM).

Keywords : mercury in face whitening cosmetic

ABSTRAK
Di Pasar 45 Kota Manado banyak diperjual belikan kosmetik pemutih wajah. Diduga beberapa kosmetik
pemutih wajah tersebut mengandung merkuri yang dapat membahayakan masyarakat seperti iritasi kulit,
alergi serta bila terpapar dalam jumlah besar dan pemakaian dalam jangka panjang dapat menyebabkan
kanker kulit dan kerusakan permanen otak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah
kosmetik pemutih wajah yang dijual pada pedagang kaki lima mengandung merkuri. Sampel ditentukan
sebanyak 4 sampel dengan 3 kali pengujian laboratorium Kosmetik dibeli pada pedagang kaki lima yang
berbeda-beda, setiap minggu di beli 4 merk kosmetik yang sama kemudian dibawah ke laboratorium
Water Laboratory Nusantara (WLN). Identifikasi merkuri mengunakan Cold vapor atomic fluorescensce
spectrometer (CVAFS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada keempat sampel krim pemutih yang
diteliti didapati semuanya mengandung merkuri, tetapi dari keempat sampel hanya satu yang sesuai dengan
batas cemaran logam berat merkuri sesuai dengan peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan.

Kata kunci : Logam berat merkuri pada kosmetik pemutih wajah

1
Pendahuluan
Kosmetik telah menjadi bagian kehidupan manusia Belanda survey menemukan sebesar 12,2% pemakai
sejak zaman dahulu. Kosmetik berasal dari kata kosmetik mengeluh pernah menderita efek samping
Yunani “kosmein” artinya berhias. Kosmetik kosmetik.
digunakan secara luas baik untuk kecantikan maupun Di Indonesia angka kejadian efek samping
untuk kesehatan. Masyarakat di zaman Mesir Kuno kosmetik juga cukup tinggi terbukti dengan selalu di
sudah memanfaatkan merkuri pada abad ke 18. Dunia jumpainya kasus efek samping kosmetik pada praktek
kedokteran memakai merkuri sebagai obat sifilis, tapi seorang dermatologi. Reaksi efek samping kosmetik
sekarang semua bahan obat dokter yang mengandung cukup parah akibat penambahan bahan aditif untuk
merkuri sudah ditinggalkan karena merkuri adalah meningkatkan efek pemutih. Parahnya reaksi efek
logam berat yang berbahaya bagi kesehatan. samping kosmetik ini salah satunya disebabkan
Sehat dalam arti luas adalah keadaan karena penambahan bahan aditif untuk meningkatkan
sejahtera fisik, mental dan sosial. Kulit sehat berarti efek pemutih, disamping karena penggunaan jangka
kulit yang tidak menderita suatu penyakit, baik panjang pada area yang luas pada tubuh, di iklim
penyakit yang mengenai kulit secara langsung yang panas dan lembab yang kesemuanya
ataupun penyakit dalam tubuh yang secara tidak meningkatkan absorbsi melewati kulit. Penelitian
langsung mempengaruhi kesehatan kulitnya. yang dilakukan oleh YPKKI (Yayasan Pemberdayaan
Penampilan kulit sehat dapat dilihat dari struktur fisik Konsumen Kesehatan Indonesia) pada bulan april
kulit berupa warna, kelenturan, tebal dan tekstur kulit. tahun 2002 terhadap 27 produk pemutih wajah dan
Berbagai faktor yang mempengaruhi penampilan kulit anti kerut yang beredar di pasaran, ternyata
sehat, misalnya umur, ras, iklim, sinar matahari serta kebanyakan dari produk tersebut masih dalam
kehamilan. Seiring berjalannya waktu pemakaian kategori obat. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
kosmetik bertambah yaitu untuk mempercantik diri, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dari
mengubah rupa, menutupi kekurangan dan 20 merek yang dijadikan sampel yang diteliti
menambah daya tarik dengan keharuman kulit. Sesuai menunjukkan ada lima merk kosmetik pemutih wajah
dengan perkembangan zaman, bentuk kosmetik yang telah terdaftar tetapi masih mengandung
semakin praktis dan mudah digunakan. Bahan yang merkuri, meskipun kadarnya kecil. Badan Penelitian
dipakai dalam kosmetik, dahulu diramu dari bahan- dan Pengembangan Departemen Kesehatan RI
bahan alami yang terdapat disekitarnya, tetapi (BALITBANG DEPKES RI) telah melakukan
sekarang kosmetik dibuat manusia tidak hanya dari penelitian kandungan merkuri dalam rambut pemakai
bahan alami tetapi juga bahan sintetik untuk maksud krim pemutih kulit dan diperoleh kadar merkuri
meningkatkan kecantikan. Keinginan manusia untuk dengan jumlah relatif tinggi.
menjadi cantik ataupun tampan adalah faktor utama Berdasarkan PERMENKES RI
yang mendorong manusia menggunakan kosmetik No.445/MENKES/PER/V/1998 Indonesia melarang
pemutih wajah. penggunaan merkuri dalam sediaan kosmetik, namun
Produk pemutih wajah saat ini ramai penggunaan krim yang mengandung merkuri ini
diperbincangkan, bukan hanya produknya yang masih terus digunakan. Menurut Dr. Retno I.
membanjiri pasaran, tetapi juga karena dampak dari Tranggono, SpKK menyebutkan bahwa krim yang
pemakaian produk tersebut. Konsumen harus berhati- mengandung merkuri, awalnya memang terasa
hati dalam memilih kosmetik pemutih wajah, karena manjur dan membuat kulit tampak putih dan sehat,
tidak semua produk pemutih wajah yang beredar di tetapi lama-kelamaan, kulit dapat menghitam dan
masyarakat aman untuk digunakan. Dibeberapa menyebabkan jerawat parah, selain itu, pemakaian
Negara afrika, efek samping kosmetik sudah merkuri dalam jangka waktu yang lama dapat
merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sulit mengakibatkan kanker kulit, kanker payudara, kanker
diatasi. Di Swedia selama lima tahun 1989-1994 leher rahim, kanker paru-paru, dan jenis kanker
dilaporkan 191 kasus efek samping kosmetik dari 253 lainnya. Pendapat ini berbeda dengan pendapat dari
jenis kosmetik, dengan pelembab menjadi golongan masyarakat dimana Masyarakat menganggap bahwa
tersering menimbulkan efek samping kosmetik, kosmetik pemutih wajah tidak akan menimbulkan
sedang pengharum merupakan bahan yang sering hal-hal yang membahayakan karena hanya
menimbulkan reaksi alergi. Didaerah Sub Sahara ditempelkan dibagian luar kulit saja, tetapi ternyata
seperti Mali, dan Senegal, penggunaan pemutih kulit pendapat ini salah, kulit mampu menyerap bahan
mencapai 25% pada wanita dewasa, juga pada pria. yang melekat pada kulit. Absorpsi kosmetik melalui
Bahan pemutih yang digunakan antara lain kulit terjadi karena kulit mempunyai celah anatomis
hidrokinon, superpoten kortikosteroid, bahan kaustik yang dapat menjadi jalan masuk zat-zat yang melekat
dan sabun yang mengandung merkuri. Produk di atasnya. Dampak dari absorpsi ini
tersebut di oleskan keseluruh tubuh sekali atau dua
kali sehari sampai beberapa tahun dan mudah didapat
dipasaran dengan harga yang murah. Sedangkan di

2
ialah efek samping kosmetik yang dapat berlanjut Metode Penelitian
menjadi efek toksik kosmetik. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat
Di Kota Manado kosmetik pemutih wajah deskriptif. Populasi adalah merk kosmetik pemutih
laris diperdagangkan karena penampilan selalu wajah yang diperdagangkan pedagang kaki lima yang
menjadi faktor yang utama. Dari hasil wawancara berada di Pasar 45 Kota Manado. Jumlah sampel
dengan beberapa wanita yang membeli kosmetik pada ditentukan sebanyak 4 sampel dengan 3 kali
pedagang kaki lima yang berada di Pasar 45, ternyata pengujian laboratorium. Pengambilan sampel diambil
mereka tidak mengetahui bahwa logam berat merkuri dari pedagang kaki lima yang berbeda-beda tempat
bisa ditambahkan kedalam kosmetik pemutih wajah, penjualan. Penentuan sampel berdasarkan purposive
dan itu sangat membahayakan para konsumen yang sampling. Waktu penelitian bulan Februari sampai
menggunakannya. dengan bulan April 2013. Analisis sampel dilakukan
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti di Laboratorium WLN (Water Laboratory
akan melihat keberadaan kadar merkuri pada Nusantara).
beberapa bahan kosmetik pemutih wajah yang banyak
beredar/dijual di Pasar 45 Kota Manado. Analisis
Krim pemutih yang beredar di Kota Manado
dilakukan uji secara kuantitatif Spektrofotometri
Serapan Atom Uap
Pendingin (CV-AAS). Pada penelitian ini
dibatasi pada krim pemutih yang banyak digunakan
oleh masyarakat.

Hasil Penelitian
Dari hasil analisis laboratorium dengan 3 kali pengujian didapatkan kandungan merkuri pada keempat produk
kosmetik yang dianalisis dapat disajikan pada tabel 1.

Tabel 1. Hasil Analisis Laboratorium Kandungan Merkuri Pada Merek Kosmetik DR, SP, CR, WALET
Waktu Analisis
(Minggu) Rata-rata Satuan
Merek Kosmetik I II III
Pemutih Wajah

DR 69,8 72,6 1422 391,1


SP 111 12,1 1379 375,525 Mg/kg
CR 216 139 620 243,75
WALET 0,020 0,017 0,437 0,1185

Analisis laboratorium didapatkan hasil bahwa dari persyaratan Badan Pengawasan Obat dan Makanan
keempat kosmetik yang diuji keberadaan merkuri (BPOM) yaitu 1 mg/kg sedangkan merk WALET
didapatkan bahwa keempatnya mengandung sesuai dengan persyaratan.
merkuri. Tiga diantaranya yaitu merk DOKTER
(DR), SPECIAL (SP), dan CR kandungan merkuri
melebihi batas cemaran logam berat sesuai dengan

3
Pembahasan
Hasil analisis laboratorium selama tiga kali keputusan kepala BPOM tentang kosmetik,
pengujian menunjukkan bahwa merek kosmetik DR, dipersyaratkan bahwa kosmetik yang diproduksi dan
SP, CR, WALET mengandung logam berat merkuri diedarkan harus menggunakan bahan yang memenuhi
yang berbahaya bagi kesehatan. Tetapi dari keempat standar dan persyaratan mutu, diproduksi
sampel yang diteliti hanya satu yang memenuhi batas menggunakan cara yang betul serta terdaftar dan
cemaran logam berat sesuai dengan Peraturan Badan mendapat izin edar dari BPOM.
Pengawasan Obat dan Makanan yaitu 1 mg/kg. Hal Informasi yang didapat dari BPOM (Badan
ini dapat dilihat dari pengujian pada minggu pertama Pengawasan Obat dan Makanan), didapati bahwa
sampai pengujian pada minggu ketiga. keempat merk kosmetik yang diteliti tidak memiliki
Minggu pertama kosmetik merk DR sebesar izin dari BPOM. Tetapi kosmetik ini masih dapat
69,8, minggu kedua 72,6, minggu ketiga sebesar dipasar bebaskan dan banyak yang menggunakan,
1422. Dari hasil analisis laboratorium didapatkan karena keempat merk tersebut mencantumkan lebel
rata-rata sebesar 391,1. Pada kosmetik merk SP dari BPOM dan izin dokter yang palsu sehingga banyak
hasil pengujian pada minggu pertama 111, minggu masyarakat yang mempercayai dan
kedua 12,1, minggu ketiga sebesar 1379. Dengan menggunakannya. Kosmetik yang mengandung
nilai rata-rata sebesar 375,525. Pada kosmetik merk merkuri akan mengakibatkan timbulnya efek pada
CR dari hasil pengujian pada minggu pertama 216, kulit atau ookronosis (kulit menjadi hitam dan
minggu kedua 139, pada minggu ketiga 620 dengan kebiru-biruan), bisa membuat sel kulit rusak, dan jika
nilai rata-rata sebesar 243,75. Dan pada kosmetik digunakan dalam jangka waktu lama bisa
merk WALET pengujian pada minggu pertama menyebabkan kanker kulit yang menjurus pada
sebesar 0,020, pengujian pada minggu kedua 0,017, kematian, terasa panas dan membuat kulit putih
dan pengujian pada minggu ketiga 0,437, maka dari dengan cepat Kosmetik Pemutih wajah bisa
hasil pengujian selama tiga minggu didapatkan rata- digolongkan sebagai kosmetik dan obat, tergantung
rata sebesar 0,1185 mg/kg. jenis dan kadar zat berkhasiatnya. Kosmetik pemutih
Kosmetik merupakan produk yang dihasilkan boleh dijual bebas sedangkan obat pemutih harus
oleh industri kosmetik dan dipasarkan secara dengan resep dan di bawah pengawasan dokter.
langsung kepada konsumen. Kosmetik berguna untuk Perbedaannya berdasarkan tingkat keamanan
memperbaiki kesehatan, kebersihan dan penampilan penggunaan zat berkhasiatnya. Seperti kadar zat
fisik manusia dan melindungi bagian tubuh dari pemutih hidroquinon untuk negara-negara ASEAN
kerusakan yang disebabkan oleh lingkungan. telah mengambil kesepakatan bahwa mulai tahun
Kosmetik termasuk sediaan farmasi maka 2008, di dalam kosmetik tidak boleh mengandung
pembuatannya harus mengikuti persyaratan, hidroquinon. Krim pemutih merupakan campuran
keamanan, dan pemanfaataan sesuai Undang-Undang bahan kimia dan atau bahan lainnya dengan khasiat
Kesehatan serta Peraturan Pelaksanaannya yaitu batas bisa memucatkan noda hitam (coklat) pada kulit.
cemaran merkuri didalam kosmetik sebesar 1 mg/kg. Tujuan penggunaannya dalam jangka waktu lama
sesuai dengan Peraturan Badan Pengawasan Obat dan agar dapat menghilangkan atau mengurangi
Makanan Republik Indonesia Nomor HK. hiperpigmentasi pada kulit. Tetapi penggunaan yang
03.1.23.07.11,6662 Tahun 2011. Kosmetik tidak terus menerus justru akan menimbulkan pigmentasi
boleh mempengaruhi fisiologi tubuh dan hanya dengan efek permanen.
bekerja di lapisan epidermis kulit. Berdasarkan
Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA
Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji
kuantitatif dengan hasil laboratorium menggunakan Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2011. Peraturan
analisis Cold vapor atomic fluorescensce Kepala Badan POMRepublik Indonesia Nomor
spectrometer (CVAFS) yang dilakukan pada empat : HK.0.3.1.23.07.11.6662 Tahun 2011 Tentang
produk kosmetik pemutih wajah yang berada di Persyaratan Cemaran Mikroba dan Logam
pasar 45 di Kota Manado dengan pemeriksaan Berat Dalam Kosmetik.
selama Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Online
tiga kali pengujian laboratorium, maka ditarik (diakses 1 Februari 2013).
kesimpulan sebagai berikut: http://www.pom.go.id/public/hukum_perundang
Dari keempat produk kosmetik SPECIAL (SP), DR, an/pdf/Per_bhn_kos_FNL
CR dan WALET yang diperiksa .pdf.
dengan tiga kali pengujian semuanya dinyatakan Parengkuan, Fatimawali, Citraningtyas. 2013. Analisis
positif mengandung merkuri. Tiga diantaranya yaitu Kandungan Merkuri Pada Krim Pemutih Yang
merek SPECIAL (SP), DR, dan CR telah melebihi Beredar Di Kota Manado. Jurnal Ilmiah
batas persyaratan Cemaran Logam Berat dalam dibawah Persyaratan Cemaran Logam Berat
kosmetik. Sedangkan pada kosmetik merek WALET yaitu 1 mg/kg, berdasarkan Peraturan Badan
kandungan merkuri yang terdeteksi masih berada Pengawasan
Obat dan Makanan Republik Indonesia Tahun 2011.

4
Saran Farmasi – UNSRAT Vol. 2 No. 01 Februari 2013 ISSN
1. Masyarakat perlu berhati-hati dalam pengunaan 2302 – 2493
kosmetik. pembelian kosmetik lebih baik dibeli Prafitasari, 2011. Efek Samping Kosmetik
pada toko-toko resmi. danPenanganannya.Http.//ejournal.umm.ac.id/ind
2. Untuk pemerintah yang berkompeten dalam izin ex.php/sainmed/article/viewfile/1065/1149_umm
perdagangan obat dan makanan serta dinas _Sci
kesehatan perlu pengawasan yang lebih agar Rina, Sunarko. 2007. Analisis Unsur-Unsur Toksik
kosmetik yang digunakan oleh masyarakat Dalam Sampel Krim Pemutih Wajah Dengan
aman. Metode Analisis Aktivasi Neutron.
3. Institusi pendidikan dan lembaga-lembaga lain http://www.batan.go.id/ptrkn/file/TDM/vol_09_
dapat dilibatkan dalam memberikan sosialisasi 02/5Rina.pdf.
atau penyuluhan kepada masyarakat untuk Widana, Ningrat. 2007. Analisis Bahan Pewarna
berhati-hati terhadap kosmetik pemutih wajah Berbahaya Pada Sediaan Kosmetika Di
yang mengandung merkuri. Wilayah Kecamatan Buleleng Kabupaten
Buleleng. Jurnal

Anda mungkin juga menyukai