Analisa Program Ruang G Olah Raga
Analisa Program Ruang G Olah Raga
ANALISA
1. Pelajar yaitu pelajar SD, SLTP dan SMU sekitar lingkungan tapak
4. Masyarakat Umum
futsal.
43
Olahraga lain yang masih dapat menggunakan fasilitas lapangan
Arena Billard.
bulutangkis.
Jogging track
Kolam renang
dapat dijabarkan dalam tabel mengenai daftar kegiatan, pelaku kegiatan dan
44
1. Kegiatan Olahraga
45
2. Kegiatan Olahraga Kebugaran dan kegiatan lainnya.
Kegiatan Utama
Penonton
Ke toilet
Menelpon
46
Pemain dan Pelatih Olahraga
keluar
Melakukan persiapan
PARKIR
Pengunjung datang
Mengganti, menyimpan
pakaian/alat
Melakukan kegiatan
kebugaran selesai keluar
Petugas Pertandingan
Melakukan
persiapan
PARKIR
keluar
47
Pengelola
Masuk ruangan
Datang Merawat lapangan
PARKIR
Keluar
Berdasarkan alur / skema kegiatan tersebut, maka dapat dibuat suatu rangkuman
Skema Makro
Pengelola
Penonton / Pengguna
Kantor Pengelola Lapangan
Olahrga
Pemain dan Pelatih Out door
Cafeteria,
perpustakaan,
Entrance hall
Sport - shop
Hall toilet
Ruang
Ruang ganti Sport terbuka
Hall
toilet
Keterangan:
Hub.langsung
Terpisah fisik
48
IV.1.5 Analisa Waktu Kegiatan
• Pengelola Operasional dan Maintainance : Senin – Minggu, pkl. 05.00 s/d 22.00
Melalui alur / skema aktifitas yang digambarkan pada butir IV.1.3, dapat
digambarkan pula hubungan antar ruang baik secara makro maupun secara mikro
1. Skema Makro
Main entrance H
Taman
Ruang Terbuka
A
L
Masuk L
Parkir area
OUT
DOOR
Side entrance SPORT
Service entrance
IN - DOOR
SPORT
49
2. Skema Mikro
Sport - Hall
( In – door Sport )
Sport
Entrance Hall Shop
Ruang
Ruang fitness
ganti
Perpustakaan
Mini
Ruang
Areobik
Biliard
toilet
Kantor pengelola
Cafeteria
toilet Loket
toilet
Ruang
ganti
Tribun
Arena Olahraga Penonton
Ruang Pemain
( Sport Hall )
dan Pelatih
1Servis
area
50
Olahraga Out Door
cafetaria
Entrance hall Toilet
Outdoor Sport
Kolam renang
berdasarkan :
1. kapasitas pengunjung :
= 960 orang
2. total pengunjung
51
960 + 48 = 1008 orang
4. total kapasitas
basket, lapangan bulu tangkis, bola voli dan lapangan futsal. Total luas ruangan
52
53
Ruang Standar Sumber Kapasitas Luas Keterangan
1019,34m2 x 20 %
Sub Total
= 1223,208 m2
Penonton
54
- Wastafel 0.96 m2 / unit 1 unit 0.96 m2 & wanita 4 : 1
b. Wanita S 10 orang
2
- Wc 2 m / unit 1 unit 2 m2
- Wastafel 0.96 m2 / unit 2 unit 1.92 m2
6. Toilet penonton biasa
a. Pria NAD 800 orang Perbandingan
2 2
- Urinoir 1.26 m / unit 15 unit 18.9 m Penonton pria
- Wc 2 m2 / unit 8 unit 16 m2 & wanita 4 : 1
2 2
- Wastafel 0.96 m / unit 6 unit 5.76 m 1 unit wc pria
b. Wanita NAD 200 orang = untuk 200
- Wc 0.96 m2 / unit 8 unit 7.68 m2 org.
2 2
- Wastafel 2 m / unit 8 unit 16 m 1 unit wc
wanita = untuk
100 org.
1 unit urinoir
= untuk 100
org.
1 unit wastafel
pria = untuk
200 org.
1 unit wastafel
wanita = untuk
100 org.
1163.22 x 20 %
Sub Total
= 1395.864 m2
55
6. R. Kabag Umum 12 m2 / orang TSS 1 orang 12 m2
7. R. Kabag Operasional 12 m2 / orang TSS 1 orang 12 m2
8. R. Staff 4 m2 / orang S 6 orang 24 m2
9. R. Arsip 12 m2 / orang TSS 1 unit 12 m2
10.R. Keuangan / adm. 12 m2 / orang S 1 orang 12 m2
11.R. Rapat 24 m2 S 1 unit 24 m2
12.Gudang
- Alat Olahraga 100 m2 S 1 unit 100 m2
- Kebersihan 20 m2 S 1 unit 20 m2
13.R. Operator
- Opt. score 6 m2 / orang S 4 orang 24 m2
- Opt. Lighting 4 m2 / orang S 4 orang 18 m2
14.R. Sound System 6 m2 / orang S 4 orang 24 m2
15.R. Panel 8 m2 S 1 unit 8 m2
16.R. ME 30 m2 S 1 unit 30 m2
17.R. AHU 12 m2 S 1 unit 12 m2
18.R. P3K 15 m2 TPBO 1 unit 15 m2
404 x 20 %
Sub Total
=484.8 m2
Wartawan / Pers
63 x 20 %
Sub Total
= 75.6 m2
56
Keterangan sumber:
NAD = Ernst Neufert, Architect Data
S = Survey / Studi banding
TSS = Joseph de Chiara, Time Saver Standards for Building Types
ARENAS = Sport Council, A Planning, Design and Management Guide.
TPBO = Dinas Olahraga DKI,Tata cara Perencanaan Bangunan Olahraga.
A = Asumsi
57
orang
Ruang Pengelola 5 orang 9 m² / orang 45 m²
Tribun penonton 1000 orang 0,5 m²/orang 500 m²
Loket 2 org 4 m² / org 8 m²
Lobby &front 15 orang 0,65 m²/orang 12 m²
desk office sirkulasi 20 %
Luas area kolam 6 track Sirkulasi 600 m²
renang 15 x 25 m² Tiap sisi 2,5 m
R .pompa, ME, Kolam 375 m² 60 % luas kolam 225 m²
servis
Ruang P3k 1 unit 15 m² 15 m²
Sub total 1610 m²
Sirkulasi 20 % 322 m²
TOTAL 1932 m²
TOTAL 6069 m²
58
Sumber :
D. survey-study banding
antara lain:
Area Parkir
a. Mobil
( 1 mobil = 1 orang )
( 1 team = 1 mobil )
( 1 mobil = 4 orang )
59
• Pengunjung 20 % x 50 orang = 10 orang = 3 mobil
( 1 mobil = 4 orang )
• 2 Liputan TV = 4 mobil
Total = 66 mobil
b. Motor
( 1 motor = 1 orang )
( 1 motor = 2 orang )
(1 motor = 2 orang )
(1 motor = 1 orang )
Total = 452 motor
c. Bus
( 1 team = 1 bus )
c. Bus, 2 unit @ 30 m2 = 60 m2
Total = 1816 m2
60
Perhitungan Luas Olahraga Outdoor
TOTAL 3194 m²
Kebutuhan Luasan
Bangunan 6069 m²
TOTAL 9263 m²
A. Permukaan Lapangan
memenuhi ‘standar utama’ yang dituntut oleh performa aktifitas olahraga bola
61
Ada beberapa jenis permukaan yang umum dipakai, antara lain :
• Permukaan keras
Seperti semen dan asphalt yang memiliki karakteristik keras, tahan lama,
• Permukaan medium
Seperti kayu dan kombinasi vinyl dengan karet yang memiliki karakteristik
Keuntungannya garis lebih tahan lama, tidak mudah rusak dan perawatan
cukup tahan lama. Kekurangannya cepat kotor dan perlu perawatan ekstra,
dapat diubah dengan mudah. Kekurangannya tidak tahan lama dan mudah
rusak.
62
Dari beberapa macam jenis inlay diatas, maka ditentukan jenis inlay yang
C. Plafond
D. Tata Warna
1. berkesan sportif
Warna Kesan
63
pertandingan, agar fungsi tribun dapat optimal, tribun memenuhi beberapa
persyaratan :
tidak terganggu.
a. Tribun biasa
- Jumlahnya banyak
b. Tribun VIP
- Jumlahnya terbatas.
64
IV. 2. Aspek Bangunan
direncanakan.
lingkungan.
digunakan, yaitu:
65
kriteria bobot Massa Majemuk Massa Tunggal
nilai poin nilai poin
Kondisi tapak dan 2 2 4 3 6
lingkungan sekitar
Aktifitas yang ada di 3 4 12 1 3
dalamnya
Pencapaian 3 2 6 4 12
Keserasian komposisi 3 2 6 1 3
antar bangunan&lingk.
total 28 24
Keterangan:
Bobot : 3 sangat menentukan nilai : 4 sangat baik
2 menentukan 3 baik
1 cukup menentukan 2 cukup
1 kurang
Dalam buku Architecture Form, Space and Order oleh Francis D.K.
Ching, disebutkan bahwa bentuk dasar bangunan secara umum ada tiga,
yaitu:
66
sisinya
Efisiensi ruang
67
total 24 16 6
Keterangan:
Bobot : 3 sangat menentukan nilai : 4 sangat baik
2 menentukan 3 baik
1 cukup menentukan 2 cukup
1 kurang
bentuk dasar dari lapangan basket, bulu tangkis, bola voli dan futsal berbentuk
bentuk – bentuk dasar yang lain. Selain itu bentuk segi empat dapat mencapai
efektifitas ruang, bentuk dasar dari bangunan ini didasarkan atas perlengkapan
fasilitas kantor yang selalu ada di dalam ruangan kantor yaitu meja kerja.
bentuk lain yang disesuaikan dengan bentuk dasar yang dipilih. Karena terdapat
berbagai fasilitas olahraga didalamnya maka diharapkan bentuk segi empat ini
3. Servis area
Bentuk yang direncanakan dari bangunan area servis ini adalah segi empat
68
IV.2.3 Gubahan Massa
harus diperhatikan dalam pemilihan gubahan massa ini antara lain adalah :
69
e. Sistem grid
disebabkan karena:
70
c. ruang yang harus dilewati untuk mencapai ruang yang dituju
Massa I : berupa sport – hall untuk pertandingan bola basket, badminton, volli
dan futsal dan semluruh fasilitas olahraga in – door serta kantor pengelola pusat.
Untuk kegiatan utama sebagai ruang inti bangunan dipilih sirkulasi berakhir
di ruang.
71
Untuk kegiatan utama sebagai ruang inti bangunan dipilih sirkulasi berakhir
di ruang.
sistem yang sirkulasi melewati ruang dan berakhir di ruang dapat digunakan
2. Sirkulasi vertikal, yaitu suatu sirkulasi untuk mencapai ruang dari lantai
72
b. Kurang dapat menampung kemiringannya
orang dalam waktu yang
cepat, terkadang harus
mengantri terlebih dahulu.
sistem sirkulasi vertikal dalam bangunan yang cocok digunakan dalam bangunan
• Hemat biaya
73
Perhitungan jumlah tangga:
menit.
(8 x 60 dt ) x 1,25
tanjakan 28 – 30 cm )
74
ataupun yang berjalan kaki. Pintu utama ini diusahakan
pengunjung.
sekunder ini memiliki dimensi yang lebih kecil dari pada pintu
masuk utama.
2. Entrance Barang
1. Analisa Pencahayaan
Salah satu cara efisiensi energi adalah pegurangan pemakaian energi listrik
Pencahayaan Alami Bukaan dinding ( jendela ) • Daya jangkau sinar kurang merata dan
terbatas
• Perawatan
75
mudah
• Tidak
memerluk
an energi
• Lebih mahal
Lampu TL ( Fluorscent ) • Lebih hemat energi
Radiasi matahari pada daerah tropis 1000 Watt/m², energi matahari dapat
diserap sebesar 6% sampai 30%. Apabila daya serap solar cell 12%, output
daya listrik yang dihasilkan 120 Watt. Energi ini selanjutnya akan disimpan
pada batterai accu, sama seperti prinsip rechargeable battery. Energi ini
= 30820 Watt
76
• Waktu penerangan malam dari jam 6 sampai jam 6 pagi = 12 jam sama
dengan waktu penyimpanan energi surya pada siang hari ( jam 6 pagi
sampai 6 sore).
= 100 Watt
= 6000 Watt
2. Analisis Penghawaan
77
namun untuk beberapa ruangan tetapa menggunankan penghawaan buatan
yairu AC Split.
Hartono Purbo)
Okupansi : 4 m²/orang
78
• Kotoran cair : disalurkan menuju treatment kemudian diolah dan
Water sprinkler
Hidrant
79
IV.2.7 Analisa Sistem Struktur
4. Sesuai dengan topik – tema, struktur rangka nantinya dapat menampilkan struktur
masing – masing berdiri sendiri memikul gaya tekan yang sentris dan
dikaitkan satu sama lain dengan sistem dalam tiga dimensi. Elemen dasar dari
meruang. Contohnya :
(luas). Dari keseluruhan sistem struktur yang ada, struktur rangka merupakan
salah satu struktur yang paling cocok untuk bentangan besar dan dapat
menopang beban yang paling berat. Bahannya terbuat dari baja atau
alumunium. Struktur ini terdiri dari bentuk sudut, pipa atau bentuk – bentuk
80
Bentuk dasar dari unit – unit sistem struktur ini adalah:
- Triangular - Rectangular
- Hexagonal
Keuntungan :
81
• Bentuk berkesan ringan
Kerugian :
82
Bentuk Dasar Bentuk Aplikasi
• Tipe 2
• Tipe 3
• Tipe 2
83
3. Space – frame dengan sistem datar yang tersusun
dari limas segi empat dan segi enam.
Pada buku Structure Systems, dijelaskan pula bahwa sistem struktur space –
frame ini bisa digunakan sebagai atap untuk bangunan bentang lebar maupun sebagai
84
2. Space – frame untuk atap dan struktur dinding
Unistrut
Sistem dari unistrut ini adalah semua batang kisi unistrut mempunyai
85
Join Sistem Unistrut ( Buku Konstruksi Daniel L. Schodeck 1991 )
Space Deck
Sistem dari struktur ini adalah sistem yang terdiri atas piramida yang
Sebuah ball joint dapat menerima ujung dari delapan belas batang
86
Join Sistem Mero ( Buku Konstruksi Daniel L. Schodeck 1991 )
Oktaplatte
Struktur ini terdiri atas bidang delapan yang berusuk pipa. Batang ini
tanpa ditutup.
Triodetic
Ciri istimewa yang dimiliki sistem ini adalah suatu metode original
perakitan tanpa las, tanpa baut, dan tanpa keling. Titik simpul terdiri
87
keuntungan, yakni pemasangan yang mudah dandatya tahan yang
besar.
mengembangkan keunggulan dari system struktur ini, salah satunya adalah Mero
88
Dibawah ini terdapat tabel yang menggambarkan contoh – contoh
• Tapak berbentuk persegi dengan panjang 150 meter dan lebar 100
meter.
89
Lokasi Tapak
B. Batas Tapak
90
Kawasan Hunian Bangunan Usaha
• KDB : 60 %
• GSB 15 meter
• KLB : 2.5
Setelah menganalisa kondisi tapak yang ada, maka diperoleh hasil bahwa
pejalan kaki.
• Mudah terlihat
91
• Kelancaran arus lalu lintas seputar tapak
92
hanya terdapat satu lebih tinggi
entrance ke dalam - Akan terjadi
tapak crossing
Keterangan:
Bobot : 3 sangat menentukan nilai : 4 sangat baik
2 menentukan 3 baik
1 cukup menentukan 2 cukup
1 kurang
Berdasarkan metode di atas maka main entrance terdapat pada
Alternatif 1.
93
• Bentuk dan kondisi tapak
94
• Kesimpulan : Pada analisa zoning dalam tapak ini didapat suatu
harus dekat antara area yang lain. Untuk zoning dalam tapak dipilih
alternatif 1.
Matahari memiliki perputaran dari timur pada pagi hari dan menuju
kearah barat pada sore hari. Matahari pagi sangat baik untuk kesehatan yaitu
antara jam 07.00 – 10.00, sedangkan matahari sore kurang baik untuk
95
3. Alternatif 3 - Di dalam ruangan - Memerlukan
tidak mendapat pencahayaan
panas buatan
96
IV.3.5 Analisa Angin
97
sanagat sedikit Conditioner
(AC)
98
terkena bising. terkena sumber
bising.
99
bangunan yaitu
bagian depan dan
samping dapat
terlihat dari muka
jalan.
bahwa best – view bangunan harus dapat dilihat dari berbagai arah,
100
Orientasi massa bangunan juga harus disesuaikan dengan bentuk tapak
Dalam buku Architecture Form, Space and Order oleh Francis D.K. Ching,
Kerugian
Jenis sirkulasi Keuntungan
1. Linier
a. Linier menerus Sirkulasi jelas dan terarah Kurang efisien karena
Mudah disesuaikan membutuhkan banyak
b. Linier bertekuk dengan tapak yang ruang
berkontur
Mudah dalam pencapaian
c. Linier berpotongan ke bangunan
d. Linier bercabang
101
e. Linier berbelok
f. Linier melingkar
102
Memilih beberapa arah sehingga diperlukan
elemen – elemen
pengarah.
Pengalirannya berubah –
ubah.
6. Komposit
Merupakan gabungan dari bentuk Pergerakkannya tidak Kemungkinan pola tidak
– bentuk diatas membosankan jelas dan tidak sederhana ,
Dapat langsung ke sehingga masih diperlukan
beberapa arah elemen pengarah.
Kemudahan
Kejelasan
Keamanan
Kenyamanan
sebagai berikut:
103
• Ruang luar harus menciptakan suasana segar, alami yang juga dapat
kebisingan dari luar tapak; sebagai pengarah dan pembatas; serta sebagai
Ada beberapa hal yang mempengaruhi perencanaan tata ruang luar ini,
1. Orientasi Bangunan
a. Elemen Lunak
lain-lain.
104
b. Elemen Keras
perkerasan seperti plasa, pedestrian, area parkir, area bermain, kolam air,
dan lain-lain.
c. Elemen Dekorasi
dapat hasil bahwa tata ruang luar yang baik harus dicapai mengingat tapak
berada pada daerah yang memiliki kondisi kebisingan yang cukup tinggi
didalam bangunan.
105