Anda di halaman 1dari 5

SPO PELATIHAN DAN PENDIDIKAN UNTUK

PROSEDUR BARU, BAHAN BERBAHAYA,


PERALATAN BARU, BUKTI PELAKSANAAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
Tanda Tangan : Direktur Klinik ANS
Jl. Raya Bojonegoro Cepu 1688
Ds Panjunan Kec Kalitidu Kab
Bojonegoro
Dr. Elvira Yuni Refayanti

1. Definisi Suatu kegiatan yang bertujuan menginformasikan kepada petugas laborat guna
penggunaan prosedur baru, bahan berbahaya atau alat baru
2. Tujuan Guna menginformasikan tentang tata cara penggunaan prosedur baru, bahan
berbahaya ataupun peralatan yang baru.
3. Kebijakan  Sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelatihan dan pendidikan untuk
prosedur baru, bahan berbahaya dan peralatan yang baru

 Pelaksanaan pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru, bahan


berbahaya dan peralatan yang baru sesuai dengan SPO

4. Referensi Pedoman good laboratory practice


5. Prosedur 1. Ka Tu melaporkan kepada Direktur Klinik bahwa akan ada pelatihan
dan pendidikan untuk prosedur, bahan yang berbahaya ataupun alat yang
baru bagi petugas laboratorium.
2. Direktur Klinik mengintruksikan kepada petugas laboratorium untuk
mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan
berbahaya atau alat yang baru.
3. Petugas melaporkan kepada Direktur Klinik bahwa pelatihan dan
pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan berbahaya dan alat yang
baru telah dilaksanakan.
4. Petugas membuat laporan hasil pelatihan pendidikan untuk prosedur
yang baru, bahan berbahaya dan alat yang baru
5. Petugas menyampaikan hasil pelatihan dan pendidikan melalui rapat
lokmin klinik
6. Petugas membuat SPO penggunaan prosedur yang baru, bahan
berbahaya atau alat yang baru
7. Petugas menerapkan pelatihan pendidikan untuk prosedur yang baru,
bahan berbahaya dan alat yang baru melalui kegiatan pelayanan di
laboratorium.
8. Petugas berusaha meningkatkan kinerja pelayanan laborat di Klinik
sesuai SPO.
9. Koordinator layanan klinis melakukan evaluasi pelaksanaan
penggunaan prosedur yang baru, bahan berbahaya atau alat yang baru
menggunakan daftar tilik.
10. Koordinator layanan klinis melaporkan kepada Direktur Klinik bahwa
telah dilakukannya evaluasi .

DIAGRAM ALIR
PEMAKAIAN AMBULANCE
No. Dokumen : :
KLINIK ANS
No. Revisi : : Dr. Elvira Yuni Refayanti
KALITIDU SOP
Tanggal Terbit : :

Halaman :

Ka Tu melaporkan kepada Kepala puskesmas


bahwa akan ada pelatihan dan pendidikan untuk
prosedur, bahan yang berbahaya ataupun alat yang
baru bagi petugas laboratorium.

Kepala puskesmas mengintruksikan kepada


petugas laboratorium untuk mengikuti pelatihan
dan pendidikan untuk prosedur yang baru,
bahan berbahaya atau alat yang baru.

Petugas melaporkan kepada kepala puskesmas bahwa


pendidikan pelatihan dan pendidikan untuk prosedur yang
baru, bahan berbahaya dan alat yang baru aksanakan

Petugas membuat laporan hasil pelatihan


pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan
berbahaya dan alat yang baru

Petugas menyampaikan hasil pelatihan dan


pendidikan melalui rapat lokmin puskesmas.

Petugas membuat SPO penggunaan prosedur


yang baru, bahan berbahaya atau alat yang baru

Petugas menerapkan pelatihan pendidikan untuk


prosedur yang baru, bahan berbahaya dan alat yang
baru melalui kegiatan pelayanan di laboratorium.

Petugas berusaha meningkatkan kinerja pelayanan


laborat di puskesmas sesuai SPO.
PEMAKAIAN AMBULANCE
No. Dokumen : :
KLINIK ANS
No. Revisi : : Dr. Elvira Yuni Refayanti
KALITIDU SOP
Tanggal Terbit : :

Halaman :

Koordinator layanan klinis melakukan evaluasi


pelaksanaan penggunaan prosedur yang baru,
bahan berbahaya atau alat yang baru

Koordinator layanan klinis melaporkan


kepada kepala puskesmas bahwa telah
dilakukannya evaluasi .

6. Unit Terkait Laboratorium


7. Distribusi Petugas, coordinator layanan medis, kepala puskesmas
8. Dokumen Terkait

1. RekamanHistorisPerubahan
Tgl.
No Yang dirubah Isi Perubahan
Mulaidiberlakukan
PEMAKAIAN AMBULANCE
No. Dokumen : :
KLINIK ANS
No. Revisi : : Dr. Elvira Yuni Refayanti
KALITIDU SOP
Tanggal Terbit : :

Halaman :

NO KEGIATAN YA TDK TB

1 Apakah Ka Tu melaporkan kepada Kepala puskesmas bahwa akan ada


pelatihan dan pendidikan untuk prosedur, bahan yang berbahaya
ataupun alat yang baru bagi petugas laboratorium.

2 ApakahKepala puskesmas mengintruksikan kepada petugas


laboratorium untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk prosedur
yang baru, bahan berbahaya atau alat yang baru.

3 ApakahPetugas melaporkan kepada kepala puskesmas bahwa


pendidikan pelatihan dan pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan
berbahaya dan alat yang baru telah dilaksanakan.

4 ApakahPetugas membuat laporan hasil pelatihan pendidikan untuk


prosedur yang baru, bahan berbahaya dan alat yang baru

5 ApakahPetugas menyampaikan hasil pelatihan dan pendidikan melalui


rapat lokmin puskesmas.

6 Apakah Petugas membuat SPO penggunaan prosedur yang baru, bahan


berbahaya atau alat yang baru

7 Apakah Petugas menerapkan pelatihan pendidikan untuk prosedur yang


baru, bahan berbahaya dan alat yang baru melalui kegiatan pelayanan
di laboratorium.

8 Apakah Petugas berusaha meningkatkan kinerja pelayanan laborat di


puskesmas sesuai SPO.

9 Apakah Koordinator layanan klinis melakukan evaluasi pelaksanaan


penggunaan prosedur yang baru, bahan berbahaya atau alat yang baru
menggunakan daftar tilik.

10 Apakah Koordinator layanan klinis melaporkan kepada kepala


puskesmas bahwa telah dilakukannya evaluasi .
PEMAKAIAN AMBULANCE
No. Dokumen : :
KLINIK ANS
No. Revisi : : Dr. Elvira Yuni Refayanti
KALITIDU SOP
Tanggal Terbit : :

Halaman :

Jumlah

Compliance rate (CR)

…………………….., ……………………

Observer Tindakan

NIP…………………

Anda mungkin juga menyukai