APPENDIKS
1+0,196
Menghitung densitas untuk 0,196 kg H2O/kg dry air (ρ) = = 0,9875
1,246
Menghitung mass velocity (G) = v. ρ = (0,35 m/s x 3600s) x 0,9875kg/m3 = 3481 kg/h.m2
h = 0,0204 x G-0.8 = 0,0204 x (3481-0,8) = 13,8149 W/m2.K
Heat transfer (q) = h (Td-Tw) A = 13,8149 x (70 – 64,6) x 0,0595 = 20,96 W
A-2
5) Perhitungan Problem statement
Langkah awal yang diperlukan dalam penaksiran kapasitas pengeringan satu hari adalah dengan
menganalisa perolehan total waktu drying yang telah dilakukan dalam percobaan 2, melalui cara
berikut:
Diketahui : Ls = 52 gram
A = 0,0595 m2
Xc = 0,4773 (dari Gambar 10)
Rc = 11,476 g H2O/min.m2 (dari grafik hasil percobaan Run 2)
X1 = 0,55 g H2O/gr berat kering
X2 = 0,4548 g H2O/gr berat kering
# Constant-Rate Period
𝐿𝑠
𝑡 = 𝐴.𝑅𝑐 (𝑋1 − 𝑋𝑐)
52
𝑡 = (0,0595)(11,47) (0,55 − 0,4773) = 30,95 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
# Falling-Rate Period
Dengan menggunakan pendekatan garis lurus :
𝐿𝑠. 𝑋𝑐 𝑋𝑐
𝑡= 𝑙𝑛
𝐴. 𝑅𝑐 𝑋2
(52)(0,477) 0,4773
𝑡 = (0,0595)(11,47) 𝑙𝑛 0,4548= 4,422menit
Sehingga
t total = t constant-rate + t falling-rate
t total = 30,95+ 4,422
t total = 35,372 menit
Selanjutnya, perlu diketahui penaksiran massa singkong awal dengan waktu pengeringan selama
t = 35,372 menit. Terlebih dahulu perlu mencari terlebih dahulu massa air yang teruapkan setelah
35,372 menit
0,4548 𝑔 𝐻20
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 = 𝑥 52 𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔
1 𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔
= 23,64 𝑔 𝐻2𝑂
A-3
Penaksiran massa singkong awal untuk waktu pengeringan t = 35,372 menit
Massa singkong = Ls + massa air yang teruapkan
Massa singkong = 52 + 23,64
Massa singkong = 75,65 gram
Dengan menggunakan luas permukaan tray yang terekspos udara kering adalah A = 0,0595m2,
maka dalam satu hari alat tray dryer di laboratorium dapat digunakan untuk mengeringkan
singkong 3079,7 gram dengan menggunakan perhitungan perbandingan pengeringan massa
singkong selama t= 38,992 menit sebagai berikut :
𝑡2
𝑚2 = 𝑥 𝑚1
𝑡1
1440
𝑚2 = 𝑥 75,65
35,372
𝒎𝟐 = 𝟑𝟎𝟕𝟗, 𝟐 𝒈𝒓𝒂𝒎
Kemampuan alat tray dryer ini bila dioperasikan untuk pengeringan selama satu hari mampu
mengeringkan singkong sebanyak 3079,2 gram. Kapasitas pengeringan tersebut tidak memenuhi
kebutuhan pengeringan tray dryer yang dimintaoleh problem statement, yakni dengan kapasitas
500 kg/hari. Oleh karena itu, untuk memenuhi kapasitas pengeringan yang diinginkan perlu
dilakukan scale up alat tray dryer yang tersedia di laboratorium.
III.3.1 Rekomendasi
Untuk memenuhi kapasitas pengeringan 500kg/hari maka perlu dilakukan scale upalat tray dryer
yang tersedia di laboratorium. Langkah scale up berdasarkan data percobaan yang telah
diketahui sebagai berikut:
# Massa singkong yang perlu dikeringkan
Bila dalam t = 1440 menit (1 hari), diperlukan massa singkong yang akan dikeringkan
500 kg = 500000 gram
𝑡2
𝑚2 = 𝑥 𝑚1
𝑡1
A-4
35,372
𝑚2 = 𝑥 500000
1440
𝒎𝟐 = 𝟏𝟐𝟐𝟖𝟏, 𝟗 𝒈𝒓𝒂𝒎
Maka dalam t = 35,372 menit, diperlukan massa singkong yang akan dikeringkan 13538,89
gram
# Kandungan air dalamsingkong
• Saat A = 0,0595 m2
Kandungan air = Massa singkong – Ls
= 75,65 – 52
= 23,65 gram
• Saat A scale-up (target)
Misal : 0,4548 Ls= p
Maka p + Ls = 12281,9
0,4548 Ls + Ls = 12281,9 gram
Ls = 8442,3 gram
Jadi, kandungan air dalamsingkong = Massa singkong – Ls
= 12281,9 – 8442,3
= 3839,57 gram
# Mencari A scale-up
𝐿𝑠. ∆𝑥
𝑅=−
𝐴. ∆𝑡
Dimana A ~ Ls.Δx
(𝐿𝑠.∆𝑥)1 𝐴1
Maka =
(𝐿𝑠.∆𝑥)2 𝐴2
(𝐿𝑠. ∆𝑥)2
𝐴2 = 𝑥 𝐴1
(𝐿𝑠. ∆𝑥)1
3839,57
𝐴2 = 23,65
𝑥 0,0595
A-5
𝑨𝟐 = 𝟗, 𝟔𝟓𝟖𝒎𝟐
Jadi untuk memenuhi kapasitas pengeringan yang diperlukan yakni 500 kg/hari maka
direkomendasikan menggunakan alat tray dryer dengan luaskontak permukaan singkong yang
akan dikeringkan terhadap udara 9,65 m2 dengan kecepatan udara seperti pada percobaan run 2.
Berikut adalah gambar sketsa desain alat Tray Dryer yang memenuhi permasalahan pada
problem statement :
A-6